Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK DASAR

PRAKTIKUM IV
DARAH IV (MENGHITUNG SEL DARAH MERAH DAN SEL
DARAH PUTIH)

OLEH :

NAMA :

NIM :

KELOMPOK :

GELOMBANG :

ASISTEN : FADILLAH SYAHRANI

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
DARAH IV
MENGHITUNG SEL DARAH MERAH DAN SEL DARAH PUTIH

1
Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak
2
Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak

Laboratorium Fisiologi Ternak dasar, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin


Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tlp., Kode Pos 90245
Email :

ABSTRAK

Eritrosit atau sel darah merah adalah sel darah yang mengandung hemoglobin
dan berfungsi sebagi transport oksigen. Leukosit atau sel darah putih adalah sel darah
yang berperan dalam kekebalan tubuh yaitu untuk melawan infeksi yang berasal dari luar.
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk menentukan jumlah sel darah merah dan
sel darah putih. Metode kerja untuk menghitug sel darah merah yaitu darah dan larutan
hayem disedot kedalam pipet, selanjutnya dihomogenkan selama 1-2 menit kemudian
diteteskan pada kamar hitung. Kemudian sel darah merah dihitung menggunakan
mikroskop. Hasil yang didapatkan pada uji menghitung sel darah merah yaitu jumlah sel
darah merah probandus adalah 5.670.000 sel/mm³. Pada praktikum menghitung sel darah
putih didapatkan hasil jumlah sel darah putih probandus adalah 22.450 sel/mm³.Dari
praktikum mengenai menghitung sel darah merah dan sel darah putih dapat disimpulkan
bahwa jumlah sel darah merah pada probandus adalah normal yaitu 5.670.000.
Sedangkan jumlah sel darah putih pada probandus tinggi diatas normal yaitu
22.450 sel/mm³

Kata Kunci : darah, eritrosit, hayem, leukosit, turk


PENDAHULUAN Leukosit atau sel darah putih

adalah sel darah yang berperan dalam


Darah terdiri dari cairan dan
kekebalan tubuh yaitu untuk melawan
padatan. Bagian cair dari darah dikenal
infeksi yang berasal dari luar. Leukosit
sebagai plasma dan terbentuk dari air,
memiliki inti sel dan berjumlah sekitar
garam, dan protein.Sedangkan bagian
5.000-9000/mm³ di dalam tubuh
padat dari darah mengandung berbagai
manusia. Di dalam peredaran darah,
sel-sel darah.darah tidak hanya berisi
jumlah total sel darah putih pada
nutrisi, hormon, oksigen, dan kotoran
manusia maupun hewan jauh lebih
dalam tubuh, tetapi juga menjadi
sedikit jika dibandingkan dengan
tempat bersemayam berbagai sel,
jumlah total sel darah merah. Sel darah
plasma, dan protein.
putih terdiri atas beberapa jenis sel
Eritrosit atau sel darah merah
seperti neutrophil, limfosit, eosinophil,
adalah sel darah yang mengandung
basophil, monosit, dan trombosit.
hemoglobin dan berfungsi sebagi
Tujuan dilakukannya Praktikum
transport oksigen. Eritrosit berbentuk
Fisiologi Ternak mengenai Perhitungan
bikonkaf dengan lingkaran tepi tipis
Sel darah Merah dan Sel Darah Putih
dan tebal ditengah, disebabkan karena
adalah untuk menentukan jumlah sel
eritosit kehilangan intinya sebelum
darah merah dan sel darah putih. Hal
masuk ke peredaran. Kadar eitrosit
tersebutlah yang melatarbelakangi
normal pada pria dewasa adalah 4,5-6,5
dilakukannya Praktikum Fisiologi
juta/mm³. Sedangkan pada wanita
Ternak mengenai Perhitungan Sel
dewasa adalah 3,8-4,8 juta/mm³. Sel
darah Merah dan Sel Darah Putih
darah merah dientuk di sumsum tulang

