semester ganjil
Partikel Tanah
Ruangan Pori
Air Tanah
Berapa banyaknya air dalam tanah ?
Kadar Air
w (massa) = Ma/Mp kg/kg1
KAPILARITAS
Kapilaritas
Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara kapiler,
disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi
Kohesi & Adesi
• Penarikan 1 molekul air ke molekul air
lainnya disebut kohesi
• Adesi terjadi jika molekul-molekul air ditarik
oleh jenis melokul lainnya, seperti gelas,
tanah, logam, atau daun tanaman karena
permukan molekul lain tersebut juga
mempunyai muatan
• Gaya Adesi lebih kuat dibandingkan dengan
gaya kohesi
Kohesi & Adesi
• Air yang jatuh dari daun karena
adanya lapisan lilin pada daun
yang melemahkan gaya adesi
antara molekul air dan
permukaan daun
• Air yang akan jatuh dapat
bergantungan karena adanya
gaya kohesif antar molekul air.
Air Adesi- air yang ditarik ke permukaaan
padatan
• Potensial gravitasi
• Potensial matriks Potensial Total
• Potensial osmotik
t = g + m + o
Tegangan Air (+) atau Potensial (-)
0 bar
-0.33 baer
-1 bar
--15 bar
Klasifikasi Air Tanah
• Evaporasi
• Transpirasi
• Cadangan air tanah
menentukan
kandungan air bawah
tanah
Neraca Air
http://wwwcimis.water.ca.gov/cimis/infoIrrBudget.jsp
Faktor mempengaruhi AWC tanaman
AWC = Kapasitas lapangan-Titik
Layu
• Kedalaman perakaran
– Jenis tanaman
– Stadium pertumbuhan
• Kedalaman lapisan pembatas pertumbuhan
akar
• Infiltrasi vs. limpasan permukaan (makin
banyak air masuk ke tanah, makin banyak
air disimpan)
• Jumlah fraksi kasar (terutama kerikil)
• Tekstur Tanah – ukuran dan jumlah pori
– Lempung berdebu memilik AWC terbesar,
kemudian lempung, lempung berliat, lempuang liat
berdebu
Satuan Pengukuran Air Tanah
Kadar Air Tanah :
Kadar Air massa kg/kg
Kadar Air Volume m3 /m3
Tebal Air mm
tanah berliat
tanah berpasir
0
Kadar Air (%)
Kurva pF : Pengaruh Struktur Tanah
-100
Tekanan Air (bars)
tanah mampat
Tanah beragregat
0
Kadar Air (%)
Kapasitas Menahan Air
Kapasitas beberapa tanah dalam menahan air
Lempung berpasir 12 3 9
Lempung berdebu 30 10 20
Liat 35 18 17
Tekanan (atm = bar) - 0,3 - 31 (-0,3)–(-31)
G1 – G2
w = (g g-1)
G2
Alat-alat untuk Mengukur Air Tanah
Gypsum Block
Elektroda (Resistensi)
Sinar Gamma
Sinar Neutron
Tensiometer
TDR (Time Domain Reflectometer)
Neutron Probe
HUBUNGAN AIR DAN
TANAMAN
FUNGSI AIR
• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
• Pelarut dan medium reaksi biokimia
• Medium transpor senyawa
• Memberikan turgor bagi sel (penting
untuk pembelahan sel dan
pembesaran sel)
• Bahan baku fotosintesis
• Menjaga suhu tanaman supaya
konstan
Air yang berada dalam tanah berupa :
- Lengas tanah: air yang berada diantara
permukaan tanah dan permukaan air tanah.
- Air tanah : air yang berada di bawah
permukaan air tanah.
Bentuk Air Tersedia
• Air kapiler, terletak antara titik layu
tetap (batas bawah) dan kapasitas
lapangan (batas atas)
• Air tidak tersedia, air higroskopis
(kurang dari titik layu tetap) dan air
gravitasi (di atas kapasitas lapangan)
Air Membatasi Pertumbuhan
• Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan
genangan) sering menimbulkan cekaman
aerasi
• Jumlahnya terlalu sedikit, sering
menimbulkan cekaman kekeringan
• Diperlukan upaya pengaturan lengas
tanah supaya optimum, melalui
pembuatan saluran drainase (mencegah
terjadinya genangan) maupun saluran
irigasi (mencegah cekaman kekeringan)
MEKANISME PENYERAPAN AIR
OLEH AKAR
• Proses air masuk ke dalam tubuh tanaman
berjalan sebagai berikut:
– air dihisap oleh akar tanaman sebagian melalui
bulu-bulu akar, akar ini dihubungkan dengan
suatu penghubung yang disebut dengan
vascular system (jaringan pengangkut).
– Pada akar air bergerak melalui cortex dari
vacuola ke vacuola, yang dimulai dari dinding
luar.
– Dari dinding luar terus ke lapisan cytoplasma,
vacuola, lapisan-lapisan lain cytoplasma dan
bagian dinding sel sebelah dalam.
– Kemudian air dialirkan ke seluruh.tubuh
tanaman melalui protoplast dan dinding sel
terus ke dalam jaringan xylem hingga
sampai ke daun.
– Sesampainya air di daun, sebagian
digunakan untuk mensintesa
persenyawaan-persenyawaan organik
seperti karbohidrat, lemak, protein dan
bahan organik lainnya.
– Sebagian lainnya meninggalkan daun dan
kembali ke batang melalui phloem.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR
• Penyerapan air oleh akar tanaman sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan
morfologi akar.
• Faktor-faktor penting yang mempengaruhi
penyerapan air oleh akar adalah:
* Ketersediaan air tanah
* Temperatur tanah
* Sirkulasi udara tanah
* Konsentrasi larutan dalam tanah
* Sistem perakaran
TUGAS INDIVIDU
• Kenapa air tanah dapat berada di dalam
pori tanah?
• Bagaimana cara mengukur kadar air
tanah?
• Jelaskan pengaruh tekstur tanah terhadap
retensi air dan kadar air tanah
• Jelaskan hubungan antara ketersediaan
air tanah dan pertumbuhan tanaman
Pengumpulan tugas
individu
• Jangan lupa ditulis : Nama, NPM, Klas
Agribisnis berapa
• Laporan tugas individu diketik MS Word
kmd dikrim ke :
email : ssuyamto@gmail.com atau
WA : 08123258684
Paling lambat : 6 hari atau sehari
sebelum kuliah minggu berikutnya