KAJIAN TEORI
A. Diskripsi Heritage
1. Pengertian Heritage
Tema yang digunakan pada proyek akhir tahun 2012 ini adalah
sebuah pagelaran busana dengan tema New Light Heritage yang secara
otentik mewakili cerita/sejarah masa lalu hingga masa kini dalam sebuah
busana pesta malam. Selain itu sebagai palaku bidang fashion, penulis
dapat ikut serta dalam pelestarian heritage melalui karya yang dituangkan
unsur , yaitu :
9
benda berwujud (bahasa, ritual, music, tarian,
kepercyaan, dll)
yaitu sebagai warisan (budaya) masa lalu, apa yang saat ini dijalani
sebagai sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa atau
ini warisan budaya lebih ditujukan pada warisan budaya secara publik,
meliputi Pusaka Alam, Pusaka Budaya, dan Pusaka Saujana. Pusaka Alam
adalah bentukan alam yang istimewa. Pusaka Budaya adalah hasil cipta,
10
rasa, karsa, dan karya yang istimewa dari lebih 500 suku bangsa di tanah
Pusaka Alam dan Pusaka Budaya dalam kesatuan ruang dan waktu.
heritage sangat mempunyai peranan yang penting, tidak hanya dari nilai
sejarah namun dari nilai sosial-budaya masyarakat. Oleh karena itu, jika
a. Ciri-ciri Heritage
selalu berupa benda mati, namun dapat berupa makhluk hidup ataupun
yang sejenis. Heritage dapat digunakan sebagai icon suatu daerah tertentu
11
yang dimiliki dan masih terus mempunyai nilai sejarah yang penting.
penting.
ornament.
bangunan tertentu.
sekitarnya.
kegiatan ekonomis.
12
b. Heritage Pontianak
menarik antara lain Sungai Kapuas, Masjid Jami’ Pontianak, Tugu Bambu
Kota Pontianak juga dilewati oleh garis Khatulistiwa sehingga iklim pada
daerah tersebut tropis dan sangat subur. Dari beberapa heritage yang ada di
Barat sebagai negara bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Tahun
diri dengan Republik Indonesia. Pada abad ke 19, Belanda dan Inggris
13
Pada awal abad ke 20, Belanda telah menguasai daerah pedalaman.
Kalimantan Utara yang dikuasai oleh Inggris. Dalam abad ke 20 ini, mulai
perjuangan.
para raja dan bangsawan. Pada tahun 1922, lahir organisasi baru beraliran
mempertahankan kemerdekaan.
14
serangan terhadap pos-pos pertahanan Belanda. Di bidang politik,
exorbitante rechten suatu hak dan kekuasaan yang dimiliki oleh Gubernur
15
9. Gusti Hambal dari Landak
Kepulangan mereka tidak bersamaan, Gusti Hamzah dan Gusti Sulung Lelanang
setelah 11 tahun dipengasingan baru dipulangkan pada tahun 1939. Gusti Hamzah
setelah dipulangkan dari Digul masih ditahan di penjara Sukadana. Setelah bebas
Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun keberadaan RIS tidak diterima rakyat.
Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Kalimantan kembali
mulai menata pemerintahan. Namun karena situasi keamanan baik lokal maupun
nasional belum stabil, pemerintahan ketika itu tidak bisa memperbaiki tingkat
16
Atas jasa dan perjuangan mereka dalam hal ini Menteri sosial telah
Kalimantan barat.
B. Sumber Ide
ide adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ide seseorang untuk
mode busana perlu adanya sumber ide. Sumber ide ini diperlukan untuk
ide dapat diambil dari benda-benda yang ada disekeliling kita dan
17
1) Sumber ide dari penduduk dunia, misalnya pakaian china, jepang
dll.
ide.
1) Ciri khusus dari sumber ide, misal kimono jepang dimana ciri
kuning.
3) Bentuk luar atau siluet dari sumber ide, misal sayap burung
merak.
18
c. Teori Pengembangan Sumber Ide
aslinya.
a) Teori Deformasi
b) Teori Metamorfosis
ide dari Tugu Bambu Runcing dari Pontianak, Kalimantan Barat. Provinsi
19
Sambas, Landah, Tayan, Meliau, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu, dan
Jaya, anak Brawijaya dari Pulau Jawa. Tahun 1598, Belanda mulai
Kalimantan pada abad ke 17. Ketika itu, Belanda dan Inggris berusaha
baru di Mempawah. Selain itu, lahir pula Kesultanan Pontianak, yang pada
Indonesia.
tidak mau tunduk. Pada awal abad ke 20, Belanda telah menguasai daerah
oleh sistem perhubungan Kalimantan dengan Jawa yang sudah mulai baik.
Barat adalah Syarikat Islam tahun 1914. dalam waktu singkat, Syarikat
20
Islam berkembang dengan cepat, dimana perkembangannya ditunjang pula
oleh para raja dan bangsawan. Pada tahun 1922, lahir organisasi baru
Gusti Sulung Lelanang, mantan aktivis Syarikat Islam. Gusti Hamzah anak
Gusti Ismail cucu Gusti Panji dari Kerajaan Simpang sebagai penerus dari
cita-cita ini bersama dengan rekan-rekannya dari daerah lain aktif dalam
dengan dipelopori oleh Gusti Sulung Lelanang berasal dari Landak yang
kelanjutan dari Syarikat Islam (1923). Pada tahun 1926, Gubernur Jendral
mereka tidak bersamaan, Gusti Hamzah dan Gusti Sulung Lelanang setelah 11
Sukadana. Setelah bebas dari tahanan penjara Sukadana, Gusti hamzah kembali ke
21
fasisme Jepang di kalimantan Barat dengan pembunuhan massalnya telah
Atas jasa dan perjuangan mereka dalam hal ini Menteri sosial telah
30 Maret 1990. Nama mereka pun telah diabadikan pada sebuah monumen
Digulis, dan diabadikan namanya pada salah satu jalan di Kota Pontianak.
terinspirasi dari Tugu Bambu Runcing yang kokoh dan mencerminkan semangat
22
Dari sumber ide diatas perancang menuangkan dalam bentuk busana pesta
malam yang terdiri dari 2 bagian yaitu gaun panjang dan cloak. Bagian pertama
adalah gaun panjang dengan bagian atas merupakan bustier dan bagian tengah
muka bawah menggunakan cutting yang menyerupai bamboo runcing. Gaun ini
dikombinasi perpaduan warna hitam, silver, abu-abu dan magenta. Bahan yang
digunakan adalah tenun dayak dan campuran katun polyester. Bagian kedua
adalah cloak adalah jubah atau pakaian luar, dengan atau tanpa lengan, menutupi
dari pundak, pinggul, lutut atau mata kaki, menggunakan bahan tile polos dan
C. Tren
Tren merupakan suatu gambaran besar atau gerakan dalam pola piker mode.
Kecenderungan akan suatu gaya busana tertentu lazim disebut trend mode (Sri
Widarwati, 2000). Kecenderungan akan suatu gaya busana tertentu lazin disebut
perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Perubahan yang mendasar
pada mode merupakan bagian yang penting dan menyatu dengan masyarakat .
Oleh karena itu selain apa yang sudah disebut di atas, kehidupan fashion juga
dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi ekonomi, social, dan peran. Apapun
suatu tempat, lagu, kejadian bahkan ilmu dapat memunculka sesuatu yang baru
pada mode. Yang penting dalam setiap kecenderungan (trend) baru/muncul kita
tidak perlu merasa harus mengikutinya. Sebaliknya, jangan pula menghindar atau
23
menerimanya terlalu serius, tergesa-gesa, dan menterjemahkannya terlalu
harafiah.
Pada tren 2012 ini penulis menerapkan geo ethnic, yaitu penggunaan kain
tradisional yang dikombinasikan dengan kain lain. Geo ethnic termasuk pada
compass, sedangkan dilihat dari segi warna, tren warna mengacu pada chromatic
dan cosmic.
D. Karateristik Pemakai
bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu perlu kiranya seorang desaigner
tubuh yang kurang sempurna. Untuk itu perlu dipilihkan desain busana yang
terbagi menjadi:
24
1) Karakteristik pemakai berdasarkan kondisi fisik
Desain busana yang dapat dipilih untuk menutupi bagian tubuh yang
b. Leher panjang
c. Tangan gemuk
d. Dada besar
e. Dada tipis
f. Pinggang besar
g. Pinggang ramping
Model tunik dengan tali pinggang atau ikat pinggang yang menarik
h. Kaki besar
i. Kaki kurus
25
k. Pinggul, paha dan pantat besar
sewarna
a. Busana Rumah
mudah dicuci.
b. Busana Kerja
c. Busana Rekreasi
stretch.
d. Busana Pesta
Busana ini terbuat dari bahan yang bagus dengan hiasan yang
Widarwati, 2000) :
26
Ciri Kepribadian :
Ciri Kepribadian :
4. Motif bunga-bunga
27
5. Warna pastel dan semua warna nuansa lembut
Ciri kepribadian :
rapih
Ciri Kepribadian :
keindahan tubuh
28
2. Bahan stetch, jersey, lycra, rajut, semua yang
e. Tipe Dramatic
Ciri Kepribadian ;
warna cerah
berukuran besar.
Ciri Kepribadian :
29
2. Perpaduan warna yang aneh
g. Busana bayi
Bayi ialah usia 0-12 bulan, yang pada masa ini masih dalam
gangguan luar. Jadi, untuk golongan usia bayi perlu dipilih kain
tahun. Pada masa ini anak sudah mulai belajar bicara atau sudah
Busana yang dapat dipilih untuk golongan usia ini dengan warna
anak ini jangan dipilihkan warna yang redup, yang kusam atau
30
a. Busana usia anak
tahun dan biasanya berada pada masa sekolah dasar. Aktivitas anak
sesuai dengan aktivitas tersebut. Kain dan model atau corak serta
remaja yaitu antara usia 12-20 / 22 tahun. Pada usia ini disebut
munculnya gejolak hati yang ingin serba tahu tentang apa yang
31
mulainya menstruasi pada perempuan. Dari busana pun dapat
warna yang agak mencolok, yang terbaru, yang sedang trend sering
Kain untuk bahan busana anak remaja tergantung pada jenis model
Usia dewasa berada pada usia 23-55 tahun. Pada usia dewasa
Yang dimaksud masa tua di sini ialah usia 55 tahun ke atas. Dilihat
32
atau kain dan kebaya. Bagi laki-laki dapat memakai pantalon dan
a. Wanita
b. Laki-laki
sawo matang, hitam. Untuk warna kulit putih dan kuning langsat pada
atau warna yang hampir sama dengan kulit putih dan kuning langsat akan
kelihatan agak pucat. Untuk seseorang yang mempunyai warna kulit sawo
matang dan hitam harus agak berhati-hati, jangan anda terlalu berani
biru terang, hijau daun pisang, dan sebagainya, karena akan terlalu kontras
merah ati, merah yang redup, sehingga akan tetap serasi. Demikian juga
warna lainnya dapat dipergunakan tapi yang lembut, tetapi tidak juga yang
gelap.
33
7) Karakteristik pemakai berdasarkan Iklim (Arifah A. Riyanto. (2003).
dapat mengurangi rasa panas tersebut, yaitu bahan yang menyerap air atau
sebaliknya untuk di iklim yang dingin atau sejuk dapat dipilih bahan yang
dapat menghangatkan badan seperti dari bahan sintetis, flanel, wol dan
badan. Warna yang hitam atau warna gelap dapat menghantarkan panas,
sehingga cuaca panas akan lebih terasa panas, sedangkan warna putih dan
1. Desain
ketelitian agar dapat memilih desain yang tepat. Desain busana dapat
objek atau benda. Dibuat berdasarkan susunan, garis, bentuk, warna dan
tekstur. Desain adalah susunan dari garis, bentuk dan tekstur (Chodijah dan
34
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa desain adalah
suatu bentuk rancangan gambar obyek atau benda yang akan dilaksanakan
untuk tujuan tertentu yang berupa susunan garis, bentuk, warna dan tekstur.
1. Disain Busana
garis, warna dan tekstur. Desain ini meliputi desain struktur yang
berupa siluet dan desain hiasan yang hanya untuk memperindah (Sri
35
b. Penggolongan Disain
pembuatannya,
( http://www.scribd.com/doc/48271285/30/c ) yaitu:
dan konsep yang menarik. Jasa desain saat ini sangat diperlukan
36
Perancangan Desain adalah menterjemahkan keinginan
sendiri
4) Pembuatan Desain
37
inovasi material yang kemudian menjadi ciri khas dari produk itu. Dalam
a. Unsur-unsur Disain
1) Garis
hasil gerakan suatu titik ketitik yang lain sesuai dengan arah dan
38
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
garis adalah gerakan suatu titik ketitik yang lain sesuai arah dan
berikut :
periode princes).
Widarwati yaitu :
a) Garis lurus
39
Memiliki sifat kaku, kokoh dan keras.
b) Garis lengkung
lebih feminine.
2) Arah
dan youke.
40
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
3) Bentuk
ada dua macam yaitu bentuk dua dimensi dan tiga dimensi.
(Widjiningsih).
41
geometris, bentuk bebas, bentuk dua dimensi dan bentuk tiga
dimensi.
4) Ukuran
42
kecilnya bentuk, sehingga merupakan suatu kesatuan yang
gaun yaitu :
disain tersebut.
43
berhubungan dengan warna yaitu dari warna tergelap sampai
Arifah A. Riyanto).
warna putih).
6) Warna
sebagai berikut :
44
Warna primer adalah warna yang tidak dapat dihasilkan
yang sama.
45
Pada suatu desain busana warna memegang peranan yang
7) Tekstur
a) Tekstur kaku
gemuk.
46
b) Tekstur kasar dan halus
c) Tekstur lemas
c.Prinsip-prinsip Disain
47
pengkombinasian unsur-unsur desain menurut prosedur tertentu
efek tertentu.
2003 : 49).
48
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
sudutnya.
49
hubungan yang satu dengan yang lain dalam suatu susunan
berikut:
menyenangkan.
dikelompokkan bersama-sama.
50
Keseimbangan adalah pengaturan penyusunan unsur-unsur
1982 :15).
a) Keseimbangan simetris
b) Keseimbangan asimetris
4) Irama
51
merupakan suatu yang acak atau monoton dan statis ( Enny
berikut:
a) Pengulangan
52
Pengulangan dalam suatu desain busana yaitu penggunaan
57).
b) Radiasi
irama.
53
c) Pengalihan ukuran
secara bertahap.
d) Pertentangan
dan garis mendatar pada lipit atau garis hias (Sri Widarwati,
5) Pusat perhatian
:21). Pusat perhatian pada busana dapat berupa krah yang indah,
54
lipit, kerutan, syal, warna dan lain-lain. Pusat perhatian ini
lengkap yang terdiri dari model bagian muka, belakang diberi warna
1) Design Sketching
55
Design sketching kita harus dapat mengembangkan style sesuai
dari desain.
detail.
2) Production Sketching
56
a) Semua detail harus digambarkan dengan jelas dan disertai
dengan keterangan.
yang sebenarnya.
sheet.
3) Presentation Drawing
cukup 2 ½ cm x 2 ½ cm
57
4) Fashion Illustration
bahan baru dari suatu industri tekstil. Bagian dari gambar yang
lengkap.
58
b) Menyelesaikan gambar (member warna).
bahan.
59
berfungsi untuk memperindah suatu busana menurut Chodijah (1980 : 5).
desain terapan yang dapat diterapkan pada berbagai busana anak maupun
dewasa.
kesempatan pakai.
dengan pemeliharaannya.
60
ii. Hiasan dari kain : saku luar, klep, kerah, draperi, godet dan
trimming. Hiasan ini dibuat dari bahan yang sama dengan bahan
lain
kerajinan tekstil
61
i. Reda plies : renda dari bahan sintetis, transparan atau
berlipit-lipit
iv. Guipure : renda yang lebar, dasar renda dari bahan tela
terdapat rumbai-rumbai
(Prapti Karomah, 1990 : 1). Pelengkap busana dapat berupa sepatu hak
tinggi, tas, gelang, kalung, cincin, giwang, jam tangan, topi, kaca mata
gaun, rok, blus, kain dan kebaya ( Sri Widarwati, 1993 : 33).
62
Menurut Sri Widarwati (1993 : 33), ditinjau dari fungsinya perlengkapan
F. Busana Pesta
Menurut Sri Widarwati busana pesta adalah busana yang dibuat dari
63
istimewa. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta
lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain,
dikelompokkan menjadi:
64
Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada
bermutu
65
Menurut Sri Widarwati (1993) siluet busana pesta adalah
struktur pada desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu
1) Bentuk dasar
yaitu:
tubuh.
2) Pengaruh tekstur
a) Siluet Tailor
b) Siluet Draperi
66
Menggunakan tekstur yang tipis, teknik penyelesaian sistem
dressmaking.
3) Kesan usia
4) Bermacam huruf
danmengembang dibawah
kebawah
dibagian bawah
67
Berdasarkan bentuk yang ada di alam siluet dibedakan menjadi 4
yaitu:
68
c) Siluet bustle yang mempunyai ciri khas adanya bentuk
dan lain-lain.
tembus terang seperti bahan brokat, tile, organdi, sifon dan lain –
69
Menurut Enny Zuhni Khayati (1998:9) ada empat hal yang perlu
warna yang lembut, seperti ungu, biru muda, dan putih serta
70
(transparan), (Sri Widarwati, 1993 : 14). Tekstur terdiri dari
G. Pola Busana
beberapa bagian yaitu pola badan (blus), lengan, krah, rok, kulot dan
adalah potongan kain atau potongan kertas yang dipakai sebagai contoh
kondisi tubuh model yang ramping dan tinggi. Sehingga pola ini tepat
bagi model, yang tidak terlalu memerlukan bentuk lipit pantas pada
bagian dada. Pemilihan pola praktis ini juga lebih mudah dilakukan.
Sedangkan untuk pola rok menggunakan pola dasar rok dengan sistem
a. Pengambilan Ukuran
71
Sebelum membuat pola langkah yang harus dilakukan adalh
teliti supaya hasil akhir dari pembuatan pola busananya baik dan
badan dan panggul diikat dahulu dengan peter ban yang rata pada
a) Lingkar badan
b) Lingkar leher
c) Panjang muka
72
Diukur dari lekuk leher ditengah muka lurus kebawah
d) Lebar muka
e) Lebar bahu
f) Tinggi dada
g) Panjang punggung
h) Lebar punggung
i) Lingkar pinggang
j) Panjang sisi
73
Diukur dari pinggang bagian sisi sampai ketiak.
k) Panjang blus
dikehendaki.
m) Panjang lengan
a) Lingkar pinggang
b) Lingkar panggul
c) Tinggi panggul
74
Diukur dari peterban dipinggang sampai batas lingkar
panggul.
e) Tinggi duduk
cm.
1) Draping
dan bahu. Draping ini hanya dapat dikerjakan untuk orang lain,
75
Jiplakan bentuk badan pada draping dapat menjadi pola dasar
2) Pola Konstruksi
garis kerung lengan dan yang lain harus luwes. Hal ini dapat
tepat.
badan wanita yang baik selalu memiliki lipit kup untuk ruang
76
yang paling sempurna, akan tetapi pola konstruksi memiliki
dada seseorang.
H. Teknologi Busana
77
1) Teknologi Penyambungan (kampuh)
Kampuh terdiri dari dua macam yaitu kampuh buka dan kampuh
tutup.
1) Kampuh buka.
a) Diobras
cm sampai 2 cm.
b) Dijahit tepi
78
digunakan untuk busana wanita yang ketebalan kainnya
sedang.
c) Dirompok
pekerjaan tailoring .
bertiras.
e) Tusuk balut
f) Tusuk festoon
2) Kampuh tutup.
79
Kampuh tutup adalah kelebihan jahitan dari dua bagian busana
lain :
a) Kampuh balik
kampuh balik biasa, balik semu dan balik yang digeser atau
diubah.
b) Kampuh pipih
c) Kampuh perancis
d) Kampuh Sarung
2) Teknologi Facing
80
Facing adalah lapisan yang nampak dari luar, misalnya lapel
21).
3) Teknologi Interfacing
bentuk busana agar busana tampak rapi ( Sicilia Sawitri, 1997 : 21).
81
cara pemasangannya dengan diseterika sehingga dapat
busana dan penutup jahitan sehingga busana tampak rapi baik dari
5) Sebagai pelapis dari bahan yang kasar atau beledu seperti bahan
wool.
82
1) Daya tahan pakainya sesuai dengan bahan pokok.
3) Tidak luntur.
6) Bahan halus
Contoh bahan yang digunakan untuk lining adalah sutra crepe, satin
Penyelesaian lining menurut Nanie Asri (1993 : 76) ada dua macam
yaitu :
1) Teknik lepas
rok suai dengan bahan tebal, rok pias, rok setengah lingkaran,
2) Teknik lekat
tembus pandang, pada gaun dari bahan yang tipis atau tembus
83
Sedangkan untuk teknik penyelesaian celana panjang menggunakan
teknik lepas karena liningnya hanya sebatas lutut sehingga teknik ini
teknik lekat.
5) Teknologi Interlining
kehangatan.
1) Berbobot ringan.
2) Memberikan kehangatan.
6) Teknologi Pengepresan
84
Penyeterikaan adalah proses melicinkan pakaian yang kusut dan
berkerut serta lembab setelah dicuci dan dijemur, dan uap sebagai
pembantu membentuk pakaian agar rapi. Ada tiga tingkatan dalam proses
agar busana atau jahitan yang dihasilkan rapi, maka setelah dijahit harus
board (papan jarum), sleeve board (papan lengan), press mit, seam roll,
Runcing
Dalam proyek akhir tahun 2012 mengambil tema New Light Heritage
Indonesia pada masyarakat umum, sehingga heritage dapat terus dijaga dan
dilestarikan. Heritage itu sendiri adalah warisan, pusaka, dan nilai sejarah
dari nenek moyang kita di masa lalu yang wajib dijaga dan dilesatrikan oleh
85
generasi berikutnya, karena dianggap mempunyai nilai atau tujuan tertentu
keberadaannya. Dalam pagelaran busana dengan tema new light heritage ini
dengan sumber ide tugu bamboo runcing yang akan diperagakan oleh model.
Pada kesempatan ini penulis menciptakan busana pesta malam dengan style
adanya garis-garis tegas pada gaun bagian dalam. Dilihat dari bentuk tubuh
menonjolkan bagian dada model dan gaun panjang agar model terlihat lebih
tinggi di dukung dengan adanya garis vertical pada gaun. Busana ini
busana pesta malam dengan sumber ide tugu bambu runcing penulis
86
Penerapan unsur garis memberi arah dan pergerakan yang merupakan
pusat perhatian yaitu garis meruncing dari bawah ke atas pada bagian tengah
mungkin harus proporsional dengan ukuran tubuh model agar lebih menarik
bila dipandang. Unsur nilai gelap terang / value, warna dan tekstur sangatlah
berhubungan erat, sehingga dalam pembuatan busana pesta malam ini perlu
ditampilkan pada malam hari, maka pemilihan bahan baik warna, tekstur
harus sesuai dengan kesempatan itu. Untuk busana pesta malam ini
songket dengan benang silver dan katun polyester yang berwarna abu-abu
bertekstur kaku,dan kasar bahan katun polyester bertekstur lembut, tebal, dan
tekstur kaku dan tebal sedangkan bagian gaun bawah menggunakan tekstur
yang lembut. Keselarasan dalam warna juga tertuang pada penggunaan warna
yang hanya menggunakan tiga warna yaitu hitam, abu-abu silver dan
tubuh model, ukuran busana dan ukuran disain hiasan yang proporsional
87
tanpa meninggalkan karakter dari model tersebut. Prinsip keseimbangan yang
terdapat dalam busana pesta malam ini adalah keseimbangan simetris yaitu
bagian kanan dan kiri suatu busana sama yang diterapkan pada bagian .
Prinsip irama pada kostum ini adalah radiasi yang terdapat pada garis-garis
dalam hiasan yang terdapat pada tengah muka rok yang merupakan pusat
perhatian utama.
busana harus dilengkapi dengan gambar kerja dan gambar disain hiasan
Pembuatan disain kostum tari ini dituangkan dalam bentuk Design Sketching,
sebagai berikut :
88
Gambar 4. Design Sketching
89
Gambar 5. Fashion Illustration
90
Lengan Fantasy
Bustier
Teknik Wafing
91
Lengan Fantasy
Bustier
92
J. Pagelaran Busana
c) Sebagai hiburan atau acara selingan dari suatu pesta atau pertemuan
seminar
kuliah Proyek Akhir. Tujuan panitia adalah memberikan saran atau keputusan
busana kali ini adalah “ New Light Heritage “ yaitu menampilkan beberapa
93
busana yang terinspirasi dari heritage yang ada di suatu daerah tertentu di
c) Pembentukan panitia
94
i. Setiap anggota diberitahu tugas dan kedudukan dalam
masalah
kedudukannya
anggotanya
panitia
antar anggota
95
1) Ketua Panitia
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Divisi Acara
6) Divisi Sponsorship
7) Divisi perlengkapan
8) Divisi Humas,
d) Menentukan tema
96
i. Aktual
e) Membuat proposal
kegiatan
pelaksana
f) Menyusun pagelaran
97
Susunan penjadwalan kegiatan pagelaran, meliputi hal-hal sebagai
berikut :
.(http://teaterku.wordpress.com/2010/03/24/tata-panggung/)
i. Macam-macam panggung
1. Panggung Arena
98
penonton. Inti dari panggung arena baik
kekurangan sedikitpun.
99
penonton), dan front house block (
j. Background
2. Ornament
kuno.
3. Stripes
sebagainya.
100
4. Elemen seperti Wooden atau kayu, atau
sand.
dan api.
5. Batik
Indonesia.
6. Curly
ii. Lighting
101
2. Fill in light, cahaya pengisi yang
102
belakang serta memisahlan antara objek
iii. Musik
iv. Koreografer
diperagakan
kursi regular.
103
vii. Penerima tamu
(http://www.isdaryanto.com/tips-menjadi-
pembawa-acara):
a) Penampilan (Performance)
merasa bosan.
b) Sikap
c) Bahasa
104
d) Wawasan
Seorang pembawa acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas.
Pembawa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik,
105
106