NIM: 202069030038
Kemudian mencari discount rate yang akan menghasilkan NPV negatif. Berikut ini adalah Rumus
IRR:
Keterangan
IRR = Internal Rate of Return
i1 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV positif
i2 = Tingkat Diskonto yang akan menghasilkan NPV negatif
NPV1=Net Present Value yang bernilai positif
NPV2= Net Present Value yang bernilai negatif
IRR memiliki 3 nilai dimana pada masing-masing nilai tersebut memiliki makna tersendiri
terhadap suatu kriteria investasi. Perhatikan tabel berikut ini untuk lebih jelasnya:
Kriteria Makna
IRR < SOCC usaha atau proyek tersebut tidak layak secara finansial
IRR = SOCC usaha atau proyek tersebut berada dalam keadaan break even point
IRR > SOCC usaha atau proyek tersebut layak secara finansial
Net B/C merupakan perbandingan antara NPV positif dengan NPV negatif. Nilai net B/C dapat
dibagi menjadi 3, yaitu:
Kriteria Makna
Net B/C > 1 proyek atau usaha tersebut layak untuk dijalankan secara finansial
Net B/C = 1 usaha tersebut berada dalam keadaan break even poin
Net B/C < 1 proyek atau usaha tersebut tidak layak dijalankan secara finansial
Sebuah perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi Rp 150 juta. Umur proyek
tersebut diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa.