PENGANGGARAN MODAL
Disusun oleh:
Rhealin Hening Karatri, SE.,MM.
RESIKO INVESTASI
Oleh karena koefisien variasi untuk proyek B lebih besar dari pada
A, maka dapat dikatakan bahwa proyek B mempunyai resiko yang
lebih besar daripada proyek A. Ini berarti proyek A lebih disukai
karena memiliki resiko lebih kecil.
PENDEKATAN EKUIVALEN KEPASTIAN
Pendekatan ini disebut dengan Certainty Equivalent, hal ini menyesuaikan risiko
dilakukan secara langsung terhadap arus kas yang diperkirakan akan terjadi
diwaktu yang akan datang. Dengan mengurangi arus kas yang diharapkan yang
mengandung ketidakpastian itu menjadi arus kas yang pasti.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Aturan pengambilan keputusan dengan pendekatan ini adalah sama mengenai
diterima atau ditolaknya suatu proyek investasi yaitu apabila “Certainty
Equivalent NPV” lebih besar daripada nol maka usul investasi tsb diterima dan
sebaliknya.
PENDEKATAN EKUIVALEN KEPASTIAN
Dimana :
C.Et = Certainty Equivalent u/ periode t
C.Et = At - 3Ó At = mean castflow estimate periode t
Contoh Ó = standar deviasi
Mean dr estimate arus kas setiap periode selama 3th Rp. 6000 dan standar deviasi setiap periode Rp. 1.000.
Atas dasar tsb dengan menggunakan rumus diatas, maka besarnya CE cashflow adalah
C.Et = 6.000- 3(1.000) = 3.000
Apabila proyek tsb memerlukan jml investasi Rp. 10.000 & tingkat diskonto bebas resiko
10% maka CE NPV adalah
3.000 3.000 + 3.000
NPV = −10.000 + (1,10)1 + (1,10)2
(1,10)3 = −2.540
Proyek DITOLAK karena hasilnya negatif
PENDEKATAN SENSITIVITAS
Analisis Sensitivitas ini tidak lain adalah suatu analisis simulasi dalam nilai variabel-variabel penyebab
diubah-ubah untuk mengetahui bagaimana dampaknya terhadap hasil yang diharapkan dalam hubungan
ini adalah aliran kas.
Contoh
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan suatu usul investasi yang membutuhkan biaya investasi
sebesar Rp. 160.000 dengan umur ekonomis 8th. Dan dapatlah disusun estimasi arus kas sebagai berikut:
Tahun 0 Tahun 1-8
Investasi Rp. 160.000
1Penjualan (100.000 unit) 100.000
2Biaya variabel 30.000
3Biaya tetap selain depresiasi 30.000
4Depresiasi 20.000
5Laba sebelum pajak 20.000
6Pajak (30%) 6.000
7Laba bersih 14.000
8Arus kas neto (4)+(7) 34.000
PENDEKATAN SENSITIVITAS
Tahun 0 Tahun 1-8
Investasi Rp. 160.000
1Penjualan (100.000 unit) 100.000
2Biaya variabel 30.000
3Biaya tetap selain depresiasi 30.000
4Depresiasi 20.000
5Laba sebelum pajak 20.000
6Pajak (30%) 6.000
7Laba bersih 14.000
8Arus kas neto (4)+(7) 34.000
Apabila perusahaan menetapkan tingkat keuntungan yg disyaratkan atau tingkat diskonto sebesar 10%
maka besarnya NPV dr proyek tsb sebesar.