Anda di halaman 1dari 2

Pasien “Tn​.

​ Budi” berumur 35 tahun, 2 hari yang


lalu mengalami kecelakaan mobil sehingga
menyebabkan pasien tersebut cedera tulang belakang​. ​Posisi pasien saat kecelakaan berada di
kursi tengah mobil​.​ Pasien mengeluh kedua kakinya tidak dapat digerakan, dan juga lehernya
sakit saat bergerak​. ​Sebelum kecelakaan yang dialami pasien dapat berjalan dengan baik tanpa
gangguan​. ​Pasien juga memiliki beberapa luka di bagian tubuh lainnya​.​ Pasien mengeluh
bahwa susah untuk BAK dan BAB​.​ Pasien masih dapat berkomunikasi dengan baik, pasien juga
merasa nyeri di bagian belakangnya​. K ​ arena kondisi pasien yang sekarang ini, ia tidak dapat
bergerak keluar dari ranjangnya​. ​Pasien juga mengeluh seringkali ia mengalami mati rasa, dan
juga kesemutan​. ​Dokter menyarankan pasien untuk makan makanan yang mengandung
kalsium, protein dan vitamin D atau bisa juga memberikannya suplemen​. ​pasien memberi
ketarang bahwa tidak ada rasa mual/muntah, maupun kejang, pasien juga tidak mengalami
demam ataupun kesulitan bernapas​. 

Permasalahan :
o Pasien dengan cedera tulang belakang
o Kedua kaki tidak dapat digerakan
o Pasien mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya
o Susah untuk BAK dan BAB
o Nyeri bagian belakang dan leher
o Mengalami mati rasa dan kesemutan

Penanganan :
1. Menjaga kebersihan dan kenyamanan fisik
Pasien mengalami cedera tulang belakang sehingga membatasi pergerakannya untuk
melakukan kebersihan tubuhnya sendiri, dan pasien juga memiliki beberapa luka di
tubuhnya​. ​Peran perawat dalam hal ini adalah membantu pasien memenuhi kebutuhan
kebersihan dirinya, dan juga membantu memakaikan pakaian kepada pasien, dan
perawat juga harus memastikan agar luka pasien tetap bersih dan steril agar tidak
terjadi infeksi​. ​Selalu mengatur ulang posisi pasien di tempat tidur​. 
2. mempertahankan eliminasi
karena pasien dalam keadaan imobilisasi, maka pasien tidak dapat memenuhi
kebutuhan eliminasinya sendiri​. ​Peran perawatan adalah memberikan/membantu pasien
menggunakan pispot/kateter untuk BAK dan bedpan untuk BAB.
3. Mempromosikan kegiatan yang optimal: olahraga, Istirahat dan tidur
Oleh karena pasien mengalami cedera tulang belakang da juga mengeluh mati rasa dan
kesemutan​. ​Peran perawatan adalah membantu pasien untuk berolahrag misalnya
berjalan yang bisa membantu memperkuat tulang belakang, untuk lebih amannya
tanyakan kepada dokter mengenai olahraga yang tepat untuk pasien cedera tulang
belakang, atau kita juga bisa membawa pasien utuk melakukan fisioterapi​. ​Selain itu
juga pasien harus diatur jam istirahatnya agar dapat mempercepat proses
pemulihannya​. 
4. Mempromosikan keselamatan memalui pencegahan kecelakaan/cedera, atau tauma
lainnya dan melalui penyebaran infeksi
Peran perawat adalah menyingkirkan beda disekitar pasien yang beresiko membuah
pasien terjatuh, perawat juga dapat menggunakan alat bantu seperti kursi roda untuk
memindahkan pasien dengan aman​. S ​ ebelum membersihkan luka pada tubuh pasien
patikan bahwa kita sudah melakukan prosedur hand hygiene​.  
5. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh tubuh
Dokter menyarankan pasien untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang
mengandung kalsium, protein dan juga vitamin D​. ​peran perawatan adalah memastikan
bahwa kebutuhan nutrisi untuk pasien yang dianjurkan oleh dokter dapat terpenuhi
dengan baik, berikan suplemen vitamin juga untuk mengurngi mati asa yang dialami
oleh pasien​.
6. Mempertahankan fungsi sensorik
Pasien cedera tulang belakang memiliki prioritas tinggi untuk memepertahankan fungsi
sensorik​. ​Peran perawat adalah menangani transfer pasien menggunakan kursi roda
atau teknik/alat bantu lainnya dengan aman untuk mencegah cedera lebih lanjut, dan
menjaga apa yang dimiliki pasien adalah penting​.  
7. Untuk mengetahui respon fisiologis tubuh untuk kondisi penyakit patologis, fisiologis,
dan kompensasi
Pasien tidak bisa menggerakan kakinya, peran perawat adalah kita dapat membantu
pasien untuk terapi dan mengecek respon fisiologis menggunakan hammer reflek untuk
mengetuk lututnya apakah sudah ada respon atau belum​. ​Dan mengecek efek samping
setelah meminum obat-obatan yang dikonsumsi​. 
8. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal
peran perawat adalah memperhatikan isyarat nonverbal dari pasien apakah dia merasa
nyeri atau sakit dibagian tubuh tertentu, dapat dilihat dari eksresi wajah pasien​. ​Dan
menanyakan juga kepada pasien apakah nyeri punggung dan leher yang dialami sudah
mengurang atau brtambah buruk, apakah ada keluhan lain atau tidak​. 

Anda mungkin juga menyukai