Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PASANGAN BARU

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK I

ANGGRIANY PUJIE ASTUTY (1701047)

MEYLIN IMPAL (1701016)

NUR ISTI’QOMAH EMOR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) MANADO

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1)

T.A 2019/2020

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “ASKEP Keluarga Baru Menikah” ini
dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenugi tugas mata kuliah Keperawatan
Keluarga. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. 

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 2


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah Kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Agar pelayanan Kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga,
maka perawat harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, mengetahui tingkat
pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya. Memerlukan pemahaman setiap tahap
perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya. Pengkajian asuhan keperawatan
keluarga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas
perkembangannya. Pasangan baru (keluarga baru menikah) ialah Ketika masing-masing
individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan keluarganya masing-masing.

Mempersiapkan keluarga yang baru membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi


sehari-hari diantaranya belajar hidup Bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan
pasangannya. Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga sendiri dan orang
tuanya, mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok social lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian keluarga baru menikah ?


2. Bagaimana tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi pada keluarga
baru menikah?
3. Bagaimana asuhan keperawatan pada keluarga baru menikah ?

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 3


C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada keluarga pasangan baru menikah

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pemula (baru menikah).
b. Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi
pada keluarga pemula (baru menikah).
c. Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga
pemula (baru menikah).

BAB II

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 4


PEMBAHASAN

A. KONSEP KELUARGA

1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta
social individu-individu yang didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan
ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan umum.
(Duval, 1972).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1998).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan. (SalvicionG. Bailon dan Aracelis
Maglaya, 1989).
Keluarga adalah unit social terkecil dari individu-individu yang diikat oleh
perkawinan (suami istri), darah atau adopsi (orang tua-anak), dan dalam kasus
keluarga luas terlihat adanya nenek atau kakek dengan cucu. (Burgess dan Locke
1992).
2. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman, 1987 :
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif yaitu fungsi yang berhubungan dengan fungsi internal keluarga
yang merupakan dasar keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan
kebutuhan psikososial. Anggota keluarga mengembangkan gambaran dirinya
yang positif, peranan yang dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih saying.
b. Fungsi Sosial
Fungsi social yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu
yang menghasilkan interaksi social dan melaksanakan perannya dalam
lingkungan social. Keluarga merupakan tempat individu melakukan
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 5
sosialisasi dimana anggota keluarga belajar disiplin norma keluarga, perilaku
melalui interaksi dalam keluarga. Selanjutnya individu maupun keluarga
berperan didalam masyarakat.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan
dan menambah sumberdaya manusia.
d. Fungsi Ekonomi
e. Fungsi ekonomi, yaitu memenuhi kebutuhan keluarga seperti makanan,
pakaian, perumahan, dll.
f. Fungsi Perawatan Kesehatan
g. Fungsi perawatan Kesehatan yaitu keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan dan asuhan Kesehatan / keperawatan atau pemeliharaan
Kesehatan yang mempengaruhi status Kesehatan keluarga dan individu
(Zaidin Ali, 1999).

3. Tipe Keluarga
8 tipe keluarga menurut Frieman (1986) :
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungan dan
tinggal dalam satu rumah terpisah dari sanak keluarga lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu
rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.
c. Single Parent Family
d. Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup Bersama
dengan anak-anak yang masih bergantung padanya.
e. Nuclear Dyatd
f. Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu
rumah yang sama.
g. Tree Generation Family
h. Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, anak
dalam satu rumah.
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 6
i. Recontituened atau Blended Family
Keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-masing
membawa anak dari hasil perkawinan terdahulu.
j. Single Adult Living Alone
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya.
k. Midle Age atau Ederly Couple
Keluarga yag terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.

4. Tipe-tipe Keluarga Sejahtera


Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan, berdasarkan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) yang telah mengadakan program yang disebut
dengan Pendataan Keluarga. Yang mana pendataan ini bertujuan untuk memperoleh
data tentang dasar kependudukan dan keluarga dalam rangka program pembangunan
dan pengentasan kemiskinan. Adapun pentahapan keluarga sejahtera tersebut ialah
sebagai berikut :
l. Keluarga pra sejahtera
Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need)
secara minimal, seperti kebutuhan akan spiritual, pangan, sandang, papan,
kesehatan dan KB.
a. Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota keluarga
b. Pada umunya seluruh anggota keluarga, makan dua kali atau lebih dalam
sehari.
c. seluruh anggota keluarga mempunyai pakaian berbeda di rumah, bekerja,
sekolah atau berpergian.
d. Bagian yang terluas dari lantai bukan dari tanah.
e. Bila anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke sasaran
kesehatan.
2. Keluarga Sejahtera I
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhnan dasarnya secara
minimal tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologinya seperti
kebutuhan akan pendidikan, KB, interaksi lingkungan tempat tinggal dan

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 7


trasportasi. Pada keluarga sejahtera I kebutuhan dasar (a s/d e) telah terpenuhi
namun kebutuhan sosial psikologi belum terpenuhi yaitu:
a. Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur.
b. Paling kurang sekali seminggu, keluarga menyadiakan daging, ikan atau
telur.
c. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang 1 stel pakaian baru
pertahun
d. Luas lantai rumah paling kurang 8 meter persegi untuk tiap pengguna rumah
e. Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam kedaan sehat
f. Paling kurang satu anggota 15 tahun keatas, penghasilan tetap.
g. Seluruh anggota kelurga yang berumur 10-16 tahun bisa baca tulis huruf
latin.
h. Seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
i. Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga pasang yang usia subur memakai
kontrasepsi (kecuali sedang hamil)
3. Keluarga Sejahtera II
Yaitu keluarga disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasasrnya, juga telah
dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung
dan memperoleh informasi.
Pada keluarga sejahtera II kebutuhan fisik dan sosial psikologis telah terpenuhi (a s/d
n telah terpenuhi) namun kebutuhan pengembangan belum yaitu:
a. Mempunyai upaya untuk meningkatkan agama.
b. Sebagian dari penghasilan dapat disisihkan untuk tabungan keluarga.
c. Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan ini
dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga.
d. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat dilingkungan keluarga.
e. Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali perbulan.
f. Dapat memperoleh berita dan surat kabar, radio, televisi atau majalah.
g. Anggota keluarga mampu menggunakan sarana trasportasi sesuai kondisi
daerah.
4. Keluarga Sejahtera III
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan
sosial psikologis dan perkembangan keluarganya, tetapi belum dapat memberikan
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 8
sumbangan yang teratur bagi masyarakat seperti sumbangan materi dan berperan
aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

B. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PANSANGAN BARU

1. Saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga via


perkawinan yang sah dan meninggalkan keluarga masing-masing.
2. Mempersiapkan keluarga yang baru.
3. Butuh penyesuaianan peran dan fungsi sehari-hari
4. Belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya.
5. Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga sendiri. Masing-
masing menghadapi perpisahan dengan keluarga orangtuanya, mulai membina
hubungan baru dengan keluarga dan kelompok social pasangan.
6. Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan anak dan
jumlah yang diharapkan.

C. PROSES KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn.Y Pendidikan : D.III.Ekonomi


Umur : 32 tahun Pekerjaan :
Agama : islam Alamat :
Suku : jawa Nomor Telpon :

b. Komposisi Keluarga
Hub. Status
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
Klg Imunisasi
1.
Ny.R P 31 thn istri IRT SMA

c. Genogram:

Keterangan :

Laki-laki Bercerai Meniggal


Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 9
Perempuan Serumah Entry

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga:
laki-laki
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:
Menurut Ny R suaminya Tn Y jarang dirumah karena bekerja terkadang tidak
pulang jika ada pekerjaan luar kota. Selama ini kelurga Tn Y merupakan
keluarga inti, sehingga tidak ada masalah dengan kehidupan saat ini, hubungan
mereka juga harmonis dan baik-baik saja.
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa:
Suku Tn Y dan Ny R adalah jawa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan:
Menurut Ny R karena mereka keturunan jawa sehingga lebih suka
mengkonsumsi makanan yang manis - manis. Ny R mengatakan kebiasaan
makan yang manis – manis pada orang jawa agak bertentangan dengan
kesehatan, sehingga Ny R selalu menyelingi masakannya setiap hari dengan
lalapan yang direbus.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Agama yang dianut keluarga Tn. Y dan Ny R adalah Islam. Keluarga ini aktif
dalam kegiatan keagaman, seperti mengikuti kegiatan wirid bulanan dan pengajian
ibu-ibu. Semua ajaran Islam diyakini dan dilaksanakan oleh seluruh anggota
keluarga Tn Y.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. Y
b) Penghasilan: Rp 25.000.000 s/d Rp 30.000.000 perbulanya
c) Upaya lain: -
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga:

