UNIVERSITAS PAKUAN
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Oleh:
Sujatmiko Wibowo
2. Keuangan pemerintah
a. Anggaran sbg pernyataan publik, target fiskal dan sebagai alat
pengendalian
b. Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan
c. Kemungkinan Penggunaan akuntansi dana
STRUKTUR PEMERINTAHAN & PELAYANAN
ü Sebagian besar aset dimaksud mempunyai masa manfaat yang lama sehingga program
pemeliharaan dan rehabilitasi yang memadai diperlukan untuk mempertahankan
manfaat yang hendak dicapai.
• Fungsi aset dimaksud bagi pemerintah berbeda dengan fungsinya bagi organisasi
komersial.
• Sebagian besar aset tersebut tidak menghasilkan pendapatan secara langsung bagi
pemerintah, bahkan menimbulkan komitmen pemerintah untuk memeliharanya di
masa mendatang.
KEUANGAN PEMERINTAHAN
ü Masyarakat;
ü Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan
lembaga pemeriksa;
ü Pihak yang memberi atau berperan dalam
proses donasi, investasi, dan pinjaman
ü Pemerintah
ENTITAS AKUNTANSI & ENTITAS PELAPORAN
wajib menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun
laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas
pelaporan
ENTITAS AKUNTANSI & ENTITAS PELAPORAN
Secara umum
Ø menyajikan informasi posisi keuangan, kinerja, dan arus
kas suatu entitas yang bermanfaat dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Ø peranan prediktif dan prospektif
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Secara spesifik
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai
seluruh pengeluaran.
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan
entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai.
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya
dan mencukupi kebutuhan kasnya.
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan
dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk
yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah
mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode
pelaporan.
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
q Relevan;
q Andal;
q Dapat dibandingkan; dan
q Dapat dipahami
RELEVAN
1. Basis akuntansi;
2. Prinsip nilai historis;
3. Prinsip realisasi;
4. Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
5. Prinsip periodisitas;
6. Prinsip konsistensi;
7. Prinsip pengungkapan lengkap; dan
8. Prinsip penyajian wajar.
BASIS AKUNTANSI
ü Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar
atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk
memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
ü Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang
diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa
yang akan datang.
ü Nilaihistoris lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang lain
karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi.
PRINSIP REALISASI
PRODI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAKUAN