47

3. Sabtu, I,II Mengobservasi TTV DS :

23 Juni pasien, kulit Ibu pasien mengatakan anaknya makan 3x
2018 Memonitor intake sehari porsi sedang, minum 2 gelas sehari,
21.00 dan output BAK 4-5x sehari, BAB 1x sehari
Memonitor tanda konsistensi lembek dari biasanya
hidrasi DO :
- suhu : 38oC
- Nadi : 102x/menit
- RR : 28x/menit
- TD : 90/60 mmHg
- Kulit kering teraba
hangat
- Lekosit : 8.4 X103ml
- Hematokrit : 41.2 %
- Trombosit : 122 X103ml
Input :

- Makan : 150 cc/24 jam

- Minum : 480 cc/24 jam
- Obat-obatan : 12
cc/24jam (Pamol stop)
- Infus : 1560 cc/24 jam
Total= 2.202 cc/24 jam
Memberikan minum
Output :
sedikit tapi sering
- BAB= 80 cc/jam
- BAK= 1.500 cc/24 jam
- IWL= 552 cc/24 jam
Total= 2.132 cc/24 jam

BC :1.904.8 cc - 2.132 cc

Mengkaji tanda : 70 cc/24 jam

verbal maupun
nonverbal kecemasan
DS :
klien
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau
minum air putih dan hanya minum jus
14.30 II
jambu sedikit-sedikit saja
DO:
Habis 1/2 gelas air minum putih dan jus
Menjauhkan
jambu (120 cc)
peralatan
keperawatan dari
pandangan klien
DS :
Pasien mengatakan sudah ada teman di
kamar RS dan sudah tidak takut lagi kecuali
kalau di suntik sakit
DO :
Kolaborasi
Pasien mulai reaktif saat ditanya dan sudah
pemberian cairan dan
tidak menghindar
obat (per IV Asering
 48

15.00 III 65ml/jam dan DS:

ampicillin, Pasien mengatakan kalau suntik jangan
cefotaxime) sakit-sakit
DO:
Pasien sudah sangat berani tidak menangis
meskipun masih terlihat takut dengan
Melakukan usapan suntikan
punggung/tangan
dengan cara yang DS :
baik ibu pasien mengatakan An. M panasnya
naik turun dan tidak mau minum banyak)
DO :
19.00 III - Per IV Infus Asering
65ml/jam
- Per IV ampicillin
1x300mg
- Per IV cefotaxime
1x300mg

DS :
Pasien tidak takut lagi dan ingin mewarnai
lagi
DO :
Pasien mulai nyaman dengan perawat

19.10 I,II

19.30 III