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 10


Waktu berkumpul dilakukan setiap saat ketika suaminya berada dirumah sambil
nonton TV setelah suami pulang bekerja, ketika suaminya tidak berada
dirumah/belum pulang bekerja Ny. R lebih sering menonton TV, mendengarkan
musik atau istirahat tidur. Keluarga Ny R berencana untuk rekreasi ke Bali, tetapi
untuk saat ini belum karena keluarga baru menikah dan masih banyak pekerjaan
yang akan diselesaikan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
keluarga dengan pasangan baru menikah, Adapun tugas perkembangan keluarga
yaitu mempertahankan keintiman pasangan, penataan kembali peran dan kegiatan
rumah tangga setelah menikah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
saat ini keluarga Ny.R dan Tn. Y sebagai keluarga baru, belum memiliki anak dan
sudah rencana untuk segera memiliki anak dan jumlah anak yang diinginkan belum
pernah dibicarakan dengan suaminya karena suaminya sering tidak ada ditempat
atau dirumah. Menurut Ny. R saat ini dia dengan suaminya berusaha membina
hubungan intim yang memuaskan dan secepatnya mempunyai anak, serta membina
hubungan baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
Menurut Ny. R pernah mengalami penyakit magh akibat kecapean dan jarang
makan. Namun sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah
sembuh. Menurut Tn.Y selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan
karena pekerjaannya.
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
b) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Keadaan Masalah Tindakan
No Nama Umur BB
Kesehatan kesehatan Yang telah dilakukan

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 11


c) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :
BPJS

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:


Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang
memungkinkan meraka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan
dirumah yang lama, dan dari riwayat keluarga Tn. Y tidak ada yang memiliki
penyakit kronis ataupun keturunan begitu juga dengan Ny. R, Ny R juga
mengatakan di kedua pihak kluarganya juga tidak memiliki riwayat kawin cerai,
smua keluarga mereka hidup harmonis sebagai keluarga yang utuh.
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah:
12 x 20 m
b) Type rumah:

c) Kepemilikan:
rumah pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan:
memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu dan dapur serta 1 kamar mandi.
e) Ventilasi/cendela:
rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 7 buah
f) Pemanfaatan ruangan:

g) Septic tank: ada/tidak ……………letak……...


………………………
h) Sumber air minum:
sumur bor
i) Kamar mandi/WC:

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 12


kamar mandi dan jamban baik dan bersih.
j) Sampah:……………………………limbah
RT………………….
k) Kebersihan lingkungan:
Kebersihan pekarangan baik secara umum.. Dalam pengelolahan sampah
rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah
dan jika sudah penuh kadang di bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan
secara umum kebersihan rumah baik.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan: Diwilayah Ny. R dan Tn. Y jarak antara satu rumah dengan yang
lainnya cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan Ny R mengatakan
belum mengikuti karena pasangan yang baru menikah, tetapi untuk kegiatan
keagamaan rutin diikuti. keluarga Ny R memiliki hubungan yang baik dengan
tetangganya Pada umumnya tetangga di sekitar rumah Tn Y merupakan
masyarakat dengan rata-rata status ekonomi menengah ke bawah. Ny E
mengatakan keluar rumah jika belanja, wirit, pergi shalat di mushola, serta
kegiatan keagamaan lainya. Tn Y sendiri mengikuti kegiatan warga pada saat
libur bekerja.

b) Aturan/kesepakatan:

c. Budaya: Mobilitas Geografis Keluarga/ mulai kapan tinggal:


Menurut Ny. R sebelum menikah Ny R berasal dari dumai, sejak menikah bulan
Juni yang lalu mereka tinggal di pekanbaru dan sering ketempat ibu mertuanya
karena jaraknya dekat.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat:


menurut Ny.R dan Tn.Y, kedua keluarga tidak memiliki perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus. Cuma selalu mengikuti organisasi yang ada masyarakat.
e. System Pendudukung Keluarga:
saat ini dalam keluarga tidak terdapat masalah kesehatan, dan hubungan satu
keluarga dengan yang lainnya baik. Jika terjadi masalah dalam keluarganya

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 13


tetangga dalam lingkunganya selalu berusaha membantu kesulitan mereka terutama
paman dari Ny R yang berada tidak jauh dari rumahnya.
IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Menurut Ny. R dan Tn.Y dalam keluarga biasanya berkomunikasi dengan bahasa
jawa dan bahasa Indonesia. Pola komunikasi yang biasa dilakukan adalah
komunikasi dua arah. Tn Y dan Ny R saling menghargai apabila ada salah satu
anggota keluarga yang sedang berbicara, jika ada masalah keluarga akan
didiskusikan secara bersama.
b. Struktur Kekuatan Keluarga KK siapa:
saat ini di dalam keluarga, suaminya yang berperan sebagai kepala rumah tangga.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga):
Dalam keluarga Ny.R, Tn.Y sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah
untuk keluarga dan Ny. R hanya menjalankan perannya sebagai istri yang harus
menyiapkan keperluan suaminya dirumah. dan menurutnya dia sering masak dan
jarang makan diluar.
d. Nilai dan Norma Keluarga:
sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam memiliki nilai-nilai dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya. Namun
selama ini mereka jarang makan bersama karena suaminya dalam seminggu cuma
3 kali mereka bertemu.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga Tn Y adalah keluarga yang harmonis dan saling menyayangi dan
menghormati satu sama lain.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Tn Y juga selalu berkumpul dengan istri malam hari sambil menonton TV atau
pada hari minggu dan hari besar lainnya. Mereka lebih senang berkumpul di
rumah bersama-sama pada hari minggu atau hari libur karena hari biasa Tn y
sibuk dengan pekerjaannya.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 14
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
liburan
e) Partisipasi dalam kegiatan social:

c. Fungsi perawatan kesehatan


a) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya:
Menurut Ny, R masalah kesehatan yang dihadapai saat ini sebenarnya keluarga
belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan membina
keintiman dengan suami.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
sejauh ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:


menjaga lingkungan tetap bersih dengan sanitasi lingkungan yang baik.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Ny R mengatakan kalau keluarga mengalamai masalah kesehatan selalu
membawa ke pelayanan praktik dokter langananya.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: ……………………………………………
b) Akseptor: Ya ………..yang digunakan……………... lamanya …….....
c) Akseptor: Belum ……..., alasannya: ………………………………
d) Keterangan lain: ……………………………………………………
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: …………………………………
………………………………………………………………………
b) Pemanfaatan sumber di msyarakat:
…………………………………………………………………………………
…………………………
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek:
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 15
Menurut Ny.R dirinya tidak tahu dari pihak suaminya sedang mengalami pikiran
atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi dengan rumah
tangganya yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah awal
pernikahannya. karena pekerjaan suaminya.
b. Stressor jangka panjang:
c. Respon keluarga terhada stressor:
baik. dan Ny.R sekarang lagi berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik
dengan belajar memasak, mengurusi suaminya dan lebih bersabar menahan rindu
karena suaminya mencari nafkah
d. Strategi koping:
untuk menghadapi stressor Ny.R banyak belajar dari orangtuanya dan teman-
temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
e. Strategi adaptasi disfungsional:
Ny R mengatakan sering di tinggal sendiri jadi ketika dia mengalami masalah
kesehatan Ny R tidak pernah mengatakan kepada suaminya takut suaminya kwatir
yang berlebihan.
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi:
……………………………………………………………………………..
Upaya lain:…………………………………………………………………
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : Ny.R
Umur : 31 TAHUN
L/P :P
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT

b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini : dispepsia

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya : hipertensi


d. Tanda-tanda vital:
td: 140/90 mmHg
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 16
nadi : 88 x/mnt
respirasi :
20 x/mnt
suhu : 36,5
e. System Cardio Vascular
Simestris Vesikuler
f. System Respirasi

g. System Gastrointestinal (GI Tract)


Positif, distensi (-), perkunsi timpani, nyeri tekan (-), bising usus 6 x/menit
h. System Persyarafan

i. System Muskuloskeletal

j. System Genitalia
IX. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya:

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:


Keluarga Tn E berharap dengan kedatangan mahasiswa bisa memberikan informasi
kepada keluarga mengenai proses mempersiapkan kehamilan dan masalah
kesehatan yang mereka alami sehingga mereka bisa hidup lebih sehat lagi.

