Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK DASAR

PRAKTIKUM I
DARAH I (PREPARAT DARAH NATIF, WAKTU PERDARAHAN,
WAKTU KOAGULASI DAN LAJU ENDAP DARAH)

OLEH :

NAMA : MALLOANGENG

NIM : I011191250

KELOMPOK : III (TIGA)

GELOMBANG : I (SATU)

ASISTEN : FADILLAH SYAHRANI

LABORATORIUM FISIOLOGI
TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
DARAH I
PREPARAT DARAH NATIF, WAKTU PERDARAHAN, WAKTU
KOAGULASI DAN LAJU ENDAP DARAH

Malloangeng1 Fadillah Syahrani2


Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak1
Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak2

Laboratorium Fisiologi Ternak Dasar, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin


Jl. Perintis Kemerdekaan 10, Makassar, Sulawesi Selatan,
Indonesia Tlp. 081234567890, Kode Pos 90245
Email : malloangeng@gmail.com

ABSTRAK

Praktikum pengujian darah yang bertujuan untuk melihat bentuk sel darah merah dari uji
preparat darah natif, lamanya waktu beku darah, waktu koagulasi, waktu perdaraahan dan
laju endap darah. Hasil pengamatan pada tabel 1 terlihat adanya komponen darah yang
terdiri atas eritrosit, leukosit, dan trombosit yang tersebar dalam plasma darah.
Komponen darah terdiri atas empat macam, meliputi plasma darah, sel darah merah, sel
darah putih, serta trombosit yang dapat diuji dengan uji preparat darah natip, waktu
perdarahan, waktu koagulasi dan laju endap darah.

Kata Kunci : Darah, laju endap darah, Preparat darah natip, Waktu koagulasi,
Waktu pendarahan

PENDAHULUAN nutrien dari saluran cerna ke jaringan


Darah adalah cairan yang terdapat pada kemudian menghantarkan hormon dan
semua makhluk hidup (kecuali materi-materi pembekuan darah.
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi Komponen darah terdiri atas empat
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang macam, meliputi plasma darah, sel
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, darah merah, sel darah putih, serta
mengangkut bahan-bahan kimia hasil trombosit. Dimana Plasma darah
metabolisme dan juga sebagai merupakan komponen darah yang
pertahanan tubuh terhadap virus atau berbentuk cairan. Plasma darah mengisi
bakteri. Darah merupakan komponen sekitar 55-60 persen dari volume darah
esensial mahluk hidup yang berada dalam tubuh. Serta Sel darah merah
dalam ruang vaskuler, karena perannya mengisi sisanya yakni kurang lebih
sebagai media komunikasi antar sel ke sekitar 40-45 persen. Sel darah putih
berbagai bagian tubuh dengan dunia (leukosit)dibandingkan dengan sel
luar karena fungsinya membawa darah merah, sel darah putih memiliki
oksigen dari paru-paru kejaringan dan jumlah yang jauh lebih sedikit. Sel
karbondioksida dari jaringan ke paru- darah putih bertugas untuk melawan
paru untuk dikeluarkan, membawa zat infeksi virus, bakteri, jamur, yang
memicu perkembangan penyakit. Dan Preparat Darah Natip
Trombosit (keping darah) sedikit Pada percobaan Preparat Darah Natip
berbeda dengan sel darah putih dan kita menyiapkan Alat dan Bahan
merah, trombosit sebenarnya bukan sel, (Vaccinostyle, Mikroskop, Objek Glass,
melainkan sebuah fragmen sel Cover Glass, Nacl 0.9, Alkohol dan
berukuran kecil. Trombosit memiliki Kapas). Kemudian mensterilkan salah
peran penting proses pembekuan darah satu jari menggunakan alkohol 70% dan
(koagulasi) saat tubuh terluka. kapas kemudian lukai jari menggunakan
Fungsi utama darah  berguna sebagai Vaccinostyle, lalu teteskan darah (1-2
alat Transportasi Sebagai alat tetes) keatas objek glass. Selanjutnya
transportasi, darah berfungsi untuk menambahkan 1-2 tetes NaCl 0.9 lalu
mengedarkan zat-zat yang diperlukan tutup dengan cover glass. Bersihkan
oleh tubuh seperti oksigen, nutrisi dan pinggiran cover glass kemudian amati
hormon. Fungsi darah sebagai alat dibawah mikroskop.
regulasi darah berperan sebagai
pengatur dan penyeimbang suhu tubuh Waktu Perdarahan
kita. Plasma darah berfungsi untuk Pada percobaan Waktu
mengabsorpsi panas. Serta sebagai alat Perdarahan siapkan Alat dan Bahan
proteksi darah juga berfungsi sebagai (Vaccinostyle, Kertas Saring, Alkohol
alat proteksi atau pelindung tubuh dari 70%, Kapas dan stopwacht). Bersihkan
berbagai macam penyakit. Leukosit tangan menggunakan kapas dan alcohol
merupakan sel darah yang berperan 70%, kemudian lukai tangan
dalam pertahanan tubuh melawan menggunakan vaccinostyle. Nyalakan
patogen. stopwatch pada saat melukai tangan lalu
Volume darah didalam tubuh sekitar tap tap tangan yang terluka pada kertas
sepertiga belas berat badan orang sehat saring. Lakukan hal tersebut sampai
atau lebih 4 – 5 liter. Melihat begitu tidak ada lagi noda darah yang
pentingnya fungsi dan peranan darah menempel kemudian matikan stopwatch
dalam tubuh makan dilakukan dan catat waktunya.
praktikum pengujian darah yang
bertujuan untuk melihat bentuk sel Waktu koagulasi
darah merah dari uji preparat darah Pada percobaan Waktu koagulasi pada
natif, lamanya waktu beku darah, waktu Cara 1 Siapkan Alat dan Bahan (Cawan
koagulasi, waktu perdaraahan dan laju Petri berisi Paraffin, Vaccinostyle,
endap darah. Alkohol 70% dan stopwacth). Sterilkan
METODOLOGI PRAKTIKUM tangan menggunakan Alkohol dan
Alat dan Bahan kapas. Lukai tangan menggunakan
Alat yang digunakan pada vaccinostyle lalu teteskan darah pada
praktikum uji darah ini yaitu: cawan petri yang berisi paraffin.
vaccinostyle, mikroskop, cawan petri Nyalakan stopwatch lalu Ambil jarum
berisi paraffin, pipa kapiler, stopwacth, pentul lalu tusuk tetesan darah tersebut
objek glass, cover glass, tabung sambil tarik keatas lalu amati sampai
westergrin dan rak, tabung reaksi dan terbentuknya benang-benang fibrin
rak. kemudian matikan stopwacht. Catat
Bahan yang digunakan pada waktunya. Dan pada cara 2 Siapkan
praktikum uji darah ini yaitu: sampel Alat dan Bahan (Pipa Kapiler,
darah, kapas, alcohol 70%, kertas Vacinnostyle, kapas, alcohol 70% dan
saring, NaCl 0.9 dan antikoagulan stopwacht). Sterilkan tangan terlebih
Prosedur Kerja dahulu. Lalu lukai jari mengunakan
vaccinostyle, dekatkan pipa kapiler di dengan pendapat Sonjaya (2013),
tempat keluarmya darah sampai darah bahwa komponen selluler dari
masuk kedalam pipa kapiler. Nyalakan darahtermasuk sel darah merah
stopwacht lalu Tutup kedua ujung pipa (eritrosit), seldarah putih (leukosit), dan
kapiler menggunakan jari telunjuk dan keping-kepingdarah (trombosit).
ibu jari lalu patahkan pipa kapiler
sedikit demi sedikit sambil perhatikan Tabel 2. Waktu perdarahan
sampai terbentuk benang- benang fibrin Waktu
Sampel darah
kemudian matikan stopwacht. Catat perdarahan (s)
waktunya. Laki – laki 34,3
Laju endap darah Perempuan 20,2
Pada percobaan laju endap darah kita Sumber : fisiologi ternak, 2020
menyiapkan yang telah dicampur
dengan antikoagulan pada masing– Pada tabel 2 berdasarkan hasil
masing sampel. Kemudian kita pengamatan tabel diatas diperoleh
masukkan sampel darah kedalam hasilwaktu pendarahan pada laki-laki
tabung westegreen hingga mencapai 34,3 detik sedangkan pada perempuan
tanda minus, selanjutnya kita mencatat 20,3 detik, dimana waktu pendarahan
penurunan eritrosit darah setelah 30, 60 pada perempuan lebih lambat dari pada
dan 90 menit. laki-laki. Hal ini disebabkan oleh besar
kecilnya ukuran luka, dimana semakin
HASIL DAN PEMBAHASAN kecil luka maka darah yang keluar juga
Preparat Darah Natip semakin sedikit sehingga waktu
Preparat darah natif adalah uji yang pendarahan yang diperlukan juga
dilakukan untuk melihat bentuk sel singkat, begitupun sebaliknya semakin
darah. Berdasarkan hasil praktikum besar luka.
didapatkan data seperti pada tabel Hal ini sesuaidengan pendapat Sonjaya
berikut: (2013), bahwafaktor-faktor yang
Tabel 1. Preparat darah natip mempengaruhi pendarahan adalah besar
n kecilnya luka,suhu, status kesehatan,
Preparat keterangan
o umur, besarnyatubuh dan aktivitas,
kadar hemoglobindalam plasma dan
Sel darah kadar globulin dalamdarah.
1
merah(eritrosit) Tabel 3. Waktu koagulasi
Cara 1 Cara 2
Sampel
Sel darah darah (pipa (cawan
2 kapiler)(s) petri)(s)
putih(leukosit)
Laki – laki 218 400
perempuaan 200 380
Keping Sumber : fisiologi ternak, 2020
3 Berdasarkan data pada tabel 3
darah(trombosit)
didapatkan hasil waktu koagulasi
Sumber : fisiologi ternak, 2020 menggunakan pipa kapiler untuk laki-
Berdasarkan data hasil pengamatan laki yaitu 218 detik dan untuk
pada tabel 1 terlihat adanya komponen perempuan yaitu 200 detik. Sedangkan,
darah yang terdiri atas eritrosit, dengan percobaan menggunakan cawan
leukosit, dan trombosit yang tersebar petri didapatkan hasil untuk laki-laki
dalam plasma darah. Hal ini sesuai yaitu 400 detik dan untuk perempuan
yaitu 380 detik. Dari hasil pengamatan
dapat disimpulkan bahwa waktu dibandingkan dengan laki-laki.
koagulasi pada perempuan lebih lambat
Tabel 4. Laju endap darah
Sampel uji
Waktu Aya Aya
Sapi Sapi
pengamat m m
janta betin
an LED broil laye
n a
er r
2 0,9 1
30 menit 3 mm
mm mm mm
3 0,9 1
60 menit 3 mm
mm mm mm
5 0,8 1
90 menit 4 mm
mm mm mm
Sumber : fisiologi ternak, 2020

Kesimpulan
Dari praktikum dapat disimpulkan
bahwa darah adalah cairan yang
terdapat pada semua makhluk hidup
(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia
hasil metabolisme dan juga sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri. Komponen darah terdiri atas
empat macam, meliputi plasma darah,
sel darah merah, sel darah putih, serta
trombosit yang dapat diuji dengan uji
preparat darah natip, waktu perdarahan,
waktu koagulasi dan laju endap darah.
Daftar pustaka
Sonjaya, H. 2013. Bahan AjarFisiologi
Ternak Dasar. Fakultas
Peternakan. Universitas
Hasanuddin, Makassar

Anda mungkin juga menyukai