merah.
METODOLOGI PRAKTIKUM lancet, sampel darah, alkohol 70%,

kapas, kertas saring, larutan hayem


Waktu dan Tempat
dan larutan turk,
Praktikum Fisiologi Ternak
Prosedur Kerja
mengenai perhitungan Sel Darah
Menghitung Sel Darah Merah
Merah dan Sel Darah Putih
Menyiapkan alat dan bahan
dilaksanakan pada hari Minggu, 1
yaitu vaccinostyle,cover glass,
November 2020, pukul 14.00 WITA
haemocytometer, mata lencet, sampel
sampai selesai, dilaksanakan secara
darah, kapas, alkohol 70% dan larutan
daring melalui via Zoom dan di
hayem. Setelah itu, mensterilkan salah
Laboratorium Fisiologi Ternak Dasar,
satu jari menggunakan kapas dan
Fakultas Peternakan, Universitas
alkohol 70%.Kemudian, melukai salah
Hasanuuddin, Makassar.
satu jari menggunakan vaccinostyle.
Alat dan Bahan
Lalu, menghisap darah menggunakan
Alat yang digunakan pada
pipet sampai mencapai angka 0,5 dan
Praktikum Fisiologi Ternak Dasar
segera menghisap larutan hayem
mengenai Perhitungan Sel darah
sampai mencapai angka 101. Setelah
Merah dan Sel Darah Putih yaitu
itu, melepaskan atau melipat
vaccinostyle, pipet tetes, cover
pembuluh karet dari pipet dan
glassdan haemocytometer.
memegang pipet menggunakan ibu
Bahan yang digunakan pada
jari dan telunjuk.Kemudian,
Praktikum Fisiologi Ternak Dasar
menghomogenkan mengikuti angka
mengenai Perhitungan Sel darah Merah
8 selama 1-2 menit.Membersihkan
dan Sel Darah Putih yaitu blood
kamar hitung terlebih dahulu lalu
meletakkan cover glass.Setalah itu, mengikuti angka 8 selama 1-2

dengan sangat hati-hati meneteskan menit.Membersihkan kamar hitung

darah dengan kemiringan 30-35º terlebih dahulu lalu meletakkan cover

pada cover glass dan membiarkan glass. Setalah itu, dengan sangat hati-

kamar hitung tersebut terisi cairan hati meneteskan darah dengan

perlahan-lahan dengan kapasitas kemiringan 30-35º pada cover glass

sendirinya. dan membiarkan kamar hitung tersebut

Menghitung Sel Darah Putih terisi cairan perlahan-lahan dengan

kapasitas sendirinya
Menyiapkan alat dan bahan
HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu vaccinostyle,cover glass,

haemocytometer, mata lencet, sampel Menghitung Sel Darah Merah

darah, kapas, alkohol 70% dan larutan


Menghitung sel darah merah
turk. Setelah itu, mensterilkan salah
dapat dilakukan dengan menggunnakan
satu jari menggunakan kapas dan
alat haemocytimeter dengan bantuan
alkohol 70%.Kemudian, melukai salah
larutan hayem. Pemberian laruan
satu jari menggunakan vaccinostyle.
hayem bertujuan untuk melisiskan sel
Lalu, menghisap darah menggunakan
darah putih sehingga sel darah merah
pipet sampai mencapai angka 0,5 dan
akan lebih mudah dihitung. Praktikum
segera menghisap larutan turk sampai
Fisiologi Ternak mengenai
mencapai angka 101. Setelah itu,
perhitungan sel darah merah, hasil
melesapskan atau melipat pembuluh
yang diperoleh dapat dilihat pada
karet dari pipet dan memegang pipet
Gambar 11:
menggunakan ibu jari dan telunjuk.

Kemudian, menghomogenkan
Gambar 11. Menghitung Sel Darah merah sebanyak 5.670.000 mm3. Hal
Merah
ini menunjukkan bahwa jumlah sel
LABORATORIUM FISIOLOGI
TERNAK darah merah normal.
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASUDDIN Hasil yang didapatkan yaitu
MAKASSAR
2020
5.670.000 sel/mm³menunjukkan bahwa

probandus memiliki jumlah sel darah

merah yang normal. Hal tersebut sesuai

dengan Pratama, dkk (2017) yang

menyatakan bahwa Nilai normal

jumlah eritosit tergantung pada umur

dan jenis kelamnin manusia. Pada pria

4,4 - 5,6 x 106 sel/mm³ dan pada wanita

3,8 – 5,0 x 106 sel/mm³.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi kadar hemoglobin dan