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 17


PEDOMAN PENJAJAKAN II

1. Masalah kesehatan keluarga

2. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut

3. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan


masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga

4. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan


penyelesaian masalah

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 18


5. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas

ANALISA DATA DAN


PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Data Fokus Masalah Kemungkinan


Etiologi
Data Subjektif: Kurang pembelajarana Kurangnya
1. 1. Ny. R Mengatakan tentang kesehatan pengetahuan
kurang memahami reproduksi pada Ny R keluarga dalam
tentang kesehatan keluarga Tn Y berhubungan mempersiapkan
reproduksi dengan ketidak mampuan kehamilan.
2. Ny.R Mengatakan keluarga merawat keluarga
ingin sekali untuk mempersiapkan
sesegera mungkin kehamilan.
mempunyai anak
dan belum ada
rencana berapa
jumlah anak yang
akan direncanakan
karena suaminya
jarang dirumah.
3. Ny.R Mengatakan
sebenarnya dalam
keluarganya belum
mengetahui tentang
bagaimana
mempersiapkan

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 19


kehamilan dan
membina keintiman
dengan suami.

Data objektif :
1. Usia Pernikahan
masih baru, masih
dalam hitungan
bulan.
2. Ny.R selalu hidup
manja sebelum
menikah jadi
sewaktu menikah
Kemungkinan
keluarga tidak
mengenal masalah
tugas
perkembangan
keluarga baru
menikah.

2. Data Subjektif: Resiko terjadinya konflik Ketidakmampuan


1. Ny. R mengatakan pada keluarga Tn Y Tn.Y mengenal
ia sering di tinggal berhubungan dengan masalah komunikasi
dengan suaminya pada keluarga yang
ketidaktahuan keluarga Tn
karna terkardang baru menikah.
bekerja di luar Y mengenal masalah
kota. komunikasi pada keluarga
2. Ny. R Mengatakan yang baru nikah.
ingin sekali
sesegera mungkin
mempunyai anak
dan belum ada
rencana berapa
jumlah anak yang
akan direncanakan
karena suaminya
jarang dirumah.
3. Ny. R mengatakan
selalu sendiri
dirumah karena
ditinggal kerja oleh
suaminya.
Data Objektif:
1. Ny. R sekarang
belajar menjadi ibu
rumah tangga yang
baik, mengurusi
suaminya dan lebih
Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 20
bersabar menahan
rindu karena
suaminya mencari
nafkah.
2. Kemungkinan
keluarga tidak
mengetahui
bagaimana
membina
komunikasi pada
keluarga baru nikah
karna Tn Y sering
keluar kota untuk
bekerja.

3. Data Subjektif : Ketidak mampuan keluarga


1. Menurut Ny R, Tn Y melakukan
karena suaminya perawatan rumah yang
jarang dirumah jadi
sehat.
jendela rumah ketidak mampuan
jarang dibuka dan keluarga melakukan
penerangan perawaatan rumah
menggunakan yang sehat.
lampu siang dan
malam.
Data Objektif :
1. Ruangan dalam
rumah siang hari
nampak gelap dan
mengunakan sinar
lampu.

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 21


SKORING MASALAH

a. Diagnosa Keperawatan 1 :
Kurang pembelajarana tentang kesehatan reproduksi pada Ny R keluarga Tn Y
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat keluarga untuk
mempersiapkan kehamilan.

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran

Total

b. diagnosa keperawatan 2 :
Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn Y berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga Tn Y mengenal masalah komunikasi pada keluarga yang baru nikah.

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 22


Total

c. diagnosa keperawatan 3 :
Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn Y melakukan perawatan rumah yang
sehat, pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
melakukan perawaatan rumah yang sehat.

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran

Total

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 23


No Diagnosis Keperawatan Skor
1. Kurang pembelajarana tentang kesehatan reproduksi
pada Ny R keluarga Tn Y berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat keluarga untuk
mempersiapkan kehamilan.
2. Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn Y
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn Y
mengenal masalah komunikasi pada keluarga yang
baru nikah.
3. Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn Y melakukan
perawatan rumah yang sehat, pemeliharaan rumah
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
melakukan perawaatan rumah yang sehat.

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019 24


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standart
1. Kurang Setelah Setelah dilakukan 1 kali Kehamilan 1. Diskusikan
pembelajarana dilakukan kunjungan keluarga adalah Hamil dengan
tentang tindakan diharapkan: adalah keadaan keluarga
kesehatan keperawatan 1. Keluarga mampu Respon mengandung tentang
reproduksi melalui 5 mengenal dan verbal embrio atau pengertian
pada Ny R kali mempersiapkan fetus dalam kehamilan
keluarga Tn Y kunjungan kehamilan tubuh setelah 2. Tanyakan
berhubungan pada ditandai dengan. penyatuan sel kepada
dengan ketidak kluarga Tn. 2. keluarga mampu telur dan sel keluarga bila
mampuan Y menyebutkan Respon spermatozoa. ada yang
keluarga diharapkan pengertian verbal belum
merawat masalah kehamilan Mampu mengerti
keluarga untuk dapat menyebutkan 5 3. Evaluasi
mempersiapkan teratasi. dari 7 Tanda- kembali
kehamilan. tanda mengenai
3. Keluarga mampu Respon kehamilan pengertian
menyebutkan verbal 1. Tidak kehamilan
tanda-tanda mendapat haid 4. Berikan
kehamilan. 2. Mual dan reinforcement
muntah positif jika
3. Sering atas
kencing kemampuan
4. Mammae keluarga
membesar memahami
5. Striae dan pengertian
hiperpigmentasi kehamilan
kulit 5. Berikan
6. Obstipasi kesempatan

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019


7. varises bertanya jika
ada yang tidak
4. keluarga mampu Respon Menyebutkan 5 dimengerti
menyebutkaPerub afektif dari 6
ahan Fisiologis perubahan
dan pada fisiologis pada
kehamilan kehamilan
1. Rahim atau
uterus
2. Vagina
(liang
senggama)
3. Ovarium
4. Payudara
5. Sirkulasi
darah
6. Berat badan
ibu hamil
bertambah
2. Resiko Setelah Setelah dilakukan 1 kali Respon Maslah ketidak 1. Diskusikan
terjadinya dilakukan kunjungan keluarga afektif normalan pada keluarga
konflik pada tindakan diharapkan: dalam bagaimana
keluarga Tn Y keperawatan 1. Mampu kehamilan: cara
berhubungan melalui 5 mengambil mual dan mengenali
dengan kali keputusan untuk muntah secara ketidak
ketidaktahuan kunjungan mempersiapkan berlebihan normalan
keluarga Tn Y pada kehamialn (hypermesis kehamilan
mengenal kluarga Tn. 2. mengenali secara gravidarum), 2. Tanyakan
masalah Y dini adanya konstipasi, kaki kepada
komunikasi diharapkan ketidaknormalan bengkak, keluarga jika
pada keluarga masalah atau komplikasi stretch mark, ada kesulitan

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019


yang baru dapat yang mungkin flek. dalam
nikah. teratasi. terjadi selama mengenali
kehamilan. ketidak
normalan
kehamilan
3. Evaluasi
kembali
kepada
keluarga
dalam
mengenali
ketidak
normalan
kehamilan.
4. Berikan
reinforcemen
positif atas
keberhasilan
keluarga
dalam
mengenali
masalah
ketidak
normalan
kehamilan
5. Berikan
kesempatan
bertanya
kepada
keluarga jika
tidak mengerti

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019


tentang
ketidak
normalan
kehamilan.
3. Ketidak Setelah Setelah dilakukan 1 kali
mampuan dilakukan kunjungan keluarga
keluarga Tn Y tindakan diharapkan:
melakukan keperawatan 1. Mampu Respon Pemanfaatan 1. Diskusikan
perawatan melalui 5 melakukan efektif toga yang baik pada keluarga
rumah yang kali perawatan untuk ibu hamil tentang toga
sehat. kunjungan sederhana dan dan menyusui yang baik
pada memanfaatkan adalah dikonsumsi
kluarga Tn. toga. Respon mengkonsumsi oleh ibu hamil
Y 2. mampu efektif daun katuk. dan menyusui
diharapkan mengetahui toga 2. Tanyakan
masalah yang baik kepada
dapat dikonsumsi untuk keluarga
teratasi. ibu hamil dan apakah sudah
menyusui. mengerti
tentang toga
yang baik
untuk
dikonsumsi
oleh ibu hamil
dan menyusui
3. Evaluasi
kembali
kepada
keluarga
tentang toga
yang baik

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019


untuk
dikonsumi
selama
kehamilan.
4. Berikan
reinforcemen
positif atas
keberhasilan
kluarga
memahami
manfaat
mengkonsums
i daun katuk
5. Berikan
kesempatan
bertanya
kepada
keluarga jika
tidak mengerti
tentang
manfaat daun
katuk untuk
ibu menyusui
dan ibu hamil.

Pengkajian Keluargas Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai