2.1.1. Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang
berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan
termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan
tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.
Akademi kebidanan Bhakti Asih Purwakarta memiliki sistem tata pamong1,
berdasarkan ketentuan pada Statuta, Permendiknas No 31 Tahun 20062,
Analisis Jabatan yang merujuk pada Permen PAN No 33 Tahun 2011 3dan
organisasi dan tata kerja (OTK) Akbid Bhakti Asih (Surat Keputusan Direktur
Akbid Bhakti Asih Purwakarta 001/KPTS/YPAH/PWK/2014 yang saat ini
masih berlaku).4 Dalam menjalankan tata pamongnya, Akbid Bhakti Asih
Purwakarta didukung oleh organ yang terdiri dari Direktur, Wadir I, Wadir II,
Wadir III, Senat, Dewan Pertimbangan, Satuan Pengawas Internal dan Unit
Penjaminan Mutu Internal. Direktur merupakan organ pengelola bersama-
sama dengan para Wadir I, Wadir II, Wadir III, UPMI, Ka Program Studi,
serta Unit Pelaksana Teknis lainnya. Interaksi antar organ di Akbid Bhakti
Asih Purwakarta diatur melalui sejumlah mekanisme dan petunjuk
1
Dokumen Sistem Tata Pamong
2
Permendiknas No 31 Tahun 2006
3
Permen PAN No 33 Tahun 2011
4
SK tentang penetapan Statuta
1. Kredibel
Kemampuan Akbid Bhakti Asih Purwakarta dalam melaksanakan/
menjalankan roda organisasi berdasarkan aspek legal melalui tugas dan
kewenangannya. Kriteria pimpinan untuk menduduki jabatan struktural di
lingkungan Akbid Bhakti Asih Purwakarta harus memiliki kualitas dan
kapabilitas yang sesuai dengan tupoksi jabatan tersebut. Seperti jabatan
direktur kriteria calonnya adalah rekam jejak dan jabatan yang pernah
didudukinya. Sedangkan untuk jabatan lainnya sesuai dengan struktur
organisasi Akbid Bhakti Asih Purwakarta ditempatkan SDM yang memenuhi
kriteria kompetensi untuk masing-masing posisi. Hal tersebut diatur dalam
SK No. 131/SK.Dir/A/XII/2010 tentang job description kerja5. Hal tersebut
sangat jelas dilaksanakan, mekanisme pemilihan pemimpin dilaksanakan
secara demokratis6 sesuai dengan SK No.127/SK.Dir/A/X/2010 tentang
pemilihan kepemimpinan7.
Pemilihan Direktur di Akbid Bhakti Asih Purwakarta dilaksanakan sesuai
dengan Buku Pedoman Pemilihan Kepemimpinan dengan SK No
127/SK.Dir/A/X/20108. Pemilihan Direktur dilakukan dengan pembentukan
panitia pemilihan direktur oleh Senat sesuai dengan SK no
007/KPTS/YPAH/PWK/20179.
Direktur dipilih oleh Dosen tetap yang diangkat dengan surat keputusan
yayasan dan Anggota senat yang bukan termasuk dosen tetap yang
diangkat dengan surat keputusan Yayasan. Panitia Pemilihan Calon
Direktur membuat persiapan pemilihan calon direktur dan melakukan
verifikasi administrasi terhadap pendaftar calon Direktur. Pemilihan Calon
Direktur di Akbid Bhakti Asih Purwakarta baru dilaksanakan pada Bulan
Maret 2017 dengan 2 calon Direktur. Setelah lolos verifikasi kemudian
5
SK Direktur tentang Job description kerja
6
Dokumen satu siklus bukti pemilihan kepemimpinan direktur Bunda Maimunah
7
SK Direktur tentang Pemilihan Kepemimpinan
8
Buku Pedoman Pemilihan Kepemimpinan dan SK Buku Pedoman
9
SK Direktur tentang Pembentukan panitia pemilihan direktur oleh senat
dilakukan proses Pemilihan calon direktur dengan cara Rapat senat khusus
yang diadakan dan di selenggarakan paling lama 11 (Sebelas hari kerja
sejak tanggal penetapan daftar bakal calon direktur Direktur yang terpilih
kemudian ditetapkan oleh Yayasan yang dituangkan dalam SK Yayasan No
015/KPTS/YPAH/PWK/201710. Direktur yang telah ditetapkan oleh Yayasan
diambil sumpahnya paling lama 5 (lima) hari kerja sejak penetapan.
Gambar. 2.1
Alur Proses Pemilihan Direktur Akbid Bhakti Asih Purwakarta11
Setiap penentuan kebijakan mutu ada tata aturan yang jelas dalam
merancang semua hal tersebut, dilakukan dengan tata kelola yang benar
dan kredibel, dimana ditandai dengan adanya aturan kedisiplinan, etika
dosen, etika mahasiswa, dan etika tenaga kependidikan, semua sikap dan
perilaku dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan
etika tersebut. Etika tersebut tertuang didalam SK Direktur
No.045/SK.Dir/A/XII/2010 tentang kode etik dosen12. Mendukung
kepemimpinan yang kredibel, maka dalam pengelolaan kepegawaian
dikeluarkan peraturan kepegawaian yang berlaku bagi tenaga pendidik dan
10
SK Penetapan Direktur terpilih
11
SOP Pelaksanaan pemilihan Direktur
12
SK Direktur tentang kode etik dosen (termasuk kode etik penelitian dan pengabdian)
2. Transparan
Dalam terwujudnya sistem tata pamong yang transparan Akbid Bhakti
Asih Purwakarta sesuai dengan Permenristek Dikti No 1 Tahun 2015
memberlakukan transparansi pemilihan unsur pimpinan seperti dijelaskan di
pada point 1 atas, transparasi manajemen dan penyelenggaraan pelayanan,
persyaratan teknis dan administratif layanan, prosedur pelayanan, waktu
penyelesaian layanan, petugas yang berwenang dan bertanggung jawab,
tempat pelayanan, janji pelayanan, standar pelayanan, informasi pelayanan
semua diberikan kepada unit-unit terkait.
13
Buku Panduan Akademik
14
Buku Panduan Praktek
15
Buku Panduan Praktikum
16
Buku Panduan Tugas Akhir
17
SK Direktur tentang SOTK
18
SK Yayasan tentang STATUTA
19
SK Direktur tentang transparansi kepegawaian
20
Dokumen Laporan DP3
21
Dokumen Laporan BKD
22
Bukti pemilihan karyawan berprestasi
Gambar 2.2
Publikasi Nilai Mahasiswa di papan pengumuman
23
Dokumen Silabus GBPP
24
SK Direktur tentang tatakelola keuangan
25
Dokumen bukti transparansi RKAP
26
Dokumen bukti laporan keuangan dan LAKIP
3. Akuntabel
Direktur dalam melaksanakan, menjalankan organisasi menggunakan
asas akuntabel, dalam menjalankan organisasi dapat diaudit oleh internal
dan eksternal. Disetiap bidang atau bagian wajib melakukan audit internal
SPI, (UPMI)30, audit eksternal dari BAN PT31, sesuai dengan tugas pokok
fungsi dan kewenangan masing – masing dimana setiap kegiatan yang
sudah dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan dan dilaporkan hasilnya,
yang diatur : SK Direktur No.047/SK.Dir/A/XII/2010 tentang akuntabilitas
kepegawaian32. Sistem pelaporan sesuai dengan alur pelaporan yang sudah
dibuat dan disepakati bersama yaitu apa saja yang harus dilaporkan, dan
proses ini dapat diaudit secara internal. Akuntabilitas dalam keuangan
ditandai dengan tata kelola keuangan yang diatur SK
No.046/SK.Dir/A/XII/201018, bahwa pengelolaan keuangan harus efektif,
efisien seperti di dalam penggunaan anggaran dari operasional harus
memperhatikan penggunaan listrik, air, telp, penggunaan ATK atau alat
habis pakai dengan memperhatikan penggunaan dan ketetapan
penggunaan anggarannya33, sehingga efektif dan efisiensi penggunaan
anggaran akan bisa dilakukan secara bertahap dan mampu dipertanggung
jawabkan sesuai dengan program yang disepakati. Akuntabiltas dalam
keuangan, berdasarkan SK No.048/SK.Dir/A/XII/2010 tentang akuntabilitas
keuangan34. Bahwa laporan keuangan yang dibuat dapat
27
Dokumen contoh surat pemberitahuan pembiayaan untuk pembelajaran dan pelayanan
28
Bukti surat pemberitahuan penagihan capping day, hepatitis, UAP, Manels, wisuda
29
Bukti sosialisasi penggunaan website kepada karyawan, dosen dan mahasiswa
30
Dokumen Audit Internal UPMI dan SPI
31
Dokumen hasil akreditasi BAN PT dan LAMPT Kes
32
SK Direktur tentang Akuntabilitas Kepegawaian
33
Dokumen bukti penggunaan anggaran dari operasional yang efektif dan efisien (penggunaan air, listrik,
telp yang efisien)
34
SK Direktur tentang Akuntabilitas Keuangan
35
Hasil Audit bagian keuangan oleh SPI dan Akuntan Publik
36
Dokumen bukti pelaporan rutin ke Forlap PD DIKTI
37
SK tentang pelaksanaan tata pamong
38
Dokumen Bukti LPJ Keuangan di laporkan melalui forum dan rapat
39
Dokumen bukti Laporan Pertanggungjwaban akademik dalam yudisium
Gambar. 2.3
Formulir Penilaian DP3
40
Sertifikat Akreditasi
41
Dokumen persyaratan calon mahasiswa minimal 7,5 untuk PMB
42
Dokumen Rata-rata IPK minimal 3.00
43
Dokumen MONEV IN
44
Dokumen Audit Mutu Internal oleh UPMI
45
Dokumen Kinerja SPI
2.1.2. Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.
Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi
dari tiap Sistem yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan
laboratorium yang ada.
46
Dokumen bukti pengembangan pendidikan dosen S2 dan S3
47
Dokumen laporan pelatihan dan workshop
48
SK tentang Peraturan Kepegawaian
49
Dokumen Hasil Tes Kesehatan dan Tes Tulis PMB
50
Dokumen Seleksi beasiswa baik dari internal maupun eksternal
Gambar 2.4
SK Direktur tentang Penetapan SOTK
YAYASAN
SENAT
DEWAN
PERTIMBANGAN DIREKTUR
AKADEMI
SPI UPMI
UMUM &
KEUANGAN KEMASISWAAN &
UPPM BAAK KRT. ASRAMA
UPT ALUMNI
BAUK
KA PRODI
SEK PRODI
DOSEN
Gambar 2.5
Struktur Organisasi sesuai dengan SK. Direktur
No. 042/SK.Dir/A/XII/201451
51
SK Direktur tentang Penetapan SOTK
Tabel 2.1
Nama
Nama Generik Sistem di
No Tugas Pokok dan Fungsi
Sistem Perguruan
Tinggi
(1) (2) (3) (4)
1 Pimpinan Direktur 1. Menyusun statuta beserta
institusi perubahannya untuk diusulkan
kepada yayasan setelah mendapat
persetujuan organ perguruan tinggi;
2. Menyusun dan/ atau mengubah
rencana pengembangan jangka
panjang;
3. Menyusun dan/ atau mengubah
rencana startegi 5 (lima) tahun;
4. Menyusun dan/ atau mengubah
rencana kerja dan anggaran tahunan
(rencana operasional);
5. Mengelola pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan rencana kerja dan
anggaran tahunan;
6. Mengangkat dan/ atau
memberhentikan pimpinan unit kerja
di bawah pimpinan perguruan tinggi
berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-perundangan;
7. Menjatuhkan sanksi kepada sivitas
akademika dan tenaga kependidikan
yang melakukan pelanggaran
terhadpa norma, etika, dan/ atau
peraturan akademik berdasarkan
rekomendasi senat;
8. Menjatuhakn sanksi kepada dosen
dan tenaga kependidikan yang
melakukan pelanggaran sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
9. Membina dan mengembangkan
pendidik dan tenaga kependidikan;
10. Menerima, membina,
mengembangkan, memberhentikan
mahasiswa;
11. Mengelola anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
12. Menyelenggarakan sistem informasi
manajemen berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang
handal yang mendukung
pengelolaan tridharma perguruan
tinggi, akuntasi, dan keuangan,
kepersonaliaan, kemahasiswaan dan
kealumnian;
13. Menyusun dan menyampaikan
laporan pertanggungjawaban
penyelenggaraan tridharma kepada
yayasan;
14. Membina dan mengembangkan
hubungan dengan alumni, pengguna
hasil kegiatan trdharma perguruan
tinggi, dan masayrakat;
15. Memelihara keamanan,
keselamatan, kesehatan dan
ketertiban kampus serta
kenyamanan kerja untuk menjamin
kelancaraan kegiatan tridharma
perguruan tinggi; dan
16. Tugas lain sesuai kewenangan.
2 Senat Senat 1. Merumuskan kebijakan akademi dan
perguruan pengembangan akademik ;
tinggi/ senat 2. Penetapan kebijakan, norma/ etika,
akademik dan kode etik akademik;
3. Pengawasan terhadap;
a.
dan kode etik sivitas akademika;
b.
c.
perguruan tinggi paling sedikit
mengacu pada standar nasional
pendidikan tinggi;
d.
akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan;
e.
f.
kinerja dosen;
g.
penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Pemberian pertimbangan dan usul
perbaikan proses pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat kepada pemimpin
perguruan tinggi;
5. Pemberian pertimbangan kepada
pemimpin perguruan tinggi dalam
pembukaan dan penutupan program
studi;
6. Pemberian pertimbangan terhadap
pemberian atau pencabutan gelar
dan penghargaan akademik;
7. Pemberian pertimbangan kepda
pemimpin perguruan tinggi dalam
pengusulan profesor, dan
8. Pemberian rekomendasi penjatuhan
sanksi terhadap pelanggaran norma,
etika dna peraturan akademik oleh
sivitas akademika kepada pemimpin
perguruan tinggi.
3 Satuan Satuan 1. Penetapan kebijakan program
pengawasan Pengawas pengawasan internal bidang non-
Internal (SPI) akademik
2. Pengawasan internal terhadap
pengelolaan pendidikan bidang non-
akademik
3. Penyusunan laporan hasil
pengawasan internal
4. Pemberian saran dan/atau
pertimbangan mengenai perbaikan
pengelolaan kegiatan non akademik
pada pemimpin perguruan tinggi atas
dasar hasil pengawasan internal
4 Dewan Dewan 1. Pemberian pertimbangan terhadap
pertimbangan Pertimbangan kebijakan pemimpin perguruan tinggi
di bidang non-akademik;
2. Perumusan saran/ pendapat
terhadap kebijakan pemimpin
perguruan tinggi dibidang non-
akademik;
3. Pemberian pertimbangna kepada
pemimpin perguruan tinggi dalam
PMB.
4. Bertanggung jawab langsung
kepada Direktur atas keberhasilan
pembinaan mahasiswa dan
pelayanan kesejahteraan
mahasiswa.
5. Membantu dalam penyusunan
Program Kerja akademi bersama-
sama dengan Direktur dan Wadir
lainnya.
6. Menetapkan/memutuskan kebijakan,
peraturan atau ketentuan bidang
kemahasiswaan, berdasarkan
usulan dari seluruh staf akademik
dan mahasiswa.
7. Bertanggung jawab terhadap
keberhasilan pembinaan
kepribadian, sikap mental dan
kedisiplinan mahasiswa.
8. Memonitor dan mengontrol
pelaksanaan kegiatan bidang
kemahasiswaan dan alumni
termasuk asrama.
9. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh direktur.
10. Menyusun laporan periodik bidang
kemahasiswaan setiap akhir
semester atau tiap akhir tahun
akademik untuk diberikan kepada
direktur.
11. Bersama-sama dengan wadir II
keuangan dan administrasi umum
mengusulkan besarnya dana untuk
kegiatan kemahasiswaan.
12. Berkoordinasi dengan UPMI
terhadap implementasi mutu
kegiatan mahasiswa.
13. Melakukan distribusi wali kelas.
Ketua 1. Merencanakan, mengevaluasi,
Program mengembangkan Akbid Bhakti Asih
Studi D III Purwakarta dan kurikulum (struktur
Kebidanan mata kuliah, jejaring mata kuliah,
silabus, bahan ajar dan SAP).
2. Menetapkan spesifikasi / kompetensi
akademi kebidanan
3. Menetapkan status / kondisi
Dosen Pengajaran
1. Mengikuti rapat kontak program awal
semester
2. Menyiapkan SAP, Materi dan Hand
Out sebelum melakukan pengajaran
3. Masuk kelas sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan yang tertera di
silabus atau sesuai perjanjian
4. Mengontrol absensi mahasiswa
5. Mengisi presensi kehadiran dosen
setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan silabus
6. Membuat soal ujian (UTS & UAS)
dengan jumlah sesuai silabus
dengan mengikuti panduan membuat
soal beserta jawabannya.
7. Mengoreksi soal esai
8. Mengikuti rapat akademik dan
yudisium akhir semester
9. Mengevaluasi dan melaporkan
mahasiswa dalam proses
pembelajaran
10. Menggunakan fasilitas sesuai
penunjang temporer.
18. Mengelola hasil KTI mahasiswa
19. Bekerja sama dengan petugas IT
dalam pengadaan dan penyediaan
akses internet di perpustakaan
20. Pengadaan koran sebagai media
cetak kontemporer
21. Merawat dan memperbaiki buku
22. Melakukan inventarisasi buku tiap 6
bulan
23. Menjaga kebersihan, kerapihan dan
keamanan perpustakaan
BAAK 1. Merencanakan, melaksanan dan
mengevaluasi dosen dan mahasiswa
dalam mata kuliah pendukung
disiplin ilmu yang dibina dalam
rangka meningkatkan mutu
pembelajaran dan proses belajar
mengajar.
2. Mengarahkan mahasiswa dalam
melakukan pengisian KRS setiap
awal semester
3. Mengarahkan mahasiswa dalam
melakukan pengisian KHS di akhir
semester.
4. Mengarahkan mahasiswa dalam
melakukan pengisian Edhom di
setiap akhir semester.
5. Mengumpulkan nilai UTS pada setiap
pertengahan semester.
6. Mengumpulkan nilai UAS pada
setiap akhir semester.
7. Mengarahkan mahasiswa melakukan
PA di setiap semester.
8. Mengarahkan dan mengkoordinir
mahasiswa melakukan Yudisium
pada akhir mahasiswa.
9. Mengarahkan dan mengkoordinir
mahasiswa melakukan Ujikom
setelah menjadi alumni akbid Bhakti
Asih Purwakarta dan setelah
Yudisium.
10. Mengkoordinir mahasiswa
mendapatkan ijazah pada akhir
program.
11. Pengisian Absen pada setiap
pertemuan
12. Mengarahkan Mahasiswa
melaksanakan praktik KDK di setiap
semester I
13. Mengarahkan Mahasiswa
melaksanaka praktik Pra PKK di
tingkat II semester 3 ( Ganjil)
14. Mengarahkan Mahasiswa
melasanakan praktik PKK I di
semester genap oleh tingkat II
15. Mengarahkan Mahasiswa
melaksanakan praktik PKK II di
semester V oleh tingkat 2
16. Mengarahkan Mahasiswa
melaksanakan praktik PKK III di
semester genap oleh tingkat III
17. Klinik menjalin Mou dan Kerjasama
ke instansi dan lahan praktik
18. Mengkoordinir pembagian STR.
19. Mengkoordinir pelaksanaan serkom.
20. Memonitor dan mengevaluasi kinerja
dosen.
21. Mengevaluasi absensi mahasiswa
dan mengatur jadwal pengkayaan
BAUK 1. Mengkoordinir pengelolaan bidang
kepegawaian, keuangan, kerumah
tanggaan, dan ketatausahaan serta
inventarisasi.
2. Pelaksanaan pelayanan dibidang
kesehatan kerja serta kesejahteraan
pegawai.
3. Pelaksanaan pembinaan,
pengawasan dan pengendalian
pegawai.
4. Mengolah data nomatif gaji / honor
dan tunjangan pegawai atau dosen
bersama Wadir II.
5. Menyiapkan daftar absensi kerja
pegawai dan dosen serta merekap
absensi setiap bulan.
6. Menyusun format-format pembinaan,
penilaian dan laporan.
7. Melaksanakan administrasi
kepegawaian, mendokumentasikan
kejadian khususnya yang berkaitan
dengan pegawai.
8. Menerima dan menyelesaikan ijin /
cuti dari pegawai sesuai dengan
usulan
9. Pembuatan SK kepegawaian,
kegiatan umum secara continue
/isendential.
10. Menerima, meneruskan dan
mengarsipkan surat masuk yang
bersifat umum sesuai prosedur.
11. Melaksanakan tata usaha peraturan
– peraturan dan kearsipan
12. Membuat dan mencatat surat yang
keluar
13. Menerima, meneruskan dan
mengarsipkan surat masuk dan
keluar yang bersifat akademik
14. Menginventariskan hasil rapat-rapat
bulanan (notulens rapat, absensi
rapat dan arsip laporan)
Mengkoordinir pengelolaan
pelangggaran kode etik dosen,
tenaga kependidikan dan
mahasiswa.
Keuangan 1. Mengkoordinir dan mengumpulkan
data bahan penyusunan rencana
kerja dan anggaran bulanan dan
tahunan bidang keuangan
2. Mengkoordinir, menyusun dan
mendistribusikan daftar tagihan biaya
pendidikan dan biaya diluar
pendidikan.
3. Menerima setoran (berupa slip) dan
merekap biaya pendidikan maupun
biaya diluar remedial.
4. Merekap dan membuat laporan
pengeluaran keuangan
5. Melaksanakan pembayaran gaji
karyawan dan pengeluaran lainnya
6. Membuat slip gaji karyawan
7. Merinci tunggakan mahasiswa,
melaporkan dan menyelesaikan
8. Melaporkan pemasukan dan
pengeluaran tiap bulan
Umum dan 1. Melaksanakan inventaris barang,
Kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas
akademika dan karyawan di Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta akan
di uraikan sebagai berikut :
1. Kode etik
Pelaksanaan kode etik yang ada di Akademi Kebidanan Bhakti asih
Purwakarta terkait kegiatan civitas akademika, yakni kode etik dosen, kode etik
tenaga kependidikan dan kode etik mahasiswa. Kode etik ini tertuang pada
peraturan akademik dan tenaga pendidik pada SK Direktur tentang Kode etik
yang pelaksanaannya didasarkan pada hal-hal berikut :
a. Peraturan untuk kode etik bertujuan untuk melaksanakan tata tertib dan
Etika kehidupan kampus di lingkungan Akademi Kebidanan Bhakti Asih
Purwakarta
b. Peraturan ini mengikat untuk seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikan di lingkungan dan atau di luar lingkungan Akademi Kebidanan
Bhakti Asih Purwakarta, mengikat baik sebagai individu maupun sebagai
warga Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta
c. Kode etik ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Akademi Kebidanan
Bhakti Asih Purwakarta dengan sebagai berikut :
a. No. 141/SK.Dir/A/XII/2010, tentang kode etik dosen
b. No. 142/SK.Dir/A/XII/2010 tentang kode etik mahasiswa7
c. No. 132/SK.Dir/A/XII/2010, tentang kode etik tenaga pendidik8
Asih Purwakarta.
2) Ingin selalu terus berusaha untuk meningkatkan berbagai pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki untuk menunjang semua tugas-tugas yang
diberikan sebagai tenaga kependidikan AKBID Bhakti Asih Purwakarta.
3) Selalu bersikap terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta peduli terhadap lingkungan baik lingkungan AKBID Bhakti
Asih Purwakarta maupun diluar lingkungan AKBID Bhakti Asih
Purwakarta.
4) Berusaha meningkatkan semangat dalam menyelesaikan setiap
permasalahan yang tengah dihadapi, selalu bersikap proaktif dan bias
memanfaatkan waktu secara efektif.
5) Menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani agar selalau bersemangat
dalam melaksanakan semua tugas yang diberikan.
2. Publikasi
Melanggar kode etik publikasi apabila dosen dosen dianggap melakukan hal-
hal berikut :
a. Menerbitkan karya tulis ilmiah orang lain.
b. Mengaku hasil karya ilmiah mahasiswa tanpa persetujuan
c. Melakukan plagiasi karya tulis ilmiah orang lain
d. Menerjemahkan karya tulis ilmiah orang lain, kemudian mengaku
karangan sendiri.
52
SK Direktur Lembaga Kode Etik
53
Pedoman Penangganan pelanggaran kode etik
Gambar 2.6
Alur Penangganan Pelanggaran Kode Etik
Gambar 2.7
Alur Pelanggaran Kode Etik Oleh Dosen
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat.
54
Bukti dokumen sosialisasi kode etik dosen dan kepegawaian dalam raker
55
Bukti dokumen kode etik yang disebarkan dan berita acara penyerahan dokumen kode etik.
56
Bukti dokumen sosialisasi kode etik mahasiswa dalam PPS
57
Bukti dokumen sosialisasi kode etik mahasiswa oleh wali kelas
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional di Akbid Bhakti Asih Purwakarta berkaitan
dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
institusi Akbid Bhakti Asih Purwakarta, sejak dari perumusan visi,
menjabarkan menjadi misi, merumuskan tujuan dan sasaran institusi Akbid
Bhakti Asih Purwakarta, serta membuat strategi untuk pencapaian visi Akbid
Bhakti Asih Purwakarta, hingga melaksanakannya. Dinamika dan perubahan
strategi pencapaian visi dimungkinkan dan dapat menunjukkan bahwa
karakter kepemimpinan operasional Akbid Bhakti Asih Purwakarta bersifat
aktif, antisipatif, dan responsif terhadap hal-hal yang muncul dalam
perjalanan untuk mencapai visinya.
Direktur dalam menjabarkan visi, misi dan tujuan dalam kewenangan
peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kuantitas,
kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, manajemen,
organisasi, serta penataan lingkungan kampus. Agenda tersebut dijabarkan
secara rinci ke dalam Rencana strategi dan indikator kinerja pencapaiannya.
Segenap civitas akademika dan Sistem-Sistem organisasi dalam lingkungan
Akbid Bhakti Asih Purwakarta memiliki persepsi dan pemahaman yang sama
tentang visi dan misi yang telah dirumuskan. Dalam mendukung
kepemimpinan operasional didukung dengan :
a. Statuta Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta58
b. Rencana Induk Pengembangan (RIP)59
58
STATUTA Akbid Bhakti Asih Purwakarta
59
Rencana Induk Pengembangan (RIP) Akbid Bhakti Asih Purwakarta
60
Renstra 2015-2020 Akbid Bhakti Asih Purwakarta
61
Rencana Operasional (Renop) Akbid Bhakti Asih Purwakarta
62
List kerjasama
63
Laporan Monev dan RTL kegiatan PBM
64
Laporan Monev dan RTL masing masing bidang
Gambar 2.8
Rapat Kerja dan Koordinasi Secara Informal
a. Rapat Pekanan diadakan setiap hari Senin (setiap Minggu) yang diikuti
oleh Direktur dan Wadir, membahas isu-isu strategis dan arah kebijakan
umum kemudian didesiminasikan ke bagian atau unit dibawahnya.65
b. Rapat Bulanan diadakan setiap bulan yang diikuti Direktur dan Wadir,
ketua akademi kebidanan, kepala UPT membahas dan mendapat
kesepakatan tentang masalah teknis yang ditemukan dalam tata kelola
Rapat bulanan juga dilakukan sesuai kebutuhan yang dapat melakukan
semua bagian.66
c. Rapim Bulanan UPT, dan bagian–bagian dibawah Wadir 1,2,3 dan
dilakukan sesuai kebutuhan dengan melibatkan unsur Wadir, membahas
secara khusus kendala dan pencapaian kinerja masing –masing bagian.67
d. Rapat Tahunan dilakukan dengan melibatkan semua unsur dalam hal
evaluasi kinerja, serta membuat program untuk tahun berikutnya.68
65
Dokumen bukti pelaksanaan Rapat Pekanan
66
Dokumen bukti pelaksanaan Rapat Bulanan
67
Dokumen bukti pelaksanaan Rapat Bulanan UPT
68
Dokumen bukti pelaksanaan Rapat Tahunan
2. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan Organisasional adalah kepemimpinan yang berkaitan
dengan pemahaman tata kerja antar unit kerja di lingkungan Akbid Bhakti
Asih Purwakarta ataupun dengan Instansi lain. Sesuai dengan SK SOTK No
040/SK.Dir/A/I/2014 Struktur organisasi dan Tata Kerja Akbid Bhakti Asih
Purwakarta terdiri dari Direktur, Wakil Direktur 1, 2 dan 3, Kaprodi, Sekprodi,
SPI, UPMI, dan dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga
kependidikan bidang akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan
seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang menekankan
penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. Diskusi -diskusi
baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga kependidikan
lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya
menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi
kepentingan kemajuan institusi. Pola kepemimpinan yang diterapkan Akbid
Bhakti Asih Purwakarta diharapkan mampu memahami struktur organisasi
dan tata kerja Akbid Bhakti Asih Purwakarta. Dengan adanya pemahaman
ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi,
interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
Disamping itu, juga harus mampu meningkatkan efektivitas struktur
organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan visi, misi,
sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Pola kepemimpinan organisasi yang
dilaksanakan pada dasarnya bersifat demokratis, adil, dan mampu
memotivasi bawahan atau kolega agar berprestasi serta berkinerja tinggi.
Kepemimpinan di Akbid Bhakti Purwakarta, senantiasa memperhatikan
keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang didasarkan pada
transparansi dan akuntabilitas.
Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Akbid Bhakti Asih
Purwakarta, pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan unsur/unit lain dan
3. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik di Akbid Bhakti Asih Purwakarta berkaitan dengan
bagaimana manajemen Akbid Bhakti Asih Purwakarta dapat menyampaikan
informasi kepada publik sehingga keberadaan Akbid Bhakti Asih Purwakarta
dapat diketahui dan diterima. Keberhasilan manajemen Akbid Bhakti Asih
Purwakarta dan unsur organisasi lainya dalam menjalankan pola
kepemimpinan publik juga ditunjukkan oleh terjalinnya kerjasama dan
komunikasi dengan pihak-pihak eksternal.
Direktur Akbid Bhakti Asih Purwakarta telah melakukan berbagai
kerjasama sebagai upaya pengembangan dan peningkatan sistem
pembelajaran, peningkatan sumber daya manusia, penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai instansi. Kerjasama yang
terjalin dengan Rumah Sakit Umum Aulia Jakarta, RSUD Bayu Asih
Purwakarta, Dinas Kesehatan Purwakarta, BPM Bidan Luli, Klinik Zahira,
Perpustakaan Daerah Purwakarta dan masih banyak lagi Institusi lainya 69.
Proses kerjasama dibangun antara Akademi Kebidanan Bhakti Asih
Purwakarta dan pihak instansi di atas, juga mencerminkan bentuk
kepemimpinan publik.
Peran Direktur dan tenaga pendidik juga terkait dengan penugasan dan
69
Dokumen list dan bukti kerjasama
73
SK pengawas Pusat Ujikom Bu Lia, Lokal Bu Lia dan Bu Ai
74
Sertifikat Panitia ODF Bu Ai, Bu Lia, Ika, Bu Suparmi, Bu Roslina, Pak Wahjuda, Pak Haris
Planning (Perencanaan)
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Akbid Bhakti Asih
Purwakarta berjalan sesuai dengan :
1. Yayasan membuat tim adhoc yang tertuang dalam SK Ketua Yayasan No.
005/YAH/VII/2005 tentang Tim Pembuatan Rencana Induk Pengembangan
(RIP)75. Tim ini membuat RIP yang mencakup Program kegiatan, Organisasi
penyelenggaraan, Sumberdaya manusia, Sarana akademik. Kerjasama
Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian RIP
ditetapkan melalui SK Yayasan No. 007/YAH/VIII/2005 tentang Penetapan
RIP.76 RIP Akbid Bhakti Asih Purwakarta dibuat untuk 30 tahun ke depan.77
2. Direktur beserta jajaranya membuat Rencana Strategis tahun 2015-2020
sesuai dengan SK Direktur No. 012/SK.Dir/IV/2016 tentang Penetapan
Rencana Strategis tahun 2015-2020. Tim dalam pembentukan renstra terdiri
dari Direktur, Wakil Direktur 1,2,dan 3, Kaprodi, Kepala Unit, dan tenaga
kependidikan lainnya. Renstra dibuat mengacu pada Induk Pengembangan,
dan Visi, Misi serta tujuan Akbid Bhakti Asih Purwakarta. Rencana Strategis
ini dibuat mengacu pada pencapaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Penyusunan Renstra berdasarkan Statuta Akbid Bhakti Asih Purwakarta dan
kebutuhan internal Akbid Bhakti Asih Purwakarta dengan
mempertimbangkan isu-isu strategis tentang pendidikan tinggi. Dengan
demikian Renstra disusun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.