sel darah merah (eritrosit) pada

Dik : R1 = 110 seseorang adalah makanan, usia, jenis


R2 = 113
R3 = 93 kelamin, aktivitas, merokok, dan
R4 = 120
R5 = 131
Peny : N = R1 + R2 + R3 + R4 + R5 penyakit yang menyertainya seperti
N = 110 + 113 + 93 + 120 +
131 leukemia, thalasemia, dan
N = 567
SDM = RN x 10.000 tuberkulosi. Makanan merupakan zat-
= 567 x 10.000
= 5.670.000 mm3 zat gizi atau komponen gizi yang
Sumber : Fisiologi Ternak, 2020.
terdapat dalam makanan yang dimakan
Berdasarkan Gambar 11.
digunakan untuk menyusun
Diperoleh hasil bahwa jumlah sel darah
terbentuknya hemoglobin yaitu Fe (zat

besi) dan protein (Saputro dan Said,

2015).

Menghitung Sel Darah Putih

Menghitung sel darah putih

dapat dilakukan dengan menggunnakan


Dik : W1 = 122
alat haemocytimeter dengan bantuan W2 = 101
W3 = 121
larutan turk. Pemberian laruan turk W4 = 105
Peny : N = W1 + W2 + W3 + W4
bertujuan untuk melisiskan sel darah N = 122 + 101 + 121 + 105
N = 449
merah sehingga sel darah putih akan SDP = WN x 50
= 449 x 50
= 22.450 mm3
lebih mudah dihitung. Praktikum Sumber : Fisiologi Ternak, 2020.

Fisiologi Ternak mengenai Perhitungan Berdasarkan Gambar 12.

Sel darah Putih, hasil yang diperoleh Diperoleh hasil bahwa jumlah sel darah

dapat dilihat pada Gambar 12 : putih sebanyak 22.450 mm3. Hal ini

Gambar 12. Menghitung Sel darah menunjukkan bahwa jumlah sel


Putih
darah putih tidak normal.
LABORATORIUM FISIOLOGI
TERNAK Hasil yang didapatkan
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASUDDIN
MAKASSAR menunjukkan bahwa jumlah leukosit
2020
atau sel darah putih berada diatas

jumlah normal leukosit pada manusia

yang berada pada kisaran 4.000-11.000

sel/mm³. Peningkatan jumlah leukosit

tersebut mengindikasikan bahwa

sedang terjadi infeksi pada bagian


tubuh probandus sehingga dibutuhkan Saran

lebih banyak leukosit untuk melawan


Sebaiknya bebrapa hari
infeksi tersebut. Hal tersebut sesuai
sebelum praktum dimulai, video
dengan Sa’adah (2018) yang
praktikum ditampilkan sehingga lebih
menyatakan bahwa jumlah leukosit
mudah dipahami dan pada saat diskusi
dapat bervariasi tergantung pada
praktikum bisa lebih efisien.
kebutuhan pertahanan yang selalu
DAFTAR PUSTAKA
berubah-ubah.
Khaironi, S., M. Rahmita, dan R.
Adanya peningkatan jumlah
Siswani. 2017. Gambaran
jumlah leukosit dan jenis
leukosit pada pasien menunjukkan
leukosit pada pasien
tuberkulosis paru sebelum
adanya pembentukkan leukosit yang
pengobatan dengan setelah
pengobatan satu bulan intensif
banyak untuk melawan bakteri
di Puskesmas Pekanbaru. Jurnal
Analis Kesehatan Klinikal
penyebab penyakit dalam proses
Sains, 5(2) : 61-71
fagositosis secara keseluruhan Sa’adah, S. 2018. Sistem Peredaran
Darah Manusia. UIN Sunan
(Khaironi, 2017) Gunung Djati : Bandung.

PENUTUP Saputro dan Said, 2015. Pemberian


Vitamin C pada latihan fisik
maksimal dan perubahan kadar
Kesimpulan hemoglobin dan jumlah
eritrosit.Journal of Sport
Sciences and Fitness. 4(3) : 32-
Dari praktikum mengenai
40.
menghitung sel darah merah dan sel

darah putih dapat disimpulkan bahwa

jumlah sel darah merah adalah normal.

Sedangkan jumlah sel darah putih

diatas normal karena terjadi infeksi

pada tubuh.

Anda mungkin juga menyukai