Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH TENTANG PERENCANAAN USAHA KERAJINAN DARI BAHAN


LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG

NAMA KELOMPOK 1 :

1. I GUSTI AYU NARI YADNYA DEWI ( 04 )


2. NI KADEK GINANTRI SETIARI ( 18 )
3. NI PUTU HARISA SEPTRIANI DEWI ( 26 )
4. PUTU AYU RAHMA YUNITA ( 32 )

SMA NEGERI 2 ABIANSEMAL

TAHUN PELAJARAN

2022/2023
1. Rumusan Masalah

1. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pertimbangan seseorang dalam


membuka usaha ?
2. Jelaskan tentang analisis SWOT ?
3. Apa saja sumber daya yang di butuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bagun ruang ?
4. Jelaskan langkah-langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum ?

2. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pertimbangan seseorang


dalam membuka usaha!
2. Untuk mengetahui tentang analisis SWOT!
3. Untuk mengetahui sumber daya yang di butuhkan dalam usaha kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bagun ruang!
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum!

2
1. Faktor yang memengaruhi Pertimbangan Seseorang dalam Membuka Usaha

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya Ide dan Peluang Usaha


Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang adalah sebagai berikut:

A. .Faktor Keuntungan
Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah
diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan yang memadai, sebaiknya pilihan
bersangkutan dibatalkan.

B. Faktor Penguasaan Teknis

Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh
para karyawan/pengrajin.

C. .Faktor Pemasaran
Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu
mendatang.

D. Faktor bahan baku


Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan
kelancaran proses produk usaha kerajinan.

E. Faktor Tenaga Kerja


Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga
kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian
maupun jasa.

F. Faktor Modal
Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis
usaha kerajinan yang dibutuhkan.

3
G. Faktor Risiko
Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya
keuntungan yang akan diperoleh.

H. Faktor Persaingan
Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan
menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya.

I. Faktor Fasilitas dan Kemudahan


Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan
penyediaannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh
dari pemerintah seperti pajak, dan lain-lain.

J. Faktor Manajemen
Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan
bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan
dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan
adalah peraturan pemerintah, perizinan,pertimbangan etis, lingkungan, dan
sebagainya

2. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan


atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha
penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik tujuan jangka
pendek maupun jangka panjang.

Analisis ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai faktor masukan,
kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

4
Berikut empat komponen analisis SWOT:

A. Strength (Kekuatan).

Strength yaitu analisis kekuatan, situasi, ataupun kondisi yang merupakan kekuatan
dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Hal yang perlu dilakukan di dalam
analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan
dan kelemahan dibandingkan dengan para pesaingnya. Weakness (Kelemahan).

B. Weakness (Kelemahan)

Weakness yaitu analisis kelemahan, situasi, ataupun kondisi yang merupakan


kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Cara menganalisis
kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala
serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

C. Opportunity (Peluang)

Opportunity yaitu analisis peluang, situasi, atau kondisi yang merupakan peluang di
luar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi di masa depan.

D. Threat (Hambatan)

Threat yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus
dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai
macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau
organisasi yang menyebabkan kemunduran.

5
3. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Ruang
A. Money (Uang)

Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan jumlah uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga
kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta hasil yang akan dicapai
dari suatu organisasi.

B. Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi
selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen yang
penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

C. Material (Bahan Baku)

Manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang
paling murah, serta menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di
samping itu, bahan mentah tersebut diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai
hasil secara efisien.

D. Machine (Mesin)

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin semakin


menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

E. Method (Metode)

6
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses
produksi maupun administrasi memerlukan waktu yang lama. Untuk memperoleh
metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan
meminta bantuan ahli karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta
prosedur kerja sangat besar manfaatnya.

F. Market

Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang
harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

G. Information (Informasi)

Informasi sangat dibutuhkan agar hasil pekerjaan dapat lebih sempurna. Suatu proses
pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan
menyaring informasi dari luar.

H. Perencanaan Administrasi Usaha

Dalam mendirikan suatu usaha memerlukan izin-izin tertentu. Perizinan


tersebut biasanya dikeluarkan oleh pemerintah melalui badan-badan usahanya,
misalnya Badan Perindustrian dan Perdagangan, dan sebagainya.

Perizinan usaha sendiri memiliki pengertian suatu alat atau instrumen untuk
membina, mengarahkan, mengawasi, dan mengeluarkan penerbitan usaha. Prosedur
atau langkah langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum, antara lain membuat
SITU (surat izin tempat usaha), membuat SIUP (surat izin usaha perdagangan),
membuat NPWP (nomor pokok wajib pajak), membuat TDU (tanda daftar usaha),
membuat nomor rekening bank atas nama perusahaan, serta membuat amdal (analisis
mengenai dampak lingkungan).

Anda mungkin juga menyukai