3. Setiap Tahun Direktur dengan melibatkan Wadir dan kaprodi membuat
program kerja tahunan/Rencana Operasional (Renop). Renop dibuat
mengacu pada Renstra, dan dibuat secara teknis, dan mewadahi akademi
kebidanan yang dikelola, dengan strategi yang jelas. Renop disusun
berdasarkan usulan dari masing-masing unit, kemudian dibahas bersama-
75
SK Ketua Yayasan tentang Tim Pembuatan RIP
76
SK Ketua Yayasan tentang Penetapan RIP
77
Dokumen Rencana Induk Pengembangan (RIP)
sama di rapat kerja. Setelah itu di setujui oleh Direktur dan dilakukan oleh
masing-masing unit.42
4. Dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat, Direktur beserta
Wadir 1 dan ketua UPPM merancang kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat berbasis pada pencapaian visi, dan misi berupa Rencana
Operasional (Renop) Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.78
Organizing (Pengorganisasian)
Berdasarkan SK Direktur No. 001/SK.Dir/A/I/2016 tentang Penetapan
Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) 34, pada gambar 2.1 dan Statuta
Akbid Bhakti Asih Purwakarta, jelas terlihat hirarki dan koordinasi antar unit dan
jenjang organisasi39. SOTK Akbid Bhakti Asih Purwakarta menunjukkan
pembagian tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja
setiap unit kerja Akbid Bhakti Asih Purwakarta, mulai dari Direktur sampai unit
pelaksana di tingkat paling rendah. SOTK ini dilengkapi dengan uraian jabatan
atau penetapan tupoksi yang jelas untuk setiap jabatan sehingga tumpang tindih
kewenangan dan ketidakjelasan pertanggungjawaban dapat dihindari.
Pembagian tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja
antar unit kerja dirancang sedemikian rupa agar kegiatan-kegiatan untuk
mengimplementasikan strategi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Akbid
Bhakti Asih Purwakarta dapat dijalankan secara efektif.
Pengelolaan Sumber daya manusia yang ada dalam organisasi Akbid
Bhakti Asih Purwakarta menjalankan efektifitas dan efisiensi.
1. Senat Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta sebagai unsur penyusun
kebijakan yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan
pelaksanaan kebijakan akademik79
2. Dewan Pertimbangan Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta
menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan fungsi lain yang
ditetapkan dalam statuta80
3. Satuan Pengawas Internal Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta
yang dibentuk oleh Direktur menjalankan fungsi pengawasan non akademik
dan fungsi lain yang ditetapkan dalam statuta81
4. Direktur membawahi Wakil direktur yang secara organisatoris, merupakan
pendelegasian tugas dan kewenangan direktur.
5. Program Kebidanan dipimpin oleh Ketua (Ka. Prodi) kemudian dalam
operasional kegiatan ketua didukung oleh sekretaris prodi.
6. Program Kebidanan memilki penanggung Jawab yaitu : masing-masing
penanggung jawab membidangi akademik, membidangi praktek klinik,
penanggung jawab membidangi evaluasi, bidang kemahasiswaan dan
alumni.
7. Perencanaan yang disusun oleh direktur dengan pelibatan para wadir dan
kaprodi selanjutnya dilaksanakan oleh Ketua Penanggung jawab bidang
78
Rencana Operasional Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
79
Dokumen pedoman senat dan bukti kinerja senat
80
Dokumen bukti kinerja dewan pertimbangan
81
Dokumen bukti kinerja SPI
yang meliputi: pendidikan lanjut, pelatihan, workshop, seminar dan kegiatan lain
dalam upaya peningkatan kemampuan dosen dalam mendukung kegiatan tri
dharma perguruan tinggi91. Kegiatan pengelolaan tenaga pendidik/dosen ini
mengacu pada SK Direktur No. 153/SK.Dir/A/XII/2010 tentang pengembangan
kompetensi dosen92, SOP No. 4.21. tentang pelaksanaan pengembangan
kompetensi dosen93. Peran Ka. Prodi didalam kegiatan ini mengatur dalam
pemerataan kemampuan dosen, sehingga semua dosen merasakan
diperhatikan kemampuan dan pengembanganya, sehingga pengembangan
tidak fokus hanya beberapa orang saja.
Pengelolaan staf Tenaga Kependidikan/karyawan
1. Direktur dan Wadir II, melakukan pengeloaan tugas karyawan serta
melakukan supervisi/monitoring secara berkala. Penilaian dilakukan dengan
memperhatikan DP3 (Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai) yang dilakukan
oleh pimpinan diatasnya, setiap 1 tahun sekali.94 Dasar pelaksanaan DP3
mengacu pada SK Direktur No. 154/SK.Dir/A/XII/2010 tentang penilaian
DP395, dan SOP No. 4.15. tentang pelaksanaan Penilaian DP3.96
2. Direktur dan Wadir II melakukan pengelolaan tenaga kependidikan terkait
dengan pengembangan SDM (peningkatan pendidikan formal, pelatihan,
seminar, workshop, dll). Direktur dan Wadir II mengatur teknis distribusi
pengembangan SDM agar merata dan semua mempunyai daya dukung
pada visi dan misi.
Leading (Pengarahan)
Kemampuan dan aktifitas dalam pengarahan ini dilakukan oleh Direktur
Akbid Bhakti Asih Purwakarta berdasarkan dengan tugas dan kewenangannnya
yang diamanahkan oleh Ketua Yayasan, hal ini tertuang dalam SK Direktur
001/SK.Dir/A/I/2016 tentang SOTK97 dan SOP No. 1.7 tentang pelaksanaan
struktur organisasi AKBID98.
Kemampuan dalam pengarahan ini meliputi pengarahan yang dilakukan oleh
Direktur pada bagian-bagianya dalam melakukan perencanaan, seperti :
1. Menyusun rencana pembelajaran semester baru (kalender akademik,
pengajaran, kegiatan ilmiah).99
2. Pengarahan pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat100
3. Pengarahan di dalam kegiatan rapat kerja, tahunan semesteran, rapat
evaluasi bulanan.78
4. Pengarahan oleh Direktur pada bidang- bidang yang ada di Akbid Bhakti
Asih Purwakarta Kebidanan seperti bidang akademik, praktek klinik,
91
Dokumen bukti pengembagan dosen
92
SK Direktur tentang Pengembangan Kompetensi dosen
93
SOP tentang Pelaksanaan pengembangan kompetensi dosen
94
Dokumen hasil penilaian DP3
95
SK Direktur tentang Penilaian DP3
96
SOP tentang pelaksanaan penilaian DP3
97
SK Direktur tentang SOTK
98
SOP tentang pelaksanaan struktur organisasi
99
Dokumen bukti Direktur melakukan perencanaan pembelajaran
100
Dokumen bukti pengarahan oleh direktur dalam rapat kerja tahunan
Controlling (Pengawasan)
Kemampuan aktifitas pimpinan Direktur dalam menjalankan fungsi
mengontrol semua aktifitas diatur dalam SK Direktur 001/SK.Dir/A/I/2016
tentang SOTK dan SOP No. 1.7 tentang pelaksanaan struktur organisasi
AKBID. Selain fungsi pengawasan melekat yang dilakukan masing-masing
pimpinan unit kerja, fungsi pengawasan dilaksanakan baik oleh Senat, Unit
Penjaminan Mutu Internal (UPMI) dan Satuan Pengawas Internal (SPI) terhadap
program yang dijalankan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan ini, SPI mengaudit bidang keuangan,
aset, SDM dan tata kelola. Sementara itu, UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta
bertugas membantu Direktur dalam merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan, dan mengembangkan SPMI. Salah satu implementasi fungsi
monitoring dan evauasi yang dilakukan secara berkala oleh UPMI Akbid Bhakti
Asih Purwakarta adalah Audit Mutu Internal (AMI). 102 AMI dilakukan setiap tahun
dan melibatkan para auditor baik dari dosen maupun tenaga kependidikan yang
sudah terlatih.
Indikator kinerja (IK)103 setiap tingkatan pelaksana kegiatan di Akbid Bhakti
Asih Purwakarta didasarkan pada capaian IK yang telah ditetapkan dalam
Renstra. Selain itu, telah ditetapkan pula sasaran mutu dari masing-masing unit
untuk setiap tahun anggaran. Sasaran mutu dari program yang telah ditetapkan
dievaluasi setiap akhir kegiatan dan akhir tahun anggaran sebagai bentuk
akuntabilitas kepada pihak internal maupun eksternal (LAKIP Institusi).
Kendali tata pamong dilakukan secara dinamis, misalnya, wali kelas
memonitor Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk melihat pelaksanaan dan
mengukur kinerja yang dicapai kelas tersebut. Wali kelas akan mengamati
prestasi belajar mahasiswa dan ketidaksesuaian pelaksanaan PBM yang
dilakukan oleh dosen. Apabila wali kelas merasa tidak mampu menangani
masalah yang terjadi, maka akan diteruskan melalui mekanisme rapat pimpinan
dan resume rapat disosialiasikan kembali sebagai bentuk akuntabilitas
pengelolaan. Adapun media laporan sebagian besar masih berbentuk dokumen
cetak dan direncanakan ke depan dilakukan melalui kegiatan perbaikan.104
101
Dokumen list kerjasama
102
Dokumen Audit Mutu internal.
103
Doukumen Indikator Kinerja setiap unit yang ada di Akbid Bhakti Asih Purwakarta.
104
Bukti monitoring wali kelas terhadap pembelajaran mahasiswa.
105
Dokumen Monev dan RTL akademik
Untuk menjamin pengelolaan unit yang efektif dan efisien, untuk setiap
jabatan pada unit kerja dilakukan analisis jabatan terkait dengan kualifikasi
yang harus dimiliki dari pengampu jabatan tersebut termasuk uraian tugas
pokok dan fungsinya. Hasil analisis jabatan tersebut telah dituangkan dalam
statuta dan buku pedoman pengelolaan SDM dan buku pedoman analisis job
106
Dokumen kontroling Kaprodi rapat evaluasi yang dilaksanakan setiap awal, tengah dan akhir semester,
atau akhir tahun
107
Dokumen audit terhadap pembelajaran, penelitian dan pengabdian
108
Dokumen bukti evaluasi pelaksanaan program wadir III
109
SOP tentang prosedur penganggaran
110
Buku pedoman analisis job.
111
Dokumen Sertifikat dan surat tugas untuk meningkatkan kompetensi pendidikan Bidan
112
Laporan workshop dan manajerial.
IV
5 Workshop Audit 13-15 Kopertis UPMI 500.000
Mutu Internal PTS Septemb Wilayah IV 2 orang
er 2017 Jatinangor
6 Evaluasi 11 Kopertis UPMI 500.000
Pelaksanaan Oktober Wilayah IV 2 orang
SPMI PTS 2017 Jatinangor
7 Workshop 10 April Kopertis BAAK 500.000
Peningkatan 2018 Wilayah IV IT
Kompetensi IT Jatinangor 2 orang
bagi Staf
Administrasi PTS
di lingkungan
Kopertis Wilayah
IV
8 Lokakarya 27 Akbid Bhakti UPMI 6.500.000
Pembuatan Desembe Asih 2 orang
Dokumen Unit r 2017 Purwakarta
Penjaminan Mutu
Internal
9 Workshop 12-13 Akbid Bhakti Seluruh 25.000.00
pelatihan, Oktober Asih Unit 0
penulisan laporan 2017 Purwakarta
Evaluasi Diri,
metode
pengumpulan data,
penulisan dan
pengisian borang
akreditasi.
10 Sosialisasi Sistem 7 Kemenristek Direktur 500.000
Penjaminan Mutu Novembe DIKTI UPMI
Internal dengan r 2017 Hotel Sultan 2 orang
WEBEX Jakarta
11 Sosialisasi 07 Maret Kopertis IT 350.000
Program 2017 Wilayah IV 1 Orang
Pelaporan Melalui
Aplikasi Feeder
Online pada
Perguruan Tinggi
Swasta
dilingkungan
Kopertis Wilayah
IV T.A 2017
12 Rapat Koordinasi 11 Universitas Direktur 500.000
Kebijakan Januari Telkom Wadir II
Pendidikan TInggi 2018 2 orang
Kompetensi 1 Orang
Tenaga Laboran
Khususnya
Kebidanan
22 Bimbingan Teknis 20 Kopertis IT 350.000
Penggunaan Oktober Wilayah IV 1 Orang
Aplikasi 2017
Penomoran Ijazah
Nasional
Gambar 2.9
Gambar Analisis dan Deskripsi Jabatan
113
Dokumen laporan diseminasi LAKIP tahunan AKBID Bhakti Asih Purwakarta
114
Dokumen laporan laporan kinerja dan rencana AKBID Bhakti Asih Purwakarta dalam rapat tahunan
115
Laporan direktur lakip
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/Sistem kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
Asih Purwakarta melalui dua unit kerja yang bertugas melaksanakan audit
internal, yaitu :
1. Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI) sesuai dengan SK Direktur No
007/SK.Dir/A/III/2012 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (UPMI)
pada 3 Maret 2012.
2. Satuan Pengawasan Intern (SPI) dalam bidang non-akademis dengan SK
Direktur No 005/SK.Dir/A/III/2014 tentang Penetapan Satuan Pengawasan
Internal (SPI)116
Sistem Audit Internal secara umum untuk melakukan penilaian Kinerja,
yang meliputi kinerja unit, maupun kinerja Pegawai, antara lain :
1.Sistem Audit Mutu Internal (AMI) di Akbid Bhakti Asih Purwakarta
dilaksanakan oleh Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI). Audit Mutu
Internal dilaksanakan sesuai dengan SOP no SPO/Std14/UPMI/1.1.1
tentang Prosedur Mutu Audit Internal yang dapat dilihat pada gambar
2.10 117. Audit Mutu Internal juga dilengkapi dengan buku pedoman dengan
SK Dir No 011/SK.Dir/VII/2014 Audit Mutu Internal di lingkungan Akbid
Bhakti Asih Purwakarta118, sebagai upaya perbaikan efektifitas sistem
manajemen mutu, penilaian peluang perbaikan serta peningkatan performa
organisasi.
116
SK Direktur tentang Penetapan SPI
117
SOP Pelaksanaan AMI
118
SK Buku Pedoman AMI
Gambar 2.10
Prosedur Audit Mutu Internal
Standar yang diaudit terdiri dari 24 standar minimal Standar Nasional
Perguruan Tinggi (SNPT) dan 4 standar tambahan yaitu standar
kemahasiswaan, standar praktek mahasiswa, standar laboratorium, standar
kerjasama. Instrumen penilaian menggunakan Formulir Audit Mutu
Internal yang terlihat seperti di gambar 2.11 yang dibuat oleh auditor
sesuai dengan standar yang dibuat oleh masing masing bagian yang
mengacu pada Permenristekdikti No 44 Tahun 2014 tentang SNPT.
Audit Mutu Internal dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun yaitu pada akhir
tahun ajaran. Pemilihan auditor dan pelaksana audit harus memperhatikan
objektivitas dan independensi (tidak menjadi bagian dari unit kerja yang
diaudit). Berdasarkan SK. Direktur No. 052/SK.Dir/A/VIII/2017 tentang
Auditor Mutu Internal Direktur menunjuk 5 orang auditor, 2 orang auditor
sudah pernah ikut Workshop Audit Mutu Internal (AMI) PTS Kopertis
Wilayah IV yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 September 2017.
Sedangkan 3 auditor yang lain diberikan pelatihan sendiri di Akbid Bhakti
Asih Purwakarta dari sosialisasi hasil Workshop. Sertifikat pelaksanaan
workshop terlihat pada gambar 2.12
Gambar 2.11
Instrumen Audit Standar Kompetensi Lulusan oleh UPMI
Gambar 2.12
Sertifikat Workshop Audit Mutu Internal oleh Auditor
Dalam pelaksanaan audit mutu internal terdiri dari lead auditor, auditor, dan
auditee. Lead auditor bertugas menjamin kelancaran seluruh tahapan audit,
bersama direktur memilih dan menentukan tim audit mutu internal, serta
mempersiapkan rencana audit, dan membuat laporan pelaksanaan audit
mutu internal. Auditor mempunyai tugas membuat check list,
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan persyaratan audit kepada
auditee, mendokumentasikan temuan audit dan melaporkan hasil audit
kepada lead auditor. Auditee bertugas, menunjuk orang yang mempunyai
tanggung jawab untuk mendampingi auditor selama pelaksanaan audit,
menyediakan sumber daya dan data-data pendukung yang diperlukan
auditor agar audit dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta
menyediakan fasilitas dan bahan bukti yang diminta auditor.
