Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Ilmu Antropologi

Semester I Kelas Publik Pagi B


STIA BANDUNG
2020

Pertemuan ke 2
PENGANTAR ILMU
ANTROPOLOGI

SUSILAWATI, S.SOS., M.SI.

Telp: 08132106637
Asal mula manusia

Pertemuan ke-2
Makhluk Primata pendahulu Manusia
Bahwa bentuk hidup tertua di muka bumi adalah
Charles Proses makhluk satu sel, yaitu protozoa,
Darwin
evolusi berkembang bentuk hidup tertua yang berupa makhluk
biologi dengan organisme yang semakin kompleks
berkembang (berevolusi) makhluk-makhluk kera dan
manusia (berlangsung sangat lama).

Konsep lama Konsep baru

Manusia Kera-kera besar manusia

Missing link/hilang
Makhluk induk

kera
Makhluk induk
Makhluk Manusia Diantara Makhluk Lain
Suku Subsuku Infrasuku Keluarga Jenis Ras
Australoid

Homo Sapiens Mongoloid

Homonidae Neanderthal Caucasoid

K elas mamalia Hominoid Ramapithecoid Phitecantropus Negroid


Pongidae (kera besar daerah tropis Asia & Afrika)
andropoid Cercopithecoid (Kera Asia & Afrika)

Primata Ceboid (kera daerah tropis di benua AS)


Tarsi formes
Prosimii Lorisi formes

Daubetronioid

Tupaioid
Lemuroid
Homonide : kera besar = manusia Pongidae (kera Gibon, gorilla & simpanse)
Konsep penggolongan manusia karena perbedaan ciri-ciri lahir
1.Ciri-ciri kualitataif (warna kulit, bentuk rambut, dan
Ras sebagainya)
2.Ciri-ciri kuantitatif (berat badan, ukuran badan, index
cephalicus dsb.) pengukurannya dengan metode antropometri

Klasifikasi Ras manusia secara morfologis menurut A.L. Kroeber

1)Ras Australoid yang hampir kandas dan kini tinggal sisa-sisanya di


daerah pedalaman Australia/penduduk asli Australia ,
2) Ras Mongoloid yang pada saat ini merupakan ras yang paling besar
jumlah dan paling luas daerah penyebarannya :
Asiatic Mongoloid (asia Utara, Tengah dan Timur)
Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Kepulauan Indonesia, Malaysia,
Filiphina, dan penduduk Asia Taiwan)
American Mongoloid (penduduk asli Amerika Utara-Selatan dan orang
Eskimo Amerika Utara, penduduk Terra del Fuego di amerika Selatan).
1 lanjutan
3) Ras Caucasoid yang terutama tersebar di Eropa, Afrika sebelah utara
Gurun Sahara, Asia Barat-daya, Australia, Amerika Utara dan Amerika
Selatan, :
 Noldic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik)
 Alpine (Eropa Tengah dan Tinur)
 Mediteranean (penduduk sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia,
Arab Dan Iran)
 Indic (Pakistan, India Bangladesh, Srilangka)
4) Ras Negroid yang terdapat di Afrika Sebelah selatan Gurun
Sahara.African
Negroid (Benua Afrika)
 Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina)
 Melanesia (Papua/Irian dan Melanesia)
5) Ras-ras Khusus
 Bushman ( di daerah Gurun Kalahiri, Afrika selatan)
 Veddoid (di pedalaman Srilangka dan Sulawesi selatan)
 Polynesian (kepulauan Mikronesia dan Polynesia)
 Ainu (di Pulau Karafuto dan Hokkaido, Jepang Utara)
 Kesemuanya (ras-ras tsb) ditemukan pada zaman Holosen berdasarkan
penemuan fosil manusia bersama bekas-bekas kebudayaannya.
KEUNIKAN / KELEBIHAN MANUSIA DIBANDING MAKHLUK LAIN

1. Punya masa menopause


2. Melewati masa kecil lebih lama
3. Wajah memerah saat tersipu
4. Bisa menciptakan api
5. Mengenal pakaian
6. Berbicara
7. Jemari tangan yang fleksibel
8. Jumlah folikel rambut sama dengan primata
berbulu.
9. Mampu berjalan dengan tegak
10. Otak paling sempurna
1. Ciri-ciri biologi termaktub dalam gen
• baik organisme makhluk satu sel maupun kera atau manusia terdiri
dari beberapa triliun sel ± 10 trilyun (10.000.000.000.00.) yang masing-
masing berbeda bentuk dan macamnya sesuai fungsi dan tugasnya
dalam organ & memiliki inti yang sama, setiap inti sel terdiri dari 46
bagian. berupa ulat-ulat kecil yang terdiri-dari serat-serat berspiral
(disebut kromosom). Pada kromosom ini terletak beribu-ribu pusat
kekuatan dengan berbagai macam struktur bio-kimia yang khas, yang
menjadi sebab dari segala ciri organisme makhluk yang bersangkutan.
Evolusi • Satu pusat kekuatan itulah yang disebut dengan gen
ciri-ciri • Konsepsi : sel sperma + sel telur Zygote (sebuah sel) 2 sel
biologi 4sel 8 sel beberapa trilyun sel organisme lengkap
. Pembelahan sel tersebut melalui proses mitoses.

