NIM : 18071014
Dosen Pengampu:
SOAL ESSAY
c) Mengingatkan
salesmanship sebagai “pengingat”, biasanya dilakukan oleh
perusahaan- perusahaan yang merek-merek produknya telah mengalami
kesuksesan. Dalam hal ini sales remember berperan untuk mengingatkan para
konsumen agar tetap menggunakan produk yang dipromosikan tanpa
mempedulikan merek pesaingnya.
SOAL KASUS
1. Adapun strategi yang tepat untuk dapat memperoleh kepuasan pelanggan dalam sebuah
perusahaan pengiriman barang (JNE, J&T, Post, Si Cepat) yaitu dapat dilakukan
berbagai strategi melalui inovasi layanan, hal tersebut sudah menjadi kewajiban di
tengah persaingan bisnis. Inovasi layanan yang dimaksud seperti penjemputan gratis,
lacak paket melalui situs internet, ganti rugi, menjadi standar baru bagi perusahaan kurir
atau perusahaan pengiriman barang. Melalui inovasi layanan, maka akan menggeser
alokasi budget untuk iklan menjadi layanan.
Untuk memudahkan pelanggan dalam pelacakan paket dan informasi layanan.
Perusahaan pengiriman barang dapat memberlakukan sistem keanggotaan agar
konsumen mendapatkan tambahan layanan, seperti layanan penjemputan barang untuk
minimal sebanyak 5 paket atau 5 kilogram (kg) paket. Selain itu, bisa juga memberikan
potongan harga atau diskon biaya pengiriman untuk paket tersebut. Strategi lain yang
dapat dilakukan yaitu seperti mengirimkan nomor resi melalui SMS pada pembeli dan
pesan elektronik ke penjual. Hal tersebut sangat memudahkan pelanggan yang dalam
sehari bisa mengirimkan ratusan bahkan ribuan paket. Serta juga bisa memberikan
garansi paket yang hilang. Selain itu, yang sangat mempengaruhi kualitas perusahaan
pengiriman barang adalah kualitas jasa kurir. Apabila jasa kurir jelek, baik penjual
maupun pembeli pasti memandang buruk perusahaan tersebut. Sehingga jasa kurir harus
diperhatikan guna memperoleh kepuasan pelanggan.
Berdasarkan kasus tersebut, saya berpandangan bahwa perusahaan harus tetap mematuhi
setiap etika bisnis yang ada dengan perolehan keuntungan lebih sedikit daripada harus
sering melanggar etika bisnis walaupun keuntungannya besar. Hal ini dikarenakan
resiko yang didapat dengan melanggar etika bisnis tidak hanya dapat dikenakan pasal"
hukum yang mengikat tetapi juga akan berdampak besar bagi citra dan kredibilitas
perusahaan tersebut. Tidak ada artinya mendapat keuntungan besar sesaat jika
kedepannya pondasi perusahaan tersebut hancur karena kerakusan akan keuntungan
akibat menghalalkan segala cara.
2. Berdasarkan kasus tersebut, saya berpandangan bahwa keuntungan memang tujuan
utama dalam berbisnis, namun keuntungan juga bukan tujuan satu-satunya sebagaimana
dianut pandangan bisnis yang ideal. Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal
yang buruk. Bahkan secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima.
Tetapi, perusahaan harus tetap mematuhi setiap etika bisnis yang ada dengan perolehan
keuntungan lebih sedikit daripada harus sering melanggar etika bisnis walaupun
keuntungannya besar. Hal ini dikarenakan resiko yang didapat dengan melanggar etika
bisnis tidak hanya dapat dikenakan pasal- pasal hukum yang mengikat tetapi juga akan
berdampak besar bagi citra dan kredibilitas perusahaan tersebut. Tidak ada artinya
mendapat keuntungan besar sesaat jika kedepannya pondasi perusahaan tersebut hancur
karena kerakusan akan keuntungan akibat menghalalkan segala cara. Perusahaan harus
memperhatikan strategi pemasaran yang tepat untuk mempromosikan
roduk/perusahaannya kepada customer tentunya tanpa melanggar etika bisnis.
3. Ilmu seni marketing yang sesuai untuk meningkakan penjualan dalam situasi pandemic
Covid-19, sebagai berikut:
a. Tingkatkan Aplikasi Dan Konten Online
Jika bisnis kita memiliki aplikasi, maka kita dapat memaksimalkan fitur dari
aplikasi tersebut. Fitur yang dimaksimalkan dapat berupa fitur lama atau fitur baru yang
sesuai dengan kebutuan dari si pelanggan/konsumen. Kita juga bisa memasukkan konten
yang telah kita buat dengan mencari topik dan kata kunci sebelumnya ke dalam aplikasi.
Namun konten yang kita buat harus tetap relevan yaitu mengikuti perkembangan orang –
orang yang sedang bosan karena tidak keluar rumah.
Contoh : karena bosan dan tidak keluar rumah, sebuah bisnis dalam bidang
industry baju mengeluarkan produk kaos tie dye yang bisa dibuat dirumah. Dimana
bisnis ini sangat cocok saat pandemic sekarang.
b. Berkomunikasi Dengan Pelanggan Di Berbagai Media
Jika bisnis kita saat ini memiliki permintaan tinggi untuk produk tertentu, akan
tetapi produk tersebut dulit mendapat stock dikarenakan penutupan produk sementara,
keterlambatan logistic atau masalah lainnya. Namun hal ini kita dapat menginformasikan
kepada pelanggan tentang perkiraan waktu pengiriman dan memberi alasan ke
pelanggan terkait peroduk yang kemungkinanan sampai lebih lambat dari biasanya serta
memberitahu kendala yang kita alami agar si pelanggan mendapat kepastian. Tentunya
kita dapat menginformasikan dan menjawab segala keluhan pelangan di berbagai
platform infomasi, baik itu melalui websute, email, media sosail, push notification
maupun pesan dalam aplikasi. Pendekatan semacam ini akan membuat si pelanggan
tetap bertahan pada bisnis atau produk yang kita jual/pasarkan.