Anda di halaman 1dari 10

Alternatif bagi hasil 1:

Bagian Sahibul Maal (A dan B): (1/4) x Rp.1.000.000 ) = Rp. 250.000


Bapak B (Mudharabah): (3/4) x Rp.1.000.000 ) = Rp. 750.000

Bapak A: (Rp.2.000.000/2.500.000) x Rp250.000 ) = Rp. 200.000


Bapak B: (Rp.500.000/2.500.000) x Rp250.000 ) = Rp. 50.000

Jumlah bagian Bapak A Rp. 200.000


Jumlah Bagian bapak B Rp. 800.000

Alternatif bagi hasil 2:


Sahibul Maal (A & B) : (Rp.2.000.000/2.500.000) x Rp1.000.000 ) = Rp. 800.000
Bapak B (Mudharib): (Rp.500.000/2.500.000) x Rp.1.000.000 ) = Rp. 200.000

Bapak A (Sahibul Maal) : (1/4) x Rp.800.000 = Rp.200.000


Bapak B (Sahibul Maal) : (3/4) x Rp.800.000 = Rp.600.000

Jumlah bagian Bapak A Rp. 200.000


Jumlah Bagian bapak B Rp. 800.000 (Rp.200.000 + Rp.600.000)

Soal latihan
Hitunglah berapa bagi hasil untuk bapak Rudy dan Bapak Herman
yang melakukan kerjasama dengan akad Mudharabah Musytarakah Pak Rudy
berikut: Pak Herman
Pak Rudy dan Pak Herman bekerjasama mengelola usaha kuliner Jumlah
dengan akad mudharabah Musytarakah. Pak Rudy memberikan
kontribusi Modal Rp. 80.000.000 dan Pak Herman memberika
kontribusi Rp.20.000.000 sekaligus sebagai pengelola Usaha. Pendapatan
Pembagian Nisbah bagi hasil Pak Rudi 2 bagian dan pak Herman 3 Biaya pokok
bagian. Pada bulan pertama, diperoleh pendapatan kotor Laba Kotor
Rp.10.000.000 dan biaya pokok Rp. 6.000.000. pembagaian hasil
menggunkan Gross profit. hitunglah hak bagi hasil untuk Pak Rudy dan
pak Herman dengan alternatif 1 dan alternatif 2. Alternatif A
Sahibul Maal
Mudharib (Herman)

SM Rudy
SM Herman

Pembagian hasil
Pak Rudy
Pak Herman

Alternatif A
Rudy
Herman
Modal Porsi
80,000,000 2
20,000,000 3
100,000,000 5

10,000,000
6,000,000
4,000,000

1,600,000
2,400,000

1,280,000
320,000

Hit 1 Hit 2 Jumlah


- 1,280,000 1,280,000
2,400,000 320,000 2,720,000
3,200,000
800,000
AKUNTANSI UNTUK SAHIBUL MAAL (P Budi)

Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan dana Rp. 20.000.000 secara tunai untuk dikelola Tgl 2 Januari 2017 Pak Ala
Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dan untuk Pak Alam dikelola Pak Alam dengan
60%. 40%.

Tanggal Jurnal Tanggal


2 Januari Investasi Mudharabah Rp 20,000,000 2 Januari
2017 Kas Rp 20,000,000 2017
Pak Budi menginvestasikan Dana Rp. 20.000.000, dengan akad mudharabah Pak Alam menerima dana

Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan modal dalam bentuk mesin dengan nilai buku Tgl 2 Januari 2017 Pak Ala
Rp. 18.000.000 untuk digunakan usaha binis oleh Pak Alam. Nilai wajar mesin Rp. 20.000.000. wajar Rp. 20.000.000 untu
Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dan untuk Pak Alam 60%. untuk Pak Alam 60% Pak B

