Anda di halaman 1dari 6

TERATOGEN

HV
TERATOGENESIS, TERATOLOGI

 Pembentukan cacat bawaan atau congenital


malformation, disebut juga dismorfologi.
 Disebabkan oleh senyawa2 teratogen, (ex:
Talidomid, obat hipnotik-sedatif pada ibu
hamil, menyebabkan fokomelia).
 Mengganggu perkembangan janin di dalam
kandungan, dapat mengakibatkan kematian,
malformasi, retardasi, dan kelainan fungsi
organ.
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
1. Tahap pradiferensiasi
Tidak rentan thd teratogen. Embrio dapat mati, atau
tidak ada efek. Sel yang rusak akan digantikan oleh
sel baru. Berlangsung 5-9 hari.
2. Tahap Embrio
Sel mengalami diferensiasi, mobilisasi, dan
organisasi (organogenesis). Sangat rentan thd
teratogen. Berlangsung selama 14 mgg (manusia), 10-
14 hari pada hewan pengerat. Tdk semua organ rentan
pada saat yang bersamaan.
3. Tahap janin
Perkembangan dan pematangan fungsi. Teratogen
menyebabkan kelainan fungsi organ, bukan cacat
organ. Tdk dapat terdeteksi ketika lahir.
CARA KERJA TERATOGEN
 Gangguan terhadap asam nukleat.
Mempengaruhi replikasi dan transkripsi asam nukleat. Ex:
aflatoksin, talidomid.
 Mengurangi pasokan energi dan osmolaritas.
Mengurangi pasokan energi untuk metabolisme
(def.makanan); analog atau antagonis vitamin, a.amino
essensial; mengurangi O2 dalam metab.; gangguan
osmolaritas (edema, hematoma, rusak jaringan).
 Menghambat enzim dalam proses diferensiasi dan
pertumbuhan sel.
 Lain-lain mis.hipervitaminosis A, faktor fisika (radiasi,
hipotermia, hipertermia, trauma mekanik).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KERJA TERATOGEN
 Mekanisme bioaktivasi
 Kestabilan metabolit reaktif
 Kemampuan menembus sawar plasenta
 Kemampuan jaringan embrio menawarkan racun
Agen Teratogen
 Faktor fisik : hipo/hipertermia, hipoxia, radiasi
 Agen Infeksi : rubella, sifilis, cytomegalovirus, herpes,
toxoplasma.
 Kekurangan/kelebihan vit, logam.
 Kekurangan/kelebihan hormon kortikosteroid, tiroksin,
insulin, androgen, estrogen.
 Insektisida : herbisida, fungisida.
 Racun alami : aflatoksin B, ergotamin, nikotin
 Logam berat : metil merkuri, timbal, uranium.
 Antibiotik : daktinomisin, penisilin, streptomisin,
tetrasiklin.
 Metabolic Imbalance : alhokolik, diabetes, kekurangan
asam folat, fenilketonuria.
 Zat kimia : kafein, captopril, kumarin, klorpromazin,
nitrosamin, pilokarpin, dll.

Anda mungkin juga menyukai