PENDAHULUAN
Pada tanggal 1 Januari 2006, PT. Semen Cibinong berganti nama menjadi PT. Holcim
Indonesia Tbk sesuai dengan keputusan yang diperoleh pada rapat yang diadakan pada
tanggal 24 April 2005. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
PT. Holcim Indonesia Tbk yang berlangsung pada Senin 11 Februari 2019 dihasilkan
beberapa kesepakatan yakni pergantian nama perusahaan menjadi Solusi Bangun Indonesia
yang dimana ini merupakan hasil akuisisi yang dilakukan oleh PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana
mayoritas sahamnya (80,65%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri
Bangunan (SIIB) – bagian dari Semen Indonesia Group - produsen semen terbesar di
Indonesia dan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 45 juta ton semen per tahun. PT
Solusi Bangun Indonesia mempekerjakan lebih dari 2.500 orang. PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai, dan
produksi agregat. Perusahaan mengoperasikan empat pabrik semen masing-masing di
Narogong, Jawa Barat, Cilacap, Jawa Tengah, Tuban di Jawa Timur dan Lhoknga, Aceh
dengan total kapasitas gabungan per tahun 15 juta ton semen.
CaO 52,12
SiO2 1,89
Al2O3 0,91
MgO 0,46
K2O 0,03
Na2O 0,01
Impuritas 0,06
H2O 6,39
Fe2O3 0,55
LOI 37,4
Total 100
(Dept. Technical, 2019)
Fe2O3 47,48
Al2O3 33,94
SiO2 7,41
CaO 3,51
MgO 2,19
H2O 4,43
Total 100
2. Pozzolan
Seperti halnya gypsum, pozzolan juga baru ditambahkan pada saat klinker masuk
kedalam penggilingan akhir.
3. Dolomite
Dolomite adalah bahan tambahan dalam proses pembuatan semen yang berupa batu
kapur yang cacat. Komposisi dolomite dalam proses pembuatan semen adalah ± 16 % dari
berat klinker. Sama seperti gypsum, dolomite diikutsertakan dalam proses pembuatan semen
pada saat berada dipenggilingan akhir.
4. Fly Ash
Penggunaan fly ash sbenarnya tidak begitu penting dalam proses pembuatan semen.
Namun, dengan penambahan fly ash sebagai bahan tambahan, harga jual yang dihasilkan bisa
lebih murah. Penambahan fly ash tidak berpengaruh pada kualitas semen.
Type I (Ordinary Portland Cement) adalah semen yang dipakai untuk penggunaan umum
yang tidak memerlukan persyaratan khusus
Type III (High Early Strength) adalah semen portland yang dalam penggunaannya
memerlukan kuat tekan awal yang tinggi.