DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 2:
-SHELLY THAM PUTI
-NANDA DJAFAR
-NANDA F.A GANI
-IRAMAYA KADIR
-NUR FADLIYA MANG
-NUR FRATIWI BOUATO
-NIA PARAMITA BULOTIO
-NOVITA LATULOLA
Kami sangat sadar, makalah ini tidaklah sempurna, kami minta maaf apabila
terdapat kesalahan pada setiap bagiannya, karena kami masih dalam proses
pembelajaran.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….2
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………..3
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………….5
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Ruang
g. Faktor Risiko
Yaitu yang akan ditanggung perlu dipertimbangan dengan
besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
h. Faktor Persaingan
Merupakan situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan
kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun
pemasarannya.
i. Faktor Fasilitas dan Kemudah
Yaitu yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan
kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan.
j. Faktor Manajemen
Adalah bertujuan untuk mencapai hasil maksimal sepeti
menyusun perencanaan, membuat jadwal pekerjaan dan
menentukan kepada siapa produk akan dipasarkan.
2. Sumber daya yang di butuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang
Sumber daya yang di butuhkan untuk mendirikan usaha kerajinan
dengan memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun ruang.
Faktor faktor sumber daya pendukung keberhasilan usaha produk
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sbb:
a. Faktor manusia
Merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha
karna manusia juga akan mewujudkannya
b. Faktor organisasi
Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk
pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan
efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing
untuk mencapai tujuan organisasi
c. Faktor mengatur usaha
Yang perlu dilakukan wirausahawan ialah menyusun uraian tugas
pokok untuk menjalankan usahanya, menyusun organisasi usaha,
memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan, menetapkan balas
jasa dan insentif, membuat jadwal usaha, pengaturan tata laksana
usaha, penataan barang-barang, penataan administrasi usaha,
pengawasan usaha, dan pengendalian.
d. Faktor pemasaran
Ialah sebagai daya serap pasar dan prospeknya, kondisi pemasaran
dan prosfeknya, serta program pemasarannya.
e. Faktor administrasi
Digunakan untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaliknya
seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan
dan kejadian yang terjadi setiap harinya.