Anda di halaman 1dari 17

INSTRUMEN PENGKAJIAN KOMUNITAS

BAGIAN II
Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas

TOPIK HASIL
I. INTI KOMUNITAS
A. Sejarah desa/kampung A. Dimulai dari sawah dan lahan kosong kemudian
beberapa tahun beralih kesebuah pedesaan.

B. Demografi dan etnik grup


1. Demografi data 1. Demografi data
- Sex Rasio - Sex rasio
Jumlah penduduk laki-laki adalah 240 dan
jumlah penduduk perempuan adalah 234.
M
SR = X 100
F
240
= X 100
234
= 102,564 = 103
Keterangan :
SR = Sex Rasio
M = Jumlah penduduk laki-laki
F = Jumlah penduduk perempuan

- Sex rasio berdasarkan kelompok


Jumlah penduduk dengan usia produktif untuk
laki-laki 182 dan untuk perempuan 184.
Mi
SRi = X 100
Fi
182
= X 100
184
= 98,913 = 99
Artinya; setiap 99 orang dengan masa
produktif, terdapat 34 perempuan dan 80 laki-
laki.
Keterangan :
Sri = Sex Rasio umur tertentu
Mi = Jumlah penduduk laki-laki umur tertentu
Fi = Jumlah penduduk perempuan umur
- Dependency Rasio tertentu
(Rasio
Ketergantungan) - Dependensi rasio
JP nonproduktif
DR = X 100
JP produktif
90+26
= X 100
366
= 31,693 = 32
Artinya; setiap 100 orang usia produktif
menanggung beban 32 orang usia
nonproduktif.
Keterangan :
DR = Dependensi Rasio
- Crude Birth Rate JP nonproduktif = Usia(0-14) + Usia(≥65)
JP produktif = Usia 15-64 tahun

- Crude Birth Rate


B
CBR = XK
Pm
5
= X 1000
474
= 10,548 = 11
Artinya, pada tahun 2020, setiap 1000
penduduk terdapat kelahiran 11 bayi.
Keterangan :
CBR = Angka Kelahiran
B = Jumlah kelahiran hidup
- General Fertility Rate Pm = Penduduk pada pertengahan tahun
K = Konstanta (1000)

- General Fertility Rate


B
GFR = xK
P (15−49)
5
= x 1000
141
= 35,46 = 35
Artinya: terdapat 35 bayi yang lahir hidup
dari 1000 penduduk yang berusia 15-49 tahun
Keterangan :
GFR = Angka Kelahiran Umum
B = Jumlah bayi
- Keluarga dan status P(15-49) = Jumlah penduduk wanita berusia 15-
perkawinan keluarga 49
K = Konstanta (1000)

2. Etnik grup - Sebagian besar penduduk yang tinggal di desa


Homogen/heterogen tersebut merupakan type keluarga nuclear family
dan sudah menikah serta memiliki keturunan.

2. Penduduk di desa tersebut memiliki kebudayaan


yang sama yaitu gotong royong, beragama islam,
dan berasal dari suku jawa dengan status sosial
yang sama antar masyarakat yang satu dengan
C. Statistik kesehatan yang lainnya atau tidak ada perbedaan kasta yang
1. Penyakit kronik menonjol karena sama- sama hidup diperdesaan
yang sederhana dan menggantungkan hidupnya
pada hasil bumi.
2. Kesehatan anak
(penyakit status 1. Terdapat yang mengalami masalah kesehatan
imunisasi, BB) seperti Hipertensi 17,51%, asam urat 10,97%. Dan
DM sebanyak 7,38%

2. Anak mengalami masalah kesehatan akut seperti


3. Kesehatan ibu dan KB diare, demam, batuk, dan flu, status imunisasi
anak lengkap yang diberikan sejak bayi baru lahir,
orang tua rutin membawa anaknya ke posyandu
untuk mengetahui tumbuh kembangnya.

D. Kultur, kepercayaan dan 3. Kebanyakan ibu-ibu menggunakan KB suntik,ada


agama yang menggunakan yang 1 bulan sekali dan ada
1. Kultur yang 3 bulan sekali. Biasanya mereka melakukan
KB pada bidan setempat.

2. Religion 1. Didalam satu satu desa terdapat beraneka ragam


budaya seperti tahlilan dan mulai dari
kepercayaan akan hal-hal magis seperti pengantin
baru dilarang berpergian jauh, saat maghrib bayi
3. Tradisi, festival, tidak boleh ditinggalkan sendiri.
kebiasaan, ritual (bila 2. Sebagian warga ada yang mengikuti sholat
ada) berjamaah dan jika ada acara pengajian , maka
sebagian warga ada yang menghadiri acara
tersebut.
3. Warga mengadakan acara besar pada hari-hari
besar tertentu seperti, isra mi’raj.
II. SUBSISTEM SEKITAR
KOMUNITAS
A. lingkungan fisik
1. Geografi
- Lokasi dan batas  Terdapat gapura sebagai pembatas desa.
desa/kota/kampung  Batas wilayah desa bumijawa
Utara : Desa Bogares lor
Selatan : Desa Karanganyar
Barat : Desa Curug
Timur : Desa Karanganyar
- Cuaca/musim  Cuaca di desa tersebut mengikuti musim yang
terjadi di indonesia yaitu musim kemarau dan
penghujan

2. Kondisi tanah 2. Tanahnya subur, gembur, dan padat karena dekat


dengan gunung slamet (kaki gunung slamet)
sehingga tak heran sebagian besar masyarakat di
desa tersebut memanfaatkan kesuburan tanahnya
untuk di jadikan lahan pertanian.

3. Udara 3. Udara panas dan terdapat polusi udara yang


berasal dari asap kendaraan

4. Sumber air (rumah 4. Masyarakat memanfaatkan sumber air dari sumur


tangga, pertanian, dan untuk dikonsumsi sehari-hari, airnya masih
perkebunan) sangat jernih dan belum tercemar. Sedangkan
untuk perkebunan dan pertanian warga biasa
memanfaatkan air sungai untuk pengairan.

5. Perumahan 5. Sebagian bangunan terbuat dari tembok, berlantai


keramik dan terdapat kamar mandi/Wc

6. Binatang dan 6. Masih ada binatang liar seperti ular dan terdapat
tumbuhan/pohon- hewan ternak serta pepohonan.
pohonan

7. Sampah dan 7. Sebagian warga membuang sampah di tempat


managemennya sampah

8. Pelayanan umum : 8. Pelayanan umum :


- Listrik -Semua rumah sudah terpasang listrik dan
penerangan jalan baik

- Kondisi jalan -Jalan sudah berpaving dan beraspal

- Penggilingan padi -Terdapat penggilingan padi yang dapat


dimanfaatkan warga desa

B. Pendidikan
1. Level pendidikan 1. Sebagian besar warga berpendidikan SD dan
penduduk SMA

2. Sekolah 2. Sekolah
a. Jumlah siswa a. 124 siswa SD, 102 siswa SMP, 131 siswa
SMA
b. Fasilitas sekolah dan b. Kursi dan meja layak pakai, sudah
aktivitasnya menggunakan papan tulis dengan
menggunakan spidol.
c. Pelayanan kesehatan c. Terdapat UKS disetiap sekolah
di sekolah
C. Sistem politik dan penduduk
1. Sistem pemerintahan 1. Sistem pemerintahan demokratis
umum
2. Kecamatan 2. Kecamatan
- Penanggung jawab - Adanya Polindes di Desa Bogares Kidul
kesehatan
- Hubungan - Puskesmas di bawah tanggungjawab
kecamatan dengan kecamatan setempat
puskesmas
3. Managemen masyarakat 3. Managemen masyarakat
- Cara pemilihan - Demokratis
pemimpin
- Pertemuan dan - Secara kelompok dan demokratis, warga
pemutusan masalah berpartisipasi dalam pemilihan umum
(pilpres,pilbup,pilkades)

