Anda di halaman 1dari 22

PUSAT TANGGUNG JAWAB

RENDY LAZUARDI RAHMAN REDINAL DANIUS


022118129 022118236

REVAN NUR SETIA AJI N SYAHRUL RAMADHAN


022118254 022118271

KELAS 5-C AKUNTANSI


Pusat tanggung jawab merupakan
organisasi yang dipimpin oleh
PENGERTIAN seorang
bertanggung
manajer
jawab
yang
terhadap
PUSAT aktivitas yang dilakukan.Pada
hakekatnya, perusahaan
TANGGUNG merupakan sekumpulan pusat-
pusat tanggung jawab, yang
JAWAB masing-masing diwakili oleh
sebuah kotak dalam bagan
organisasi.
.
Pusat-pusat pertanggungjawaban muncul guna
mewujudkan satu atau lebih tujuan, yang
disebut OBJECTIVE (tujuan jangka pendek).
Perusahaan secara keseluruhan memiliki
SIFAT PUSAT GOAL (tujuan jangka panjang), dan manajer
senior menentukan sejumlah strategi untuk

TANGGUNG mencapai goal tersebut. Fungsi dari berbagai


pusat tanggung jawab perusahaan adalah untuk
mengimplementasikan strategi. Produk-produk
JAWAB yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung
jawab bisa saja kemudian diserahkan kepusat
tanggung jawab yang lain, dimana output
tersebut kemudian menjadi input, atau bisa
dilempar kepasar, sebagai output organisasi
secara keseluruhan.
Disini, pengendalian berfokus pada
penggunaan input MINIMUM yang
dibutuhkan untuk memproduksi output
yang dibutuhkan menurut spesifikasi tepat
dan standar yang berkualitas, tepat pada
waktunya, dan dengan jumlah yang
HUBUNGAN diminta.
Dalam litbang, hubungan antara input dan
ANTARA INPUT output bahkan lebih bersifat kabur, hasil
dari litbang yang dilakukan pada masa
DAN OUTPUT sekarang barangkali tidak dapat diketahui
selama beberapa tahun dan jumlah
optimal yang harus dibelanjakan oleh
suatu perusahaan untuk litbang tidak bisa
ditentukan.
Tujuan utama dari setiap perusahaan
yang berorientasi laba adalah
memperoleh laba yang memuaskan.
Oleh karenanya, laba merupakan tolok
ukur yang penting dari efektivitas.
Laba merupakan selisih selisih antara
PERANAN LABA pendapatan dan biaya, laba juga
merupakan ukuran efisiensi. Dengan
demikian, laba mengukur baik
efektifitas maupun efisiensi.
Konsep input, output, dan biaya bisa
digunakan untuk menjelaskan
makna dari efisiensi dan efektifitas.

 Efisiensi adalah rasio output


terhadap input, atau jumlah output
EFISIENSI DAN per unit input.
 Umumnya, efisiensi diukur dengan
EFEKTIFITAS cara membandingkan biaya aktual
dengan standar.
 Efektifitas ditentukan oleh
hubungan antara output yang
dihasilkan oleh suatu pusat
tanggung jawab dengan tujuannya.
JENIS-JENIS  Pusat Pendapatan

PUSAT  Pusat Beban / Biaya :


Beban / Biaya Teknik
TANGGUNG Beban / Biaya Kebijakan

JAWAB  Pusat Laba

 Pusat Investasi
Pusat Pendapatan

Di pusat pendapatan, suatu output (yaitu pendapatan) diukur


sacara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang
dilakukan untuk mengaitkan input (yaitu, beban atau biaya)
dengan output.
Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan unit pemasaran /
penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk menetapkan
harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok
penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan.
Pusat Beban / Biaya teknik

Adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai


dengan dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar
Contohnya, biaya pabrik, bahan baku, tenaga kerja, perlengkapan
Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri :
1. Input-inputnya dapat diukur secara moneter
2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik
3. Jumlah rupiah optimum dan input yang
dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output
dapat ditentukan.
Beban / Biaya Kebijakan

Adalah biaya yang tidak tersedia estimasi tekniknya.


Biaya-biaya yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah
yang memadai dalam kondisi tertentu.
Pusat biaya kebijakan meliputi unit-unit administratif dan pendukung(FOH), operasi
litbang, dan hampir semua aktifitas perusahaan.
Output dari pusat biaya tidak bisa diukur secara moneter.
Disuatu pusat kebijakan, selisih antara anggaran dengan biaya sesungguhnya
bukanlah ukuran efisiensi
Pusat Laba

Laba merupakan ukuran kinerja yang komprehensif.


Terdapat dua jenis pengukuran profitabilitas yang digunakan dalam mengevaluasi
suatu pusat laba:
1. pengukuran kinerja manajemen
2. pengukuran kinerja ekonomis

Ukuran kinerja pusat laba


Margin kontribusi
 Laba langsung
 Laba yang dapat dikendalikan
 Laba sebelum pajak
 Laba bersih
Pusat Investasi

Pusat investasi adalah unit desentralisasi yang bertanggung


jawab atas laba dan kinerja investasi. Unit ini mengendalikan
sebagian besar faktor yang mempengaruhi pendapatan,biaya
dan investasi. Kinerja unit dievaluasi berdasarkan
pengembalian yang diperoleh dari modal yang diinvestasikan
Fokus dari pusat pertanggungjawaban adalah
KINERJA
Sebagian pelaku bisnis/penilai kinerja perusahaan masih menganggap
bahwa konsep pusat-pusat pertanggungjawaban masih relevan
diterapkan pada perusahaan, bahwa kinerja eksekutif dalam
perusahaan diukur dari penilaian kinerja keuangan saja. Namun,
sebagian lagi cenderung untuk melakukan penilaian bukan hanya dari
aspek keuangan namun lebih ditekankan pada aspek non keuangan,
yang beranggapan bahwa apabila kinerja non keuangan (untuk
kepuasan pelanggan/costumers) menunjukkan performance yang baik,
maka secara otomatis akan meningkatkan kinerja keuangan
Penurunan terhadap kinerja keuangan bukan berarti kinerja eksekutif
otomatis turun. Bisa saja hal ini disebabkan karena faktor-faktor diluar
kendali perusahaan, misal sedang lesunya pasar atau trend yang
mengalami perubahan
Pengukuran kinerja pusat
pertanggungjawaban

Dalam manajemen tradisional, kinerja hanya diukur, dinilai, dan kemudian diberi
penghargaan.
Lima langkah utama yang ditempuh dalam pengukuran kinerja pusat
pertanggungjawaban adalah:
(1) penetapan peran pusat pertanggungjawaban,
(2) penetapan ukuran kinerja,
(3) perencanaan kinerja,
(4) pengukuran dan penilaian kinerja,
(5) pendistribusian penghargaan berbasis posisi.
Pengukuran peran pusat
pertanggungjawaban

 Dipusat pendapatan, diberi peran untuk memperoleh pendapatan


 Dipusat biaya/beban, diberi peran untuk mengendaliakn biaya
 Dipusat laba, diberi peran untuk memperoleh laba
 Dipusat investasi, diberi peran untuk memperoleh pendapatan,
mengendalikan biaya, dan memanfaatkan investasi
penetapan ukuran kinerja

Ukuran kinerja keuangan yang umumnya digunakan dalam


mengukur kinerja eksekutif adalah rentabilitas, likuiditas,
solvabilitas
Perencanaan Kinerja

 Dalam manajemen tradisional, kinerja pusat


pertanggungjawaban direncanakan dalam proses penyusunan
anggaraan.
 Kinerja pusat pertanggungjawaban direncanakan melalui
functional based budgeting (anggaran disusun menurut
organisasi fungsional berjenjang)
pengukuran dan penilaian kinerja

 Laporan pertanggungjawaban yang berisi perbandingan antara


biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan oleh
setiap pusat pertanggungjawaban.
 Atas dasar perbandingan biaya, pendapatan sesungguhnya
dengan yang dianggarkan kemudian di nilai kinerjanya.
 Hasil penilaian atas kinerja manajer pusat
pertanggungjawaban kemudian dipakai sebagai basis untuk
memberikan penghargaan kepada manajer pusat
pertanggungjawaban.
pendistribusian
penghargaan Dalam
manajemen tradisional,
pendistribusian karyawan
diperhitungkan
tidak
dalam
penghargaan sistem penghargaan, karena
secara sederhana mereka
tidak termasuk dalam
struktur organisasi
perusahaan.
Keterbatasan penetapan peran pusat
pertanggungjawaban
1.Penetapan peran pusat pertanggungjawaban berdasarkan pencapaian kinerja
keuangan dan penggolongan pusat pertanggungjawaban kedalam pusat biaya,
pusat pendapatan, pusat laba, pusat investasi menyebabkan setiap manajer pusat
pertanggungjawaban hanya berfokus ke kepentingan pusat pertanggung jawaban
masing-masing.
2.Penetapan peran pusat pertanggungjawaban biaya merendahkan peran manajer
pusat biaya, karena hanya dipandang sebagai revenue eater bagi pusat lainnya.
3.Penetapan peran pusat pertanggungjawaban pendapatan memberikan dampak
psikologis bagi manajer pusat pendapatan, seolah manajer tersebut tidak
bertanggungjawab terhadap efektifitas biaya yang dikeluarkan.
4.Penetapan peran pusat pertanggungjawaban laba dan investasi meningkatkan
persaingan intern
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai