Anda di halaman 1dari 21

OPERATION RESEARCH

O L E H : T I T I S S U R YA M A H A R I A N T I , S P. , M P.

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


1 Pengertian Riset Operasional

2 Proses Pengambilan Keputusan


CONTENTS
3 Model Analisis Riset Operasional
(OR)

4 Sifat Sumber Daya dan


Lingkungan Keputusan
PENGERTIAN OPERATION RESEARCH

Levin dan
Kirkpatrick (1978)

D. Hartono (19777)

Cruchman, Ackoff,
dan Arnoff dalam
Sri Mulyono (2004)
Pengertian Operation Research
1
Apa yang dapat 2
dipecahkan
dengan Operasion 3
Research?
4
5
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan didefinisikan sebagai rangkaian proses pemilihan


alternatif dari sejumlah alternatif yang mungkin dapat memberikan hasil
terbaik. Tahapan pengambilan keputusan objektif adalah sbb:

Merumuskan
Penelitian Identifikasi
model analisi yg Pengujian model
realitas masalah
relevan

Pelaksanaan
Memantau
proses
Evaluasi hasil penerapan
pemilihan
keputusan
alternatif
MODEL ANALISIS RISET OPERASIONAL (OR)

Metode OR dibedakan atas dua katogeri utama

Model Model
stokastik deterministik
Model Stokastik
Model Deterministik
SIFAT SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN KEPUTUSAN

Sumberdaya merupakan kapasitas daya yang terkait pada suatu kekayaan (resource) yang dapat
digunakan untuk menghasilkan suatu kegunaan baru yang bersifat alternatif.

Jenis sumberdaya bisa diklasifikasikan berdasarkan keterkaitan adanya kapasitas dibagi


atas sumberdaya alam (natural resources), sumberdaya manusia (human resources),
sumberdaya modal (capital resources)

Jika dilihat dari sifatnya, sumberdaya diklasifikasikan sebagai sumberdaya yang dapat
diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (non-
renewable resources)

Jenis sumberdaya jika dilihat dari ketersediaannya dibagi menjadi suberdaya langka
(scarcity resources) dan sumberdaya bebas (free resources)

Berdasarkan berbagai klasifikasi sumberdaya tersebut, maka kita diharuskan menggunakan


sumberdaya secara bijaksana dengan penggunaan optimum oleh pengambil keputusan.
Pengambilan keputusan sendiri terikat pada lingkungan atau kondisi.
Lingkungan atau kondisi keputusan

• Merupakan suatu keadaan ketika pengambil keputusan memiliki


informasi yang lengkap mengenai sistem sehingga hasil dari keputusan
Kondisi
Pasti dapat diketahui dengan pasti

• Terjadi apabila pembuat keputusan berhadapan dengan hasil keputusan


Kondisi yang memiliki beberapa kemungkinan
Berisiko

• Terjadi apabila pembuat keputusan berhadapan dengan keadaan, yang


Kondisi hasil dan peluangnya memiliki kemungkinan yang tidak diketahui.
tidak pasti
Kondisi pasti
Kondisi berisiko
Tabel Distribusi Probabilitas untuk Tiga Alternatif Investasi
Keadaan yg Mungkin Probabilita (Pi) Hasil yg mungkin (Xi)
Alternatif Investasi A
Tidak ada inflasi (X1) 0.25 Rp 10.000.000
Inflasi moderat (X2) 0.50 Rp 25.000.000
Inflasi tinggi (X3) 0.25 Rp 40.000.000
Alternatif Investasi B
Tidak ada inflasi (X1) 0.20 Rp 15.000.000
Inflasi moderat (X2) 0.55 Rp 20.000.000
Inflasi tinggi (X3) 0.25 Rp 50.000.000
Alternatif Investasi C
Tidak ada inflasi (X1) 0.20 Rp 20.000.000
Inflasi moderat (X2) 0.50 Rp 30.000.000
Inflasi tinggi (X3) 0.30 Rp 40.000.000
Untuk contoh pada slide sebelumnya, maka
Kondisi tidak pasti
Contoh soal

Hasil keadaan yang mungkin (state of nature) (Rp’000)


Strategi (Sj)
N1 N2 N3 N4
S1 21.000 25.000 19.000 16.000
S2 23.000 14.000 24.000 17.000
S3 20.000 20.000 20.000 20.000
S4 19.000 21.000 25.000 23.000
S5 18.000 13.000 17.000 15.000
Kriteria Wald

Hasil keadaan yang mungkin (state of nature) (Rp’000) Criterion


Strategi (Sj)
N1 N2 N3 N4 Minimax Maximax
S1 21.000 25.000 19.000 16.000 16.000 25.000
S2 23.000 14.000 24.000 17.000 14.000 24.000
S3 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
S4 19.000 21.000 25.000 23.000 19.000 25.000
S5 18.000 13.000 17.000 15.000 13.000 18.000

S3
Hasil keadaan yang mungkin (state of nature) (Rp’000) Criterion
Strategi (Sj)
N1 N2 N3 N4 Minimax Maximax
S1 21.000 25.000 19.000 16.000 16.000 25.000
S2 23.000 14.000 24.000 17.000 14.000 24.000
S3 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
S4 19.000 21.000 25.000 23.000 19.000 25.000
S5 18.000 13.000 17.000 15.000 13.000 18.000

Jika dipakai pendekatan maximax, keputusan optimum adalah dengan memilih strategi ke-1(S1)
atau strategi ke-4 (S4) dengan pengharapan hasil Rp 25.000.000.
Jika S1 dipilih dan kejadian terjelek yang terjadi maka pengharapan hasil adalah Rp 16.000.000
sehingga terdapat perbedaan dari yang diharapkan sebesar Rp 9.000.000.
Jika S4 yang dipilih dan keadaan terjelek yang terjadi maka pengharapan hasil sebesar Rp
19.000.000 (penyimpangan hanya sebesar Rp 6.000.000). Dengan demikian sebaiknya memilih
strategi ke-4.
Kriteria Alpha Hurwicz

Sj Mj a aM mj (1-a) (1-a) mj dj

S1 21.000 0.60 15.000 16.000 0.40 6.400 21.400

S2 23.000 0.60 14.400 14.000 0.40 5.600 20.000

S3 20.000 0.60 12.000 20.000 0.40 8.000 20.000

S4 19.000 0.60 15.000 19.000 0.40 7.600 22.600

S5 18.000 0.60 10.800 13.000 0.40 5.200 16.000

S4
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai