PASANGAN BARU
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
T.A 2019/2020
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “ASKEP Keluarga Baru Menikah” ini
dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenugi tugas mata kuliah Keperawatan
Keluarga. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah Kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Agar pelayanan Kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga,
maka perawat harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, mengetahui tingkat
pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya. Memerlukan pemahaman setiap tahap
perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya. Pengkajian asuhan keperawatan
keluarga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas
perkembangannya. Pasangan baru (keluarga baru menikah) ialah Ketika masing-masing
individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan keluarganya masing-masing.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pemula (baru menikah).
b. Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi
pada keluarga pemula (baru menikah).
c. Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga
pemula (baru menikah).
BAB II
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta
social individu-individu yang didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan
ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan umum.
(Duval, 1972).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1998).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan. (SalvicionG. Bailon dan Aracelis
Maglaya, 1989).
Keluarga adalah unit social terkecil dari individu-individu yang diikat oleh
perkawinan (suami istri), darah atau adopsi (orang tua-anak), dan dalam kasus
keluarga luas terlihat adanya nenek atau kakek dengan cucu. (Burgess dan Locke
1992).
2. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman, 1987 :
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif yaitu fungsi yang berhubungan dengan fungsi internal keluarga
yang merupakan dasar keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan
kebutuhan psikososial. Anggota keluarga mengembangkan gambaran dirinya
yang positif, peranan yang dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih saying.
b. Fungsi Sosial
Fungsi social yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu
yang menghasilkan interaksi social dan melaksanakan perannya dalam
lingkungan social. Keluarga merupakan tempat individu melakukan
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 5
sosialisasi dimana anggota keluarga belajar disiplin norma keluarga, perilaku
melalui interaksi dalam keluarga. Selanjutnya individu maupun keluarga
berperan didalam masyarakat.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan
dan menambah sumberdaya manusia.
d. Fungsi Ekonomi
e. Fungsi ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan keluarga seperti makanan,
pakaian, perumahan, dll.
f. Fungsi Perawatan Kesehatan
g. Fungsi perawatan Kesehatan yaitu keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan dan asuhan Kesehatan / keperawatan atau pemeliharaan
Kesehatan yang mempengaruhi status Kesehatan keluarga dan individu
(Zaidin Ali, 1999).
3. Tipe Keluarga
8 tipe keluarga menurut Frieman (1986) :
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungan dan
tinggal dalam satu rumah terpisah dari sanak keluarga lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu
rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.
c. Single Parent Family
d. Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup Bersama
dengan anak-anak yang masih bergantung padanya.
e. Nuclear Dyatd
f. Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu
rumah yang sama.
g. Tree Generation Family
h. Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, anak
dalam satu rumah.
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 6
i. Recontituened atau Blended Family
Keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-masing
membawa anak dari hasil perkawinan terdahulu.
j. Single Adult Living Alone
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya.
k. Midle Age atau Ederly Couple
Keluarga yag terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.
b. Komposisi Keluarga
Hub. Status
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
Klg Imunisasi
1.
Ny.R P 31 thn istri IRT SMA
c. Genogram:
Keterangan :
d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga:
laki-laki
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:
Menurut Ny R suaminya Tn Y jarang dirumah karena bekerja terkadang tidak
pulang jika ada pekerjaan luar kota. Selama ini kelurga Tn Y merupakan
keluarga inti, sehingga tidak ada masalah dengan kehidupan saat ini, hubungan
mereka juga harmonis dan baik-baik saja.
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa:
Suku Tn Y dan Ny R adalah jawa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan:
Menurut Ny R karena mereka keturunan jawa sehingga lebih suka
mengkonsumsi makanan yang manis - manis. Ny R mengatakan kebiasaan
makan yang manis – manis pada orang jawa agak bertentangan dengan
kesehatan, sehingga Ny R selalu menyelingi masakannya setiap hari dengan
lalapan yang direbus.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Agama yang dianut keluarga Tn. Y dan Ny R adalah Islam. Keluarga ini aktif
dalam kegiatan keagaman, seperti mengikuti kegiatan wirid bulanan dan pengajian
ibu-ibu. Semua ajaran Islam diyakini dan dilaksanakan oleh seluruh anggota
keluarga Tn Y.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. Y
b) Penghasilan: Rp 25.000.000 s/d Rp 30.000.000 perbulanya
c) Upaya lain: -
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
c) Kepemilikan:
rumah pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan:
memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu dan dapur serta 1 kamar mandi.
e) Ventilasi/cendela:
rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 7 buah
f) Pemanfaatan ruangan:
b) Aturan/kesepakatan:
i. System Muskuloskeletal
j. System Genitalia
IX. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya:
Data objektif :
1. Usia Pernikahan
masih baru, masih
dalam hitungan
bulan.
2. Ny.R selalu hidup
manja sebelum
menikah jadi
sewaktu menikah
Kemungkinan
keluarga tidak
mengenal masalah
tugas
perkembangan
keluarga baru
menikah.
a. Diagnosa Keperawatan 1 :
Kurang pembelajarana tentang kesehatan reproduksi pada Ny R keluarga Tn Y
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat keluarga untuk
mempersiapkan kehamilan.
Total
b. diagnosa keperawatan 2 :
Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn Y berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga Tn Y mengenal masalah komunikasi pada keluarga yang baru nikah.
c. diagnosa keperawatan 3 :
Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn Y melakukan perawatan rumah yang
sehat, pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
melakukan perawaatan rumah yang sehat.
Total