BAB I PENDAHULUAN
Fischer-Tropsch, sintesis methanol, produksi dimetil ether, produksi senyawa alifatik dan
aromatic, produksi poliolefins, sintesis adiponitrile, saturasi asam lemak, produksi ethanol
secara fermentasi, serta konversi residu fasa berat industri perminyakan dioperasikan dalam
reaktor slurry (Gandhi, 1997).
Reaktor slurry memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis reactor
multifasa yang lain, yaitu kontrol suhu mudah, penambahan atau pengurangan katalis dapat
dilakukan pada saat operasi dan reaktor harga relatif murah. Para ahli mengalami kesulitan
untuk melakukan scale-up karena kekurangan informasi tentang sifat hidrodinamika reaktor
slurry (Gandhi, 1997).
Walaupun reaktor slurry banyak digunakan dalam bidang teknik kimia, akan tetapi
karakteristik reaktor jenis ini belum banyak dipelajari di perguruan tinggi. Untuk mendapatkan
gambaran sebagian karakteristik reaktor slurry, dilakukan rancang bangun dan uji karakteristik
fisik simulator reaktor slurry skala laboratorium sebagai bahan studi khusunya bagi peneliti
sekaligus memperkenalkan reaktor ini kepada mahasiswa teknik kimia.
I-1
I-2
1.3 Tujuan
Berdasarkan
hasil rumusan permasalahan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:
a) Merancang dan membuat simulator reaktor slurry skala laboratorium.
b) Mempelajari pengaruh laju alir gas dan cairan terhadap rezim aliran yang terbentuk pada
simulator reaktor slurry.
c) Mengetahui pendekatan reaktor yang dibuat dengan reaktor ideal berdasarkan nilai
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam batas lingkup sebagai berikut.
a) Simulator reaktor slurry yang di bangun skala laboratorium dengan dimensi :
• Diameter dalam : 60 mm dan
• Volume kerja : 1 Liter
b) Bahan baku fasa gas menggunakan udara atmosfer.
c) Bahan baku fasa cair menggunakan air tanah.
d) Bahan baku fasa padat menggunakan resin berukuran 0,5 mm.
e) Pengamatan dibatasi hanya terhadap sifat hidrodinamika dan tidak melibatkan reaksi kimia.