Anda di halaman 1dari 17

Purwakarta, 15 Juni 2020

Nomor : 161/BAAK/VI/2020
Lamp :-
Perihal : Surat Pengumuman Masuk Kuliah dengan Kondisi Adaptasi Kebiasaan
Baru (AKB) dengan Protokol Pencegahan Covid-19

Kepada Yth.
Semua Mahasiswa TINGKAT I
di
Tempat

Assalamualaikum Wr, Wb… Salam Sehat

Dengan merujuk kepada berberapa sumber pemerintah baik pusat maupun daerah serta
kebijakan dari LLDIKTI Wilayah IV terkat surat edaran yang di keluarkan oleh:
1. Surat Edaran Bupati Purwakarta yang dikeluarkan pada tanggal 28 Mei 2020 dengan
Nomor: 443.1/1519/DISDIK terkait perpanjangan PSBB sampai dengan 15 Juni 2020.
2. Pengumuman LLDIKTI Wilayah IV yang merujuk kepada Peraturan daerah untuk
memulai aktivatas kampus.
3. Kebijakan Direktur Politeknik Bhakti Asih Purwakarta
Bahwa pada tanggal 25 Juni 2020 masa SFH sudah berakhir, masuk kembali pada Jumat
tanggal 26 Juni 2020 dengan AKB sesuai protokol pencegahan COVID-19 yang di buat oleh
Politeknik Bhakti Asih Purwakarta yang ada pada lampiran surat.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan
Terimakasih.
Mengetahui,
Direktur

Dr. Hj. Maimunah., S.ST., S.KM., M.Kes


NIK. 2005048

Tembusan:
Arsip
Lampiran :

PROTOKOL BAGI TIM PENANGANAN COVID-19 SAAT PELAKSANAAN


ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) DI KAMPUS POLITEKNIK
BHAKTI ASIH PURWAKARTA
GUNA MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS COVID-19

1. Tugas penanggung jawab gugus depan Covid 19 yang telah di tunjuk di Poltek BAP
antara lain:
a. Selalu memantau dan memperbaharui perkembangan informasi kasus Covid-19 secara
berkala terutama di daerah Purwakarta
b. Memberikan pelatihan kepada petugas yang melakukan pengukuran suhu tubuh serta
cara memakai APD (alat pelindung diri) berupa masker dan faceshield
c. Memerintahkan kepada satpam untuk memakai APD (alat pelindung diri) berupa
masker dan faceshield
d. Melakukan Interpretasi dan tindak lanjut hasil pengukuran suhu tubuh terdapat pada
form 2 dan 3 jika ditemukan karyawan/tamu/mahasiswa/i yang memiliki suhu tubuh
lebih dari 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) derajat celcius
e. Melakukan rekayasa engginering dengan membuat pembatas untuk pekerja yang
melayani pelanggan/tamu/mahasiswa
f. JIKA DIDUGA OTG, ODP, PDP, atau KONFIRMASI COVID-19 segera lakukan :
1) Laporkan ke Puskesmas dan Dinas kesehatan (Form 4)
2) Meminta orang tersebut untuk melakukan karantina mandiri dan gunakan masker
3) Segera lakukan pembersihan dengan disinfektan area kerja yang terkontaminasi
OTG, ODP, PDP, atau KONFIRMASI COVID-19

2. Ketua TIM memantau pelaksanaan pencegahan Covid 19 antara lain:


a. Tugas satpam:
1) Melakukan pengukuran suhu kepada setiap orang yang masuk area kampus tanpa
terkecuali
2) Memastikan setiap orang yang masuk ke area kampus memasuki bilik chek point
yang telah disediakan tanpa terkecuali
3) Memastikan setiap orang yang memasuki area kampus untuk mencuci tangan di
air mengalir dan sabun yang telah disedikan tanpa terkecuali
4) Memeriksa kelengkapan APD yang dibawa orang yang masuk ke area kampus
seperti: masker, pelindung wajah (faceshield), hand sanitizer tanpa terkecuali
5) Bagi karyawan/tamu/mahasiswa/i yang menggunakan kendaraan pribadi (motor)
diharapkan helm dan jaket diletakkan di motor dan parkir di tempat yang telah
disediakan
6) Memastikan karyawan mengisi absen manual di area yang telah disediakan setelah
melakukan cek suhu tubuh dan masuk bilik chek point
7) Karyawan yang tidak mematuhi protokol ke-1 sampai 3 tidak diperkenankan
memasuki area kampus dengan alasan apapun
8) Memastikan setiap orang tidak membawa anak-anak serta orang yang tidak sehat
ke dalam area kampus
9) Jika ada paket barang, maka barang di antar sampai gerbang depan (security)
kemudian paket tersebut di disinfektan baru diteruskan ke penerima

b. Tugas bagian kepegawaian antara lain:


