Dial Plan
Dial plan merupakan aturan dial yang akan dimanfaatkan oleh extensions untuk
menghubungi sesama extensions atau trunk dan sebaliknya. Dial plan berfungsi sebagai
routing panggilan antarekstensi, baik yang berada dalam satu IP PBX (lokal) maupun
antar-IP PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Pada server pop Asterisk, dial plan di program dalam satu file yang bernama
extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu
yang terdaftar ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor eksensi sama dengan ID
user.
3. Server Voip
Server VoIP merupakan dasar dan cara kerja sambungan telepon melalui media
jaringan Transfer Control Protocol (TCP/IP). Sebagai contoh dalam kehidupan sehari -
hari, kita dapat melakukan panggilan dengan aplikasi seperti Whatsapp dan Line.
Aplikasi tersebut sebenarya juga mengunakan konsep VoIP.
a. Pengertian VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mnumpangkan sinyal suara pada paket data jaringan
komunikasi internet. Dengan demikian, sistem komunikasi suara dapat dengan mudah
berjalan diatas protokol teknologi komunikasi internet.
c. Protokol Voip
Terdapat beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan VoIP, yaitu sebagai
berikut.
Transfer Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan internet. Standardisasi diperlukan agar antar
komputer terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan data
sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri atas
dua bagian besar, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan user Datagram
Protocol (UDP) serta di bawah lapisan tersebut ada protokol yang benrama Internet
Protocol (IP).
Transfer Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan internet. Standardisasi diperlukan agar antar komputer
terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan data sehingga data
dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri atas dua bagian
besar, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan user Datagram Protocol (UDP)
serta di bawah lapisan tersebut ada protokol yang benrama Internet Protocol (IP).
Session Initiation Protocol (SIP) adalah protokol yang digunakan untuk inisiasi,
modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi oIP. SIP adalah protokol open standard
yang dipublikasika oleh IETF, RFC 2543, dan RFC 32 61. Selain digunakan untuk
negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi
komunikasi data media lain seperti video dan teks. SIP hanya melakukan “negosiasi
sesi komunikasi” karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media transfer
protokol. Artinya, SIP tidak menghantar data media (voice, video, dan text),
melainkan hanya melakukan negosiasi sesi komunikasi saja dan memanfaatkan
protokol lain seperti RTP sebagai media transfer protokol.
3. H.323
H.323 VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan
packet-switch. Guna dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standarisasi sistem
komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada
VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996). Standar H.323 terdiri
atas komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia
melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara
lalain lailain n jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)- based, Local Area
lain jaringan internet , internet packet exchane (IPX)-based, Local Area Network
(LAN), dan Wide Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan-
layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video
dengan suara (video telephony), serta gabungan suara, video, dan data.
Real Time-Transport Protocol (RTP) umumnya digunakan dalam jaringan IP. RTP
dirancang untuk menyediakan fungsi transport jaringan untuk melakukan pengiriman
data real time, misalnya audio atau video melalui layanan jaringan multicast atau
unicast.
6. Megaco/H.248
Prinsip kerja VolP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui hub/
router/ADSL modem serta dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima
oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Selain itu, prinsip kerja VoIP juga dapat
dilakukan melalui media telepon, kemudian diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Pengiriman sebuah
sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu sebelum dikirim,
data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan Analog to
Digital Converter (ADC) kemudian ditransmisikan, dan dipulihkan kembali menjadi
data analog dengan Digital to Analog Converter (DAC) di penerima. Begitu juga
dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data, dikirimkan dan dipulihkan
kembali dalam bentuk voice dengan format digital di penerima. Format digital
tersebut lebih mudah dikendalikan. Dalam hal ini, format digital dapat dikompres dan
dapat diubah ke format yang lebih baik sebab data digital lebih tahan terhadap noise
(sinyal-sinyal yang tidak dinginkan dalam sistem transmisi) daripada analog.
Berdasarkan Gambar di atas, dapat diketahui bahwa sistem jaringan VoIP terdiri
atas 8 komponen, yaitu sebagai berikut.
1) IP Telepon
IP telepon merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui jaringan data atau internet.
2) Splitter
Splitter merupakan sebuah perangkat yang berfungsi memisahkan sinyal
analog (suara) dan digital (koneksi data) supaya satu line telepon bisa dipakai
balk untuk koneksi internet (sinyal digital) maupun telepon biasa (analog
signal).
3) Kotak Terminal Batas (KTB)
Kotak Terminal Batas (KTB) merupakan tempat penyambungan antara kabel
penanggal atau distribusi dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor cable)
yang mempunyai fungsi sebagai pembatas antara Instalasi Kabel Rumah
(IKR) pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan kabel.
4) Distribution Point
Distribution point adalah perangkat yang mendistribusikan jaringan berfungsi
untuk menghubungkan kabel sekunder ke saluran dropwire ke rumah
pelanggan, yang nantinya diteruskan oleh pesawat telepon.
5) Multi Service Access Node (MSAN)
Multi Service Access Node (MSAN) adalah suatu platform jaringan akses
yang berfungsi sebagai gateway yang memberikan layanan triple play, yaitu
menyalurkan layanan High Speed Internet Access (HSIA), voice pircket, dan
layananIPTV secara bersamaan melalui infrastruktur yang sama.
6) Metro Ethernet
Metro ethernet adalah jaringan komunikasi data yang berskala metro atau
menjangkau satu kota besar dengan menggunakan teknologi ethernet sebagai
protokol transportasi datanya.