Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan perbedaan mekanisme kerja dari T-independent antigen dan T-dependent


antigen!
Jawab :
1. Mekanisme sel T dependen

Setelah antigen diikat mlg, sel B memakan antigen, memproses dan mengekspresikan
epitop antigen dicelah MHC, dan mempresentasikannya ke sel T. Sel T memodulasi fungsi sel B
melalui sejumlah cara. Sitokin asal sel T seperti IL-4, IL-5, IL-6, IL-2 dan IFN-γ meningkatkan
proliferasi sel B dan diferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Interaksi fisik
antara sel B dan sel T memberikan sinyal melalui koreseptor CD40L-CD40 yang atas pengaruh
IL-4 berperan penting dalam imunoregulasi dan pengalihan kelas Ig. Sel B naif
mempresentasikan igM dan igD pada permukaannya dan dan atas pengaruh ransangan, sel B
mengalihkan kelas Ig yang memproduksi IgG, IgA atau IgE. mIgM dan mIgD memiliki ekor
sitoplasma yang relatif pendek sehingga tidak dapat mentranduksi sinyal. Ransangan antigen
pertama merangsang sel B untuk memproduksi IgM dan ransangan ulangan antigen yang sama
akan mengalihkan sel B ke produksi IgG dan sebagainnya.

2. Aktivasi sel T Independen

Pada keadaan tertentu sel B juga dapat memberikan respons dan berproliferasi melalui
mekanisme yang tidak memerlukan sel T (T independen), biasanya pada antigen dengan epitop
yang beruang dan panjang sehingga memungkinkan terjadinya ikatan silang dengan reseptor
imunoglobulin pada permukaan sel B. Kejadian selular dini yang diinduksi kompleks ikatan
silang antara ikatan silang antara antigen-sel B mengawali proliferasi dan diferensiasi sel B
untuk selanjutnya berinteraksi dengan sel Th

Sel B yang T independen lebih memilih hidup ditempat khusus seperti limpa dan
peritoneum dibanding di KGB. Sel B tersebut dirangsang oleh antigen non protein khusus.
Beberapa bakteri misalnya spesies pneumokok dan haemofilus memiliki kapsul luar yang
mengandung polisakarida (dan tidak protein) untuk dapat melawan fagositosis, komplmen dan
sel T. Sel B yang T independen memproduksi antibodi terhadap bakteri tersebut. Sel B demikian
hanya Ig dengan afinitas rendah yang mempunyai kecenderungan untuk bereaksi dengan antigen
lain, misalnya antibodi yang dipacu sakarida asal bakteri dapat bereaksi silang dengan antigen
sakarida asal permukaan sel darah merah.

Sumber :

Baratawijaya, K G dan I Rengganis. 2009. Imunologi dasar edisi ke-8. Balai penerbit FKUI,
Jakarta.

Jelaskan secara komprehensif fungsi dari Major Histocompatibility Complex!


Jawab :

Major Histocompatibility Complex (MHC) memiliki dua fungsi utama :

1) Secara selektif mengikat peptide yang dihasilkan saat protein diproses didalam sel
tuan rumah
2) Menyajikan peptide pada permukaan sel inang ke sel T yang sesuai TCR

Peran penting yang dimainkan oleh molekul MHC dalam mengikat antigen yang
diproses dan mempresentasikannya dalam respons sel T adalah disebut sebagai
pembatasan MHC tanggapan sel-T.

MHC terbagi ke dalam tiga kelas dimana MHC kelas I dan MHC kelas II berperan
dalam proses pengenalan imunologi yaitu pengenalam molekul self oleh sistem imun dan
penolakan molekul atau jaringan asing. MHC kelas III berperan dalam proses sintesis
berbagai sitokin dan protein komplemen serta tidak berperan dalam pengenalan
imunologi sama sekali.

Molekul MHC juga memainkan peran kunci selama diferensiasi sel T dalam timus,
Demikian molekul MHC memainkan peran penting yang saling terkait dalam diferensiasi
sel T yang belum matang dan respon sel T dewasa.

Sumber :

Abbas KA, Lichtman A PS. Cellular and Molecular Immunology Saunders; 2012.

Coico, Richard and Geoffrey Sunshine. (2015). Immunology a Short Course Seventh
Edition. Premedia Limitted:UK

Anda mungkin juga menyukai