Soal latihan
Hitunglah berapa bagi hasil untuk bapak Rudy dan Bapak Herman
yang melakukan kerjasama dengan akad Mudharabah Musytarakah Pak Rudy
berikut: Pak Herman
Pak Rudy dan Pak Herman bekerjasama mengelola usaha kuliner Jumlah
dengan akad mudharabah Musytarakah. Pak Rudy memberikan
kontribusi Modal Rp. 80.000.000 dan Pak Herman memberika
kontribusi Rp.20.000.000 sekaligus sebagai pengelola Usaha. Pendapatan
Pembagian Nisbah bagi hasil Pak Rudi 2 bagian dan pak Herman 3 Biaya pokok
bagian. Pada bulan pertama, diperoleh pendapatan kotor Laba Kotor
Rp.10.000.000 dan biaya pokok Rp. 6.000.000. pembagaian hasil
menggunkan Gross profit. hitunglah hak bagi hasil untuk Pak Rudy dan
pak Herman dengan alternatif 1 dan alternatif 2. Alternatif A
Sahibul Maal
Mudharib (Herman)
SM Rudy
SM Herman
Pembagian hasil
Pak Rudy
Pak Herman
Alternatif A
Rudy
Herman
Modal Porsi
80,000,000 2
20,000,000 3
100,000,000 5
10,000,000
6,000,000
4,000,000
1,600,000
2,400,000
1,280,000
320,000
Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan dana Rp. 20.000.000 secara tunai untuk dikelola Tgl 2 Januari 2017 Pak Ala
Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dan untuk Pak Alam dikelola Pak Alam dengan
60%. 40%.
Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan modal dalam bentuk mesin dengan nilai buku Tgl 2 Januari 2017 Pak Ala
Rp. 18.000.000 untuk digunakan usaha binis oleh Pak Alam. Nilai wajar mesin Rp. 20.000.000. wajar Rp. 20.000.000 untu
Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dan untuk Pak Alam 60%. untuk Pak Alam 60% Pak B
Keuntungan Tangguhan akan diamortisasi secara proporsional selama jangka waktu akad Pak Alam sebagai pengelo
mudharabah. Misalnya akad disepakati selama 5 tahun (60 bulan), makan amortisasi selama kas, karena Pak Alam men
satu tahun sebesar Rp.2.000.000/5 = Rp. 400.000
Tgl 2 Januari 2017 Pak Budi menginvestasikan modal dalam bentuk mesin dengan nilai buku Pak Alam mengelola usaha
Rp. 20.000.000 untuk digunakan usaha binis oleh Pak Alam. Nilai wajar mesin Rp. 18.000.000. memperoleh keuntungan
Pembagian hasil, untuk Pak Budi 40% dna untuk Pak Alam 60%. Pak Budi
* Sesuai dengan Prinsip Konservatisma, beban atau kerugian diakui segera setelah terealisasi, Pak Alam mencatat keunt
dan tidak didistribusikan kepada periode selanjutnya Budi, maka Pak Alam akan
Tanggal Jurnal
diterima Piutang pendapatan bagi Hasil Rp 400,000 Pembagian Keuntungan
informasi hak Pendapatan Bagi hasil Mudharabah Rp 400,000 Dengan menggunakan bas
bagi hasil hasil sebesar Rp.1.000.000
Pada saat bagi hasil diterima secara tunai, dicatat jurnal peneriman kas dari piutang Tanggal
pendapatan bagi hasil
31 Januri
Tanggal Jurnal 2017
Saat kas Kas Rp 400,000
diterima Piutang Pendapatan bagi Hasil Rp 400,000
Apabila setelah mengalami kerugian secara alami sebesar Rp. 200.000, selanjutnya usaha
memperoleh keuntungan Rp.1.000.000, maka dicatat dua jurnal berikut: dengan nilai
(Rp.1.000.000 -Rp.200.000)x40%= Rp.320.000
Pengakuan kerugian yang
Tanggal Jurnal Apabila dalam usaha terja
Penyisihan kerugian investasi mudharabah Rp 200,000 Alam sebagai mudharib, m
Saat kas
diterima Kerugian investasi mudharabah Rp 200,000
Tanggal
Tanggal Jurnal
Saat diakui
Saat kas Kas Rp 320,000 kerugian
diterima Pendapatan Bagi hasil Rp 320,000
Akad Mudharabah berakhir Akad Mudharabah berakh
Pada saat akad pembiayaan mudharabah secara tunai berakhir dan terjadi kerugian alami Pada saat akad pembiayaa
setelah usaha dijalankan sebesar Rp.200.000 (tanpa ada keuntungan sesudahnya), maka jurnal setelah usaha dijalankan s
yang dicatat sebagai berikut: yang dicatat sebagai berik
Tgl 2 Januari 2017 Pak Alam menerima investasi dana tunai dari Pak Budi Rp. 20.000.000 untuk
dikelola Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil, untuk Pak Alam 60% Pak Budi
40%.
Tanggal Jurnal
2 Januari Kas Rp 20,000,000
2017 Dana syirkah temporer Rp 20,000,000
Pak Alam menerima dana tunai Rp.20.000.000, untuk dikelola dengan akad mudharabah
Tgl 2 Januari 2017 Pak Alam menerima investasi modal aset mesin dari Pak Budi dengan nilai
wajar Rp. 20.000.000 untuk dikelola Pak Alam dengan akad Mudharabah. Pembagian hasil,
untuk Pak Alam 60% Pak Budi 40%.
Tanggal Jurnal
Aset non kas (mesin) Rp 20,000,000
2 Januari
2017 Dana syirkah temporer Rp 2,000,000
Pak Alam menerima modal ast non tunai (mesin) dengan nilai wajar Rp.20.000.000, untuk
dikelola dengan akad mudharabah
Pak Alam sebagai pengelola tdk mencatat keuntungan maupun kerugian penilaian aset non
kas, karena Pak Alam mengakui aset non kas sebesar nilai wajar sebagai harga perolehan.
Tanggal Jurnal
Pak Alam mengelola usaha dengan akad mudharabah dan pada tanggal 31 Januari 2017
memperoleh keuntungan Rp.1.000.000. Keuntungan belum dihitung pembagian hasil dengan
Pak Budi
Tanggal Jurnal
Kas/Piutang Rp 1,000,000
31 Januari
2017 Pendapatan bagi hasil Rp 1,000,000
Mengakui keuntungan bruto dari kegiatan usaha akad mudharabah dengan Pak Budi
Pak Alam mencatat keuntungan Rp.1.000.000 sebagai dan 40% adalah hak bagi hasil bagi Pak
Budi, maka Pak Alam akan mencatat jurnal berikut
Tanggal Jurnal
Hak bagi hasil investor (P Budi) Rp 400,000
31 Januari
2017 Utang bagi hasil Mudharabah Rp 400,000
Tanggal Jurnal
Kas/Piutang Rp 4,000,000
31 Januri
2017 Pendapatan Rp 4,000,000
Tanggal Jurnal
Beban Pokok Rp 2,000,000
31 Januari
2017 Kas/Utang Rp 2,000,000
Pembagian Keuntungan
Dengan menggunakan basis Kas, Pak Alam menghitung pendapatan bruto yang akan dibagi
hasil sebesar Rp.1.000.000, dengan pembagian Pak Budi Rp.1.000.000 x40% = Rp.400.000
Tanggal Jurnal
Hak bagi hasil investor Rp 400,000
31 Januri
2017 Kas/Utang bagi hasil Mudharabah Rp 400,000
Tanggal Jurnal
Penyisihan kerugian mudharabah Rp 200,000
Saat diakui
kerugian Ikhtisar Laba rugi Rp 200,000
Tanggal Jurnal
Kas/Piutang kepada Mudharib (P Alam) Rp 200,000
Saat diakui
kerugian Ikhtisar Laba rugi Rp 200,000
Akad Mudharabah berakhir
Pada saat akad pembiayaan mudharabah secara tunai berakhir dan terjadi kerugian alami
setelah usaha dijalankan sebesar Rp.200.000 (tanpa ada keuntungan sesudahnya), maka jurnal
yang dicatat sebagai berikut:
Tanggal Jurnal
Dana Syirkah temporer Rp 20,000,000
31 Desember
2021 Kas Rp 19,800,000
Penyisihan kerugian mudharabah Rp 200,000
Terdapat perbedaan penjelasan catatan jurnal dalam buku teks dan excel diatas disebabkan
adanya kketidak jelasan posisi pembukuan apakah dilakukan oleh Pak alam atau oleh pihak
ketiga yang bekerja sama dengan Pak Alam untuk mengelola usaha.