YAYASAN ANUGERAH HUSADA BALI INDONESIA

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL

Jl.Seroja, Gang Jeruk No.9A, Kelurahan Tonja, Denpasar – Bali 80239 , Telp. (0361) 474 7770
e: universitasbaliinternasional@gmail.com ; w :www.unbi.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah : Analisis Biomarker

Kelas / Paket : S1 TLM A3
Dosen Pengampu : I Wayan Tanjung Aryasa, S.Si., M.Si
dr. I.A. Ratih Wulansari M., Sp.PD-KR, M.Kes.,
FINASIM.

Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 21 Januari 2020

Waktu Pelaksanaan : 14.00-15.40 (100 menit)
Jenis Ujian : online

Petunjuk Umum:
1. UAS ini merupakan ujian by online
2. Setiap soal yang dikerjakan mohon dibaca petunjuknya
3. Jangan lupa diisi identitas diri
4. Jawaban dibuat dalam Ms.Word 2003 lalu dibuat menjadi pdf. FORMAT NIM-NAMA
5. Jawaban dikirim ke email dosen yang bersangkutan.
6. Pengiriman jawaban secara kolektif oleh KORMA MK BIOMARKER
7. Batas toleransi pengumpulan adalah 120 menit yaitu dari pukul 14.00-16.00
8. Bila keterlambatan akan dikurangi nilai sebanyak 30 POIN
9. Selamat mengerjakan.

SOAL ESSAY
I Wayan Tanjung Aryasa (tanjung.aryasa@gmail.com)
1. Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh biomarker yang digunakan dalam toksikologi
lingkungan! (10)
2. Jelaskan bagaimana proses Mg-Hg diperoleh dalam proses jaring makanan! (10)

Soal dr. I.A. Ratih Wulansari M., Sp.PD-KR, M.Kes., FINASIM.

Kirim ke : artinirahayu967@gmail.com

SOAL PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban yang benar
b. Anti HBs
1. Virus Hepatitis yang paling banyak c. HBeAg
sebagai penyebab infeksi di Indonesia d. Anti HCV
adalah: e. HCV RNA
a. V. Hep A 3. Pada kecurigaan hepatitis virus akibat
b. V. Hep B hepatitis A marker yang diperiksa:
c. V. Hep C a. Anti HCV
d. V. Hep D b. Anti HBs
e. Semua benar c. Anti HAV
2. Virus marker yang paling basic d. Anti HDV
diperiksa pada hepatitis virus akut e. Bukan salah satu di atas
antara lain: 4. Petanda infeksi virus hepatitis B
a. HBsAg kronis bisa diperiksa:
 YAYASAN ANUGERAH HUSADA BALI INDONESIA
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Jl.Seroja, Gang Jeruk No.9A, Kelurahan Tonja, Denpasar – Bali 80239 , Telp. (0361) 474 7770
e: universitasbaliinternasional@gmail.com ; w :www.unbi.ac.id

a. HBeAg c. Anti Nucleosome

b. Anti HBe d. Semua Benar
c. HBV DNA e. Semua salah
d. HBsAg 11. Pernyataan tentang hormon:
e. Semua benar a. Merupakan messenger kimia
5. Sumber infeksi terbanyak terjadi pada b. Dikeluarkan jumlah kecih oleh
infeksi hepatitis C adalah: kelenjar
a. Sex bebas c. Transfer informasi dan
b. Pengguna narkoba injeksi instruksi
c. Transfusi darah d. Bukan salah satu di atas
d. Tenaga kesehatan e. A,B,C benar
e. Tidak jelas 12. Pada hipertiroid untuk menegakkan
6. Petanda inflamasi yang diperiksa pada diagnosis diperiksa:
pemeriksaan kesehatan adalah: a. FT3,FT4,TSHs
a. LED b. Anti TPO
b. CRP c. ANA
c. A & B benar d. Anti tiroglobulin
d. A & B salah e. Anti Smith
e. Bukan salah satu di atas 13. Hormon utama untuk mengontrol
7. Untuk mendiagnosis penyakit SLE kadar gula darah adalah
(Lupus) laboratorium imunologi yang a. Insulin & glucagon
rutin diperiksa adalah: b. Leptin
a. ANA IF c. Anti diuretic hormone
b. ANA profile d. ACTH
c. LED e. Growth Hormon
d. CRP 14. Evaluasi pasien diabetes untuk
e. RF mengetahui keberhasilan terapi secara
8. Penyakit Reumatoid artritis rutin tiap 3 bulan sebaiknya diperiksa:
ditegakkan diagnosis didukung a. Gula darah puasa
pemeriksaan yang positif titer dari: b. HbA1C
a. RF & atau ANA IF c. Inulin
b. RF & atau Anti CCP d. PTH
c. RF & atau LED rendah e. TSHs
d. RF Negatif & LED tinggi 15. Hormon yang dihasilkan korteks
e. RF & HLA B27 adrenal:
9. Pasien Spondilitis Ankilosing a. Kortisol & aldosterone
memiliki hasil positif pada: b. Insulin
a. ANA c. TSHs
b. RF d. Leptin
c. Anti CCP e. Glukagon
d. HLA B27 16. Triad Virchow dipengaruhi
e. HLA DR4 komponen:
10. Pada pasien Lupus/SLE hasil a. Perubahan koagulabilitas darah
autoantibodi yang mungkin positif b. Perubahan dinding pembuluh
adalah: darah
a. Anti dsDNA c. Perubahan aliran darah
b. Anti Smith d. A,B,C benar
 YAYASAN ANUGERAH HUSADA BALI INDONESIA
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Jl.Seroja, Gang Jeruk No.9A, Kelurahan Tonja, Denpasar – Bali 80239 , Telp. (0361) 474 7770
e: universitasbaliinternasional@gmail.com ; w :www.unbi.ac.id

e. A,B,C salah 19. Kerusakan endotel pembuluh darah

17. Faktor koagulabilitas darah memudahkan terjadi:
dipengaruhi: a. Haemofili
a. Trombosit b. Aterosklerosis
b. Faktor koagulasi c. Trombositopenia
c. Fibrinolisis d. Leukopenia
d. Pembuluh darah e. Leukemia
e. A,B,C benar 20. Tiga fase hemostasis:
18. Aliran darah dipengaruhi: a. Primer,Koagulasi, Fibrinolisis
a. Koagulopati b. Primer,Diapedesis, Fibrinolisis
b. Fibrinolisis c. Koagulasi, Fibrinolisis,
c. Reologi haemolisis
d. Endotel d. Haemolisis,diapedesis,
e. Jumlah sel darah merah Fibrinolisis
e. Primer,Koagulasi, haemolisis