Anda di halaman 1dari 23

CONTOH SOAL UJIAN KOMPENTENSI KEPERAWATAN JIWA:

HARGA DIRI RENDAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa


Dosen Pembimbing : Yulisetyaningrum, S.Kep.Ners.,M.Si.Med

Di susun oleh :

KELOMPOK 4

1. Nadia Eka O.P 1820161074


2. Nana Setyorini 1820161077
3. Nikmatul Latifah 1820161084
4. Nikmatus Sakdiah 1820161085
5. Nurul Intan S. 1820161092
6. Noor Sholihah 1820161087
7. Prita Devi O. 1820161093
8. Purini 1820161094
9. Putri Ike Wahyuni 1820161095
10. Risma Anggrianingsih 1820161101
11. Rosyta Maharani 1820161103

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2018
Nama : Nadia eka oktaviana putri
Nim : 1820161074
Kelas : 3A

1. Seorang laki-laki berumur 32 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan tidak pernah mau
keluar kamar, sering mengamuk sampai membanting barang-barang dirumah. Saat dikaji
klien mengatakan malu dengan tetangganya karena belum lulus kuliah hingga 6 tahun.
Saati ii perawat sedang mengkaji aspek postif pertama yang dimiliki klien.
Apa langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Mengkaji aspek positif kedua yang dimiliki klien
b. Mengidentifikasi aspek positif lingkungan klien
c. Membuat daftar tentang aspek positif pertama yang dimiliki klien
d. Menginstruksikan klien untuk melakukan aspek positif pertama
e. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

Jawaban : C

2. Di wisma Gatotkaca RSJ Magelang ada seorang laki-laki berumur 23 tahun dengan
keluhan klien merasa dirinya jelek, tidak gagah dan sering melamun karena ditinggal
mantan pacarnya menikah. Saat ini perawat akan mengadakan Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK), apa jenis TAK yang cocok dengan masalah keperawatan klien
tersebut?
a. TAK sosialisasi
b. TAK orientasi realitas
c. TAK aktivitas suara dan gambar
d. TAK stimulasi persepsi identifikasi hal postif pada diri
e. TAK penyaluran energi

Jawaban : D

3. Tn. F berusia 20 tahun dibawa ke RSJ dengan keluhan sering bicara sendiri dan
mengurung diri dirumah. Saat dikaji klien merasa cemas, panik, merasa asing dengan diri
sendiri dan orang lain dan tidak percaya diri.
Rentang respon apakah yang sedang dialami klien saat ini?
a. Aktualisasi diri
b. Identitas kacau
c. Konsep diri negative
d. Harga diri rendah
e. Depersonalisasi

Jawaban : E
Nama : Nana setyorini

Kls. : 3A

Nim. : 1820161077

1. seorang perempuan berusia 20 tahun selalu mengkritik dirinya sendiri,memiliki


perasaan tidak mampu,selera makan berkurang,tidak berani menatap lawan
bicara,terkadang melihat pojok ruangan dengan serius,badan bau dan kotor.Apakah
masalah utama dari kasus diatas?
a. isolasi sosial
b. menarik diri
c. halusinasi penglihatan
d. defisit keperawatan diri
e. harga diri rendah kronis

jawaban (e)

2. Seorang pria 35 tahun saat berinteraksi dengan perawat klien tersebut selalu
mengatakan “saya mah apa suster,jelek begini tidak menarik ,malu ah,suster kan
cantik pintar sedangkan saya tidak sekolah”

Apakah diagnosa keperwatan utama yang dapat anda tegakkan pada kasus diatas?

a. halusinasi
b. gangguan citra tubuh
c. harga diri rendah
d. defisit perawatan diri
e. gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

jawaban (c)

