Klasiffikasi Metode
Proyek Penilaian
(Investasi) Tahapan Investasi
Arti Penting
dalam
Penganggaran
Penganggaran
Modal
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
1 (1 + i ) n
IRR dihitung secara trial and error yaitu dengan mencari NPV
positif (+), dg DR tertentu dan NPV negatif (-) dg DR tertentu,
seterusnya IRR dihitung dg rumus :
IR2 - IR1
IRR = IR1 - NPV1
NPV2 - NPV1
Kriteria, IRR dibandingkan dengan minimum rate of return standar atau
required rate of return atau dengan biaya kapital (weighted cost).
Jika IRR > Required rate of return Þ investasi diterima, sebaliknya ditolak
Berdasarkan contoh sebelumnya, maka IRR (dalam
rupiah):
Tahun Net Cash Flow/ IR 15% IR 20%
Proceeds DF PV of NCF DF PV of NCF
1 2.000.000.000 0,86956522 1.739.130.435 0,83333333 1.666.666.667
2 5.000.000.000 0,75614367 3.780.718.336 0,69444444 3.472.222.222
3 6.000.000.000 0,65751623 3.945.097.395 0,57870370 3.472.222.222
4 8.000.000.000 0,57175325 4.574.025.965 0,48225309 3.858.024.691
5 4.000.000.000 0,49717674 1.988.706.941 0,40187757 1.607.510.288
6 1.000.000.000 0,43232760 432.327.596 0,33489798 334.897.977
Total Present Value 16.460.006.668 14.411.544.067
Initial Outlays 15.000.000.000 15.000.000.000
NPV 1.460.006.668 (588.455.933)
20% - 15%
IRR = 15% - Rp. 1.460.006.668
Rp. - 588.455.933 - Rp. 1.460.006.668
5% Karena IRR > Required rate
= 15% - Rp. 1.460.006.668
Rp. - 2.048.462.600 of return Þ maka investasi
= 15% +
Rp.73.000.333 diterima
Rp 2.048.462.600
= 18,56%
Perbandingan antara Metode NPV dan IRR
q Apabila ada satu proyek yang independen maka NPV dan
IRR akan selalu memberikan rekomendasi yang sama untuk
menerima atau menolak usulan proyek tersebut.
q Tapi apabila ada proyek2 yang mutually exclusive, NPV dan
IRR tidak selalu memberikan rekomendasi yg sama.