Anda di halaman 1dari 2

3.4.

Hasil dan Pembahasan

3.4.1.Hasil Analisa Keasaman

Tabel 3.4.1.1.Hasil Analisa Keasaman

Penetapan NaOH 0,1 N dengan KH-ftalat

W KH-ftalat Vt (ml) N NaOH


(gr)
0.4007 19.2 0.1022

Vol titrasi (a) N NAoh (b) W contoh Keasaman Rata-rata


a×b/cx1000
5.4 0.1022 10.0319 55.01 54.70
5.4 0.1022 10.1492 54.38

SD Cv Cvh Keterangan
0.4496 0.822 2.1901 Presisi
diterima

3.4.2.Pembahasan Analisa Keasaman

Dari hasil pratikum yang dihasilkan,diperoleh kadar keasaman madu pada sampel madu yang diuji yaitu,
54.70 ml NaOH 0.1 N/kg. hasil yang diperoleh tersebut memenuhi syarat yang telah ditetapkan SNI 01-
3545-2013 yaitu maksimal 50 ml NaOH 0.1 N/kg. oleh karena itu sampel madu tersebut dapat digunakan
misalnya dengan mengkonsumsi madu dapat membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik,
dapat meredakan batuk, mengobati sakit kepala, pemakaian madu pada luka bakar,dan madu juga
dapat digunakan sebagai obat kecantikan.

Adapun di pasaran para produsen biasanya menjual madu yang palsu. Berikut cirri-ciri yang dapat
dikenali dari madu asli yaitu:

1. Mempunyai izin yang benar dari dinas kesehatan atau BPOM setempat
2. Aroma,warna,rasa dan kekentalan yang khas
3. Dikemas secara baik dan higienis (tidak bocor,atau yang semisalnya)
4. Hasil pengujian harus memenuhi persyaratan SNI 01 3545-2013 (uji kadar air, enzim diastase,
kadar glukosa,kadar fruktosa,kadar sukrosa,HMF,dan lainnya)

Analisis kadar keasaman menggunakan titrasi alkalimetri memiliki kelebihan mampu menyempurnakan
teori asam yang dikemukakan oleh Justus von liebig menyatakan bahwa setiap asam memiliki hydrogen
(asam berbasis hydrogen). Pernytaan ini tidak tepat, setiap basa juga memiliki hydrogen.Keasaman
madu merupakan salah satu
parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas madu. Kadarkeasaman ini menunjukkan jumlah
asam bebas per kg madu. Pada penelitian ini diperoleh data keasaman untuk sampel madu pada suhu
dingin dan suhu ruang.

Semakin meningkatnya kadar keasaman merupakan suatu indikator telah terjadinya proses fermentasi
dan proses transformasi alkohol menjadi asam organik. Dari hasil penelitian kadar keasaman diperoleh
kesimpulan bahwa penyimpanan madu pada suhu dingin lebih disarankan daripada suhu ruang, karena
pada suhu ruang tingkat kelembaban lebih tinggi, sehingga madu lebih mudah menyerap air, dengan
kadar air tinggi akan lebih mudah menyebabkan terjadinya fermentasi. Hal inilah yang menyebabkan
kadar keasaman madu pada suhu ruang lebih tinggi daripada madu suhu dingin.

3.4.2. Hasil Analisa Aktivitas Enzim Diastase

Tabel 3.4.2.1. Hasil Analisa Aktivitas Enzim Diastase

W contoh T(menit) A T (A=235)


10.0661 10 0.7581 1754
15 0.7545
20 0.7554
10,0130 10 0.7753 904
15 0.7620
20 0.7696

enzim diastase adalah enzim yang mengubah karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi karbohidrat
yang sederhana (monosakarida). Duaenzim yang mencolok dalam madu yakni enzim diastase dan
invertase.Konsep enzim yang lama menggolongkan enzim amylase menjadi dua kelompok yakni α-
amilase (amiloklastik atau amilitik) yang menceraikanrantai pati secara acak menjadi dekstrin dan
menghasilkan hanya sedikitgula tereduksi.

Anda mungkin juga menyukai