Gambar 2.13
Alur Audit Internal oleh SPI
Contoh Penemuan Audit Internal Oleh SPI yang dilakukan tahun 2016 :
a. Uang operasional institusi per-minggu (semua bagian) tidak disimpan di
119
SOP Pelaksanaan AMI
120
Dokumen laporan hasil audit SPI
brankas / box petty cash tetapi uang dibawa pulang oleh pihak bagian
keuangan (IK.No.002.Dok.KU.Akbid)
b. Permintaan barang atau jasa tidak ada system seleksi vendor atau
rekanan (comparison prices) dan tidak ada rekaman / record barang
atau jasa setelah diterima.
c. Audit bagian sarana dan prasarana (asset institusi)
Contoh :
a. AC di ruang pembelajaran tidak ada rekaman/record (history Trouble).
Kapan AC diisi Freon atau terjadi kerusakan tidak jelas.
b. Mobil operasional Akbid. Tanggal berapa mobil ganti ban atau tune up
maintenance rutin (ganti oli).
Gambar 2.14
Instrumen Audit Umum dan KRT oleh SPI
Berdasarkan hasil penemuan tersebut, kemudian dilakukan rapat tinjauan
manajemen yang diadakan pada tanggal 8 Desember 2016, dengan
mengundang Direktur, Wadir I, Wadir II, Wadir III, SPI dan UPMI untuk
dilakukan diseminasi hasil temuan kemudian dilakukan tindak lanjut untuk
perbaikan kedepannya. Hasil dari tindakan perbaikan kemudian dilaporkan
berupa :
a. Sudah dilakukan tindakan perbaikan berupa pembuatan kartu check list
perawatan AC dan rekaman/record (history Trouble).
b. Sudah dilakukan tindakan perbaikan berupa pembuatan surat perintah
kerja perawatan sarana dan prasaran dengan system seleksi vendor
atau rekanan (comparison prices).
Gambar 2.15
Kartu Cek List Perawatan AC dan Sistem Seleksi Vendor
3. Pengukuran Kinerja Dosen dilaksanakan oleh atasan langsung melalui
audit penilaian kinerja Beban Kerja Dosen (BKD) yang wajib dilaporkan
oleh masing-masing Dosen setiap tahunnya. Pengukuran BKD ini meliputi
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan beban
penunjang lainnya.121
4. Penilaian kinerja dosen dalam pembelajaran dilaksanakan melalui
instrumen kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa pada setiap
akhir semester dalam bentuk dokumen Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa
(Edom). Instrumen kinerja pembelajaran dosen ini berisi sejumlah aspek
pengukuran. Hasil penilaian mahasiswa kemudian disusun secara
komprehensif dalam laporan akademik Wakil Direktur bidang Akademik dan
didiseminasikan kepada Direktur, Wadir II, Wadir III dan dosen yang
bersangkutan dalam sebuah Rapat Tinjauan Manajemen.122
5. Pengukuran Kinerja Tenaga Kependidikan oleh atasan langsung. 14
Penilaian dilakukan dengan pengisian DP3 dan kehadiran setiap harinya,
121
Dokumen Hasil Audit Beban Kerja Dosen
122
Dokumen laporan EDOM dalam laporan akademik Wadir I
Gambar 2.16
123
Dokumen presensi finger print
124
Laporan hasil akuntan publik
Gambar 2.17
Workshop Penulisan Borang AIPT dan Simulasi Visitasi Lapangan
125
Laporan Workshop Jabfung dan Sertifikasi
126
Dokumen peraturan mutu UU No 12 Tahun 2012
127
Dokumen Peraturan mutu Permendikbud No 50 Tahun 2014
128
Dokumen peraturan mutu Permenristek No 44 Tahun 2015
129
Dokumen peraturan mutu Permenristek No 62 Tahun 2016
130
Dokumen buku kebijakan mutu
131
Buku Kebijakan Unit Penjaminan Mutu Internal.
SEKRETARIS
STANDAR
STANDAR STANDAR STANDAR
PEMBIAYAAN
ISI PROSES PENGELOLAAN
STANDAR
PENILAIAN
PENDIDIKAN
Gambar 2.18
Bagan Organisasi UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta
132
SK Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI).
Gambar 2.19
Struktur Organisasi UPMI
Gambar 2.20
Standar Kompetensi Lulusan Akbid Bhakti Asih Purwakarta
E. Prosedur Mutu134
Prosedur mutu yang ada di Akademi Kebidanan Bhakti Asih Purwakarta,
sesuai dengen peraturan yang berlaku dimana, sebelum Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, UPMI akbid Bhakti Asih Purwakarta
masih menggunakan dokumen SOP (Standar Operasional Prosedur) lengkap
dengan formulirnya. Setelah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi saat ini istilah SOP menjadi Manual PPEPP (Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). Sebagian besar
standar di Akbid Bhakti Asih Purwakarta sudah dilengkapi dengan 5 manual,
yaitu manual Penetapan Standar, Manual Pelaksanaan Standar, Manual
Evaluasi Pelaksanaan Standar, Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar,
dan Manual Peningkatan Standar. Sebagai unit yang membantu Direktur
dalam mengimplementasikan SPMI, Satuan Penjaminan Mutu Akbid Bhakti
Asih Purwakarta juga telah memiliki Standar UPMI berikut manual dan
formulir.
134
Dokumen buku manual mutu
F. Instruksi Kerja135
Merujuk Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Instruksi
Kerja termuat dalam Manual Pelaksanaan Standar UPMI. Salah satu contoh
instruksi kerja dalam bidang. Salah satu contoh instruksi kerja dalam ujian
akhir program
Gambar 2.21
Instruksi Kerja Ketua Pelaksana Ujian Akhir Program
137
Dokumen laporan pemetaan mutu oleh Dirjen DIKTI
Gambar 2.22
Pemetaan SPMI oleh Direktorat Penjaminan Mutu
138
Dokumen pedoman penyusunan kebijakan UPMI
139
Dokumen pedoman penyusunan manual UPMI
140
Dokumen pedoman penyusunan standar UPMI
141
Dokumen pedoman penyusunan formulir UPMI
142
SK Satuan Penjaminan Mutu Internal.
Gambar 2.23
Implementasi Penjaminan Mutu Akbid Bhakti Asih Purwakarta
Keterangan :
1. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi
Tahap penetapan standar UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta dimulai dari
standar dirancang, dirumuskan, hingga disahkan atau ditetapkan sesuai
dengan SK No 068/SK/Dir/A/XII/2017 tentang Buku Kebijakan Mutu
UPMI,143SK No 069/SK/Dir/A/XII/2017 tentang Buku Manual Mutu UPMI,144
SK No 070/SK/Dir/A/XII/2017 tentang Buku Standar Mutu UPMI, 145 SK No
071/SK/Dir/A/XII/2017 tentang Buku Formulir UPMI.146
2. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi
Tahap Pelaksanakan standar UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta yaitu
tahap pelaksanaan isi seluruh standar yang telah ditetapkan mulai
dilaksanakan untuk diwujudkan oleh semua pihak yang bertanggung jawab.
3. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi
Evaluasi dan Pengendalian oleh UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta
dilakukan melalui audit mutu internal (AMI) yang dilakukan setiap tahun
sesuai kalender akademik di seluruh unit kerja (akademik dan non-
akademik). Hasil AMI dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti melalui
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM);
4. Pengendalian Standar Pendidikan Tinggi
Pengendalian standar UPMI Akbid Bhakti Asih Purwakarta pada saat pihak
yang bertanggung jawab melaksanakan standar harus selalu memantau
dan mengkoreksi bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan standar.
143
SK Buku Kebijakan Mutu UPMI
144
SK Buku Manual Mutu UPMI
145
SK Buku Standar Mutu UPMI
146
SK Buku Formulir UPMI
Gambar 2.24
Hasil Capaian Kinerja Standar Sarana Prasarana Tahun 2015/2016
Gambar 2.25
Hasil Capaian Kinerja Standar penelitian untuk Tahun 2015-2016
Tabel 2.6
Masalah/Temuan Hasil AMI dan Solusinya
Temuan
Sarana dan Kesediaan alat Rasio Mengadakan dan
prasarana praktikum untuk ketersediaan alat mengajukan alat
menunjang dan jumlah yang di wujudkan
pembelajaran mahasiswa masih dalam pengadaan
1 : 14 , standar barang atau
nya adalah 1: 10. pengajuan hibah.
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta
tindak lanjutnya.
Tabel 2.7
Tabel Temuan Hasil Monitoring dan Upaya Tindak Lanjut
No Bidang Hasil Monitoring Tindak Lanjut
2. Evaluasi
Tabel 2.8
Capaian Indikator Kinerja147
Bidang, Rencana Program/Kegiatan Indikator Kinerja
dan Indikator Kinerja 2016/2017
Uraian Ket Target Capaian
1 Bidang Sistem Penjaminan Mutu
Internal
1.1 Peningkatan layanan dan penjaminan
mutu baik internal maupun eksternal
a Memperoleh akreditasi B % 100 100
b Melakukan audit internal % 100 100
1.2 Penambahan Prodi dan Perubahan
% 50 30
Institusi
2 Bidang Organisasi dan Tata Kelola
2.1 Peningkatan standar mutu kegiatan
pengelolaan SDM, keuangan dan fasilitas
yang berorientasi pada standar nasional
untuk memenuhi kebutuhan manajemen
dan/atau pemangku kepentingan
a Kinerja terukur dengan BKD dan DP3 % 100 100
3 Bidang Kemahasiswaan
Mutu penerimaan mahasiswa 100 %
% 40 60
dengan nilai STTB Rata-rata 7,5
Prestasi kegiatan non akademik di bidang
% 20 20
minat dan bakat di tingkat nasional
Meningkatkan kepuasan pelanggan target
100% mahasiswa merasa puas atas % 80 80
layanan
Pelatihan yang di ikuti mahasiswa untuk
penajaman soft skills peserta didik dengan
% 40 50
keunggulan spesifik dan 70 % pada
lingkup nasional
Ektrakulikuler sesuai dengan
perkembangan zaman dan dapat menarik
% 30 20
minat dan bakat mahasiswa serta 70 %
unggul dalam daya saing nasional
Tracer study sudah dilakukan 80 % kepada
% 70 70
lulusan
target mahasiswa lulus ujikom 95% % 70 84
Serapan Lulusan dalam dunia kerja 80 % % 60 70
147
Dokumen bukti capaian indikator kerja
Akbid Bhakti Asih Purwakarta telah memiliki sistem pembinaan program studi
yang mencakup :
1. Pengembangan Program Studi
Pengembangan prodi yang dilakukan mengacu pada Permenristekdikti No
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang
terdiri dari Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian dan
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pemenuhan
standar minimal yang harus dipenuhi, beberapa upaya yang sedang
dilakukan dalam bidang Tri Dharma yaitu pengembangan standar-standar:
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi Pembelajaran, Standar Proses
Pembelajaran, Standar Penilaian Pembelajaran, Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran,
Standar Pengelolaan Pembelajaran dan Standar Pembiayaan
Pembelajaran. Selain itu dalam upaya pembinaan program studi dilakuan
peninjauan kurikulum (pelatihan penyusunan capaian pembelajaran,
workshop RPS, penyusunan bahan ajar termasuk pendanaan untuk
kegiatan tersebut) dan sarana/prasarana penunjang pelaksanaan
kurikulum (perawatan dan perbaikan peralatan dan laboratorium,
pengadaan peralatan baru sesuai kebutuhan kurikulum), penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Pembinaan program studi melalui pengembangan kurikulum (pelatihan
penyusunan capaian pembelajaran, workshop RPS, penyusunan bahan
ajar termasuk pendanaan untuk kegiatan tersebut) 148
Tabel 2.9
Pelatihan dalam Rangka Pembinaan Program Studi
148
Dokumen Laporan Pembinaan Program studi melalui pengambangan kurikulum.
Pengabdian
kepada
masyarakat
3 Pertemuan 21-22 IBI Jabar Wadir I 1.500.000
Ilmiah IBI Februari Grand 1 orang
Jabar 2018 Asrilia
Hotel
4 Workshop 24 UIN Sunan UPPM 900.000
E-Journal Februari Gunung Perpustakaan
2018 Jati 2 orang
Bandung
5 Sosialisasi 6 Maret Kopertis IT 500.000
Program 2018 Wilayah IV
2 orang
Pelaporan
melalui
aplikasi
Feeder
Pengembangan sarana/prasarana penunjang pelaksanaan kurikulum
(perawatan dan perbaikan peralatan dan laboratorium, pengadaan
peralatan baru sesuai kebutuhan kurikulum) serta dana hibah dari PHP-
PTS sebesar Rp 500.000.000 tahun 2013 untuk peralatan IT, peralatan
laboratorium, pembangunan/renovasi, dan furniture149, hibah dana dari
Gubernur untuk pembangunan gedung sebesar Rp.391.930.500 tahun
2015150, hibah dari Kopertis PHP-PTS seperti peralatan pendidikan,
peralatan TIK, peralatan-peralatan laboratorium yang diberikan secara
berkala dari bulan November 2015 sampai bulan Januari 2016.151
2. Penyusunan Dokumen Akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan
informasi
Pembinaan Program Studi Akbid Bhakti Asih Purwakarta, melalui
pembentukan Satuan Penjaminan Mutu Internal dengan SK Direktur No
007/SK.Dir/A/V/2012 tentang Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI) pada 3
Maret 2012. UPMI melakukan Audit Mutu Internal yang dilaksanakan sesuai
dengan SOP no SPO/Std14/UPMI/1.1.1 tentang Prosedur Mutu Audit
Internal. Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakan oleh UPMI sebagai
upaya perbaikan efektifitas sistem manajemen mutu, penilaian peluang
perbaikan serta peningkatan performa organisasi dalam rangka pembinaan.
Bidang Sistem Penjaminan Mutu yaitu Unit Penjaminan Mutu Internal
(UPMI) Akbid Bhakti Asih Purwakarta telah melaksanakan fungsi
pendampingan bagi para pengelola Program Studi dalam proses
penyiapan dan penyusunan borang akreditasi serta penerimaan asesor
pada saat asesmen lapangan. Pembinaan dan pendampingan bagi para
pengelola dalam proses penyiapan dan penyusunan borang akreditasi
149
Dokumen laporan hibah PHP-PTS Tahun 2013
150
Dokumen laporan hibah Gubernur tahun 2015
151
Dokumen laporan hibah Kopertis PHP-PTS tahun 2015
152
Dokumen Pelatihan peningkatan mutu dan dokumen akreditasi.
Evaluasi Diri,
metode
pengumpulan
data,
penulisan dan
pengisian
borang
akreditasi.
7 Sosialisasi 7 Kemenristek Direktur 500.000
Sistem November DIKTI UPMI
Penjaminan 2017 Hotel Sultan 2 orang
Mutu Internal Jakarta
dengan
WEBEX
8 Workshop 23-24 AIPKIND UPMI 4.500.000
Penguatan Februari Hotel Ibis 2 orang
Sistem 2018 Cawang
Penjaminan Jakarta
Mutu Internal
Program Studi
D III
Kebidanan
Tabel 2.11
Visitasi peningkatan mutu dan dokumen akreditasi
No Tujuan Waktu Bagian Biaya
1 Universitas 2017 Laboratorium 8.000.000
Padjadjaran Bandung Perpustakaan
Kemahasiswaan
2 STIKes Abnus Jakarta 2018 Laboratorium 5.000.000
Perpustakaan
Kemahasiswaan
UPMI
UPPM
BAAK
3 STIKes BPI Jakarta 2018 Perpustakaan 500.000
2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan akademi
kebidanan untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
153
Dokumen Laporan Benchmarking peningkatan mutu dan dokumen akreditasi.
Gambar. 2.26
Pusdatin Akbid Bhakti Asih Purwakarta
154
Daftar hadir mahaiswa
155
Daftar mahasiswa
Gambar. 2.27
Statistik Jumlah Mahasiswa
156
Bukti tunggakan pembayaran
157
Daftar aset
Gambar 2.28
Web Akbid Bhakti Asih Purwakarta
158
Dokumen laporan EPSBED atau FORLAB
Gambar 2.29
PD-DIKTI Akbid Bhakti Asih Purwakarta
Gambar 2.30
Website Akbid Bhakti Asih Purwakarta
2.4.6 Tuliskan jumlah Program Studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
Tabel 2.12
Jumlah Program Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Terakre- NA=
1
ditasi A
Terakre- NB=1
2
ditasi B
Terakre- NC=
3
ditasi C
Akreditasi NK=
4 Kadalu-
warsa
Belum NO=
5 Terakre-
ditasi
Jumlah NPS =
Catatan: Akademi kebidanan yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin
operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi
BAN-PT.