1) Membuat SK direktur untuk protokol pelaksanaan selama kerja New Normal
2) Meminta seluruh karyawan untuk mengisi form self assessment risiko Covid-19
(Form1) sebelum masuk kantor
3) Jika dalam keadaan sehat diperbolehkan untuk masuk kerja, jika hasil pemeriksaan
reaktif atau positif Covid-19 dan merasa kurang sehat dilarang untuk masuk kerja
dan melaporkan mengenai kondisi kesehatannya apabila ada indikasi tidak sehat
secara daring, dengan catatan melampirkan surat keterangan dari dokter
4) Mengatur jam kerja sehari tidak dilakukan lembur melebihi batas jam kerja dan
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran dari akademik
5) Menyediakan absensi manual untuk karyawan
6) Menyediakan form untuk tamu meliputi nama, no.hp dan alamat
7) Menyediakan lembar check list karyawan dan mahasiswa/i meliputi penggunaan
masker dan cek suhu tubuh
8) Jika ada pekerja menjalankan karantina/isolasi mandiri agar hak-hak nya tetap
diberikan
9) Memastikan pegawai melakukan presensi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) melakukan rekam kehadiran sistem elektronik paling lambat pukul 08.30 dan
kepulangan paling cepat pukul 15.00 waktu setempat bagi pegawai yang
melaksanakan tugas kedinasan dari kantor
b) melakukan konfirmasi kedatangan paling lambat pukul 08.00 dan kepulangan
paling cepat pukul 16.30 waktu setempat secara daring bagi pegawai yang
melaksanakan tugas kedinasan dari rumah/tempat tinggal.
Pegawai dapat diberikan toleransi waktu kedatangan paling lama 30 (tiga puluh)
menit dari waktu yang ditentukan dengan kewajiban penggantian waktu setelah
jam kepulangan dalam hari yang sama
10) Memastikan seluruh penyelenggaraan rapat dan/atau kegiatan tatap muka agar
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau melalui media elektronik
lainnya yang tersedia. Apabila berdasarkan tingkat urgensi yang sangat tinggi
harus diselenggarakan rapat dan/atau kegiatan lainnya di kantor, agar
memperhatikan pembatasan fisik antar peserta rapat.
11) Memastikan menggunakan media komunikasi daring sebagai wadah konsultasi
maupun pengaduan
12) Menggunakan media informasi untuk penyampaian standar pelayanan baru
13) Memastikan perjalanan dinas dilakukan secara selektif dan sesuai tingkat prioritas
dan urgensi yang harus dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait
pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19
14) Memastikan setiap pegawai di lingkungan unit kerjanya dalam pelaksanaan tugas
kedinasan dari kantor maupun dari rumah/tempat tinggal membuat log harian
15) Karyawan yang sedang hamil dan sudah berusia di atas 45 (empat puluh lima)
Tahun diperbolehkan untuk WFH / daring
16) Melakukan penutupan tempat kerja dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah apabila ditemukan kasus positif COVID-19 di lingkungan unit kerja.

c. Tugas bagian rumah tangga antara lain:


1) Menyediakan sarana untuk kebersihan antara lain kran air mengalir untuk cuci
tangan di area parkiran sebanyak 10 buah dengan jarak 1 meter
2) Menyediakan sarana untuk kebersihan ruangan dan seluruh area kampus
3) Menyediakan poster cara mencuci tangan yang benar disetiap area cuci tangan dan
asrama
4) Menyediaan banner dan pamflet edukasi terkait Covid-19 dan di tempel di area
istirahat maupun pintu masuk, media audio dan video dapat di share melalui sosial
media
5) Berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk memfasilitasi gerakan Physical
distancing dengan menyeting ruang kelas dengan jarak satu meter tiap mahasiswa
6) Berkoordinasi dengan OB untuk seting ruangan dengan memberi tanda dengan
selotip pada lantai untuk jarak antrian, pengaturan tempat duduk agar berjarak 1
meter.
7) Menyediakan ruangan tersendiri untuk observasi pekerja/mahasiswa yang
ditemukan gejala saat dilakukan skrining atau area isolasi sementara bagi pekerja
yang mengalami demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak napas yang
terpisah dari pekerja lain
8) Menyediakan asupan nutrisi makanan di tempat kerja dengan memilih buah-
buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya
serta jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C

d. Tugas OB/petugas kebersihan antara lain :


1) Selalu mengecek ketersediaan sabun di area cuci tangan dan jika persediaan sudah
mau habis segera ajukan ke bagian rumah tangga
2) Selalu mengecek ketersediaan sabun cuci tangan di wastafel kamar mandi jika
kosong agar segera di isi ulang
3) Membersihan seluruh area lobi kampus sesuai dengan tugas tanggung jawab
areanya 1 hari 4 kali (pagi, setelah mahasiswa masuk kelas, setelah jam istirahat
dan setelah mahasiswa selesai perkuliahan)
4) Membersihkan ruang kelas 1 hari 2 kali (sebelum dan sesudah perkulihaan)
5) Membersihkan ruangan kantor antara lain: ruangan direktur, yayasan, wadir,
Administrasi, keuangan, IT, pengelola Lab, perpustakaan 1 hari 2 kali (pagi dan
setelah semua karyawan pulang atau jika ada yang kotor secara mendadak)
6) Menyemprot dengan disinfektan area-area seperti meja, pegangan pintu, kaca yang
ada diseluruh area kampus 1 hari 3 kali
7) Melipat dan menggulung karpet di mushola dan memastikan setiap orang yang
sholat di mushola menggunakan alat sholat pribadi serta menggunakan masker

e. Tugas karyawan antara lain :


1) Mengisi dan menyerahkan form self assessment risiko Covid-19 (Form 1) 1 hari
sebelum masuk kantor hari pertama ke PJ
2) Tidak diperkenankan untuk masuk kerja/kampus jika memiliki gejala demam/nyeri
tenggorokan, batuk, pilek, sesak nafas dengan menunjukkan surat keterangan sakit
dan wajib menggunakan masker, dengan catatan melampirkan surat keterangan
dari dokter
3) Karyawan yang kembali dari perjalanan ke wilayah terjangkit Covid-19 atau
setelah mudik lebaran diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri/karantina
selama 14 hari dan mengukur suhu tubuh 2x 1hari dan wajib terus menggunakan
masker
4) Saat tiba di area kerja/kampus semua karyawan wajib menggunakan masker, face
shield, melakukan cek suhu tubuh (Pegawai yang memiliki suhu tubuh lebih dari
37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) derajat celcius diarahkan untuk ke poliklinik),
mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, masuk bilik, dan gunakan hand
sanitizer yang telah disediakan
5) Karyawan yang tidak mematuhi protokol ke-1 sampai 4 tidak diperkenankan
memasuki area kerja/kampus dengan alasan apapun
6) Diharapkan karyawan menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan dari/ke
tempat kerja, jika menggunakan kendaraan umum tetap menjaga jarak, upayakan
tidak sering menyentuh fasilitas umum, terapkan etika batuk/bersin yang benar,
tidak mengucek mata, memegang hidung dan mulut, tidak makan dan minum dan
tetap menggunakan masker, menggunakan helm pribadi.
7) Bagi karyawan yang menggunakan kendaraan pribadi (motor) diharapkan helm
dan jaket diletakkan di motor dan parkir di tempat yang telah disediakan
8) Karyawan dilarang membawa anak-anak serta orang yang tidak sehat ke dalam
area kerja/kampus
9) Karyawan diharapkan selalu membawa masker cadangan, hand sanitizer, alat
sholat dan alat makan pribadi, air minum, tisu basah dan tisu kering
10) Menggunakan siku/tissu untuk membuka pintu
11) Melakukan absen secara manual di tempat yang telah disediakan setelah
melakukan cek suhu tubuh, mencuci tangan, masuk bilik chek point, dan
menggunakan hand sanitizer
12) Karyawan dilarang berjabat tangan, cipika cipiki dengan alasan apapun dan tetap
menerapkan physical distancing di area kerja/kampus
13) Diharapkan karyawan berjemur selama 15 menit
14) Selalu menerapkan GERMAS dan PHBS
15) Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan tidak memakan junk food
16) Karyawan diharapkan tidak menggunakan aksesoris seperti jam tangan, perhiasan
guna mencegah penularan Covid-19
17) Bagi karyawan yang kondisi kesehatan keluarganya (ODP/PDP/positif covid-19)
dan ada riwayat interaksi dengan penderita terkonfirmasi positif covid-19 dalam
14 (empat belas) hari diharapkan segera melaporkan kepada PJ

f. Tugas mahasiswa antara lain :


1) Mengisi dan menyerahkan form self assessment risiko Covid-19 (Form 1) 1 hari
sebelum masuk kuliah pertama ke PJ
2) Tidak diperkenankan untuk masuk kuliah jika mahasiswa/i memiliki gejala
demam/nyeri tenggorokan, batuk, pilek, sesak nafas dengan menunjukkan surat
keterangan sakit dan wajib menggunakan masker, dengan catatan melampirkan
surat keterangan dari dokter
3) Mahasiswa yang kembali dari perjalanan ke wilayah terjangkit Covid-19 atau
setelah mudik lebaran diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri/karantina
selama 14 hari dan mengukur suhu tubuh 2x 1hari dan wajib terus menggunakan
masker
4) Saat tiba di area kampus semua mahasiswa/i wajib menggunakan masker, face
shield, melakukan cek suhu tubuh (Mahasiswa/i yang memiliki suhu tubuh lebih
dari 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) derajat celcius diarahkan untuk ke
poliklinik), mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, masuk bilik, dan
gunakan hand sanitizer yang telah disediakan
5) Mahasiswa/i yang tidak memetuhi SOP ke-1 sampai 4 tidak diperkenankan
memasuki area kampus dengan alasan apapun
6) Diharapkan mahasiswa/i menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan dari/ke
tempat kerja, jika menggunakan kendaraan umum tetap menjaga jarak, upayakan
tidak sering menyentuh fasilitas umum, terapkan etika batuk/bersin yang benar,
tidak mengucek mata, memegang hidung dan mulut, tidak makan dan minum dan
tetap menggunakan masker, menggunakan helm pribadi.
7) Bagi mahasiswa/i yang menggunakan kendaraan pribadi (motor) diharapkan helm
dan jaket diletakkan di motor
8) Mahasiswa/i diharapkan selalu membawa masker cadangan, hand sanitizer, alat
sholat dan alat makan pribadi, air minum, tisu basah dan tisu kering
9) Mahasiswa/i dilarang berjabat tangan, cipika cipiki dengan alasan apapun dan
tetap menerapkan physical distancing di dalam kelas, lab, kantin maupun area
kampus
10) Berjemur minimal 15 menit
11) Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan tidak memakan junk food
12) Diharapkan tidak menggunakan aksesoris seperti jam tangan, perhiasan guna
mencegah penularan Covid-19
13) Tetap menerapkan Physical distancing di musholla dan di perpustakaan dengan
masuk secara bergantian.
14) Bagi mahasiswa yang merasa kurang sehat atau ada teman yang dicurigai
terjangkit covid-19 dapat menghubungi PJ / Dosen yang mengajar
15) Menggunakan media komunikasi daring sebagai wadah konsultasi maupun
pengaduan
16) Selalu menerapkan GERMAS dan PHBS
17) Menggunakan siku/tissu untuk membuka pintu
18) Sebelum memasuki/keluar area lab diharapkan mahasiswa/i mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir di fasilitas yang telah disediakan dan tetap
menerapkan physical distancing
19) Bagi mahasiswa/i yang kondisi kesehatan keluarganya (ODP/PDP/positif covid-
19) dan ada riwayat interaksi dengan penderita terkonfirmasi positif covid-19
dalam 14 (empat belas) hari diharapkan segera melaporkan kepada PJ

SAAT KEMBALI KERUMAH/KOS/ASRAMA


1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di area kampus / kran yang telah disediakan
2. Pekerja/mahasiswa wajib menggunakan masker sejak perjalanan dari kampus ke rumah
3. Saat tiba di rumah/kos/asrama segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mandi dan mengganti pakaian
4. Segera cuci pakaian dan masker, rendam dengan detergen
5. Bersihkan peralatan sepert Handphone, kecamata, tas jika diperlukan

BAGI PENGHUNI ASRAMA


1. Selalu menerapkan GERMAS dan PHBS
2. Jika dalam kondisi tidak sehat/ terdapat rekan yang kurang sehat agar segera melapor
kepada ibu asrama dan wajib menggunakan masker
3. Saat tiba di asrama segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mandi dan
mengganti pakaian
4. Tidak berjabat tangan ataupun cipika cipiki dengan alasan apapun
5. Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama (alat sholat, alat makan dan lain-lain)
6. Untuk menerapkan Physical distancing (mengurangi kapasitas mahasiswa di asrama),
mahasiswa yang rumahnya dekat dengan kampus diharapkan tidak tinggal di asrama
(tinggal dirumah)
7. Tidak pulang kerumah pada saat libur (sabtu dan minggu), kecuali dengan persetujuan ibu
asrama

KARYAWAN YANG MELAKSANAKAN WORK FROM HOME (WFH)


Yang perlu dipertimbangkan :
1. Jenis pekerjaan
2. Kompetensi karyawan dalam mengoperasikan sistem dan teknologi informasi;
3. Kondisi kesehatan/faktor komorbiditas karyawan
4. Tempat tinggal karyawan berada di wilayah dengan penetapan pembatasan sosial
berskala besar
5. Karyawan yang dalam kondisi hamil
6. Kondisi kesehatan keluarga karyawan (dalam status orang dalam pemantauan/pasien
dalam pengawasan/terkonfirmasi positif covid-19)
7. Karyawan yang tinggal dengan keluarga/orang yang berusia lanjut/memiliki penyakit
penyerta yang berisiko tinggi terpapar covid-19
8. Riwayat perjalanan dalam negeri/luar negeri pegawai dalam 14 (empat belas) hari
kalender terakhir
9. Riwayat interaksi karyawan dengan penderita terkonfirmasi positif covid-19 dalam 14
(empat belas) hari kalender terakhir
10. Memastikan karyawan yang melakukan tugas kedinasan dari kantor maupun dari
rumah/tempat tinggal mencapai target kinerja dengan menyampaikan laporan hasil
pelaksanaan tugas melalui log harian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi

KARYAWAN YANG AKAN MELAKSANAKAN PERJALANAN DINAS


Sebelum melakukan perjalanan
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan standar pada karyawan yang akan melakukan
perjalanan dinas
2. Menghindari daerah-daerah yang memiliki penyebaran yang masif dan sporadis
3. Melakukan penilaian manfaat dan risiko oleh unit kerja terkait rencana perjalanan
dinas yang akan dilaksanakan
4. Menghindari penugasan karyawan yang berisiko lebih tinggi seperti pegawai yang
berusia lebih dari 45 (empat puluh lima) tahun dan karyawan yang memiliki kondisi
medis tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, dan paru-paru ke area penyebaran
COVID-19
5. Menyediakan masker, vitamin, dan antiseptik berbasis alkohol dengan botol kecil
untuk karyawan
Saat melakukan perjalanan
1. Memastikan karyawan mematuhi protokol kesehatan seperti tetap menggunakan
masker, physical distancing dan lain sebagainya
2. Memastikan karyawan tau siapa yang harus dihubungi jika merasa sakit saat berpergian
3. Memastikan karyawan mematuhi instruksi pembatasan wilayah dari otoritas setempat
dimana karyawan berpergian
Setelah melakukan perjalanan
1. Melakukan tes kesehatan
2. Isolasi mandiri selama 14 hari
FORM 1

FORM 2
FORM 3

FORM 4
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
DI KAMPUS POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA
PELAKSANAAN NEW NORMAL GUNA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

1. Pemeriksaan awal
a. Karyawan & mahasiswa/i wajib mempunyai form self assessment risiko Covid-19,
bagi yang tidak mempunyai form tersebut tidak diperkenankan memasuki area
kampus dengan alasan apapun
b. Karyawan & mahasiswa/i wajib menggunakan masker, face shield, membawa
hand sanitizer bagi yang tidak mematuhi SOP tersebut tidak diperkenankan
memasuki area kampus dengan alasan apapun
c. Khusus tamu wajib menggunakan masker, jika tidak menggunakan masker tidak
diperkenankan memasuki area kampus dengan alasan apapun
d. Karyawan & mahasiswa/i tidak diperkenankan menggunakan aksesoris berupa
gelang, jam tangan, cincin, dan lain sebagainya.
2. Kendaraan
a. Bagi karyawan, mahasiswa/i, dan tamu yang menggunakan kendaraan pribadi
diharapkan parkir di area yang telah disediakan
b. Meletakkan helm dan jaket di motor pribadi
3. Pengukuran suhu tubuh
a. Karyawan, mahasiswa/i, dan tamu wajib mengukur suhu tubuh, bagi yang tidak
mematuhi SOP tersebut tidak diperkenankan memasuki area kampus dengan alasan
apapun
b. Bagi yang menggunakan face shield, harap dibuka saat melakukan pengukuran
suhu tubuh
c. Karyawan, mahasiswa/i, dan tamu yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 (tiga
puluh tujuh koma lima) derajat celcius dan dirasa kurang sehat tidak
diperkenankan memasuki area kampus dengan alasan apapun
d. Bagi karyawan & mahasiswa/i yang sudah melakukan pengecekan suhu tubuh
harap di check list di lembar check list yang telah disediakan
e. Bagi tamu yang sudah melakukan pengecekan suhu tubuh harap di isi datanya di
lembar yang telah disediakan meliputi nama, no.hp dan alamat
4. Mencuci Tangan
a. Karyawan, mahasiswa/i, dan tamu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir selama 20 detik di area cuci tangan yang telah disediakan dengan tahapan:
 Basahi kedua telapak tangan dengan air mengalir, beri sabun dan gosok telapak
tangan
 Cuci dan gosok punggung tangan secara bergantian
 Cuci dan gosok sela-sela jari dan jari hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan cara menggenggam kedua tangan
secara bergantian.
 Bersihkan ibu jari dengan cara menggosok secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian, lalu basuh tangan
menggunakan air dan keringkan.
b. Tetap menerapkan physical distancing
5. Masuk bilik check point
a. Karyawan, mahasiswa/i, dan tamu wajib memasuki bilik check point
b. Adapun tata cara memasuki bilik check point sebagai berikut :
 Tetap menggunakan face shield
 Tetap menggunakan masker
 Menggunakan pakaian panjang
 Menggunakan sarung tangan
 Menutup mata dan mulut
c. Bagi karyawan & mahasiswa/i yang sudah memasuki bilik check point harap di
check list di lembar check list yang telah disediakan
d. Bagi karyawan, mahasiswa dan tamu yang memiliki riwayat penyakit asma dan ibu
hamil diperbolehkan untuk tidak memasuki bilik check point
6. Cuci tangan dengan hand sanitizer
a. Karyawan, mahasiswa/i, dan tamu wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer
yang akan di semprotkan oleh petugas dengan menerapkan 7 langkah cuci tangan
7. Absen
a. Karyawan yang sudah melakukan pengecekan suhu tubuh, masuk bilik check point,
dan mencuci tangan dengan hand sanitizer diperbolehkan untuk melakukan absen
secara manual di tempat yang telah disediakan
b. Diharapkan dapat menggunakan ballpoint pribadi
c. Tetap menerapkan physical distancing
8. Masuk
a. Karyawan, mahasiswa/i dan tamu yang sudah melewati tahap pemeriksaan awal
dan melakukan pengukuran suhu, dalam keadaan sehat, mencuci tangan, masuk
bilik check point, serta menggunakan hand sanitizer diberikan izin untuk masuk ke
area kampus
b. kecuali orang yang memiliki riwayat penyakit asma dan ibu hamil, diperbolehkan
untuk masuk area kampus tanpa melalui bilik check point
c. Tetap menerapkan physical distancing, menggunakan masker dan face shield

Catatan :
1. Penggunaan Facehield digunakan ketika berinteraksi dengan orang dari luar kampus seperti
palayanan tamu, petugas PMB ketika menerima tamu dari luar.
2. Penerimaan tamu dari luar selain kepentingan PMB harus dengan janji terlebih dahulu via
surat atau via WA atau telepon.

Anda mungkin juga menyukai