3. Nn. J adalah seorang siswa SMU,perubahan fisiknya menjadi lebih gemuk membuat
Nn. J merasa tidak percaya diri didepan teman teman sekolahnya.saat dikaji perawat
di UKS,Nn j mengatakan bahwa dirinya tampak jelek dan pasti teman teman sering
membicarakan fisiknya yang gemuk.Diagnosa keperawatan yang dapat diprioritaskan
pada Nn. J adalah..
a. ansietas
b. harga diri rendah
c. gangguan citra tubuh
d. keputusan
e. ketidakberdayaan

jawaban (b)
Nama : Nikmatul Latifah

Nim : 1820161084

1. Perempuan usia 30 tahun diantar ke Rsj karena menolak makan dan mengurung diri
di rumah, hasil pengkajian keluarga diketahui pasien mengatakab dirinya tidak
berguna, maly dan lebih baik tidak di lahirkan di dunia ini. Hal inu dialamu sejak
tahun yang lalu setrlah pasien ditinggalkan suaminya menikah lagi.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. Isolasi sosiak
b. Keputusasaan
c. Harga diri rendah
d. Ketidak berdayaan
e. Defiait perawatan diri

Pilihan jawaban C

2. Seorang perempuan berysia 19 tahun dibawa ke rumah sakit hiwa oleh keluarganya
dengan alasab klien serung marah",merusaj peralatan rumag, bicara keras dan selaly
keluyuran. Saar dilakukan pengkajian klien mengatakab lebih suka menyendiri, mala
untuk bergaul dengan orang lain karena fisiknya yang berbeda (sangat tinggi sekali)
postur tubuh nampak menunduk, kontak mata kurang

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?

a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Defisir perawatan diri
d. Menarik diri
e. Koping individu tidak efektif

Pilihan jawaban B

3. Seorang pasien laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah
sakit jiwa, menurut keluarganya sudah 3 minggu ini pasieb keluyuran ke luar rumah,
bicara sendiri. Saat dilajukan oengkajian pasien mengatakan tidai mempunyai
pekerjaan yang tetap dan saat ini hanya sebagau guru ngaji. Pasieb ingin melanjutkan
sekolahnya ke madrasah aliyah tapi tidak mempunyai biaya dan umurnya sudah
dewasa. Klien merasa malu karena masuk rsj dan merasa malu karena tidak berguna
bagubistri dan anaknya karena tidak mempunyai pekerjaab yang tetap dab
penghasilan rendah karena tidak bisa menjelankan peranya sebagua kepala keluarga.
Apakah diagnisa keperawaran utama pada klien tersebut?
a. Isolasi Sosial
b. Harga diri rendah
c. Risiko perilaku kekerasan.
d. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
e. Waham
Pilihan jawaban B
Nama : Nikmatus Sakdiah

Nim : 1820161085 / D3kep 3A

1. Seorang wanita berumur 28th dirawat di rsj dengan alasan selalu menyendiri, kontak
mata kurang, saat ditanya "klien mengatakan dirinya tidak berguna sebagai wanita karena
telah gagal dalam menjaga janin yang dikandungnya".

Menurut kasus diatas apakah masalah keperawatan utama pada klien diatas?

a. Defisit perawatan diri


b. Resiko perilaku kekerasan
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi

Jawaban : C

2. Seorang laki-laki berumur 20th sudah 3 kali dirawat di Rsj, alasan yang terakhir dibawa
ke Rsj ini klien sering melamun sendiri dikamar tidak mau diajak bicara dan mengatakan
"kenapa ini terjadi pada saya?, Saya juga pengen sepeti trman-teman yang lain yang
mempunyai postur leher yang normal".

Apakah tindakan keperawatan yang utama yang harus dilakukan oleh perawat?

a. BHSP dan menggali aspek positif yang dimiliki klien


b. Mengajarkan minum obat
c. Mengajarkan adpek positif kedua yang dimiliki klien
d. Mendiskusikan kegiatan positif yang bisa dilakukan klien di rumah sakit
e. Melatih klien untuk bercakap-cakap

Jawaban : A

3. Di wisma Baladewa seorang klien dengan masalah keperawatan utama Harga diri rendah
telah melakukan komunikasi terapeutik dengan seorang perawat yang jaga, setelah
dilakukan diskusi didapat bahwa klien mempunyai aspek positif yang dapat dilakukan
dilingkungan rumah sakit, yaitu menyapu dan mengepel.
Dari kasus diatas apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat?

a. Mengajak klien untuk berdiskusi lagi


b. Mengajarkan dan melatih klien bagaimana cara menyapu dan mengepel dengan
benar
c. Menggli aspek positif selanjutnya
d. Melatih klien bercakap-cakap
e. Membuat jadwal rencana tindak lanjut

Jawaban : B
Nama : Nurul intan S.

Nim : 1820161092 / D3kep 3A

1. Pria usia 20th tampak duduk disudut ruangan perawatan. perawat mendekati pasien dan
menanyakan apa yang dirasakan pasien saat ini, pasien menangis sambil berkata "saya
anak hang dibuang, ibuk bapak daya tifak ada yang sayang drngan saya,saya merasa tidak
berguna lagi"

Apa masalah keperawatan yang terjadi pada pasien tersebut?

a. Resiko bunuh diri


b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Resiko perilaku kekerasan
e. Halusinansi

Jawaban : B

2. Seorang perempuan 36th dibawa ke Rsj karena merasa dirinya jelek dan penampilannya
tidak menarik, klien mengatakan tidak ada yang menyukainya. Klien memiliki riwayat
napza 4th yang lalu, saat ditanya apa trncana klien kedepan klien menjawab tidak
memiliki rencana apapun.

Berdasarkan kasus diatas apa tindakan keperawatan yang tepat yang dilakukan pertama
kali kepada klien?

a. Melatih kegiatan yang klien sukai


b. Menilai kemampuan yang dapat klien lakukan
c. Melatih klien bercakap-cakap
d. Melatih klien cara menghardik
e. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat Harga
diri rendah

Jawaban : E
3. Seorang perempuan berusia 24th didiagnosa gangguan konsep diri "harga diri rendah"
dan dirawat di Rsj, perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan yaitu
memperluas potensial diri dan kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan terbuka
dan saling percaya pada pasien. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Identifikasi kekuatan ego pasien
b. Tawarkan penerimaan tanpa syarat
c. Mulai dengan meyakinkan identitas pasien
d. Berikan dukungan untuk mengurangi kecemasan
e. Dekati pasien dengan cara tidak menuntut diterima

Jawaban : B
Nama : Noor Sholihah
Nim : 1820161087 / D3kep 3A

1. Sdr. K 30th masuk RSJ, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan “saya sangat tidak
berguna dan terbuang sister, saya sangat malu,.. rasanya saya lebih baik tidak dilahirkan
saja.” Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 1 tahun yang lalu setelah Sdr. K
istrinya menikah lagi dengan orang lain. Dari data observasi : klien kurang
mempertahankan kontak mata, wajah sedih saat bercerita.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Isolasi sosial
b. Resiko menarik diri
c. Harga diri akut
d. Harga diri kronis
e. Gangguan sensori persepsi

Jawaban : D

2. Wanita 25th pasien di wisma RSJ mengeluh dirinya malu dengan penampilan fisiknya
yang kurus dan hitam. Keadaan ini sering menjadi bahan ejekan teman-temanya di
wisma.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus diatas ?
a. Ansietas
b. Harga diri rendah
c. Gangguan citra tubuh
d. Ketidakberdayaan
e. Keputusan

Jawaban : B

3. Seorang perempuan berusia 19th di bawa ke RSJ. Ketika dikaji, keluarganya mengatakan
bahwa pasien sering di cemooh karna pendek dan di buli oleh teman-temanya sehingga
pasien sering menangis dan tidak mau kuliah lagi.
Apakah masalah keperawatan pasien?
a. Gangguan body image
b. Menarik diri
c. Harga diri rendah
d. Kerusakan interaksi sosial
e. Koping individu tidak efektif

Jawaban : C
Nama : Pritha Devi O.

Nim : 1820161093 / D3kep 3A

1. seorang laki-laki berumur 35th dirawat di RS pasca amputasi tangan kiri. Hasil pengkajian
pasien tampak murung dan cenderung menyendiri, pasien yang mengatakan bahwa dia malu
dengan kondisinya saat ini dan merasa sudah tidak berharga lagi.

Apa prinsip untuk tindakan pada kasus diatas?

a. memberi terapi suport pada klieb


b. menguatkan mekanisme koping klien
c. meningkatkan harga diri klien
d. menggali perasaan klien
e. melingdungi klien
Jawaban : B
2. Seorang wanita berusia 20th dibawa ke RSJ karena mengamuk dan membahayakan dirinya
sendiri. Menurut keluarga pasien seperti itu stelah bayinya meninggal 7hari yang lalu. Saat
pengkajian didapatkan pasien murung, merasa gagal menjadi seorang ibu, dan merasa
hidupnya sudah tidak berguna lagi.

Apa masalah keperawatan dari kasus tersebut ?

a. isolasi sosial
b. Halusinasi
c. Harga diri rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri
Jawaban : C
3. Perawat RSJ baru saja melakukan tindakan keperawatan dan menyuruh pasien dengan
diagnosa HDR (Harga Diri Rendah) untuk mengulangi apa saja yang baru selesai dikerjakan
sesuai dengan yang telah diajarkan perawat.

Apa tindakan yang dilakukan perawat pada fase terminasi diatas ?


a. Kontrak waktu
b. Kontrak topik
c. Evaluasi objektif
d. Evaluasi subjektif
e. Rencana tindak lanjut
Jawaban : D
Nama : Purini

Nim : 1820161094

1. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah Ny. Z (32 tahun) yang sudah keluar dari
RSJ sejak 3 hari lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik dari
sebelumnya tetapi ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya belum
terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa malu dengan
kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien mengatakan belum
terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini.

Berdasarkan kasus diatas, apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada
keluarga klien ?

a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien

b. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien

c. Menganjurkan klien untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur

d. Membimbing keluarga klien terkait cara merawat klien dengan harga diri rendah

e. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala, proses
terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi

Jawaban : E

2. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa oleh pihak keluarga ke poli jiwa. Keluarga
mengatakan kepada perawat bahwa pasien sering mengeluh dan mengatakan hidupnya tidak
berarti, tidak berguna lagi, merasa malu karena tidak bekerja sehingga menjadi beban dalam
keluarga.

Manakah tindakan keperawatan yang sesuai setelah membina hubungan saling percaya?

a. Menetapkan tujuan hidup


b. Menyusun jadwal kegiatan

c. Mengidentifikasi aspek positif diri

d. Melibatkan keluarga dalam perawatan diri

e. Menilai kemampuan yang masih dapat digunakan

Jawaban : C

3. Seorang perempuan umur 20 tahun dirawat di RSJ. Pasien merasa dirinya tidak berharga,
bodoh dan jelek. Perawat berencana melakukan rencana tindakan keperawatan untuk menggali
kemampuan yang dimiliki oleh pasien sehingga pikiran yang negatif diubah menjadi pikiran
yang positif.

Apakah terapi yang akan dilakukan perawat tersebut?

a. Terapi kegnitif

b. Terapi perilaku

c. Terapi individu

d. Terapi keluarga

e. Terapi lingkungan

Jawaban : A
Nama : Putri ike wahyuni

NIM : 1820161095

1. seorang perempuan usia 25 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan saat bicara suara
pelan, sering menyendiri disudut ruangan, terkadang pasien terlihat bicara sendiri hal ini
terjadi sejak 1 bulan yang lalu karena merasa suaminya mempunyai wanita lain. Pengkajian
yang didapatkan klien merasa malu untuk berinteraksi dengan orang lain, dan mengatakan
saya orang yang tidak berguna, tidak cantik, selalu minder saat bertemu orang lain dan
suami saya meninggalkan saya karena wanita lain.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?

A. Menarik diri

B. Harga diri rendah

C. Halusinasi

D. Isolasi sosial

E. Defisit perawatan diri

Jawaban : B

2. Tn. A usia 19 tahun dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam kamarnya.
Berdasarkan pengkajian klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi perguruan tinggi
negri, kloen merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman - temannya yang saat ini
sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama perawat trlah membina hubungan saling percaya
dan klien sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain. Tindakan apa selanjutnya
yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien?

A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih

B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang klien miliki

C. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan


D. Menilai kemampuan yang dapat digunakan

E. Melatih bercakap - cakap dengan teman lain

Jawaban : B

3. Seorang perawat melakukan home visit rumah Ny. S usia 35 tahun yang sudah keluar dari
RSJ sejak 3 hari yang lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik
dari sebelumnya, tetapi ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya
belum terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa malu
dengan kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien mengatakan
belum terlalu pqham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Berdasarkan kasus
diatas apakah topik penkes yang tepat diberikan kepada keluarga klien?

