Anda di halaman 1dari 1

RELIABILITAS KUSIONER PITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX (PSQI) VERSI BAHASA INDONESIA

DALAM MENGUKUR KUALITAS TIDUR LANSIA

Berdasarkan sejumlah penelitian, prevalensi keluhan gangguan tidur di berbagai negara mencapai
20% hingga 41%(Ohayon, 2011), sedangkan di Indonesia diperkirakan 28 juta orang atau sekitar 10%
dari jumlah penduduk Indonesia mengalami gangguan tidur(Zahara, 2018). Gangguan tidur ini dapat
menjadi indikator penting bagi berbagai gejala penyakit medis. Penelitian oleh Sharafkhaneh et al.
(2005) menyatakan bahwa gangguan tidur terkait erat dengan depresi, ansietas, posttraumatic stress
disorder, psikosis dan gangguan bipolar. Komponen kualitas tidur dan durasi tidur kemungkinan
terkait langsung dengan mortalitas(Vgontzas et al., 2010).

Daftar Pustaka

Ohayon, M. M. J. S. M. R. 2011. Epidemiological overview of sleep disorders in the general


population. 2, 1-9.
Sharafkhaneh, A., Giray, N., Richardson, P., Young, T. & Hirshkowitz, M. J. S. 2005.
Association of psychiatric disorders and sleep apnea in a large cohort. 28, 1405-1411.
Vgontzas, A. N., Liao, D., Pejovic, S., Calhoun, S., Karataraki, M., Basta, M., Fernández-
Mendoza, J. & Bixler, E. O. J. S. 2010. Insomnia with short sleep duration and
mortality: the Penn State cohort. 33, 1159-1164.
Zahara, R. 2018. Gambaran insomnia pada remaja di smk negeri 2 pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai