MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil
yang langsung (jangka pendek) atau terbatas (berskala kecil), namun mempunyai konsekuensi
dalam jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategik adalah memilih
strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai. Pengambilan
keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan meskipun tujuan langsungnyPendekatan
pengambilan keputusan taktis menekankan pentingnya pengidentifikasian dan penggunaan kos
yang relevan.a berjangka panjang atau terbatas. Kosrelevan merupakan kos masa depan yang
berbeda pada setiap alternatif. Untuk menjadi relevan, suatu kos tidak hanya merupakan kos masa
depan, tetapi harus berbeda antara satu alternatif dengan alternatif lainnya. Jika kos masa depan
terdapat pada lebih dari satu alternatif maka kos tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap
keputusan yang berarti kos tersebut tidak relevan.
BIAYA RELEVAN & TIDAK RELEVAN
Biaya relevan (relevant cost) adalah biaya masa yang akan datang yang berbeda untuk berbagai
alternatif (the future cost that differ across alternatives). Jadi, suatu biaya dikatakan relevan, tidak
hanya merupakan biaya masa yang akan datang, tetapi juga harus berbeda di antara berbagai
alternatif. Seluruh keputusan berhubungan dengan masa yang akan datang, tetapi hanya biaya
masa akan datang yang relevan untuk pengambilan keputusan. Jika biaya masa yang akan datang
jumlahnya sama untuk satu atau lebih alternatif keputusan maka biaya tersebut tidak berpengaruh
untuk pengambilan keputusan, oleh karena itu, disebut biaya tidak relevan (irrelevant cost).
Kemampuan mengidentifikasi apakah suatu biaya adalah relevan atau tidak relevan sangat penting
dalam proses pengambilan keputusan, karena mengambil keputusan berarti proses memilih
alternatif terbaik di antara alternatif yang saling bersaing. Informasi mengenai biaya relevan inilah
yang memengaruhi pemilihan alternatif-alternatif tersebut.
01mengevaluasi 03menentukan apakah
alternatif membeli akan menjual atau
dari pemasok luar memproses lebih lanjut
atau membuat
JENIS-JENIS sendiri
KEPUTUSAN
02 menerima atau 04mempertahankan,
menolak pesanan memperluas, menutup,
khusus atau menghilangkan
suatufasilitas
05 memilih
bauran produk
mengevaluasi alternatif membeli dari
pemasok luar atau membuat sendiri
Pesanan khusus dari PT. Mobilindo akan diterima, karena masih ada
kapasitas produksi yang menganggur (kapasitas 20.000 unit sedangkan
produksi masih 18.000 unit). Selain itu, pesanan khusus ini masih
mendapatkan laba operasi sebesar Rp160.000.000.
Kos yang relevan untuk pengambilan keputusan ini hanya kos variabel
produksi, sedangkan kos variabel penjualan tidak dimasukkan karena
perusahaan tidak menanggung kosnya.
Menjual atau Proses Lebih Lanjut (Sell
or Process Further)
Produk gabungan melalui proses yang sama dan kos produksi yang
sama hingga titik pisah (split-off point). Pada titik ini, tiap produk sudah
dapat dibedakan. Misalnya untuk perkebunan apel, pada saat dipanen
maka sudah dapat dibedakan mana apel dengan kualitas premium dan
mana yang tidak. Terkadang, produk gabungan dapat dijual saat titik
pisah, atau diproses lebih lanjut sebelum dijual. Penentuan apakah suatu
produk akan dijual saat titik pisah ataukah akan diproses lebih lanjut
terlebih dahulu merupakan salah satu keputusan yang penting bagi
manajer.
MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT
PT. Bersih Berkilau memproduksi berbagai jenis cairan pembersih, baik untuk penggunaan
industri maupun rumah tangga. Salah satu produknya, bubuk pembersih kasar disebut VIM, yang
mempunyai kos produksi variabel Rp1.600 per kg dan dijual Rp2.000 per kg. Sebagian kecil dari
produksi tahunan produk ini akan diproses lebih lanjut di Departemen Pencampuran, di mana
produk ini digabungkan dengan beberapa bahan baku lain untuk menghasilkan pasta pemoles
perak yang dijual Rp4.000 per stoples. Untuk proses lebih lanjut ini, satu stoples memerlukan 1/4
kg VIM, bahan baku lain, upah tenaga kerja, dan kos overhead variabel sebesar Rp2.500 per
stoples, serta kos pemasaran variabel sebesar Rp300 per stoples. Jika proses lebih lanjut ini
dilakukan maka terdapat kos tetap di departemen Pencampuran sebesar Rp5.600.000 yang dapat
dihindari (avoidable cost).
Diminta: hitung jumlah stoples minimum pasta pemoles perak yang harus
dijual jika keputusan untuk melakukan proses lebih lanjut menguntungkan
bagi perusahaan!
JAWABAN & KESIMPULAN
Sebagai contoh, PT. Kuansa memproduksi dua jenis produk, X dan Y, dengan marjin kontribusi
per unit masing-masing sebesar Rp250.000 dan Rp100.000. Setiap produk dibuat oleh mesin
khusus. Perusahaan mempunyai delapan mesin yang secara bersama mempunyai kapasitas 40.000
jam mesin per tahun. Produk X membutuhkan 2 jam mesin, sedangkan produk Y membutuhkan
0,5 jam mesin. Dengan asumsi tidak ada kendala lainnya, berapakah bauran optimal kedua produk
tersebut?
JAWABAN & KESIMPULAN
Produk X dapat diproduksi sebanyak 20.000 unit (= 40.000 jam/2 jam) tiap tahun. Dengan harga
Rp250.000 per unit, maka total marjin kontribusi sebesar Rp5.000.000.000 (= 20.000 x
Rp250.000). Produk Y dapat diproduksi sebanyak 80.000 unit (= 40.000 jam/0,5 jam) per tahun.
Dengan harga Rp100.000 per unit maka total marjin kontribusi sebesar Rp8.000.000.000 (=80.000
x Rp100.000). Dari perhitungan tampak bahwa produk Y menghasilkan marjin kontribusi lebih
tinggi dibandingkan produk X, meskipun marjin kontribusi per unit produk X adalah 2,5
(=Rp250.000 : Rp100.000) kali lebih besar dari marjin kontribusi per unit produk Y. Namun
marjin kontribusi per unit bukan merupakan masalah penting. Produk yang menghasilkan marjin
kontribusi tertinggi per jam mesin yang harus dipilih, karena kelangkaan dari sumber dayanya.
Produk X menghasilkan Rp125.000 per jam mesin (=Rp250.000/2 jam). Produk Y menghasilkan
Rp200.000 per jam mesin (=Rp100.000/0,5 jam). Jadi, bauran optimalnya adalah 80.000 unit
produk Y dan tidak ada untuk produk X.
TERIMAKASIH