PRAKTIKUM I
DARAH I (PREPARAT DARAH NATIF, WAKTU PERDARAHAN,
WAKTU KOAGULASI DAN LAJU ENDAP DARAH)
OLEH :
GELOMBANG : I (SATU)
ABSTRAK
Darah merupakan cairan berwarna merah yang berfungsi untuk mengatur proses
pengangkutan zat-zat penting dalam tubuh baik itu oksigen maupun zat-zat cairan
metabolisme penting lainnya. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi
manusia karena sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk
menunjang kehidupan. Percobaan ini bertujuan untuk melihat bentuk sel darah merah,
lamanya waktu beku darah, waktu koagulasi, waktu perdaraahan dan Laju Endap Darah,
dengan menggunakan alat dan bahan yang berupa vaccinostyle, kapas, kertas saring,
gelas obyek, cover glas, mikroskop, stopwatch, pipa kapiler, cawan petri berlapis parafin,
alcohol 70%, dan larutan NaCl 0,9%. Ada beberapa pengujian yang dilakukan pada darah
seperti waktu perdarahan dan koagulasi dan mengukur laju endap darah. Gagasan ini
bertujuan untuk melihat bentuk sel darah, lamanya waktu beku darah, waktu perdarahan,
waktu koagulasi dan laju endap darah. Pada salah satu pengujian pada darah yang
dilakukan, yaitu laju endap darah, menggunakan dua metode yaitu cawan petri dan pipa
kapiler. Dan pada laju endap darah, waktu ke 30, 60, 90 hanya turun dalam rentan ± 1
mm.(Kasi cukup 250 kata), kata dengan bahasa asing dimiringkan
Kata Kunci : Darah, Waktu Perdarahan, Waktu Koagulasi, Laju Endap Darah.
PENDAHULUAN waktu darah mulai keluar hingga
dua komponen yaitu plasma darah trombin dan protrombin dan fibrin
dan sel darah yang terdiri atas yang terbentuk dari fibrinogen
koagulasi di mana waktu mulai luka kecil pada permukaan kulit dan
Selain itu laju Endap Darah juga Alat yang digunakan pada
perdarahan, waktu koagulasi dan laju laju endap darah yaitu pipa kapiler,
kertas saring, sampel darah manusia, Waktu Perdarahan
salah satu jari menggunakan alkohol pada saat melukai tangan lalu tap tap
Selanjutnya meneteskan 1-2 tetes sampai tidak ada lagi noda darah
meneteskan darah pada cawan petri dan ibu jari lalu mematahkan pipa
bentuk sel darah merah (eritrosit), sel (Trombosit) Bulat atau oval dan
preparat darah natif hasil yang sel tipis dan bagian tengah tebal,
diperoleh dapat dilihat pada tabel 1 : pada sel darah putih (Leukosit)
No Preparat Ket
inti, pada keping darah (Trombosit)
Sel darah
1 merah bentuknya lebih kecil daripada
(eritrosit)
Keping
3 darah pendapat (Suryani dkk., 2015) yang
(trombosit)
Sumber : fisiologi ternak, 2020 menyatakan bahwa Sel darah merah
(eritrosit) merupakan komponen oksigen dari paru-paru dan
berisi sel-sel darah. Sel darah terbagi Pada table 2. dapat dilihat
sel ini disebut juga sel darah merah adalah 34,3 detik, sedangkan pada
laki-laki. Disebabkan dari jenis semakin besar luka maka darah yang
semakin kecil luka maka darah yang waktu keluarnya darah sampai
tak terganggu, sel-selnya akan turun dan faktor teknik. Jumlah eritrosit
hingga akan terlihat suatu cairan di ukuran eritrosit yang lebih besar dari
plasma darah. Hal ini sesuai dengan Laju Endap Darah (LED) cepat
dan perbandingan antara eritrosit dan atas plasma darah yang di dalamnya
dalam darah tempat cedera atau detik laki-laki perempuan 200 detik.
Hapantenda, A., & Ferdinandus, F. Prawati, S., Lili, A., Septa, P.,
X. (2017). Sistem otomatis Humayroh., 2019.
untuk cropping region of Aktivitas Koagulan
Ekstrak dan Fraksi Daun
interest sel darah putih
Sembung Rambat
pada citra leukemia (Mikania Micrantha
limfoblast akut. Kunth). Chempublish
In Seminar Nasional Journal Vol. 4 (1) : 30-37.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi- Safitri, N. E. (2017). Hubungan
SEMANTIKOM (Vol. kadar glukosa darah
2017, pp. 133-140). dengan waktu pembekuan
darah pada penderita
Lijaya, L. S., Adriatmoko, W., & diabetes melitus rawat
Cholid, Z. (2014). jalan (Doctoral
Perpanjangan Waktu dissertation, Universitas
Perdarahan pada Muhammadiyah
Pemberian Perasan Semarang).
Bawang Merah (Allium
ascalonicum)(The Effect Satriyandari, Y., Nena, R, H., 2017.
of Red Onion Juice Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kejadian
(Allium ascalonicum) to
Perdarahan. Journal of
Prolongation of Bleeding Health Studies. Vol. 1 (1) :
Time). Pustaka 49-64.
Kesehatan, 2(3), 542-546.
Suryani, E., Wiharto, W., &
Naziyulloh, F. A. (2017). Perbedaan Wahyudiani, K. N. (2015).
perlakuan penanganan Identifikasi Anemia
sampel darah terhadap Thalasemia Betha (?)
kadar hemoglobin Mayor Berdasarkan
(Doctoral dissertation, Morfologi Sel Darah
Universitas Merah. Scientific Journal
Muhammadiyah of Informatics, 2(1), 15-27.
Semarang).
Tangkery. R.A.B., D.S. Paransa, dan
PANGABDIAN, F. (2014). A.Rumengan. 2013. Uji
Pengaruh Pemberian Aktivitas Antikoagulan
Virgin Coconut Oil (VCO) Ekstrak
Terhadap Laju Endap MangroveAegiceras
corniculatum. jurnal
pesisir dan laut tropis,
(1) :7-11.