Anda di halaman 1dari 3

BIOLOGI

CELL DIVISION
1. CDK and CYCLIN
- Pembentukan cyclin/CDKs mengontrol perkembangan siklus sel melalui
fosforilasi gen target, seperti tumor suppressor protein retinoblastoma
(Rb). Aktivasi siklin/CDK diinduksi oleh sinyal mitogenik dan dihambat oleh
aktivasi pos pemeriksaan siklus sel sebagai respons terhadap kerusakan
DNA
- Cyclin mendorong peristiwa siklus sel dengan bermitra dengan keluarga
enzim yang disebut kinase yang bergantung pada siklin (Cdks). Satu-
satunya Cdk tidak aktif, tetapi pengikatan siklin mengaktifkannya,
membuatnya menjadi enzim fungsional dan memungkinkannya
memodifikasi protein target.
- cyclin M, mengaktivasi CDK yang menstimulasi sel untuk melakukan
mitosis di checkpoint G2/M. Di tengah mitosis, cyclin dihancurkan oleh sel.
2. Tumor and cancer
- Kanker ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan
kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya,
baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan
(invasi ) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).
- Tumor jinak biasanya hanya terjadi pada satu bagian tubuh dan tidak
membahayakan nyawa. Sementara itu, kanker yang merupakan tumor
ganas dapat berkembang dengan cepat dan dapat menyebar ke bagian
tubuh lain.
- Hubungan siklus sel dengan kanker cukup jelas, dimana tahapan-tahapan
siklus sel mengendalikan proliferasi sel, sedangkan kanker merupakan
penyakit kelainan proliferasi sel. Mutasi terutama terjadi pada dua gen
yaitu proto-oncogen dan tumor suppressor gen
- Mitosis terjadi tanpa batas. Sel tidak pernah mati dalam kanker, karena sel
kanker dapat memanfaatkan telomerase untuk menambahkan banyak
bagian telomer ke ujung DNA selama replikasi DNA, memungkinkan sel
hidup lebih lama daripada sel somatik lainnya. [3] Dengan mekanisme ini,
sel kanker yang biasanya mati terus membelah diri
3. Meiosis
- Meiosis is a process where a single cell divides twice to produce four cells
containing half the original amount of genetic information. These cells are
our sex cells – sperm in males, eggs in females.
- Gametogenesis (Spermatogenesis and Oogenesis) Gametogenesis, the
production of sperm and eggs, includes the process of meiosis to produce
haploid cells, and growth and maturation of these cells into oocytes and
sperm. The production of sperm is called spermatogenesis and the
production of eggs is called oogenesis.
- Once the female reaches puberty, small clutches of these arrested oocytes will
proceed up to metaphase II and await fertilization so that they may complete the
entire meiotic process; however, one oocyte will only produce one egg instead of
four like the sperm.

Pertumbuhan dan perkembangan


1. tumbuh adalah bertambah ukuran sedang kembang adalahbertambah
kemampuan.
2. Pertumbuah berenti saat masturasi. Perkembangan selalu berkembang
lewat shapes and functiton atau quantitative.
3. Stages:
- Fetal stages: The first two weeks after conception are known as the
germinal stage, the third through the eighth week is known as the
embryonic period, and the time from the ninth week until birth is known as
the fetal period. 3 tahap ini dinamakan prenatal
- Postnatal stages: infancy, childhood, puberty.
4. Faktor: gene, lingkungan, tubuh, olaharaga, makanan, kelamin
5. Auxin itu hormon yang tumbuh keatas ditempat yang lembab.
6. Parthenocarpy itu dia g ada fetilisasi ovules jadi g ada biji
7. Dengan potong ujung tangkai akan lebih menyegarkan
8. Cytokinins ini dia kena Cahaya akan tumbuh kebalikan auxin
9. enthylene adalah hormon tanaman yang pertama kali diidentifikasi yang
diketahui mengatur banyak proses dalam pertumbuhan, perkembangan,
dan respons tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik. Ethylene
terkenal karena efeknya pada pematangan buah dan absisi organ, dan
karenanya memiliki kepentingan komersial yang besar di bidang
pertanian.
10. Traumalin untuk memperbaikin jaringan yang terluka pada tumbuhan.
Cara kerja asam traumalin ini adalah dengan merangsang
sel-sel yang ada di dalam jaringan rusak hingga terjadi
pembelahan sel lalu asam traumalin akan menutup luka
pada bagian jaringan yang sudah rusak
11. Asam absisat (ABA) adalah hormon tanaman yang mengatur berbagai
aspek pertumbuhan, perkembangan, dan respons stres tanaman. Mutan
yang kekurangan ABA dari berbagai spesies tanaman menunjukkan
penurunan dormansi benih dan fenotipe layu, menyoroti bahwa fungsi ABA
yang penting ini dilestarikan di kerajaan tumbuhan.
12. giberelin, salah satu kelompok hormon tanaman yang terjadi pada biji,
daun muda, dan akar. Nama tersebut berasal dari Gibberella fujikuroi,
jamur penghasil hormon dalam filum Ascomycota yang menyebabkan
pertumbuhan berlebihan dan hasil yang buruk pada tanaman padi.
13. plant hormones (phytohormones) are chemicals produced
by plants that regulate their growth, development,
reproductive processes, longevity, and even death.
14. Promotor plant growth regulators: cell division, cell enlargement, pattern
formation, tropism, flowering, fruiting, seed formation
Receiver: wounds, stresses of biotic and abiotic, inhibitor of growth
activities.

15. Dormanacy itu g tumbuh sedangkan germination itu tumbuh kecambah.

Anda mungkin juga menyukai