Anda di halaman 1dari 34

Sub by NETFLIXRipped & Synced by <font color="#ffff00">@SULTAN KHILAF</font>

Follow My IG<font color="#ffff00">@sultan_khilaf_sub</font>

SERIAL NETFLIX ORIGINAL

SEMUA KARAKTER, TEMPAT,ORGANISASI, DAN KEJADIAN

DALAM DRAMA INI ADALAH FIKTIF

EPISODE 6

Kenapa kau begitu tertekan? Jangan begitu. Apa pun yang kau lakukan,aku akan baik-baik saja.

Dengarkan baik-baik perkataan para guru.

Bahkan pada saat terakhir pun, dia tidak mengatakan dia akan menjemputku.

- Apa kau dengar tentang Soo-ah?- Apa?

Dia ternyata dari Panti Asuhan Gaenari.Itu dekat dengan rumahku. Aku lihat dia keluar dari situ.

Apa maksud semua ini? Soo-ah benar-benar yatim piatu? Astaga. Apa dia benar-benar dibuang? Aku
kasihan kepadanya.

Soo-ah, mau makan ini?

OH SOO-AH

Sungguh? Kebetulan sekali,aku sedang lapar.

Aku juga ada susu.

Terima kasih.

Kau yang terbaik.


CHOI GYEONG-HUI

Kenapa kau begitu?

- Itu bukan aku.- Saat kelas olahraga tadi,

semua ada di lapangan kecuali kau, 'kan?

Aku pergi ke ruang UKS karena tidak enak badan.

Aku dengar dari anak-anak kalau Gyeong-hui selalu baik padamu.

Dia baik kepadaku? Seperti memberi receh ke pengemis?

Kenapa kau tak percaya denganku? Apa karena aku tak punya ibu?

Sudahlah.

Kau boleh keluar.

Aku keluar dahulu.

Kau kehilangan kesempatan itu. Kesempatan untuk menyesali semuanya.

Aku tidak butuh

kesempatan semacam itu.

Tujuh belas tahun, umur yang sangat muda. Aku yang menyedihkan karena dibuang orang tuaku. Aku
berpikir "Aku harus menyayangi diriku sendiri." Aku yang tak dicintai oleh siapa pun. Aku berpikir "Aku
harus mencintai diriku."

Perusahaan kami menjalankan yayasan beasiswa. Aku ingin membiayai uang kuliah hingga biaya
hidupmu ke depannya. Bagaimana menurutmu?
Aku terus membenarkan tindakanku sejak hari itu.

Maafkan aku.

Ketika khianati penyelamatku. Ketika aku khianati temanku. Aku akan lebih nyaman bila dia memakiku
dengan keras.

Kau hanya melakukan yang terbaikuntuk hidupmu. Kau tidak salah apa-apa.

Sebenarnya...

Saeroyi.

Katakan padaku.

Kau... bagiku...

bersinar...

terlalu terang.

Bertahan. Hukum Pidana Pasal 32.

Jo Yi-seo.

Mencium seseorang tanpa izin termasuk pelecehan seksual.

Apa yang kau lakukan, Jo Yi-seo?

Astaga. Apa aku mengganggu kalian? Apa kau setuju dengan ciuman ini, Bos?

Hei, kau.

Aku jadi tak mabuk lagi.

Selain itu, yang lain sudah menunggu. Pesta pertama setelah kedai buka lagi. Apa Bos boleh tidak hadir?
Pergilah dahulu.Aku ke sana setelah panggil taksi.

Tidak apa. Jangan cemas.

Aku saja yang panggil. Kau tinggal di mana? Aku tanya kau tinggal di mana.

Jangan cemaskan aku.

Kau akan makan bersama?

Ya.

Perutku tak enak karena minum dengan perut kosong.

Apa aku boleh ikut?

Apa?

Untuk apa kau ikut? Ini acara kedai kami.

Aku sedang bertanya kepada bosmu.

Bagaimana? Aku tak boleh ikut?

Ini harus dikocok terlebih dahulu.

Kocok.

- Saeroyi, biar kutuangkan.- Tentu.

Kau telah bekerja keras.

Aku tak tahu apa aku sungguh bisa ikut di acara kalian ini.

Kau yang memaksa tadi,tapi sekarang kau malah bertanya.


Kami tentu menyambut hangat teman bos kami. Tepuk tangan.

- Astaga.- Terima kasih.

Sepertinya aku melihatmu di sekitar sinibelum lama ini.

Ya, aku bekerja di Kedai Jangga.

Tapi aku familier juga denganmu.

Ya, benar….Tahun lalu, di pintu masuk...

Benar! Anak di bawah umur itu!

Dasar. Ternyata kalian pergike banyak bar.

Maaf.

Tapi apa kita pernah bertemu sebelumnya?

Saat itu pun, kau terasa familier.

Entahlah.

Daging ini enak sekali.

Dagingnya enak. Apa ini?

Itu dongpayuk. Coba makan dengan lokio.

Itu akan jauh lebih enak.

- Bagaimana menurutmu, Hyun-yi?- Ini enak.

Ini restoran lezat yang kupromosikan di dalam blogku. Kuberikan empat bintang.
Bintang empat darimu?Berarti tempat ini hebat.

Bagaimana dengan DanBam? Berapa bintangnya?

DanBam?

- Tiga bintang.- Kenapa hanya tiga?

Apa alasannya?

Bintang tiga adalah restoran bagusyang masih bisa dikunjungi orang.

Menyenangkan. Kalau begitu, apa ada restoran bintang lima di Itaewon?

Ada.nKedai Jangga. Lokasi, pelayanan, interior. Semua terlihat sangat bagus.Namun, yang terhebat dari
semuanya adalah rasa. Aku dengar itu resep langsungdari Presdir Jang. Orang itu benar-benar hebat.

Hyun-yi akan bisa buat seperti itu.

Apa? Jangan salah paham Eonnie sudah pintar memasak. Tapi Jangga perusahaan besar dengan lebih
dari sepuluh merek sukses. Ukuran mereka dengan kita tentu berbeda.Tujuan kita pun lain.

Tidak ada bedanya. Tujuanku adalah menjadikan DanBam waralaba.

Menjadi waralaba tidak hanya dengan menambah jumlah kedai.

Aku tidak pikir itu akan mudah. Itu bisa saja sulit. Tentu sangat sulit bila sendirian, tapi ada kalian, 'kan?
Kita bisa. Pasti bisa.

Menurutmu kau tak punya kesempatankarena mantan narapidana miskin dan bodoh? Kenapa kita
menyerah sebelum mencobanya sendiri? Tentu harus dicoba dahulu.

Dia benar. Jika dia bilang bisa,itu pasti bisa terjadi.


Baiklah. Waralaba atau apa pun itu,semua bisa terjadi. Kalau begitu lima kali... Tidak, aku akan bekerja
sepuluh kali lebih keras.

Kalau begitu,haruskah kita percaya padanya?

Kita...

- Pasti bisa!- Pasti bisa!

Kau tak pernah bicara menyebalkan.

Cobalah buktikan dengan perbuatan,bukan dengan perkataan saja.

Kenapa kau bohong?

Apa maksudmu?

Sanksi dilarang berjualan. Ternyata bukan kau yang melaporkannya. Untuk apa juga kau mau
menciumnya tadi? Kau tanpa tahu malu mengganggu kami, 'kan?

Apa urusanmu?Kau bilang kau tak suka Saeroyi.

Aku sangat menyukainya.

Baiklah. Semangat.

Karakterku sedikit aneh.

Aku bahkan dapat konseling kejiwaansaat aku di SMP.

Tapi dokter bilang ada kemungkinan 79 persenaku adalah sosiopat.

Jadi? Maksud omonganmu dari tadi adalah kau seorang sosiopat?

Jadi, maksud dari omonganku ini. Ada orang yang harus dapatkanyang dia inginkan. Bila ada orang yang
mengganggunya, aku akan menghancurkan orang itu dengan cara apa pun. Aku seperti itu.
- Kau mau apa...
Jadi... Jadi aku katakan lagi untukmu. Aku menyukai Boss.

Baiklah.

Tapi bagaimana ini? Seperti yang aku katakan sebelumnya, Sae-ro-yi menyukaiku. Kau tahu itu, 'kan?

Kalau begitu tak ada cara lain. Aku hanya perlu menghancurkanmu.

Coba saja.

Gadis manis.

Seo Jeong-in dari Jea Foods?

Benar. Kau pasti Jang Geun-won.

Ya. Maaf terlambat. Aku terkena macet.

Tidak apa. Aku sudah memesan makanannya.Apa tidak masalah?

Ya.

Kali pertama kencan buta?

- Apa?-
Kau terlihat tidak nyaman. Atau mungkin tak suka denganku.

Melihat Jea Foods seperti apa, tidak mungkin aku tak suka denganmu.

Permisi.

Silakan dimakan.Ini ayam panggang ala Prancis. Rasanya enak.

Aku tak terlalu suka ayam.


Lucu juga. Putra sulung pemilik bisnismakanan terbesar di Korea tidak menyukai ayam.

- Bisa bawakan menunya?- Baik.

- Presdir Jang.- Tunggu.

Itu...

- Ada apa?-
Foto keluarga ini. Apa laki-laki di sebelahmu adalah putramu?

Dia putra keduaku.

Apa mungkin

kau membiarkan dia di sanakarena Park Saeroyi?

Apa maksudmu?

Di sana?

Putra keduamu ini.

Apa dia ada di DanBam karena...

Apa? Geun-soo bekerja untuk Park Saeroyi sekarang?

Benar. Maaf. Ternyata kau tak tahu.

Bagaimana kedainya sekarang?

Berjalan dengan baik.

Orang bahkan mengantre sekarang.Bisnis mereka berkembang pesat.


PRESDIR JANG DAE-HEE

Direktur Jang Geun-won ingin masuk.

Suruh masuk dan siapkan teh untuk kami. Bisnisnya berjalan baik?

Kenapa?

- Aku akan datang lagi nanti.- Jangan repot.

Bagaimana kencan butanya?

Tak ada yang spesial.

Duduklah. Ayah ingin kau dengar ini.

Sungguh tak ada yang spesial.

PROFIL

JO YI-SEO

Dia bernama Jo Yi-seo.

Jo Yi-seo? Soal apa ini?

DanBam.

Umurnya 20 tahun?

Ya.

Apa yang gadis 20 tahun tahu?

Alasan kedai Saeroyi berkembang


karena anak ini?

Ya, Pak.

Sebagai bintang media sosial dan blog,

dia membuat strategi pemasaran yang bagus.

Walau muda, dia pintar membaca pasar

dan hebat membuat keputusan.

Dia pintar baca pasardan hebat membuat keputusan?

Menarik.

Apa?

Aku melihatmu seperti itu.

Terima kasih.

Kalau begitu menurutmu,

bagaimana Park Saeroyi?

Apa yang kulihat dari Park Saeroyi

adalah sembrono dan kekanak-kanakan.

Dia dari dahulu seperti itu.

Orang tak mudah berubah, 'kan?


Dia lembut, tapi juga kuat. Tak umum menjadikan gadis 20 tahun sebagai manajer. Namun, hasilnya
terlihat jelas. Menurutku nalurinya bagus. Bila dia buat tujuan jelas, aku yakin dia dapat berkembang
lebih baik. Para karyawan memercayainya karena dia jujur dan terbuka.

Penilaian mu terlalu berlebihan. Berapa karyawannya? Empat? Lima? Jika dia tak bisa urus sebanyak
itu,dia bodoh. Kenapa Ayah terlalu memikirkankedai kecil seperti itu?

Jangga juga awalnya sebuah kedai kecil.

Orang yang punya tujuan pastibisa mencapai banyak hal.

Teruskan.

Tujuan Park Saeroyi saat ini….. adalah membuat DanBam sebagai merek dan menjadikannya waralaba.

"Waralaba"?

Dia benar-benar gila.

Sampai di sini saja. Manajer Oh, terus awasi mereka.

Baik, Pak.

Manajer Oh mengawasi Park Saeroyidan kedainya yang bernama DanBam karena disuruh oleh Presdir
Jang.

"Park Saeroyi."

"DanBam."

MANAJER, JO JEONG-MIN

Bu Jo, bukankah anakmu diterimadi Universitas Sungyoon?

Benar, dia di daftar teratas.


Dia kerja paruh waktu sambil kuliah?

Kerja paruh waktu?

Lihat ini. Ini Yi-seo, 'kan?

TERIMA KASIH TELAH DATANG HARI INI!

BESOK, KAMI AKAN KEMBALI DENGAN MAKANANDAN LAYANAN YANG LEBIH BAIK

Terima kasih.

Apa? Kau mau nomor teleponku?

Benar. Bisakah kau berikan padaku?

Maaf.

Ayolah.

Maaf. Ada orang yang kusuka.

Berapa pendapatan bersih kita?

36.200.000 won.

Itu terlihat lebih baik.

Ini semua karenamu.

Aku ingin lebih dari ini.

Apa menurutmu dengan ideku waktu itu?

- Tampil di televisi?- Ya.


Ya. Tapi belum tentu kita benar-benar bisa tampil.

Kau bilang itu pemasaran terbaik, 'kan?Ayo coba saja.

Baiklah.

Jika berhasil,kau takkan ingkar janji, 'kan?

- Ingkar janji?-
Tentang syarat aku bekerja di sini. Aku dapat 20 persen dari pendapatan bersih sebagai ganti gajiku.
Kedai ini rugi sebelum kau datang. Meski tak ada pendapatan,aku tetap akan memberimu gaji.
Untunglah tidak.

Seiring dengan peningkatan penjualan,tenaga kerja perlu ditambah. Sepertinya kita butuh satu koki dan
satu pelayan untuk akhir pekan.

- Baiklah.- Aku akan pasang pengumumannya.

Apa ini? Kenapa Ibu masih bangun? Ibu belum tidur atau baru bangun?

Kampusmu menelepon ibu. Ternyata kau tak daftar masuk kuliah. Kenapa kau kerja paruh waktu alih-
alih kuliah?

- Ibu.- Apa yang kau pikirkan?

Apa kau ingin coba masuk ke Harvard lagi?

Bukan paruh waktu, aku manajernya.

- Apa?- Aku bekerja sebagai manajer.

Itu yang tidak ibu mengerti! Kenapa kau tak kuliahdan memilih bekerja di sana? Kenapa? Apa mungkin
karena hal yang waktu itu? Kau suka seseorangdan dia bekerja di sana?

Benar. Dia pemiliknya. Lalu apa?


Ibu mengerti. Apa yang kau putuskan tidak akan berubahapa pun perkataan ibu, 'kan?
Aku mengemas barang-barangmu. Keluar dari sini.

Ibu.

Ibu hanya ingin kau medengar dan melihat hal baik. Tapi Ibu terlahir miskin,tak punya apa pun untukmu.
Jadi, ibu lakukan apa pun untuk membesarkanmu dengan baik.

Ibu.

Tapi karena kau begitu special dan sangat pintar,ibu tahu kau tak akan seperti ibu. Bagaimana bisa kau
mengambil sifat yang tak berguna dari ibu? Walau kau lihat ibu hidup...-
Aku berbeda dari Ibu.

- Apa?- Aku pintar dan spesial, 'kan?

- Apa maksudmu?- Aku bisa dapatkan cinta dan kesuksesan.

Tujuanmu

hanya membantu bisnis pemilik kedai itu?

Lalu apa?

Kau jadi istri pemilik kedai?

Ibu tak membesarkan aku begitu.

Aku tak bersandar pada mimpi orang.

Aku juga tak akan hidup dengan mimpi Ibu.

Yang kujalani saat ini

adalah hidupku.

- Jo Yi-seo.- Terima kasih telah membesarkanku


dengan baik.

Ini tidak akan makan waktu lama.

Aku lebih hebat dari yang Ibu bayangkan.

Aku pergi.

Bersedihlah sebentar.

Yi-seo.

Kau sudah pulang dari tadi, 'kan?Kenapa di sini?

Aku sedang memikirkanmu.

Apa?

Kenapa kau tiba-tiba laridan muncul di sini?

Berlari itu hobiku.

Jalur ini baik untuk berlari.

Ada masalah apa?

Aku buat ibuku menangis.

Kenapa?

Karena aku tak hidupsesuai yang dia inginkan.

Kuliah di universitas bagusdan bekerja di perusahaan besar.

Menikah dengan pria berkeluarga baik.


Kurasa dia tak suka yang kulakukan.

Aku dengar dari Geun-soo.

Kau diterima kuliahtapi malah bekerja di DanBam.

Kenapa kau tak hentikan aku?

Biar kutebak.

Kau ingin hormati pilihankukarena itu hidupku?

Bukan itu.

Karena aku membutuhkanmu.

Bila ibumu ingin kau bekerja

di perusahaan besar,

mungkin DanBambisa menjadi tempat seperti itu untukmu.

Apa ini terdengar egois?

Aku tidak pernah

menghibur orang lain sebelumnya.

Ini lebih menghibur

dari kata-kata lain.

Tapi ini di luar dugaanku.

Kau biasa saja saat berkata seperti itu.


Itu karena...

kau ada di sini.

Saat acara makan waktu itu,

kau bilang ingin buat DanBamlebih besar dari Jangga, 'kan?

- Benar.- Itu berarti

kau ingin menjadi yang terbaikdi bisnis makanan.

Akan kuwujudkan.

Konon, "Makin besar mimpimu,makin besar kau tumbuh."

Kau orang yang tak ingkar janji, 'kan?

Kau bukan pembual, 'kan?

Pembual?

Apa maksudmu?

Mari kita wujudkan bersama.

Baiklah.

Kau lebih cantik dengan warna hitam.

Kak Hyun-yi.

SENAM NASIONAL DANBAM

- Maaf aku terlambat.- Siap...


- Apa?- Kau warnai rambutmu?

Rambutku...

Astaga, aku hampir tak mengenalimu.

Sudah kubilang, 'kan?Kau cocok dengan warna hitam.

Kau cantik.

Sangat cantik. Benar, 'kan?

Apa? Ya, benar.

Cocok denganmu.

Apa mungkin

kau membiarkan dia di sanakarena Park Saeroyi?

Park Saeroyi.

Ini aneh.

Entah kenapa aku terusik olehnya.

GUBGOO

PELAMAR

Banyak juga yang melamar.

- Ini butuh waktu lebih dari sehari.- Kenapa?

Kau ingin kerja paruh waktu di sini?


Ya, Bos.

Karena aku penggemar Jo Yi-seo.

Kau gagal.

Gagal.

Tak ada orang yang bisa dipilih.

Aku datang karena lowongan pekerjaan.

- Apa kalian masih mencari pekerja?- Kau diterima.

- Apa?- Apa?

Maksudku...

Ya, kau diterima.

Tidak, kami masih mencari. Bos!

Wawancara selesai.

Kau...

Halo.

Dia bekerja di restoran Seok-cheon.Dia sangat baik.

Kenapa kau berhenti dari sana?

Aku sebentar lagi kembali kuliah.

Karena kerja purnawaktu tak mungkin,aku mencari paruh waktu.


Aku akan bekerja keras.Pilih aku, Saeroyi.

Kami akan...

Hasil wawancara akan kami kirimlewat pesan.

Apa?

Baiklah. Hubungi aku kalau begitu.

Akan kutunggu, Saeroyi.

Baiklah. Sampai jumpa.

- Dia gagal.- Apa?

- Apa?- Kenapa? Apa alasannya?

Naluriku.

Naluri macam apa itu?

Saeroyi, wanita secantik...

Maksudku, tak ada yang lebih baikselain gadis itu.

Yi-seo, ada apa denganmu?

Kau mau pilih orang macam apa?

Pilih dia. Dia bagus.

- Enam puluh tujuh...- Pilih dia saja.

Kau tahu apa soal dia?


Halo?

Kami belum buka.Ada yang bisa bahasa Inggris?

Maaf, kami belum buka.

Apa bisa kembali pukul 17.00?

Apa?

Apa kau pemilik kedai ini?

Ada yang bisa kubantu?

Aku datang untuk wawancarasebagai pelayan.

Namamu Toni?

Benar. Namaku Kim Toni.

Sudah berapa lama kau ada di Korea?

Sudah satu tahun.

Tapi kau pintar bahasa Korea.

Aku orang Korea. Ayahku orang Korea.

Apa kau punya pengalaman menjadi pelayan di bar atau kedai?

Tidak, tak ada.

- Bagaimana menurutmu?- Orang itu?

Tak pernah kubayangkanmenerima orang asing.


- Apakah Bos akan pilih dia ?- Yi-seo tentu tak akan pilih dia .

Entahlah.

Menurutku...

Ayo pilih dia.

- Apa?-
Kita harus bekerja dengannya untuk lihat apakah dia pekerja keras. Kita di Itaewon,tapi yang bisa bahasa
Inggris hanya aku. Ini hal yang bagus, 'kan?

Orang asing tentu membuat situasi lebih hidup.

Tapi... aku orang Korea.

Ya, baiklah.

Apa kau bisa mulai besok?

Ya, keren.

- Apa?- Maksudku aku bisa mulai besok.

Keren. Karena kita akan bekerja bersama,aku akan bicara santai denganmu.

Tentu, keren.

Keren.

- Halo.- Ya, halo.

- Halo, Pak.- Halo.

- Halo.- Halo.
Kau datang, Direktur Jang?

Tamu sepertinya lebih banyak.Penjualan juga meningkat.

Benar, Pak.Manajer Oh bekerja keras untuk itu.

Bekerja keras? Aku bisa bayangkan dia keras kepada kalian. Kau seharusnya perlakukanku dengan baik
saat aku di sini. Astaga.

Tapi ada apa kau mendadak ke sini?

Di mana Manajer Oh? Apa dia sudah datang?

- Kami sudah periksa semuanya.- Baiklah.

Kotak itu ke sana.

- Kami pergi dahulu.- Terima kasih.

Sampai jumpa.

Tidakkah kau berpikir aku harus dibayar untuk ini?

Ini.

Kenapa tiba-tiba pindah?

Aku ketahuan tak kuliah dan bekerja di DanBam.

Apa?

Jadi, kau diusir?

Tunggu.
Ya, halo….

Halo, Pengarah Acara…. Aku tentu baik-baik saja…. Apa kau lihat proposal yang kukirim?.... Benarkah?....
Terima kasih banyak…. Bagaimana ini?.... Tentu saja…. Kedai kami benar-benar terkenaldi Itaewon….
Aku takkan di sana tanpa alasan…. Baiklah….Baiklah, terima kasih….

Selesai.

Pengarah Acara? Dari stasiun TV?

Tunggu.

Bos. Kedai kita bisa masuk ke program TV….. Kau lihat proposalku? Bagus, 'kan? Di mana kau?.... Baik.
Mereka ingin bertemu denganmu besok.

Benarkah? Baguslah kalau begitu. Aku akan ke sana.

Hei.

Hai, Soo-ah.

Sepertinya ada hal baik.

Kedaiku sepertinya akan masuk TV.Program Kedai Terhebat.

Kedai Terhebat?

Program kontes memasak itu?

Benar. Ternyata kau tahu.Kabarnya itu program baru.

Begitu. Kau berhasil mendapatkan hal itu.Kudengar mereka biasanya mengundang waralaba besar.

Yi-seo mengerahkan kemampuannya.

Kau pulang dengan selamat hari itu?


Maafkan aku. Aku bertingkah bodoh saat mabuk, 'kan?

Apa?

Ya, begitulah.

Karenamu aku lebih tenang sekarang.

Apa?

Kau katakan itu, 'kan? Aku hanya bekerja keras dalam hidupku.

Benar.

Saeroyi. Aku sudah memutuskan untuk tetap bekerja keras di hidupku ini. Aku selama ini hidup sebagai
karyawan Jangga dan akan terus begitu.

Soo-ah.

Terima kasih atas semuanya. Kau sungguh tak boleh menyukaiku mulai kini.

Apa yang akan Ayah lakukan pada Park Saeroyi?

Apa maksudmu?

Ayah sepertinya terganggu olehnya. Apa aku harus lakukan sesuatu?

Dikeluarkan dari sekolah, kehilangan ayah,dan mantan narapidana. Biasanya mereka akan jatuh.
Namun, dia bisa hidup dengan baik.

Ayah bilang orang yang punya tujuan sulit dihadapi.

Benar. Dia bisa saja membuat merek bernama DanBam suatu saat.

Itulah maksudku. Sebelum dia berbahaya, aku bisa-- Hanya sampai situ.
Apa?

Kau bekerja untuk menghasilkan uang. Itu semua bisa dilakukan semua orang. Tapi ada tahap
berikutnya.

Tahap berikutnya?
Walau kau tak bekerja, kau masih bisa menghasilkan uang. Kau bisa bangun sistem ituatau berinvestasi.
Ada banyak cara. Tapi perbedaannya dapat terlihat dengan hal-hal seperti ini. Bekerja terus dengan
sepenuh hati? Ini hal luar biasa untuk orang lain. Sepuluh tahun waktu yang panjang. Walau punya
tujuan jelas, dia hanya punya satu kedai selama sepuluh tahun. Dia tak mungkin menjadi ancaman bagi
kita.

Kalau begitu, kenapa Ayah terganggu dengannya?

Kau suka dengan Manajer Oh, 'kan? Ayah juga pikir Manajer Oh pantas untuk kau sukai.

Apa?

- Benarkah?- Ya.

Bila kau bisa buat dia menjadi keluarga kita, ayah tak akan jodohkan kau lagi.

Tapi apa hubungan Soo-ah dengan Park Saeroyi?

Dia penilai.

Apa?

Penilai yang ayah gunakan untuk pastikan Manajer Oh memihakku atau tidak. Hanya itu saja.

Penilai?.... Dia hanya penilai… Penilai, 'kan? Maafkan aku.

NAMA PROGRAMKEDAI TERHEBAT

- Halo.-
Halo. Kau pemilik DanBam?

Benar.

Tidak mungkin tim lainnya adalah kedai dia, 'kan?

Kalian berdua saling kenal?

Banyak merek bersaing yang lain. Bila ada kedai kecil ini, bukankah nilai program akan turun?

Astaga. Apa kalian berdua bermusuhan?

Benar, kami bermusuhan.

Baiklah. Silakan duduk.

Apa kabar? Kau dan Soo-ah terlihat serasi tempo hari.

Apa?

Kau bersamanya di Itaewon.Sudah sepuluh tahun... Sudah sepuluh tahun kau berhubungan dengan Soo-
ah, 'kan? Ada apa di antara kalian? Apa kau tahu aku suka Oh Soo-ah? Karena keluargaku,juga jabatanku
sekarang ini, aku tak berpikir untuk menikah dengannya. Tapi bagaimana ini?Ayahku juga suka
dengannya. Dia bilang Soo-ah pantas untuk kusukai. Karena dia mengajakmu berbicara dan kasihan
denganmu, kau jatuh cinta kepadanya? Bukankah sudah jelas? Dia begitu karena kasihan padamu.
Pikirkanlah. Apakah dia ingin menikahdengan putra Jangga atau berpacaran dengan mantan narapidana
lulusan SMP? Entahlah. Aku yakin dia tak mau bersama pembunuh. Kau terintimidasi oleh mantan
narapidana lulusan SMP?

Apa? Apa yang Ayah katakan waktu itu? Dia membicarakanmu. Orang yang hanya bisa punya satu kedai
walau sudah sepuluh tahun bekerja keras. Dia bilang kau tak mungkin menjadi ancaman bagi kami. "Park
Saeroyi hanya seperti penilai untuk memeriksa hati Soo-ah." Hanya itu saja. Sadarlah, Park Saeroyi!
Siapa yang akan melihat dirimu? Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantor karena kau, 'kan? Cobalah
hidup dengan peduli sesama. Sadari juga tempatmu.

Halo? Kenapa kau terlambat jawab teleponku?


Aku sibuk.

Kenapa kau menelepon?

Kau di Itaewon?

Ya. Ada apa?

Untuk bertemu dengannya?

- Hei.-
Aku baru bertemu dengannya. Park Saeroyi. Kau tahu Kedai Terhebat, 'kan? Program yang aku kerjakan.
Dia juga datang ke studio tadi. Aku ingin memberinya pelajaran.

- Jangan-jangan kau...- Jangan sukai dia!

Ini bukan hanya soal aku.Jika Ayah tahu...

Dasar gila.

Tunggu. Kami sudah bersiap dengan jadwal yang kalian sediakan. Kenapa tiba-tiba kau batalkan?
Baiklah. Aku mengerti itu. Tapi kenapa kau tiba-tiba begini? Beri alasan jelas agar kami mengerti!
Pengarah Acara! Halo? Astaga.

Apa yang dia katakan?

Programnya

dibatalkan.

Kau datang, Bos?

Bos! Apa terjadi sesuatu di studio tadi?

DANBAM
Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantor karena kau, 'kan? Cobalah hidup dengan peduli sesama.

Orang yang melaporkan kedaimu ke polisi tempo hari. Itu aku. Aku selama ini hidup sebagai karyawan
Jangga dan akan terus begitu.

Ada apa?

Program itu. Padahal sudah kau persiapkan dengan baik. Maafkan aku.

Tidak masalah. Masih banyak stasiun TV lain. Ada apa? Pengarah acaranya menyebalkan? Apa yang kau
dengarsampai wajahmu seperti itu?

Mau jalan-jalan?

Tentu.

Kau tak akan beri tahu aku masalahnya?

Tak ada masalah.

Sepertinya sudah saatnya kau beri tahu aku.

Saeroyi.

Hai.

Kalian berkencan?

Tidak mungkin. Aku sedang melihat keadaan kedai lain. Kau bekerja di kantor pada siang hari dan
mengurus kedai di Itaewon pada malam hari. Kau pasti lelah sekali. Tapi gajinya menjadi lebih besar.

- Kau mau pulang ke rumah?-


Ya. Begini... Soal program stasiun TV itu...

Lupakan saja. Aku bisa lakukan itu lain kali. Masih banyak stasiun TV lain.
Apa?

Bus terakhir hampir datang. Hati-hati. Ayo kita kembali.

Sepertinya memang terjadisesuatu yang besar.

Maksudmu?

Kau tidak seperti biasanya.

Benar juga. Aku pun berpikir ini menyedihkan.

Lalu kenapa kau begitu?

Aku tak bisa terlalu bebas.

Kau sangat menyukainya?

Apa?

Kau tahu dia yang melaporkanmu.

Tapi tampaknya kau tidak berubah.

Maksudmu tentang pengkhianatan?

Di sini dingin. Ayo cepat kembali.

Ibuku bilang belajar keras tak menjamin kesuksesan di zaman sekarang. Olahraga, musik, ataupun go.
Dia mau aku pelajari hal-hal seperti itu. Go cocok denganku.Jadi, aku tekuni itu cukup lama. Tapi saat
bermain melawan orang yang lebih hebat, aku tak pernah bermain dengan kerugian.
Kau benar-benar hebat dari kecil. Kini aku merasa seperti bermain go dengan kerugian.
Kerugian?- Soal sanksi dilarang berjualan.

Bukan Soo-ah yang melaporkan kita.


Apa?

Orang lain yang melaporkannya. Kalau begitu siapa yang melakukan itu? Yang melaporkan kita adalah
orangyang punya dendam denganku. Pergilah. Aku akan segera kembali. Siapa pun yang menjadi
lawanku, pada akhirnya aku akan menang. Jadi, aku tak menyerah. Walau aku tahu arti Perusahaan
Jangga bagimu. Kau boleh membenciku.

Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantorkarena kau, 'kan? Cobalah hidup dengan peduli sesama. Kau
sungguh tak boleh menyukaiku mulai kini.

Kenapa? Ada apa? Kenapa berlari begitu? Jadi, soal hari ini. Bukan kau yang melaporkan kami. Apa
maksudmu? Kenapa? Kenapa kau berbohong?

Saeroyi.

Kau ingin aku benci padamu? Sudah kukatakan, 'kan? Presdir Jang mengamatimu. Aku karyawan
Jangga... Maaf. Maafkan aku. Aku yang egois. Aku selalu memikirkan diriku saja. Sudah kukatakan, 'kan?
Jangan sukai aku. Maaf membuatmu kesulitan di antara aku dan Jangga. Lepaskan. Sedikit lagi. Walau
ini sulit bagimu, tahan sedikit lagi.

Aku pergi. Aku tak peduli apa yang kau lakukan padaku. Sudah kukatakan, 'kan? Jangan pikirkan aku.
Apa pun yang kau lakukan,aku akan baik-baik saja. Agar kau tak menderita, akan kuhancurkan...
Perusahaan Jangga. Aku akan buat kau jadi pengangguran dan hidup tenang! Si bodoh itu. Orang yang
hanya bisa punya satu kedai walau sudah sepuluh tahun bekerja keras. Dia bilang kau tak mungkin
menjadi ancaman bagi kami.

LEE HO-JIN

SAEROYI

Ada apa malam-malam? Aku punya uang didana lindung nilai, 'kan? Sekarang sedang sedikit turun,tapi
akan segera naik lagi. Berapa banyakyang sudah kuinvestasikan di Jangga? Tunggu. Kulihat dahulu. Bila
kita jumlahkan ini dengan yang kau investasikan delapan tahun lalu... Totalnya 1,9 miliar won.
Investasikan semua ke Jangga. Presdir Jang. Kenapa tergesa-gesa? Aku menemukan sesuatu saat melihat
daftar pemilik saham kita. Kau harus lihat ini. DAFTAR PEMILIK SAHAM, PARK SAEROYI,HANNAM-DONG,
YONGSAN-GU, SEOUL Apa ini? Ini berapa banyak? Totalnya 1,9 miliar won. Ada apa?

Apa maksudmu 1,9 miliar? Delapan tahun lalu, dia berinvestasi di sini,saat harga saham Jangga turun.
Pagi ini, dia berinvestasi lagi 600 juta... Delapan tahun lalu? Video mengenainya beredar cepat. Hal ini
berimbas pada saham Jangga dan boikot Perusahaan Jangg... Dari tadi aku merasa lapar. Ini waktunya
makan. Apa?

DANBAM

Halo! Tunggu. Kami baru buka 15 menit lagi. Ayah. Apa ini? Kenapa kau di sini? Ternyata kau ayahnya
Geun-soo. Aku Choi Seung-kwon,bekerja dengan Geun-soo di sini. Delapan tahun lalu. Walau itu adalah
uang asuransi kematian ayahnya, dia berinvestasi di Jangga pada saat itu? Harus kugunakan pada hal
yang lebih bermakna. Aku pikir kau kucing, tapi ternyata kau setidaknya seekor lynx. Jangan menilai
lebih dahulu. Anak kecil yang menggangguku. Kukira aku sudah selesai denganmu saat kau dikeluarkan
dan dipenjara. Aku tahu dari pandangan matamu. Bila dia buat tujuan jelas, aku yakin dia dapat
berkembang lebih baik. Tujuanmu adalah leherku. Menarik, aku merasakan ini pada umurku saat ini.
Halo. Selamat datang di DanBam. Aku ingin bertemu denganmu. Aku juga ingin bertemu denganmu.

UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA SEO EUN-SOODAN JUNG YOO-MIN

Apa maksud investasi pagi ini?

Kau sepertinya terganggu denganku.

Walau itu hal pribadi,kau bisa bagikan denganku.

Aku ingin mendukungmu.

Tapi aku tak bisa tak menginginkannya...

Kau harus hancurkan Jangga.

Berhentilah. Itu bukan tempatmu.

Di mana tempatku?
Apa Jangga tempatku?

Pukulan pertama sangat pentingsaat bertarung.

Dan pukulan pertama harus dari belakang.

Aku ingin kau memimpin Jangga,Direktur Kang.

Aku melihatnya. Bagian belakang mereka.

Terjemahan subtitle oleh Betari Andika

Anda mungkin juga menyukai