Anda di halaman 1dari 4

 

C1 H1  
  C2 H2  
  C3 H3  
  C4 H4  
ANALISIS
P
    C5 H5     DATA
    C5 H6  
    C7 H7  
    C8 H8  
    C9 H9  
S     C10 H10  
   
  K   K+ H+  
   
  K- H-  

C1 H1
C2 H2
C3 H3
C4 H4
ANALISIS
P C5 H5
C6 H6 DATA

C7 H7
C8 H8
C9 H9
C10 H10
S

K K+ H+
K- H-

Variabel dan Defenisi Alat Ukur Hasil Ukur/ Kategori Skala Pengukuran
Operasional
Ekstrak Buah Kusambi Neraca - Berat ekstrak Ordinal
Analitik etanol buah
Suatu hasil pemisahan zat
kusambi ≤ 250
yang terkandung dalam
gram
buah kusambi
menggunakan pelarut - Berat ekstrak
etanol 96% etanol buah
kusambi ≥ 250
gram
Pemberian Ekstrak Etanol PPM - Larutan ekstrak Nominal
Buah Kusambi etanol buah
kusambi 10%,
Pemberian variasi
20%, 30%,
konsentrasi ekstrak etanol
40%, 50%,
buah kusambi pada media
60%, 70%,
80%, 90%
100%
Zona Hambat Bakteri E. Penggaris - Pertumbuhan
coli Bakteri E. Coli
dihambat.
Diameter zona bening yang
terbentuk disekitar well
media Muller Hiniot Agar.

Pembuatan Ekstrak
Etanol Buah Kusambi

Sterilisasi Alat dan Bahan

Penyiapan Kontrol
Negatif dan Kontrol
Positif
Pembuatan Media NA
dan MHA

Pembuatan Larutan NaCl fisiologis 0,9%


Larutan Baku Mc Farland 0,5, Pembuatan
Larutan Uji (Konsentrasi 10%, 20%, 30%,
40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%,100%)

Peremajaan Bakteri dan


Pembuatan Suspensi Bakteri

Metode difusi cakram dengan 10


Pengujian Antibakteri konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%,
Ekstrak Etanol Buah 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%
dan 100% dilakukan inkubasi
Kusambi
selama 18 jam pada suhu 37oC.

Penentuan Zona Hambat


Pada Aktivitas Antibakteri

Anda mungkin juga menyukai