- Club/perkumpulan - Perkumpulan yang ada didesa tersebut


yang ada di perkumpulan karang taruna, IPPNU dan
masyarakat IPNU.
D. Keamanan dan transportasi
1. Transportasi 1. Transportasi
- Umum - Angkutan umum dan ojek
- Pribadi - Motor dan mobil
2. Keamanan 2. Kurang aman
Karena sistem ronda tidak bergilir dan kurangnya
penerangan jalan.
E. Pelayanan kesehatan dan
sosial
1. Pelayanan kesehatan 1. Pelayanan kesehatan
- Pusat kesehatan - Polindes
- Lainnya (bidan, - Bidan
klinik swasta,
dokter)
2. Asuransi kesehatan 2. Sebagian besar warga punya asuransi kesehatan
seperti BPJS.
3. Tingkah laku sehat
- Tingkah laku makan - Tidak teratur, karena sebagian besar warga
masih mengkonsumsi makanan atau minuman
yang mengandung soda, garam, kacang-
kacangan, jeroan, belum bisa mengolah pola
makan yang baik dan sehat. Warga masih
sering bergerombol dan belum mengetahui
cara mencuci tangan yang baik dan benar

- Tingkah laku - Mengunjungi polindes dan bidan untuk


pencarian pertolongan pertama.
pertolongan
kesehatan
F. Komunikasi Perkumpulan warga di Bogares Kidul dilakukan
(dimana penduduk sering sebulan sekali, alat komunikasi yang digunakan
berkumpul, alat berupa handphone, TV, radio dan speaker musola
komunikasi :telepone, media
masa, papan pengumuman)
G. Rekreasi Terdapat rekreasi terdekat didesa tersebut ialah Rojo
Tater.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Di Desa Bogares Tahun 2020

>65

56--65

46--55

26--45 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
12--25

6--11

0-5

40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0

PERSEPSI
A. HIPERTENSI

PENGETAHUAN HIPERTENSI
70 65.33
60

50

40

30
23.33
20
11.33
10

0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


pengetahuan penduduk tentang hipertensi adalah baik (65,33%)
SIKAP HIPERTENSI
70
62
60

50

40 36

30

20

10
2
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas sikap
penduduk tentang hipertensi adalah baik (62%)

KETERAMPILAN HIPERTENSI
60
50.67
50 48

40

30

20

10
1.33
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


ketrampilan penduduk tentang hipertensi adalah cukup (50,66%)
B. ASAM URAT

PENGETAHUAN ASAM URAT


80
68.67
70
60
50
40
30 28

20
10 3.33
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


pengetahuan penduduk tentang asam urat adalah baik (68,66%)

SIKAP ASAM URAT


70
60.67
60

50

40 36.67

30

20

10
2.67
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas sikap
penduduk tentang asam urat adalah baik (60,66%)
KETERAMPILAN ASAM URAT
70
59.33
60

50

40 34
30

20

10 6.67

0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


keterampilan penduduk tentang asam urat adalah cukup (59,33%)

C. COVID 19

PENGETAHUAN COVID
90
78.67
80
70
60
50
40
30
20 16
10 5.33
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


pengetahuan penduduk tentang covid-19 adalah baik (78,66%)
SIKAP COVID
80
70 67.33

60
50
40
30
30
20
10
2.67
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas sikap
penduduk tentang covid-19 adalah baik (67,33%)

KETERAMPILAN COVID
70

60 57.33

50

40 38

30

20

10 4.67
0
BAIK CUKUP KURANG

Berdasarkan gambar diagram di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas


ketrampilan penduduk tentang covid-19 adalah baik (57,33%)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data : 00162 Kesiapan 1805 1. Pengetahuan warga 5510 1. Pendidikan kesehatan


1. Data di desa Bogares Kidul jumlah peningkatan yang memiliki kategori (Hipertensi)
lansia sebanyak sekitar 26 (5,48%) pengetahuan pengetahuan kurang
2. Data di desa Bogares Kidul jenis hipertensi yang dan cukup dapat 5520 2. Memfasilitasi
kelamin laki-laki produktif sebanyak lebih baik meningkat ke kategori pembelajaran
182 (38, 39%) baik (pembagian leaflet)
3. Data di desa Bogares Kidul angka
Hipertensi sebanyak 83 (17,51%) 310701 2. Memantau tekanan 5618 3. Pengajaran prosedur
darah menjadi rutin atau tindakan (Terapi
Hasil Angket : pijat refleksi kaki)
4. 65,33% warga memiliki pengetahuan 310705 3. Menggunakan obat-
baik tentang hipertensi obatan sesuai resep 7620 4. Pengontrolan berkala
5. 62% warga memiliki sikap yang baik secara rutin (pengecekan TD)
tentang hipertensi
6. 50,66% warga memiliki ketrampilan 310718 4. Membatasi konsumsi
cukup tentang hipertensi kafein

Hasil Wawancara : 310721 5. Berpartisipasi dalam


7. Sebagian besar warga mengatakan aturan menghentikan
tidak menerapkan diet rendah garam rokok
secara tepat
8. Hasil kuesioner pada aspek kognitif 310720 6. Menggunakan teknik
menunjukkan warga belum relaksasi
mengetahui tentang kebiasaan
merokok meningkatkan tekanan darah,
hipertensi merupakan penyakit
keturunan, minum kopi menjadi salah
satu penyebab penigkatan tekanan
darah
1. Hasil kuesioner pada aspek sikap juga
menunjukkan belum sepenuhnya
menyetujui bahwa kopi merupakan
penyebab peningkatan tekanan darah
tinggi, minum obat antihipertensi
dapat menurukan tekanan darah bagi
penderita hipertensi, hipertensi
merupakan penyakit keturunan
2. Hasil Kuesioner pada aspek
ketrampilan menyatakan bahwa
sebagian besar warga masih sering
mengonsumsi kopi, tidak mengontrol
tekanan darah secara rutin
Data : 00099 Ketidakefektifan 1823 1. Pengetahuan; promosi 5510 1. Pendidikan kesehatan
1. Data penduduk dengan usia 56-65 dan pemeliharaan kesehatan (Minimal Berikan penjelasan
>65 sebesar 14,13 % (67 penduduk). kesehatan dengan 80% warga memiliki pada masyarakat RW
2. Data penduduk dengan riwayat angka kejadian pengetahuan dengan 03 tentang pentingnya
penyakit asam urat sebesar 10,97% (52 asam urat di Desa kategori baik) memperhatikan dan
orang). Bogares Kidul mengenal masalah
RW 03 1608 2. Kontrol gejala (80% asam urat.
Hasil angket : penduduk yang hadir
3. 68,66% penduduk memiliki terlibat dalam 5618 2. Manajemen perilaku
pengetahuan yang baik tentang penyuluhan dan tanya (Latihan rom aktif)
penyakit asam urat. jawab)
4. 60,66% penduduk memiliki sikap yang 7620 3. Pengontrolan berkala
baik tentang asam urat. 2701 3. Pelaksanaan (pengecekan asam
5. 59,33% penduduk memiliki pemeriksaan fisik urat)
keterampilan yang cukup tentang asam (40% penduduk datang
urat. untuk memeriksa-kan
kadar asam urat)
Hasil Wawancara :
6. Hasil kuesioner pada aspek kognitif 2108 4. Pengajaran: prosedur/
menunjukkan warga belum tindakan (70%
mengetahui tentang asam urat dapat penduduk dapat
menyebabkan cacat fisik (sementara), melakukan kegiatan
asam urat merupakan penyakit latihan rom aktif)
keturunan, aktivitas latihan sendi dapat
menurunkan nyeri akibat kadar asam
urat yang tinggi
7. Hasil kuesioner pada aspek sikap juga
menunjukkan belum sepenuhnya
menyetujui bahwa asam urat dapat
diturunkan dari orang tuanya,
mengonsumsi kacang-kacangan dapat
menyebabkan peningkatan asam urat,
melakukan latihan sendi dapat
menurunkan nyeri
Hasil Angket : 00162 Persiapan 1805 1. Pengetahuan (21, 24% 5510 1. Beri penjelasan
3. 78,66% penduduk memiliki meningkatkan penduduk yang (pendidikan kesehatan)
pengetahuan yang baik tentang Covid- manajemen memiliki kategori pada masyarakat RW
19. kesehatan pengetahuan kurang 03 tentang penyakit
4. 67,33% penduduk memiliki sikap yang pencegahan dan cukup dapat Covid-19 (Penularan
baik tentang Covid-19. Covid-19 meningkat ke kategori dan screening)
5. 57,33% penduduk memiliki baik)
keterampilan yang baik tentang Covid- 4350 2. Managemen perilaku :
19. 17050 2. Warga memahami dan motivasi masyarakat
dapat lebih patuh RW 03 untuk memakai
Hasil wawancara : menjalankan protokol masker, 6 langkah
6. Sebagian besar warga RW 03 kesehatan yang ada mencuci tangan,
mengatakan tidak menyediakan tempat saat menemui menjaga jarak, dan
cuci tangan di depan rumah kerumunan, tetap larangan kontak fisik
7. Hasil kuesioner pada aspek kognitif memakai masker, jika beraktifitas di luar
dan sikap menunjukkan warga tidak mengurangi intensitas rumah
sepenuhnya mengerti dan menyetujui menyentuh benda-
beberapa poin, seperti: benda di fasilitas 6610 3. Identifikasi resiko
- Banyak warga RW 03 yang masih umum. (rujuk segera apabila
belum memperhatikan pentingnya ada anggota
untuk tidak memegang benda di 1602 3. Menggunakan perilaku masyarakat yang
fasilitas umum sehat untuk menunjukkan gejala
8. Warga RW 03 tidak membersihkan menghindari resiko dari penyakit covid-19)
barang-barang mereka seperti HP atau
tas setelah bepergian dari luar
9. Hasil kuesioner juga menunjukkan
bahwa warga tidak mengetahui apa itu
tes swab

Hasil observasi :
10. Saat aktifitas di luar rumah (pengajian
atau perkumpulan) sebagian besar
warga RW 03 jarang menggunakan
masker
11. Banyak warga yang mengabaikan
larangan kontak fisik (berjabat tangan)
PRIORITAS MASALAH

Masalah
No. A B C D E F G H I J K Total Prioritas
kesehatan
1 HIPERTENSI 5 4 5 4 3 3 3 4 2 4 2 39 1
2. ASAM URAT 4 4 4 4 2 3 3 4 2 4 2 36 2

3. COVID-19 4 2 4 2 1 1 2 2 1 1 1 21 3

Keterangan

A = Resiko terjadi G = Waktu


B = Risiko parah H = Waktu
C = Potensial untuk pendidikan kesehatan I = Dana
D = Minat masyarakat J = Fasilitas kesehatan
E = Mungkin di atasi K = Sumber dana
F = Sesuai dengan program pemerintah

Pembobotan :
1. Sangat rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Tinggi 5. Sangat tinggi
PLAN OF ACTION (POA)
Rencana PJ PJ
No. Masalah Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana
Kegiatan Mahasiswa masyarakat
1. COVID-19  Untuk  Pendidikan  Semua warga 09.00-10.30 Rumah masing- Wiet Fortran
meningkatkan Kesehatan RW 03 desa masing keluarga Nur Aida
pengetahuan, tentang Bogares
sikap, dan COVID-19 Kidul
keterampilan dan Cuci
masyarakat tangan
tentang COVID-19  Demonstrasi
 Untuk cuci tangan
memberikan yang benar
contoh tindakan  Pembagian
yang sesuai leaflet
2. Hipertensi  Untuk  Penyuluhan  Semua warga 09.00-10.30 Rumah masing- Aditya R
meningkatkan tentang RW 03 desa masing keluarga Nurul Indri
pengetahuan, Hipertensi Bogares kidul
sikap, dan  Terapi pijat
keterampilan Refleksi Kaki
masyarakat  Pembagian
hipertensi leaflet
 Untuk
mengajarkan
masyarakat untuk
gaya hidup sehat

3. Asam Urat  Untuk  Pendidikan  Semua warga 09.00-10.30 Rumah masing- Wiet Fortran
meningkatkan Kesehatan RW 03 desa masing keluarga Kurnia Putri
pengetahuan, tentang asam Bogares
sikap, dan urat Kidul
keterampilan  Demonstrasi
masyarakat Latihan ROM
tentang Asam urat aktif
 Untuk  Pembagian
mengajarkan leaflet
masyarakat untuk
gaya hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai