PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : XII
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an  Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai pengamalan

sebagai pengamalan dengan
meyakini bahwa agama
1 mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
dengan meyakini bahwa agama mengajarkan
kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis √

2.1 Bersikap kritis dan demokratis  Membiasakan diri untuk senantiasa berpikir kritis
sesuai dengan pesan Q.S. Ali dalam kehidupan sehari-hari.
2 Imran/3: 190-191 dan159, serta √
hadis terkait

3 3.1 Menganalisis dan mengevaluasi  Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid QS Ali √

makna Q.S. Ali Imran/3: 190- Imran {3}: 190-191 tentang berpikir kritis dengan

No. Kompetensi Dasar
191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,
serta hadis tentang, berpikir
kritis dan bersikap demokratis
4.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
159; sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijulhuruf
4.1.2Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S.
4 √
Ali Imran/3: 159 dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
sikap kritis dengan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-
191
1.2 Meyakini bahwa agama
mewajibkan umatnya untuk
beribadah dan bersyukur kepada
5 Allah serta berbuat baik kepada
sesama manusia
6 2.2 Berbuat baik kepada sesama
manusia sesuai dengan perintah
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
benar.
 3.1.2. Menyebutkan asbabun nuzul QS Ali Imran
{3}: 190-191 tentang berpikir kritis dengan benar.
 3.1.3. Menyebutkan terjemah kata dan ayat QS Ali
Imran {3}: 190-191 serta Hadits tentang berpikir
kritis dengan benar.
 3.1.4. Menjelaskan isi kandungan QS Ali Imran
{3}: 190-191 serta Hadits tentang berpikir kritis
dengan benar.
 3.1.5. Menjelaskan sikap yang mencerminkan QS
Ali Imran {3}: 190-191.
 3.1.6. Menyebutkan hikmah berfikir kritis.
 Mendemonstrasikan bacaan Ali Imran {3}: 190-
191 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran {3}:
190-191dengan lancar.
 Menyimak bacaan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
√
 Menunjukkan perilaku saling menasehati √
sebagai implementasi dari pemahaman QS
 Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)

Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Luqman {31}:

Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta 13-14, serta Hadits terkait.
hadis terkait

3.2 Menganalisis dan mengevaluasi

makna Q.S. Luqman/31: 13-14
dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta
 Menganalisis QS Luqman {31}: 13-14, serta
hadis tentang
Hadits tentang saling menasihati.
7 kewajibanberibadah dan √
 Memahami hikmah dan manfaat saling
bersyukur kepada Allah dan
menasihati dalam kehidupan.
berbuat baik kepada sesama
manusia

4.2.1 Membaca Q.S. Luqman/31: 13-  Membaca QS Luqman {31}: 13-14

14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
makharijulhuruf  Mendemonstrasikan hafalan QS
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Luqman {31}: 13-14 dengan lancar.
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan  Menyajikan hikmah dan manfaat
Q.S. al-Baqarah/2: 83 dengan saling menasihati dalam kehidupan
8 lancar √
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83

1.3 Meyakini terjadinya hari akhir  Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Hari
Akhir. √

No. Kompetensi Dasar
2.3 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
3.3 Menganalisis dan mengevaluasi
makna iman kepada hari akhir
4.3 Menyajikan kaitan antara
beriman kepada hari akhir
dengan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
1.4 Meyakini adanya qada dan qadar
Allah Swt.
2.4 Bersikap optimis, berikhtiar, dan
bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qada dan qadar
Allah Swt
3.4 Menganalisis dan mengevaluasi
makna iman kepada qada dan
qadar
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah
sebagai cerminan dari kesadaran berIman kepada
√
Hari Akhir
 Memahami makna Iman kepada Hari Akhir.
√
 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
berIman kepada Hari Akhir.
√
 Membiasakan diri untuk mengamalkan perilaku
beriman pada Qadha dan Qadar. √
 Membiasakan diri bersikap optimis dalam hidup.
 Membiasakan diri untuk selalu berikhtiar.
 Membiasakan diri untuk selalu bertawakal √
 Menyebutkan dalil naqli dan aqli terkait dengan
Iman pada Qadha dan Qadar.
 Menjelaskan pengertian Iman kepada Qadha dan
Qadar.
 Membedakan antara Qadha dan Qadar.
 Menjelaskan macam-macam taqdir.
 Membedakan antara ikhtiar lahir dan ikhtiar √
batin.
 Membedakan antara ikhtiar dan tawakal.
 Mengidentifikasi tanda-tanda penghayatan Iman
kepada Qadha dan Qadar.
 Menyebutkan dampak beriman kepada adanya
Qadha dan Qadar.

No. Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan kaitan antara
beriman kepada qada dan qadar
Allah Swt. dengan sikap optimis,
berikhtiar, dan bertawakal
1.5 Meyakini bahwa agama
mewajibkan umatnya untuk
bekerja keras dan tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari
2.5 Berperilaku kerja keras dan
tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
3.5 Menganalisis dan mengevaluasi
perilaku bekerja kerasdan
tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di
masyarakat
4.5 Mengaitkan perilaku bekerja keras
dan tanggung jawabdalam
kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat dengan
keimanan
1.6 Meyakini kebenaran ketentuan
pelaksanaan pernikahan
berdasarkan syariat Islam
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Mengidentifikasi contoh perilaku yang
mencerminkan kesadaran beriman pada Qadha
dan Qadar. √
 Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman
kepada Qadha dan Qadar.
 Mencermati dalil-dalil tentang pentingnya bekerja
keras dan tanggung jawab.
√
 Menunjukkan perilaku kerja keras dan tanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari √
 Mencermati dalil-dalil tentang pentingnya bekerja
keras dan tanggung jawab.
 Mencermati manfaat dan hikmah bekerja keras √
dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan keutamaan perilaku bekerja keras
 Menampilkan contoh perilaku bekerja keras dan
tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat dengan keimanan.
 Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan √
ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya sebagai
dasar dalam menerapkan perilaku kerja keras dan
tanggung jawab.
 Meyakini bahwa pernikahan adalah ajaran pokok
agama √

No. Kompetensi Dasar
2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan
kebersamaan dalam lingkungan
masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam
Islam
3.6 Menganalisis dan mengevaluasi
ketentuan pernikahan dalam
Islam
4.6 Menyajikan prinsip-prinsip
pernikahan dalam Islam
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan
dalam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam √
 Menjelaskan pengertian dan hukum
munakahat/pernikahan .
 3.6.2. Menjelaskan dalil naqli terkait pernikahan.
 3.6.3. Menjelaskan tujuan pernikahan.
 3.6.4. Mengidentifikasi rukun nikahdan
contohnya.
 Menyebutkan wanita-wanita yang tidak boleh
dinikahi dan contohnya.
 Menjelaskan etika nikah dan sunnah-sunahnya.
 Menjelaskan pernikahan menurut Undang-Undang
Pernikahan Nomor I Tahun 1974
 Menyebutkan hikmah pernikahan.
 Membedakan antara thalaq bain shugra dan bain √
kubra dan conthnya.
 Membedakan antara ila’, zihar, li’an, nusyuz,
ihdad dan ta’liq thalaq dan contohnya.
 Menyebutkan macam-macam iddah dan
contohnya.
 Menjelaskan pengertian hadhanah.
 Menjelaskan pengertian rujuk dan contohnya.
 Menjelaskan hak wanita dalam keluarga menurut
ajaran Islam.
 Menjelaskan kedudukan wanita dalam keluarga
menurut ajaran Islam.
 Mempraktikkan tata cara pernikahan yang Islami. √
 Mempresentasikan hak wanita dalam keluarga

No. Kompetensi Dasar
1.7Meyakini kebenaran ketentuan
waris berdasarkan syariat Islam
2.7 Peduli kepada orang lain sebagai
cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
3.7 Menganalisis dan mengevaluasi
ketentuan waris dalam Islam
4.7 Mempraktikkan pelaksanaan
pembagian waris dalam Islam
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
menurut ajaran Islam.
 Mempresentasikan kedudukan wanita dalam
keluarga menurut ajaran Islam
 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan. √
 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
implementasi pemahaman tentang pelaksanaan
ketentuan mawaris dalam Islam √
 Menjelaskan pengertian warisan.
 Menyebutkan hal-hal yang perlu dilakukan
sebelum harta diwaris.
 Membedakan antara muwarits, harta waris,
ahli waris dan furudhul muqaddarah dan
contohnya.
 Membedakan antara ahli waris dzawil furudh
dan ashabah dan contohnya. √
 Membedakan antara hijab dan mahjub serta
contohnya.
 Mengidentifikasi sebab-sebab mendapat dan
tidak mendapat harta waris.
 Menyebutkan hikmah adanya hukum waris.
 Menghitung harta waris dengan benar.
 Memperagakan pembagian waris dengan cara √
ashabah dan gharawain.
 Memperagakan pembagian waris dengan cara
ar rad.
 Memperagakan pembagian waris dengan cara

No. Kompetensi Dasar
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan
ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
dan taat beribadah sebagai
implemantasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
3.8 Menganalisis kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
4.8 Mendeskripsikan macam-macam
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat
dan wakaf adalah perintah Allah
dapat memberi kemaslahatan bagi
individu dan masyarakat.
2.9 Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari
perintah haji, zakat, dan wakaf.
3.9 Menganalisis hikmah ibadah
haji, zakat, dan wakaf bagi
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
al aul.
 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam √
 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah
sebagai implemantasi pemahaman terhadap
kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai √
sumber hukum Islam
 Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an-
Nisā/4:59, 105 tentang al-Qur’ān, hadis dan ijtihād
sebagai sumber hukum Islam, dengan menggunakan
ICT
 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan √
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
 Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis dan ijtihād
sebagai sumber hukum Islam dengan menggunakan
ICT
 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum
Islam √
 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah
perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi √
individu dan masyarakat.
 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah
dari perintah haji, zakat, dan wakaf. √
 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan √

No. Kompetensi Dasar
individu dan masyarakat.
4.9 Menyimulasikan ibadah haji,
zakat, dan wakaf
1.10 Meyakini kebenaran dakwah
Nabi Muhammad saw di
Makkah.
2.10 Bersikap tangguh dan rela
berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah.
3.10 Menganalisis substansi, strategi,
dan penyebab keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah.
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
wakaf bagi individu dan masyarakat.
 Menjelaskan makna hikmah ibadah haji, zakat,
dan wakafdalam membentuk kepedulian sosial,
baik dan benardengan menggunakan IT
 Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf
dalam kehidupan, dengan menerapkan berbagai
jenis cara pengelolaan, yang lebih mengantarkan
pada kreatifitas dan inovasi pembelajaran
 Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. al-Imran/
3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8 tentang hikmah
ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam
kehidupandengan menggunakan IT
 Mendemontrasikan bacaan hadis-hadis yang
terkait dan mendukung lainnya, tentang hikmah
ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan √
 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf
 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad
saw di Makkah. √
 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah. √
 Membacakan dalil-dalil naqli sebagai dasar √
perjuangan dakwah yang dilakukan Rasulullah
saw. di Mekah dengan nada yang khidmad,
menarik, dan indah.
 Menyebutkan silsilah keturunan Rasulullah saw.
 Menjelaskan makna perjuangan dakwah yang
dilakukan Rasulullah saw. di Mekah dengan

No. Kompetensi Dasar
4.10 Menyajikan keterkaitan antara
substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah
Nabi Muhammad saw di
Madinah.
2.11 Menunjukkan sikap semangat
ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Madinah.
3.11 Menganalisis substansi, strategi,
dan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah.
4.11 Menyajikan keterkaitan antara
substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi
Aspek/Ranah
Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
menggunakan ICT
 Menganalisis perjuangan dakwah yang dilakukan
Rasulullah saw. di Mekah dari berbagai sumber
baik media cetak maupun elektronik
 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah.
 Menjelaskan makna perilaku perjuangan dakwah
yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah yang
patut diteladani dengan menggunakan IT
 Mendemonstrasikan bacaan hadis-hadis yang
terkait dan mendukung lainnya, tentang
perjuangan dakwah yang dilakukan Rasulullah
saw. di Mekah
 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad
saw di Madinah. √
 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan
kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi √
dakwah Nabi di Madinah.
 Menjelaskan contoh perjuangan dakwah yang
dilakukan Rasulullah saw. di Madinah
 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan √
dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan √
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
 Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)

Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah

Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

Depok, 13 Juli 2021

Mengetahui,
Kepala SMK Kesuma Bangsa 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Caming Suryadi,MM Dedi Supardi, S.Pd.I