EPISODE 6
Kenapa kau begitu tertekan? Jangan begitu. Apa pun yang kau lakukan,aku akan baik-baik saja.
Bahkan pada saat terakhir pun, dia tidak mengatakan dia akan menjemputku.
Dia ternyata dari Panti Asuhan Gaenari.Itu dekat dengan rumahku. Aku lihat dia keluar dari situ.
Apa maksud semua ini? Soo-ah benar-benar yatim piatu? Astaga. Apa dia benar-benar dibuang? Aku
kasihan kepadanya.
OH SOO-AH
Terima kasih.
Kenapa kau tak percaya denganku? Apa karena aku tak punya ibu?
Sudahlah.
Tujuh belas tahun, umur yang sangat muda. Aku yang menyedihkan karena dibuang orang tuaku. Aku
berpikir "Aku harus menyayangi diriku sendiri." Aku yang tak dicintai oleh siapa pun. Aku berpikir "Aku
harus mencintai diriku."
Perusahaan kami menjalankan yayasan beasiswa. Aku ingin membiayai uang kuliah hingga biaya
hidupmu ke depannya. Bagaimana menurutmu?
Aku terus membenarkan tindakanku sejak hari itu.
Maafkan aku.
Ketika khianati penyelamatku. Ketika aku khianati temanku. Aku akan lebih nyaman bila dia memakiku
dengan keras.
Kau hanya melakukan yang terbaikuntuk hidupmu. Kau tidak salah apa-apa.
Sebenarnya...
Saeroyi.
Katakan padaku.
Kau... bagiku...
bersinar...
terlalu terang.
Jo Yi-seo.
Astaga. Apa aku mengganggu kalian? Apa kau setuju dengan ciuman ini, Bos?
Hei, kau.
Selain itu, yang lain sudah menunggu. Pesta pertama setelah kedai buka lagi. Apa Bos boleh tidak hadir?
Pergilah dahulu.Aku ke sana setelah panggil taksi.
Aku saja yang panggil. Kau tinggal di mana? Aku tanya kau tinggal di mana.
Ya.
Apa?
Kocok.
Aku tak tahu apa aku sungguh bisa ikut di acara kalian ini.
Maaf.
Entahlah.
Ini restoran lezat yang kupromosikan di dalam blogku. Kuberikan empat bintang.
Bintang empat darimu?Berarti tempat ini hebat.
DanBam?
Apa alasannya?
Ada.nKedai Jangga. Lokasi, pelayanan, interior. Semua terlihat sangat bagus.Namun, yang terhebat dari
semuanya adalah rasa. Aku dengar itu resep langsungdari Presdir Jang. Orang itu benar-benar hebat.
Apa? Jangan salah paham Eonnie sudah pintar memasak. Tapi Jangga perusahaan besar dengan lebih
dari sepuluh merek sukses. Ukuran mereka dengan kita tentu berbeda.Tujuan kita pun lain.
Aku tidak pikir itu akan mudah. Itu bisa saja sulit. Tentu sangat sulit bila sendirian, tapi ada kalian, 'kan?
Kita bisa. Pasti bisa.
Menurutmu kau tak punya kesempatankarena mantan narapidana miskin dan bodoh? Kenapa kita
menyerah sebelum mencobanya sendiri? Tentu harus dicoba dahulu.
Kita...
Apa maksudmu?
Sanksi dilarang berjualan. Ternyata bukan kau yang melaporkannya. Untuk apa juga kau mau
menciumnya tadi? Kau tanpa tahu malu mengganggu kami, 'kan?
Baiklah. Semangat.
Jadi, maksud dari omonganku ini. Ada orang yang harus dapatkanyang dia inginkan. Bila ada orang yang
mengganggunya, aku akan menghancurkan orang itu dengan cara apa pun. Aku seperti itu.
- Kau mau apa...
Jadi... Jadi aku katakan lagi untukmu. Aku menyukai Boss.
