PENYERAPAN MATERI AKHLAQ

Dosen Pengampu: ust. Agus Suryaman, SS., M.Ag

Disusun Oleh:

Aurora Yasmin Al’Ghubery

20.011.377

Administrasi Publik B
1. Apa yang di maksud Akhlaq, Secara Etimologi dan Terminologi ?
 Secara Etimologi, “Akhlaq” berarti kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan
secara spontan tanpa dipikirkan terlebih dahulu
 Secara Terminologi, “Akhlaq” berarti kualitas pribadi yang telah melekat pada
jiwa.
2. Ada berapa pembagian Akhlaq, serta berikan contoh !
Ada dua pemabagian Akhlaq; Mahmudah (baik), dan Madzmumah (buruk). Keduanya
jika dilakukan akan sama-sama mendapat balasan. Contoh:
 Rizki bersedekah kepada para fakir miskin dengan memberikan sembako dan
barang bermanfaat lainnya, balasannya Rizki akan mendapatkan pahala yang
lebih besar dari Allah SWT.
 Aldo sering kali berlaku tidak sopan dan kasar kepada ibunya, balasanya Aldo
tidak akan masuk surga, karna ibu itu adalah salah satu jalan kita jika ingin masuk
surga.
3. Sebutkan VISI Rasulullah Menjadi Nabi !
 Menyempurnakan Akhlaq
 Rahmatan lil alamin
 Bertauhid kepada Allah
4. Bagaimana Meraih Akhlak Mulia
 Hendaknya seorang senantiasa memperhatikan dalil-dalil dari Al-Quran dan As
Sunnah yang berkaitan dengan keutamaan akhlaq yang terpuji
 Berteman dengan orang-orang shalih yang berakhlaq mulia, yang dikenal dengan
ilmu dan amanahnya.
 Hendaknya seseorang memperhatikan apa yang diakibatkan oleh Akhlaq yang
buruk
 Hendaknya dia senantiasa menghadirkan dalam benaknya gambaran Akhlaq
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
 Senantiasa berdoa, meminta kepada Allah agar dianugerahi akhlaq yang mulia
5. Bagaimana Sikap kita ketika melihat kemungkaran, Analisis berdasarkan Hadits
Pasti kita akan menegurnya, dan memberitahu dia (yang berbuat kemungkaran) bahwa
yang dilakukannya adalah salah. Jika kita menegur unutk kesatu, kedua, dan ketiga dia
masih tidak mendengarkannya, maka sisanya urusan dia dengan Allah SWT.

“Jika manusia (masyarakat) melihat kemungkaran, namun mereka tidak mengubahnya,

maka Allah hampir meratakan mereka dengan siksa-Nya.”