Tanggal Jurnal Tanggal


Investasi Mudharabah Rp 20,000,000
2 Januari 2 Januari
2017 Keuntungan Tangguhan* Rp 2,000,000 2017
Aset Non Kas (Mesin) Rp 18,000,000
Pak Budi menginvestasikan Mesin nilai buku Rp. 18.000.000, dan nilai wajar Rp. 20.000.000, Pak Alam menerima moda
dengan akad mudharabah. Diperoleh keuntungan Rp. 2.000.000 dikelola dengan akad mud

Keuntungan Tangguhan akan diamortisasi secara proporsional selama jangka waktu akad Pak Alam sebagai pengelo
mudharabah. Misalnya akad disepakati selama 5 tahun (60 bulan), makan amortisasi selama kas, karena Pak Alam men
satu tahun sebesar Rp.2.000.000/5 = Rp. 400.000

Tanggal Jurnal Tanggal


31 Desember Keuntungan Tangguhan Rp 400,000
2017 Keuntungan Rp 400,000
Mencatat amortisasi keungtungan tangguhan selama satu tahun Rp.2.000.000/5 = Rp. 400.000

Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan modal dalam bentuk mesin dengan nilai buku Pak Alam mengelola usaha
Rp. 20.000.000 untuk digunakan usaha binis oleh Pak Alam. Nilai wajar mesin Rp. 18.000.000. memperoleh keuntungan
Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dna untuk Pak Alam 60%. Pak Budi

Tanggal Jurnal Tanggal


Investasi Mudharabah Rp 18,000,000
2 Januari 31 Januari
2017 Kerugian* Rp 2,000,000 2017
Aset Non Kas (Mesin) Rp 20,000,000
Pak Budi menginvestasikan Mesin nilai buku Rp. 20.000.000, dan nilai wajar Rp. 18.000.000, Mengakui keuntungan bru
dengan akad mudharabah. Terjadi kerugian Rp. 2.000.000

* Sesuai dengan Prinsip Konservatisma, beban atau kerugian diakui segera setelah terealisasi, Pak Alam mencatat keunt
dan tidak didistribusikan kepada periode selanjutnya Budi, maka Pak Alam akan

Penurunan Aset' Tanggal


Investasi modal pak Budi berupa mesin dengan nilai wajar Rp. 20.000.000 nilainya menyusut
SEBELUM kegiatan usaha dan tidak disebabkan karena kelalaian. Penurunan nilai modal aset 31 Januari
ditanggung oleh mudharib, mengurangi saldo investasi mudharabah 2017

Tanggal Jurnal mengakui hak bagi hasil un


mengakui hak bagi hasil un
Sebelum Kerugian Investasi Mudharabah Rp 500,000
Usaha Investasi Mudharabah Rp 500,000
dilaksanakan
Mengakui Pendapatan dan
Investasi modal pak Budi berupa mesin dengan nilai wajar Rp. 20.000.000 nilainya menyusut Pada bulan Januari 2017, d
SETELAH kegiatan usaha dilakukan. Penurunan nilai modal aset dicatat sebagai penyisihan sebesar Rp.2.000.000
kerugian investasi mudharabah

Tanggal Jurnal Tanggal


Kerugian Investasi Mudharabah Rp 500,000
Setelah Usaha 31 Januri
dilaksanakan Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 500,000 2017

Pembagian keuntungan Tanggal


Setelah usaha berjalan selama satu bulan, diperoleh laba bruto sebesar Rp. 1.000.000. Pak Budi
akan mencatat pengakuan pendapatan bagi hasil pada saat memperoleh informasi hak bagi 31 Januari
hasil yang akan diperolenya sebesar Rp.1.000.000x40% = Rp. 400.000 2017

Tanggal Jurnal
diterima Piutang pendapatan bagi Hasil Rp 400,000 Pembagian Keuntungan
informasi hak Pendapatan Bagi hasil Mudharabah Rp 400,000 Dengan menggunakan bas
bagi hasil hasil sebesar Rp.1.000.000

Pada saat bagi hasil diterima secara tunai, dicatat jurnal peneriman kas dari piutang Tanggal
pendapatan bagi hasil
31 Januri
Tanggal Jurnal 2017
Saat kas Kas Rp 400,000
diterima Piutang Pendapatan bagi Hasil Rp 400,000

Kerugian dan keuntungan setelah terjadi kerugian Pengakuan kerugian yang


Setelah usaha berjalan selama satu bulan, diperoleh informasi bahwa usaha mengalami Apabila dalam usaha terja
kerugian secara alami sebesar Rp. 200.000. Kerugian yang terjadi secara alami ditanggung oleh kerugian ditanggung oleh
mudharib.

Tanggal Jurnal Tanggal


diterima Kerugian Investasi Mudharabah Rp 200,000
Saat diakui
informasi Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 200,000 kerugian
kerugian

Apabila setelah mengalami kerugian secara alami sebesar Rp. 200.000, selanjutnya usaha
memperoleh keuntungan Rp.1.000.000, maka dicatat dua jurnal berikut: dengan nilai
(Rp.1.000.000 -Rp.200.000)x40%= Rp.320.000
Pengakuan kerugian yang
Tanggal Jurnal Apabila dalam usaha terja
Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 200,000 Alam sebagai mudharib, m
Saat kas
diterima Kerugian investasi mudharabah Rp 200,000
Tanggal
Tanggal Jurnal
Saat diakui
Saat kas Kas Rp 320,000 kerugian
diterima Pendapatan Bagi hasil Rp 320,000
Akad Mudharabah berakhir Akad Mudharabah berakh
Pada saat akad pembiayaan mudharabah secara tunai berakhir dan terjadi kerugian alami Pada saat akad pembiayaa
setelah usaha dijalankan sebesar Rp.200.000 (tanpa ada keuntungan sesudahnya), maka jurnal setelah usaha dijalankan s
yang dicatat sebagai berikut: yang dicatat sebagai berik

Tanggal Jurnal Tanggal


Kas Rp 19,800,000
31 Desember 31 Desember
2021 Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 200,000 2021
Investasi Mudharabah Rp 20,000,000

Terdapat perbedaan pen


Pada saat akad pembiayaan mudharabah dengan nilai wajar modal aset Rp. 20.000.000, adanya kketidak jelasan
berakhir, dengan nilai wajar aset Rp.19.100.000 dan terjadi kerugian alami setelah usaha ketiga yang
dijalankan sebesar Rp.200.000 (tanpa ada keuntungan sesudahnya), maka jurbal yang dicatat
sebagai berikut:
Tanggal Jurnal
Aset Non Kas (Mesin) Rp 19,100,000
31 Desember Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 200,000
2021 Kerugian investasi mudharabah Rp 700,000
Investasi Mudharabah Rp 20,000,000
AKUNTANSI UNTUK MUDHARIB (P Alam)

Tgl 2 Januari 2017 Pak Alam menerima investasi dana tunai dari Pak Budi Rp. 20.000.000 untuk
dikelola Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil, untuk Pak Alam 60% Pak Budi
40%.

Tanggal Jurnal
2 Januari Kas Rp 20,000,000
2017 Dana syirkah temporer Rp 20,000,000
Pak Alam menerima dana tunai Rp.20.000.000, untuk dikelola dengan akad mudharabah

Tgl 2 Januari 2017 Pak Alam menerima investasi modal aset mesin dari Pak Budi dengan nilai
wajar Rp. 20.000.000 untuk dikelola Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil,
untuk Pak Alam 60% Pak Budi 40%.

Tanggal Jurnal
Aset non kas (mesin) Rp 20,000,000
2 Januari
2017 Dana syirkah temporer Rp 2,000,000

Pak Alam menerima modal ast non tunai (mesin) dengan nilai wajar Rp.20.000.000, untuk
dikelola dengan akad mudharabah

Pak Alam sebagai pengelola tdk mencatat keuntungan maupun kerugian penilaian aset non
kas, karena Pak Alam mengakui aset non kas sebesar nilai wajar sebagai harga perolehan.

Tanggal Jurnal

Pak Alam mengelola usaha dengan akad mudharabah dan pada tanggal 31 Januari 2017
memperoleh keuntungan Rp.1.000.000. Keuntungan belum dihitung pembagian hasil dengan
Pak Budi

Tanggal Jurnal
Kas/Piutang Rp 1,000,000
31 Januari
2017 Pendapatan bagi hasil Rp 1,000,000

Mengakui keuntungan bruto dari kegiatan usaha akad mudharabah dengan Pak Budi

Pak Alam mencatat keuntungan Rp.1.000.000 sebagai dan 40% adalah hak bagi hasil bagi Pak
Budi, maka Pak Alam akan mencatat jurnal berikut

Tanggal Jurnal
Hak bagi hasil investor (P Budi) Rp 400,000
31 Januari
2017 Utang bagi hasil Mudharabah Rp 400,000

mengakui hak bagi hasil untuk investor Rp.1.000.000 x 40% = Rp.400.000


mengakui hak bagi hasil untuk investor Rp.1.000.000 x 40% = Rp.400.000

Mengakui Pendapatan dan beban Akad Mudharabah


Pada bulan Januari 2017, diperoleh penjualan Rp.4.000.000, dan dikeluarkan biaya pokok
sebesar Rp.2.000.000

Tanggal Jurnal
Kas/Piutang Rp 4,000,000
31 Januri
2017 Pendapatan Rp 4,000,000

Tanggal Jurnal
Beban Pokok Rp 2,000,000
31 Januari
2017 Kas/Utang Rp 2,000,000

Pembagian Keuntungan
Dengan menggunakan basis Kas, Pak Alam menghitung pendapatan bruto yang akan dibagi
hasil sebesar Rp.1.000.000, dengan pembagian Pak Budi Rp.1.000.000 x40% = Rp.400.000

Tanggal Jurnal
Hak bagi hasil investor Rp 400,000
31 Januri
2017 Kas/Utang bagi hasil Mudharabah Rp 400,000

Pengakuan kerugian yang ditanggung Pak Budi


Apabila dalam usaha terjadi kerugian sebesar Rp. 200.000, yang terjadi secara alami, maka
kerugian ditanggung oleh Pak Budi sebagai sahibul maal

Tanggal Jurnal
Penyisihan kerugian mudharabah Rp 200,000
Saat diakui
kerugian Ikhtisar Laba rugi Rp 200,000

Pengakuan kerugian yang ditanggung pak Alam


Apabila dalam usaha terjadi kerugian sebesar Rp. 200.000, yang disebabkan oleh kelalaian Pak
Alam sebagai mudharib, maka kerugian ditanggung oleh mudharib (pengelola)

Tanggal Jurnal
Kas/Piutang kepada Mudharib (P Alam) Rp 200,000
Saat diakui
kerugian Ikhtisar Laba rugi Rp 200,000
Akad Mudharabah berakhir
Pada saat akad pembiayaan mudharabah secara tunai berakhir dan terjadi kerugian alami
setelah usaha dijalankan sebesar Rp.200.000 (tanpa ada keuntungan sesudahnya), maka jurnal
yang dicatat sebagai berikut:

Tanggal Jurnal
Dana Syirkah temporer Rp 20,000,000
31 Desember
2021 Kas Rp 19,800,000
Penyisihan kerugian mudharabah Rp 200,000

Terdapat perbedaan penjelasan catatan jurnal dalam buku teks dan excel diatas disebabkan
adanya kketidak jelasan posisi pembukuan apakah dilakukan oleh Pak alam atau oleh pihak
ketiga yang bekerja sama dengan Pak Alam untuk mengelola usaha.

Anda mungkin juga menyukai