Baiklah.
Tapi bagaimana ini? Seperti yang aku katakan sebelumnya, Sae-ro-yi menyukaiku. Kau tahu itu, 'kan?
Kalau begitu tak ada cara lain. Aku hanya perlu menghancurkanmu.
Coba saja.
Gadis manis.
Ya.
- Apa?-
Kau terlihat tidak nyaman. Atau mungkin tak suka denganku.
Melihat Jea Foods seperti apa, tidak mungkin aku tak suka denganmu.
Permisi.
Itu...
- Ada apa?-
Foto keluarga ini. Apa laki-laki di sebelahmu adalah putramu?
Apa mungkin
Apa maksudmu?
Di sana?
Suruh masuk dan siapkan teh untuk kami. Bisnisnya berjalan baik?
Kenapa?
PROFIL
JO YI-SEO
DanBam.
Umurnya 20 tahun?
Ya.
Ya, Pak.
Menarik.
Apa?
Terima kasih.
Penilaian mu terlalu berlebihan. Berapa karyawannya? Empat? Lima? Jika dia tak bisa urus sebanyak
itu,dia bodoh. Kenapa Ayah terlalu memikirkankedai kecil seperti itu?
Teruskan.
Tujuan Park Saeroyi saat ini….. adalah membuat DanBam sebagai merek dan menjadikannya waralaba.
"Waralaba"?
Baik, Pak.
Manajer Oh mengawasi Park Saeroyidan kedainya yang bernama DanBam karena disuruh oleh Presdir
Jang.
"Park Saeroyi."
"DanBam."
MANAJER, JO JEONG-MIN
BESOK, KAMI AKAN KEMBALI DENGAN MAKANANDAN LAYANAN YANG LEBIH BAIK
Terima kasih.
Maaf.
Ayolah.
36.200.000 won.
Baiklah.
- Ingkar janji?-
Tentang syarat aku bekerja di sini. Aku dapat 20 persen dari pendapatan bersih sebagai ganti gajiku.
Kedai ini rugi sebelum kau datang. Meski tak ada pendapatan,aku tetap akan memberimu gaji.
Untunglah tidak.
Seiring dengan peningkatan penjualan,tenaga kerja perlu ditambah. Sepertinya kita butuh satu koki dan
satu pelayan untuk akhir pekan.
Apa ini? Kenapa Ibu masih bangun? Ibu belum tidur atau baru bangun?
Kampusmu menelepon ibu. Ternyata kau tak daftar masuk kuliah. Kenapa kau kerja paruh waktu alih-
alih kuliah?
Itu yang tidak ibu mengerti! Kenapa kau tak kuliahdan memilih bekerja di sana? Kenapa? Apa mungkin
karena hal yang waktu itu? Kau suka seseorangdan dia bekerja di sana?
Ibu.
Ibu hanya ingin kau medengar dan melihat hal baik. Tapi Ibu terlahir miskin,tak punya apa pun untukmu.
Jadi, ibu lakukan apa pun untuk membesarkanmu dengan baik.
Ibu.
Tapi karena kau begitu special dan sangat pintar,ibu tahu kau tak akan seperti ibu. Bagaimana bisa kau
mengambil sifat yang tak berguna dari ibu? Walau kau lihat ibu hidup...-
Aku berbeda dari Ibu.
Tujuanmu
Lalu apa?
adalah hidupku.
Aku pergi.
Bersedihlah sebentar.
Yi-seo.
Apa?
Kenapa?
Biar kutebak.
Bukan itu.
di perusahaan besar,
Akan kuwujudkan.
Pembual?
Apa maksudmu?
Baiklah.
Kak Hyun-yi.
Rambutku...
Kau cantik.
Cocok denganmu.
Apa mungkin
Park Saeroyi.
Ini aneh.
GUBGOO
PELAMAR
Kau gagal.
Gagal.
- Apa?- Apa?
Maksudku...
Wawancara selesai.
Kau...
Halo.
Kami akan...
Apa?
Naluriku.
Apa?
Namamu Toni?
Entahlah.
Menurutku...
- Apa?-
Kita harus bekerja dengannya untuk lihat apakah dia pekerja keras. Kita di Itaewon,tapi yang bisa bahasa
Inggris hanya aku. Ini hal yang bagus, 'kan?
Ya, baiklah.
Ya, keren.
Keren. Karena kita akan bekerja bersama,aku akan bicara santai denganmu.
Tentu, keren.
Keren.
- Halo.- Halo.
Kau datang, Direktur Jang?
Bekerja keras? Aku bisa bayangkan dia keras kepada kalian. Kau seharusnya perlakukanku dengan baik
saat aku di sini. Astaga.
Sampai jumpa.
Ini.
Apa?
Tunggu.
Ya, halo….
Halo, Pengarah Acara…. Aku tentu baik-baik saja…. Apa kau lihat proposal yang kukirim?.... Benarkah?....
Terima kasih banyak…. Bagaimana ini?.... Tentu saja…. Kedai kami benar-benar terkenaldi Itaewon….
Aku takkan di sana tanpa alasan…. Baiklah….Baiklah, terima kasih….
Selesai.
Tunggu.
Bos. Kedai kita bisa masuk ke program TV….. Kau lihat proposalku? Bagus, 'kan? Di mana kau?.... Baik.
Mereka ingin bertemu denganmu besok.
Hei.
Hai, Soo-ah.
Kedai Terhebat?
Begitu. Kau berhasil mendapatkan hal itu.Kudengar mereka biasanya mengundang waralaba besar.
Apa?
Ya, begitulah.
Apa?
Kau katakan itu, 'kan? Aku hanya bekerja keras dalam hidupku.
Benar.
Saeroyi. Aku sudah memutuskan untuk tetap bekerja keras di hidupku ini. Aku selama ini hidup sebagai
karyawan Jangga dan akan terus begitu.
Soo-ah.
Terima kasih atas semuanya. Kau sungguh tak boleh menyukaiku mulai kini.
Apa maksudmu?
Dikeluarkan dari sekolah, kehilangan ayah,dan mantan narapidana. Biasanya mereka akan jatuh.
Namun, dia bisa hidup dengan baik.
Benar. Dia bisa saja membuat merek bernama DanBam suatu saat.
Itulah maksudku. Sebelum dia berbahaya, aku bisa-- Hanya sampai situ.
Apa?
Kau bekerja untuk menghasilkan uang. Itu semua bisa dilakukan semua orang. Tapi ada tahap
berikutnya.
Tahap berikutnya?
Walau kau tak bekerja, kau masih bisa menghasilkan uang. Kau bisa bangun sistem ituatau berinvestasi.
Ada banyak cara. Tapi perbedaannya dapat terlihat dengan hal-hal seperti ini. Bekerja terus dengan
sepenuh hati? Ini hal luar biasa untuk orang lain. Sepuluh tahun waktu yang panjang. Walau punya
tujuan jelas, dia hanya punya satu kedai selama sepuluh tahun. Dia tak mungkin menjadi ancaman bagi
kita.
Kau suka dengan Manajer Oh, 'kan? Ayah juga pikir Manajer Oh pantas untuk kau sukai.
Apa?
- Benarkah?- Ya.
Bila kau bisa buat dia menjadi keluarga kita, ayah tak akan jodohkan kau lagi.
Dia penilai.
Apa?
Penilai yang ayah gunakan untuk pastikan Manajer Oh memihakku atau tidak. Hanya itu saja.
- Halo.-
Halo. Kau pemilik DanBam?
Benar.
Banyak merek bersaing yang lain. Bila ada kedai kecil ini, bukankah nilai program akan turun?
Apa?
Kau bersamanya di Itaewon.Sudah sepuluh tahun... Sudah sepuluh tahun kau berhubungan dengan Soo-
ah, 'kan? Ada apa di antara kalian? Apa kau tahu aku suka Oh Soo-ah? Karena keluargaku,juga jabatanku
sekarang ini, aku tak berpikir untuk menikah dengannya. Tapi bagaimana ini?Ayahku juga suka
dengannya. Dia bilang Soo-ah pantas untuk kusukai. Karena dia mengajakmu berbicara dan kasihan
denganmu, kau jatuh cinta kepadanya? Bukankah sudah jelas? Dia begitu karena kasihan padamu.
Pikirkanlah. Apakah dia ingin menikahdengan putra Jangga atau berpacaran dengan mantan narapidana
lulusan SMP? Entahlah. Aku yakin dia tak mau bersama pembunuh. Kau terintimidasi oleh mantan
narapidana lulusan SMP?
Apa? Apa yang Ayah katakan waktu itu? Dia membicarakanmu. Orang yang hanya bisa punya satu kedai
walau sudah sepuluh tahun bekerja keras. Dia bilang kau tak mungkin menjadi ancaman bagi kami. "Park
Saeroyi hanya seperti penilai untuk memeriksa hati Soo-ah." Hanya itu saja. Sadarlah, Park Saeroyi!
Siapa yang akan melihat dirimu? Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantor karena kau, 'kan? Cobalah
hidup dengan peduli sesama. Sadari juga tempatmu.
Kau di Itaewon?
- Hei.-
Aku baru bertemu dengannya. Park Saeroyi. Kau tahu Kedai Terhebat, 'kan? Program yang aku kerjakan.
Dia juga datang ke studio tadi. Aku ingin memberinya pelajaran.
Dasar gila.
Tunggu. Kami sudah bersiap dengan jadwal yang kalian sediakan. Kenapa tiba-tiba kau batalkan?
Baiklah. Aku mengerti itu. Tapi kenapa kau tiba-tiba begini? Beri alasan jelas agar kami mengerti!
Pengarah Acara! Halo? Astaga.
Programnya
dibatalkan.
DANBAM
Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantor karena kau, 'kan? Cobalah hidup dengan peduli sesama.
Orang yang melaporkan kedaimu ke polisi tempo hari. Itu aku. Aku selama ini hidup sebagai karyawan
Jangga dan akan terus begitu.
Ada apa?
Program itu. Padahal sudah kau persiapkan dengan baik. Maafkan aku.
Tidak masalah. Masih banyak stasiun TV lain. Ada apa? Pengarah acaranya menyebalkan? Apa yang kau
dengarsampai wajahmu seperti itu?
Mau jalan-jalan?
Tentu.
Saeroyi.
Hai.
Kalian berkencan?
Tidak mungkin. Aku sedang melihat keadaan kedai lain. Kau bekerja di kantor pada siang hari dan
mengurus kedai di Itaewon pada malam hari. Kau pasti lelah sekali. Tapi gajinya menjadi lebih besar.
Lupakan saja. Aku bisa lakukan itu lain kali. Masih banyak stasiun TV lain.
Apa?
Maksudmu?
Apa?
Ibuku bilang belajar keras tak menjamin kesuksesan di zaman sekarang. Olahraga, musik, ataupun go.
Dia mau aku pelajari hal-hal seperti itu. Go cocok denganku.Jadi, aku tekuni itu cukup lama. Tapi saat
bermain melawan orang yang lebih hebat, aku tak pernah bermain dengan kerugian.
Kau benar-benar hebat dari kecil. Kini aku merasa seperti bermain go dengan kerugian.
Kerugian?- Soal sanksi dilarang berjualan.
Orang lain yang melaporkannya. Kalau begitu siapa yang melakukan itu? Yang melaporkan kita adalah
orangyang punya dendam denganku. Pergilah. Aku akan segera kembali. Siapa pun yang menjadi
lawanku, pada akhirnya aku akan menang. Jadi, aku tak menyerah. Walau aku tahu arti Perusahaan
Jangga bagimu. Kau boleh membenciku.
Kau tak tahu Soo-ah bermasalah di kantorkarena kau, 'kan? Cobalah hidup dengan peduli sesama. Kau
sungguh tak boleh menyukaiku mulai kini.
Kenapa? Ada apa? Kenapa berlari begitu? Jadi, soal hari ini. Bukan kau yang melaporkan kami. Apa
maksudmu? Kenapa? Kenapa kau berbohong?
Saeroyi.
Kau ingin aku benci padamu? Sudah kukatakan, 'kan? Presdir Jang mengamatimu. Aku karyawan
Jangga... Maaf. Maafkan aku. Aku yang egois. Aku selalu memikirkan diriku saja. Sudah kukatakan, 'kan?
Jangan sukai aku. Maaf membuatmu kesulitan di antara aku dan Jangga. Lepaskan. Sedikit lagi. Walau
ini sulit bagimu, tahan sedikit lagi.
Aku pergi. Aku tak peduli apa yang kau lakukan padaku. Sudah kukatakan, 'kan? Jangan pikirkan aku.
Apa pun yang kau lakukan,aku akan baik-baik saja. Agar kau tak menderita, akan kuhancurkan...
Perusahaan Jangga. Aku akan buat kau jadi pengangguran dan hidup tenang! Si bodoh itu. Orang yang
hanya bisa punya satu kedai walau sudah sepuluh tahun bekerja keras. Dia bilang kau tak mungkin
menjadi ancaman bagi kami.
LEE HO-JIN
SAEROYI
Ada apa malam-malam? Aku punya uang didana lindung nilai, 'kan? Sekarang sedang sedikit turun,tapi
akan segera naik lagi. Berapa banyakyang sudah kuinvestasikan di Jangga? Tunggu. Kulihat dahulu. Bila
kita jumlahkan ini dengan yang kau investasikan delapan tahun lalu... Totalnya 1,9 miliar won.
Investasikan semua ke Jangga. Presdir Jang. Kenapa tergesa-gesa? Aku menemukan sesuatu saat melihat
daftar pemilik saham kita. Kau harus lihat ini. DAFTAR PEMILIK SAHAM, PARK SAEROYI,HANNAM-DONG,
YONGSAN-GU, SEOUL Apa ini? Ini berapa banyak? Totalnya 1,9 miliar won. Ada apa?
Apa maksudmu 1,9 miliar? Delapan tahun lalu, dia berinvestasi di sini,saat harga saham Jangga turun.
Pagi ini, dia berinvestasi lagi 600 juta... Delapan tahun lalu? Video mengenainya beredar cepat. Hal ini
berimbas pada saham Jangga dan boikot Perusahaan Jangg... Dari tadi aku merasa lapar. Ini waktunya
makan. Apa?
DANBAM
Halo! Tunggu. Kami baru buka 15 menit lagi. Ayah. Apa ini? Kenapa kau di sini? Ternyata kau ayahnya
Geun-soo. Aku Choi Seung-kwon,bekerja dengan Geun-soo di sini. Delapan tahun lalu. Walau itu adalah
uang asuransi kematian ayahnya, dia berinvestasi di Jangga pada saat itu? Harus kugunakan pada hal
yang lebih bermakna. Aku pikir kau kucing, tapi ternyata kau setidaknya seekor lynx. Jangan menilai
lebih dahulu. Anak kecil yang menggangguku. Kukira aku sudah selesai denganmu saat kau dikeluarkan
dan dipenjara. Aku tahu dari pandangan matamu. Bila dia buat tujuan jelas, aku yakin dia dapat
berkembang lebih baik. Tujuanmu adalah leherku. Menarik, aku merasakan ini pada umurku saat ini.
Halo. Selamat datang di DanBam. Aku ingin bertemu denganmu. Aku juga ingin bertemu denganmu.
Di mana tempatku?
Apa Jangga tempatku?