A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien

B. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien

C. Menganjurkan kloen untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur

D. Membimbing keluarga klien terkait cara merawat klien dengan HDR

E. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah : pengertian, tanda dan gejala, proses
terjadinya harga diri rendah dan akibat jika tidak diatasi

Jawabn : E
Nama : Risma anggrianingsih

Nim : 1820161101

1. Seorang laki-laki 20 tahun dirawat di rumah sakit umum pasca amputasi tangan kiri. hasil
observasi didapatkan klien tampak murung dan cenderung menyendiri saat ditanya klien
mengatakan bahwa ia malu dengan kondisinya saat ini, ia juga merasa tidak berharga lagi.
Apakah prinsip untuk tindakan kasus diatas?

a. memberikan support theraphy pada klien

b. meningkatkan mekanisme koping klien

c. menggali perasaan klien

d. meningkatkan harga diri klien

e. melindungi klien

Jawaban: C

2. Seorang anak perempuan 12 tahun dirawat di RSJ. Saat dikaji klien terlihat murung, merasa
bodoh dan malu dan sering di bully teman-temannya karena tidak naik kelas. Apakah tindakan
perawat pada kasus tersebut?

a. Menenangkan klien

b. Menggali kemampuan positif yang dimiliki klien

c. Mengajarkan bersosialisasi

d. Memberikan support

e. Mengajarkan bercakap cakap

Jawaban: B
3. Pasien laki-laki usia 50 tahun, hasil pengkajian di daptakan pasien ketika berbicara dengan
perawat selalu mengkeritik dirinya, mengatakan tidak bisa apa-apa dan selalu merasa bersalah
tidak bisa memberikan yang terbaik pada keluarganya pasca di PHK. Apakah diagnosa yang
paling tepat untuk pasien tersebut?

a. Harga diri rendah

b. Resiko perilaku kekerasan

c. Defisit perawatan diri

d. Isolasi sosial

e. Perlaku kekerasan

Jawaban: A
Nama : Rosyta Maharani

Kelas : 3A

Nim : 1820161103

1. Seorang perempuan berusia 15 tahun di bawa ke RSJ . Keluarga mengatakan bahwa


pasien sering melamun ,biacara sendiri dan senyum senyum. Pasien ketika dikaji saat ini
sering dincemooh oleh teman temannya karena pendek dan dinbuli sehingga pasien
sering menangis dan tidak mau melakukan aktifitas.
Apakah masalah keperawatan pasien di atas?
A. Gangguan body image
B. Menarik diri
C. Kerusakan interaksi
D. Koping individu tidak efektif
E. Harga diri rendah situasional
Jawaban : E

2. Seorang anak laki laki berusia 20 tahun dibawa ke RSJ. Sudah 1 minggu, karena di
rumah sangat sulit di ajak komunikasi, diam dan tidak melakukan kegiatan apapun
berhari-hari.
Hal ini terjadi setelah dinpaksa nikah oleh orang tuanya. Saat ini pasien merasa sangat
tidak berdaya, tidak mampu melakukan apa apa, malu karena bodoh di banding dengan
kakaknya.
Apa intervensi utama pada pasien di atas?
A. Mengikut sertakan dalam kegiatan kelompok.
B. Melatih berkenalan dengan orang lain.
C. Memberikan tips cara meningkatkan harga diri.
D. Menggali kemampuan dan aspek positif pasien.
E. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari.
Jawaban : D
3. Tn . L 40 tahun sudah 1 minggu dirawat ri RSJ. Saat di kaji Tn L masih tidak mau
berbicara namun kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi.
Dari observasi Tn L selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman
temannya.
Apakah intervensi keperawatan yang dapat di lakukan pada kasus di atas?
A. Membina hubungan saling percaya
B. Mebuat jadwal kegiatan sehari hari
C. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
D. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
E. Mengajarkan hubungan sosial secara bertahap
Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai