Anda di halaman 1dari 22

04

Hari 2 - Sesi 4:

TATA CARA BAHAN AJAR


BERTANYA & PES SP2020
WAWANCARA Buku 5C(hlm. 21-24)

PES 20
.
20
1
2

Tata Cara Bertanya dan Wawancara

Pendahuluan

Pengumpulan data PES dilakukan dengan cara wawancara langsung


menggunakan Computer Assisted Personal Interview (CAPI). Keterangan
tentang perumahan dalam Daftar SP2020-PES.C1 diperoleh dengan
wawancara kepada kepala keluarga, suami/istri kepala keluarga, atau
anggota keluarga lain yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan.
Buku 5C (hlm. 21)

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


3

Tata Cara Bertanya dan Wawancara

Pendahuluan

Sementara untuk keterangan individu diusahakan sejauh mungkin dapat


langsung ditanyakan kepada penduduk yang bersangkutan. Untuk anak di
bawah umur, keterangan individu dapat diperoleh dari anggota keluarga
lain yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan.

Buku 5C (hlm. 21)

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


4

Adab Berwawancara
TATA CARA
BERTANYA Agar pencacahan lapangan PES dapat
DAN berjalan dengan baik maka PCS perlu
WAWANCARA memperhatikan adab berwawancara
sebagai berikut:

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


1

Tata krama dan sopan santun perlu disesuaikan dengan adat istiadat setempat :
a. Memperhatikan waktu yang tepat untuk berkunjung.
b. Berpakaian sopan dan rapi.
c. Meminta izin dengan mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
Buku 5C (hlm. 21)
d. Memperkenalkan diri dengan menunjukkan tanda pengenal PCS dan
menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.
e. Memberikan pengertian yang jelas tentang tujuan kegiatan PES SP2020.
f. Menjelaskan bahwa keterangan yang diberikan oleh responden dan
anggota keluarga akan dirahasiakan. Buku 5C (hlm. 21)
Komunikasi dua arah antara PCS dan Ketua/Pengurus SLS maupun antara PCS
dan responden. Agar informasi yang didapat dari responden akurat, maka PCS
perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Buku 5C (hlm. 21)
a. Menggunakan bahasa yang sederhana dan dimengerti oleh responden. Jika
diperlukan, pertanyaan dapat diterjemahkan dari Bahasa Indonesia menjadi
bahasa daerah/local dengan tidak mengubah arti setiap pertanyaan.
Buku 5C (hlm. 21)
b. PCS bersikap simpatik (ramah dan sopan) sehingga menciptakan suasana akrab.

Buku 5C (hlm. 22)


c. PCS bersikap sabar ketika menghadapi sikap responden yang tidak diharapkan
(misalnya menolak memberikan keterangan) dan bersikap persuasif (berhati-
hati dan tidak menyinggung perasaan) untuk mendapatkan keterangan
khususnya pertanyaan yang sifatnya sensitif. Jika usaha persuasif mengalami
kegagalan, PCS melaporkan kepada PMS. Buku 5C (hlm. 22)
Fokus pada maksud dan tujuan wawancara.
Menyadari pentingnya akurasi data hasil wawancara, PCS harus:

Buku 5C (hlm. 22)


a. Menjaga alur pertanyaan secara runtun sehingga informasi yang
diberikan responden juga runtun. Ketika pembicaraan responden
dirasakan mulai menyimpang dari alur maka kembalikan pembicaraan
secara bijaksana dan simpatik.
Buku 5C (hlm. 22)
b. Orientasi (arah) wawancara adalah untuk menggali akurasi dan kebenaran
jawaban responden sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Probing
(pertanyaan penelusuran) dan klarifikasi perlu dilakukan oleh PCS untuk
menggali jawaban responden. Hindari pembicaraan yang tidak perlu atau tidak
ada relevansinya dengan PES. Buku 5C (hlm. 22)
c. PCS tidak mengarahkan jawaban responden. Biarkan responden apa
adanya dan spontan. Probing dilakukan hanya ketika jawaba responden
tidak jelas, tidak wajar, atau tidak sesuai pertanyaan
Buku 5C (hlm. 22)
Apresiasi pada responden selama wawancara berlangsung.
a. PCS secara bijak menampung pendapat responden yang tidak terkait
langsung dengan pertanyaan.
Buku 5C (hlm. 22)
Apresiasi pada responden selama wawancara berlangsung.
b. PCS dilarang memberikan tanggapan/komentar negatif ataupun
menunjukkan sikap merendahkan atas jawaban-jawaban responden.
Buku 5C (hlm. 22)
Apresiasi pada responden selama wawancara berlangsung.
c. Ketika wawancara selesai, PCS mengucapkan terima kasih dan
memberitahukan ke responden akan ada kunjungan lain ketika
diperlukan untuk klarifikasi data.
Buku 5C (hlm. 22)
18

Tata Cara Bertanya


Kualitas data yang diperoleh dari kegiatan wawancara

TATA CARA dipengaruhi oleh cara mengajukan pertanyaan. Oleh


karena itu sangat penting diingat bahwa wawancara
BERTANYA dalam kegiatan PES SP2020 harus mengikuti cara
DAN bertanya yang baku, yaitu dengan mengikuti redaksi
WAWANCARA pertanyaan. Untuk meningkatkan kemampuan
berwawancara, PCS sebaiknya melakukan beberapa hal
sebagai berikut:
Buku 5C (hlm. 23)

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


20
PROTOKOL KESEHATAN

PCS diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku selama
berada di wilayah tugasnya. Pertemuan dengan penduduk
dilakukan di area terbuka dengan menjaga jarak minimal 1
TATA CARA meter serta tidak melakukan kontak fisik.
BERTANYA
DAN Jika ada penduduk dalam suatu keluarga berstatus ODP/PDP
WAWANCARA atau kontak erat, maka karakteristik individu dapat ditanyakan
kepada anggota keluarga lainnya.
Jika penduduk berstatus ODP/PDP atau kontak erat
merupakan keluarga tunggal, maka diupayakan pencacahan
dilakukan dengan mekanisme CATI.
Buku 5C (hlm. 23)

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


21
PROTOKOL KESEHATAN

Protokol kesehatan yang harus dipersiapkan dalam


melakukan kegiatan lapangan:
1. Penggunaan APD berupa masker yang menutupi hidung dan
TATA CARA mulut hingga dagu, pelindung wajah (face shield), sarung
tangan plastik (sesuai ketersediaan anggaran).
BERTANYA
2. Membawa cairan antiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer)
DAN
3. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah kegiatan
WAWANCARA
4. Menjaga jarak
5. Tidak melibatkan anak-anak atau lansia dan tidak
berkerumun
Buku 5C (hlm. 23-24)

Post Enumeration Survey (PES) SP2020


Main Menu

PES 20
.
20
22

Anda mungkin juga menyukai