1
Daftar Isi
2
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Berkah dan Ridho-Nya dapat
terbentuknya Komite Keperawatan sebagai wadah non structural yang merupakan perwakilan kelompok
profesi perawat, yang bertugas membantu direksi rumah sakit dalam melakukan kredensial, pembinaan
disiplin dan etika profesi keperawatan serta pengembangan professional berkelanjutan (continuing professional l
development/CPD) Termasuk didalamnya menentukan standard asuhan keperawatan
Untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan kedepan dan kapan harus dilakuka nmaka perlu ada satu
kesepahaman antara anggota komite keperawatan. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan peran serta
semua usur keperawatan, komite perlu menyusun Program Kerja Komite Keperawatan RSI Aisyiyah
Nganjuk..Tersusunya Program Kerja Komite Keperawatan Tahun 2020 ini agar dapat digunakan sebagai pedoman kerja
komite keperawatan dalam melaksanakan kegiatan keperawatan di tahun 2020 sehingga dapat menjamin bahwa semua
program bias terlaksana sesuai waktu yang ditentukan. Program kerja ini belum sempurna, oleh karena itu, kritik yang
sifatnya membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakannya
3
I. Pendahuluan
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat. Rumah sakit sebagai sebuah organisasi juga memiliki tujuan-tujuan yang harus
dicapai, dalam hal ini adalah pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap para
pelanggan, baik internal maupun eksternal.
Untuk meningkatkan profesionalisme, pembinaan etik dan disiplin tenaga keperawatan, serta
menjamin mutu pelayanan keperawatan dan melindungi keselamatan pasien perlu dibentuk
Komite Keperawatan di Rumah Sakit. Agar profesionalisme dan pertumbuhan profesi tenaga
keperawatandapat terjadi dan terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan sistem
pengorganisasian yang terencana dan terarah yang diatur oleh suatu wadah keprofesian yang
sarat dengan aturan dan tata norma profesi sehingga dapat menjamin bahwa sistem pemberian
pelayanan dan asuhan keperawatan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh tenaga
keperawatan dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar (scientific) dan
baik (ethical) serta dituntun oleh etika profesi keperawatan. Mekanisme dan sistem
pengorganisasian tersebut adalah Komite Keperawatan.
4
6. Menunjukan kesadaran akan stres dan kecemasan klien (dan keluarga) dengan concern akan
kesejahteraan klien secara menyeluruh.
7. Memanfaatkan dengan efisien teknologi yang tepat dan sumber-sumber asuhan kesehatan lain.
8. Secara memadai didokumentasikan untuk memungkinkan kontinuitas asuhan.
5
Melakukan assesment kompetensi
Menerima hsil verifikasi persyaratan kredensial
5. Melakukan kredensial ulang
6. Melakukan pemulihan kewenangan klinis
7. Membuat laporan kegiatan
B. Rencanan kegiatan sub komite mutu keperawatan
1. Menyusun dan mengevaluasi data
Bekerjasama dengan kabid keperawatan dalam melakukan mapping tenanga
berdasarkan area klinik
Melakukan analisis berdasarkan mapping
Menentukan pengelompokan PK
2. Menyusun program CPD (Continuiting profesional development) sebagai :
Menganalisa kebutuhan CPD bagi tenaga keperawatan sesuai area praktik
keperawatan
Membuat program kebutuhan CPD
Pelaksanaan CPD
3. Melakukan audit asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan (instrumen ABC)
4. Memfasilitasi proses pendampingan
5. Membuat laporan kegiatan
C. Rencana kegiatan sub komite etik dan disiplin profesi
1. Memantau kewenangan klinis
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin keperawatan
3. Melakukan prosedur penegakan disiplin keperawatan
4. Membuat laporan kegiatan