Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PERILAKU HEWAN

“HIBERNASI PADA BERUANG HITAM AMERIKA (Ursus americanus)”

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZAKIYAH FITRI

NIM : 1602101010095

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2017/2018
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semua organisme mempunyai perilaku. Perilaku adalah aktivitas suatu


organisme akibat adanya suatu stimulus (rangsangan). Perilaku hewan merupakan
bentuk strategi adaptasi bagi keberlangsungan hidup hewan yang meliputi semua
gerakan motorik dan semua sensasi yang dialami oleh hewan sebagai respon atas
perubahan internal milieu dan lingkungan eksternal (fisik, biotis, sosial). Terdapat
beragam jenis perilaku pada hewan. Salah satu bentuk perilaku adaptasi yang
menarik untuk dipelajari adalah “Hibernasi”.

Musim dingin adalah musim yang sangat sulit bagi hewan. Banyak hewan
yang tidak dapat bertahan hidup pada musim yang keras ini. Beberapa hewan
melewatinya dengan tetap giat mencari makan. Sementara itu hewan yang lain
bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur khusus yang dinamakan
hibernasi. Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi yaitu, suhu tubuh rendah
serta detak jantung dan pernafasan sangat lambat. Tujuannya untuk menghindari
cuaca yang sangat dingin , kekurangan makanan, dan menghemat energy. Salah
satu contoh hewan hibernasi yang akan saya bahas yaitu, Beruang hitam amerika.

Beruang hitam amerika adalah spesies beruang yang paling umum dan
terkecil dai Amerika Utara. Beruang hitam merupakan omnivora. Beruang hitam
amerika biasanya melakukan hibernasi selama musim dingin.

Hibernasi terjadi pada sebagian hewan di wilayah garis lintang


utara,dimana hewan-hewan kemungkinan menghindari musim dingin yang
sebaliknya membutuhkan energi yan berlebih. Hibernasi yang sebenarnya (true
hibernation) dibedakan dari dorman parsial, yang dapat dilihat pada beruang
coklat Eropa (Ursus arctos) dan beruang hitam Amerika (Ursus americanus).
Sebagian orang mengira bahwa beruang merupakan hewan klasik yang
mengalami hibernasi, padahal yang sebenarnya adalah hanya tidur yang nyenyak.
Hal tersebut dikarenakan pada beruang tidak signifikan menunjukkan penurunan
metabolisme dan temperatur tubuh. Hibernasi yang sebenarnya terjadi pada
mammalia kecil, seperti kelelawar, woodchucks dan beberapa burung seperti
poorwills dan nighthawks.
Beruang tidak melakukan hibernasi sebenarnya. Mereka masuk ke dalam
lubang (gua,cekungan kayu, tepi-tepi sungai) hanya sedikit menurunkan
temperatur tubuh dan laju jantung mereka menjadi lambat, tetapi bukan seperti
hibernasi sebenarnya. Beruang memasuki masa torpor atau tidur sementara dan
dapat bangun dan berjalan disekitarnya. Anak beruang kecil yang masih muda
berada di dalam lubang selama musim dingin. Beruang betina akan menghabiskan
musim dingin di dalam lubang jika mereka akan melahirkan.
Meskipun diyakini bahwa hibernasi pada beruang sangat berbeda dari
hewan pengerat ataupun primata, dan melibatkan penekanan metabolisme suhu
secara independen, karena penurunan sederhana dalam suhu inti tidak
memperhitungkan penurunan besar dalam tingkat metabolisme, keyakinan ini
mempertimbangkan efek reaksi metabolik yang dapat terjadi melalui
penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi yang luas.
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA

Menurut Phallas (1780), Klasifikasi Beruang hitam amerika adalah :


Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Ursidae
Genus : Ursus
Spesies : U.americanus
Hibernasi adalah suatu keadaan fisiologis yang memungkinkan
kelangsungan hidup selama periode panjang suhu dingin dan persediaan makanan
yang berkurang, di mana metabolisme menurun, sistem denyut jantung dan
pernapasan menurun, dan suhu tubuh dipertahankan pada level yang lebih rendah
dibandingkan dengan normal. Hewan-hewan mempunyai kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan dalam waktu yang panjang pada cuaca yang tidak
menguntungkan. Beberapa hewan dapat menghindari kondisi tersebut dengan
migrasi atau beberapa hewan lainnya bertahan pada kondisi yang tidak
menguntungkan tersebut dengan memasuki fase dormansi yang disebut aestivasi
pada temperatur yang tinggi dan hibernasi pada waktu temperatur yang rendah.
(McFarland, 1993; Schmidt-Nielsen, 1995).
Hibernasi bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar
mengistirahatkan seluruh organ tubuhnya. Beruang tidak makan atau minum
kecuali tidur sepulas-pulasnya sampai berhari-hari, brminggu-minggu, bahkan
berbulan-bulan.Menjelang masa hibernasi, beruang akan makan sebanyak-
banyaknya pada musim gugur. Hingga tubuh mereka menjadi gemuk dan
menimbun lemak di sekujur tubuhnya. Masa hibernasi pada betina berlangsung
lebih singkat, beruang betina akan terbangun dari tidur panjangnya ketika akan
melahirkan bayinya. (Wong,2010)
Hibernasi pada beruang (Ursus americanus) adalah unik berlangsung
selama 3 sampai 7 bulan, ditandai dengan temperatur tubuh yang mendekati
normal, tidak makan, minum, urinasi, dan defekasi. Selama hibernasi terjadi
kehilangan masa tubuh sebab asam amino memasuki jalan sintetis protein pada
saat laju produksi menurun memasuki siklus urea. Urea yang dibentuk
dihidrolisasi dan nitrogen dilepaskan berkombinasi dengan gliserol membentuk
asam amino, dimana kembali memasuki jalan sintesis protein. Lemak tubuh
disuplai dari substrat hasil metabolisme (4000 kilokalori/hari). Metabolisme air
cukup untuk menjaga hidrasi normal. Beruang tidak dapat menduplikasi adaptasi
di musim dingin ke musim panas ketika rumah mereka menjadi dingin dan gelap.
Selama hibernasi beruang memperlihatkan hypothalamic hypothyroidism dan
peningkatan produksi testosteron. Perubaan tersebut memperlihatkan pentingnya
proses anabolisme dan katabolisme pada beruang yang hibernasi (Nelson, 1980).
Pada kenyataannya, Selama hibernasi jantung seekor beruang hitam
amerika bias berhenti selama dua puluh detik. Suhu tubuh beruang hitam juga
menurun sampai 31°C(88°F) selama hibernasi.(Garshelis,2008)
Setelah hibernasi beruang hitam tidak mengalami hilangnya massa tulang
dan otot seperti yang terjadi pada manusia setelah tidak aktif selama peiode
panjang. Biokimia beruang adalah trik untuk menutup metabolisme tanpa rasa
dingin, dimana dalam hal ini terlihat penurunan metabolisme adalah independen
dengan penurunan suhu tubuh. Analisis otak beruang menghasilkan dua temuan
utama. Pertama, tekanan irama sikardian memungkinkan para beruang untuk
keluar dari rutinitas yang biasa mereka lakukan sehari-hari dan memasuki fase
tidur lebih permanen. Kedua, tidak seperti hibernators kecil, dimana REM tidur
hilang ketika suhu tubuh turun selama hibernasi. Beruang mempertahankan osilasi
khas antara REM tidur dan non-REM tidur. (Toien dkk, 2011).
BAB III

KESIMPULAN

 Hibernasi adalah suatu keadaan fisiologis yang memungkinkan


kelangsungan hidup selama periode panjang suhu dingin dan persediaan
makanan yang berkurang, di mana metabolisme menurun, sistem denyut
jantung dan pernapasan menurun, dan suhu tubuh dipertahankan pada
level yang lebih rendah dibandingkan dengan normal.
 Hibernasi pada beruang (Ursus americanus) adalah unik berlangsung
selama 3 sampai 7 bulan, ditandai dengan temperatur tubuh yang
mendekati normal, tidak makan, minum, urinasi, dan defekasi.
 Selama hibernasi jantung seekor beruang hitam amerika bisa berhenti
selama dua puluh detik. Suhu tubuh beruang hitam juga menurun sampai
31°C(88°F).
 Analisis otak beruang menghasilkan dua temuan utama. Pertama, tekanan
irama sikardian memungkinkan para beruang untuk keluar dari rutinitas
yang biasa mereka lakukan sehari-hari dan memasuki fase tidur lebih
permanen. Kedua, tidak seperti hibernators kecil, dimana REM tidur
hilang ketika suhu tubuh turun selama hibernasi. Beruang
mempertahankan osilasi khas antara REM tidur dan non-REM tidur.
 Meskipun diyakini bahwa hibernasi pada beruang sangat berbeda dari
hewan pengerat ataupun primata, dan melibatkan penekanan metabolisme
suhu secara independen, karena penurunan sederhana dalam suhu inti tidak
memperhitungkan penurunan besar dalam tingkat metabolisme, keyakinan
ini mempertimbangkan efek reaksi metabolik yang dapat terjadi melalui
penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi yang luas.

Anda mungkin juga menyukai