2.Perubahan Dalam Proses Keturunan/evolusi : 3 golongan :


(1)proses mutasi, yaitu proses yang berasal dari dalam organisme yang
dapat terbentuk zygote baru yang sifatnya sedikit berubah
(2) proses seleksi dan adaptasi, adalah suatu proses evolusi yang
berasal dari sekitaran alam, dan
(3) proses menghilangnya gen secara kebetulan (random genetic drift).
mahluk mamalia (binatang menyusui) pada Kala
Makhluk
primat I ±
Paleosen tua . kemudian bercabang lagi kedalam
70 jt th yll berbagai suku dan infrasuku khusus, & memakan waktu
lama sekali, sehingga terjadi percabangan-percabangan
yang masing-masing menghasilkan keluarga kera-kera
Pongid (kera-kera besar) dan keluarga Hominid yang
merupakan nenek moyang manusia.

Evolusi
Primat Kala Eosen Akhir yang mengevolusikan kera gibbon
30 juta tahun
Dan lalu
(Hylobatidae).
Manusia
awal Kala Miosen adalah orang utan
20 juta tahun
yang lalu i
(Pongopygmeus) di Afrika Timur

akhir kala Mlosen ditemukan Giganthropus (kera manusia


10 juta tahun raksasa) adalah mahluk jenis Australopitheus yang paling
yang lalu.
mendekati mahluk induk manusia.

2 juta tahun
yang lalu,
Kala Glasial kelima Pithecanthropus 1898, Erectus
(manusia kera yang berjalan tegak) dan
menganggapnya sebagai nenek moyang manusia.
PROSES PERCABANGAN MAKHLUK MANUSIA
Waktu Lapisan Negroid Kaukasoid Australoid Mongoloid
bumi
HOLOSEN HS HS HS HS
Asselar Cromagnon Wajakenses Chou Kountien

H Rhoden- H Nean- pithecanthropus


PLEISTOSEN siensis derthal soloensis pithecantropus
MADYA pekenensis
Pithecantropus
Erektus
1 juta
th yll

Pithecantropus
Zijanthropus Mojokertoenses
2 juta
th yll PLEISTOSEN
TUA

3 juta
th yll

4 juta Australopithecus
th yll PLIOSEN
CIRI HOMO NEANDERTHALENSIS :
 Bentuk badan pendek : Contohnya ; la chapelle – aux-saints, 5 kaki 2
inci , Neanderthal , 5 kaki 4 inci, Perempuan la ferrassie, 4 kaki 9 inci
 Tulang pahanya melengkung ke muka seperti terdapat pada kera tulang
paha pithecanthropus lebih modern daripada tulang paha homo
neanderthalensis.
 Tengkoraknya lebih besar dan berat, karena panjangnya dan rendahnya
tulang tampaknya sangat primitif. Indeks tengkoraknya : 70 sampai
76. Dan kapasitas tengerokannya ; 1300 cc sampai 1600 cc . otaknya
besar .
 Air mukanya panjang, hidungnya penyet dan sangat lebar. tulang
rahang atas menjolok dan tulang rahang bawah berat dan tampak kuat.
tulang dagunya tidak berkembang penuh
 Tangan relative pendek dan sangat kuat . ukuran tangan dan kaki
menyerupai ukuran pada manusia .
BERDASARKAN PENEMUAN FOSIL MANUSIA
PURBA :

Pithecanthropus Dr. Eugene Dubois 1891 di desa Trinil di tepi


erektus Bengawan Solo & Mojokerto

1.Protoanthropik sinanthropus Prof. Davidson Black 1927 sinanthropus itu berjalan


pekenensis tegak dan sdh berkebudayaan krn sdh mengenal api &
pembakaran hidup pada zaman pleistocenum
homo
rhodesiensis

Oppenoorth 1931 desa Ngandong di Jawa Tengah


homo soloensis hidup pada zaman pleistocenum atas

2.Paleonthropik
homo Dr. Otto Schoetensach 1907 di le moustier
heidelbergensis

manusia
palestina
Pleistosen muda yaitu di akhir Kala Glasial terakhir,
kurang lebih 80.000 tahun yang lalu. & ditemukan 4 ras
homo sapiens
di atas t

3.Neonthropik
homocromanonis
SEKIAN DAN

T E RIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai