Anda di halaman 1dari 17

MK.

EKONOMI TEKNIK
CHAPTER #3

NET PRESENT VALUE (NPV)


DAN
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Oleh:
DR. Yuli Wibowo
Net Present Value (NPV)
 NPV merupakan metode penilaian investasi yang
menggunakan discounted cash flow, yaitu
mempertimbangkan nilai waktu uang (time value of money)
pada aliran kas yang terjadi.
 NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan
yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity
cost of capital sebagai discount factor, atau arus kas yang
diperkirakan pada masa yang akan datang yang
didiskontokan pada saat ini.
 Metode NPV dianggap sebagai pengukur profitabilitas
suatu proyek karena metode ini memfokuskan pada
kontribusi proyek terhadap kemakmuran pemegang saham.
Discount Factor (DF)
 Discount factor (DF) adalah tingkat pengembalian yang
diharapkan atas modal yang diinvestasikan dalam suatu
projek
 Discount factor dapat dicari berdasarkan perhitungan atau
menggunakan tabel PV

 1 
DF   t 
 1  i  
t = waktu ke t
i = suku bunga diskonto yang digunakan
Tahapan Perhitungan
 Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk
arus masuk dan arus keluar, yang didiskontokan pada
biaya modal proyek
 Jumlahkan arus kas yang didiskontokan, hasilnya
didefinisikan sebagai NPV proyek
 Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima,
sementara jika NPV adalah negatif, maka proyek itu
harus ditolak.
 NPV sebesar nol menunjukkan bahwa arus kas proyek
sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang
diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian
yang diperlukan atas modal tersebut.
Perhitungan NPV

Perhitungan manual

Bt = benefit proyek tahun ke-t


Ct = cost proyek pada tahun ke-t
t = tahun ke-t
n = umur ekonomis proyek
i = tingkat suku bunga yang berlaku (persen)

Menggunakan formula Excel


= NPV (rate; value1;[value2];...)
Perhitungan NPV

Tahun Revenue Cost Net Benefit DF 16% NPV


0 0 234.119.000 -234.119.000 1,000 -234.119.000
1 864.000.000 665.771.220 198.228.780 0,862 170.886.879
2 864.000.000 665.771.220 198.228.780 0,743 147.316.275
3 864.000.000 665.771.220 198.228.780 0,641 126.996.789
4 864.000.000 665.771.220 198.228.780 0,552 109.479.991
5 864.000.000 665.771.220 198.228.780 0,476 94.379.302
414.940.236

198.228.780 198.228.780 198.228.780 198.228.780 198.228.780


NPV  234.119.000     
(1  0,16)1
(1  0,16) 2
(1  0,16) 3
(1  0,16) 4
(1  0,16)5
NPV = 414.940.236
Formula Excel

Formula = NPV (rate; value1;[value2];...)

NPV = 357.707.100,28

NPV > 0  layak


Contoh Soal
 Suatu proyek membutuhkan dana investasi sebesar Rp
600.000.000,- dan diharapkan mempunyai usia 4 tahun
dengan penerimaan bersih selama usia investasi berturut-
turut Rp. 150.000.000,- Rp. 250.000.0000,- Rp.
300.000.000,- dan Rp. 400.000.000,-.
 Hitung NPV jika suku bunga diasumsikan 21%
Jawaban
NPV = [150.000.000/(1+0,21)1 + 250.000.000/(1+0,21) 2 +
300.000.000/(1+0,21) 3 + 400.000.000/(1+0,21) 4] –
600.000.000
= 50.665.000

Tabel 1. Perhitungan Net Present Value

DISCOUNT FACTOR PRESENT VALUE OF


TAHUN CASHFLOW
CASHFLOW
21%
0 -600.000.000 1,000 -600.000.000
1 150.000.000 0,826 123.966.942
2 250.000.000 0,683 170.753.364
3 300.000.000 0,564 169.342.179
4 400.000.000 0,467 186.602.952
Net Present Value 50.665.437
Internal Rate of Return (IRR)
 IRR merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
 Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju
pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju
pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (misalnya
bunga deposito bank).
 IRR merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai
sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima (present value
of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran
untuk investasi.
 IRR juga merupakan tingkat keuntungan (%) yang diperkirakan
akan dihasilkan proyek.
 Misal IRR yang dihasilkan oleh suatu proyek adalah 25 % berarti
proyek ini akan menghasilkan keuntungan dengan tingkat bunga 25
%.
Tahapan Perhitungan
 IRR diperoleh dengan cara coba-coba (trial and
error) untuk menentukan kutub NPV positif dengan i
tertentu dan kutub NPV negatif dengan i tertentu
pula
 Tingkat bunga yang menyebabkan NPV=0 inilah
yang disebut IRR.
 IRR > suku bunga bank yang ditentukan berarti
proyek menguntungkan, sebaliknya jika IRR < dari
tingkat suku bunga bank yang ditentukan, berarti
proyek merugi dan tidak layak untuk dilaksanakan
IRR vs NPV
IRR

Perhitungan manual

NPV1 = NPV pada suku bunga i1


NPV2 = NPV pada suku bunga i2
i1 = nilai i dengan NPV bernilai positif
i2 = nilai i dengan NPV bernilai negatif

Menggunakan formula Excel


= IRR (value1;[guess])
Perhitungan IRR manual

Thn Net Benefit DF 16% NPV 16% DF 85% NPV 85%


0 -234.119.000 1,000 -234.119.000 1,000 -234.119.000
1 198.228.780 0,862 170.886.879 0,541 107.150.692
2 198.228.780 0,743 147.316.275 0,292 57.919.293
3 198.228.780 0,641 126.996.789 0,158 31.307.726
4 198.228.780 0,552 109.479.991 0,085 16.923.095
5 198.228.780 0,476 94.379.302 0,046 9.147.619
414.940.236 -11.670.575

414.940.236
IRR = 16 +
414.940.236 – (-11.670.575) X (85-16)
IRR = 83,11%
Formula Excel

Formula = IRR (value1;[guess])

IRR = 80,22%

IRR > i  layak


Contoh Soal
 Suatu proyek membutuhkan dana investasi sebesar Rp
600.000.000,- dan diharapkan mempunyai usia 4 tahun
dengan penerimaan bersih selama usia investasi berturut-
turut Rp. 150.000.000,- Rp. 250.000.000,- Rp. 300.000.000,-
dan Rp. 400.000.000,-.
 Jika suku bunga yang diasumsikan 21%, maka:
 Hitung IRR !
 Bagaimana prospek projek tersebut?
Jawaban
DF DF
TAHUN CASHFLOW NPV NPV
0,21 0,25
0 -600.000.000 1,000 -600.000.000 1,000 -600.000.000
1 150.000.000 0,826 123.966.942 0,800 120.000.000
2 250.000.000 0,683 170.753.364 0,640 160.000.000
3 300.000.000 0,564 169.342.179 0,512 153.600.000
4 400.000.000 0,467 186.602.952 0,410 163.840.000
Net Present Value 50.665.437 -2.560.000

i1 0,21
i2 0,25
NPV1 50.665.437
NPV2 -2.560.000
IRR 24,81 > 21%, maka layak

Anda mungkin juga menyukai