O
L
E
H
KANISIUS SIHOTANG
NIM 3173131019
Dosen Pengampu :
Fitra Delita S.Pd, M.Pd
2. Potensi Pariwisata
Daya tarik wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong
kehadiran wisatawan ke suatu daerah tertentu. Obyek dan daya tarik wisata
adalah yang menjadi sasaran perjalanan wisata. Hal-hal yang menarik bagi
wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat tujuan wisata menurut Marrioti
adalah benda-benda yang tersedia di alam semesta dan terbentuk dengan
alami, hasil ciptaan manusia yang berupa benda-benda bersejarah, kebudayaan
dan keagamaan, serta tata cara hidup masyarakat yang berupa kebiasaan yang
disebut dengan adat istiadat.
Potensi pariwisata adalah segala hal dan keadaan baik yang nyata dan
dapat diraba, maupun yang tidak dapat diraba, yang digarap, diatur dan
disediakan sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat atau dimanfaatkan atau
diwujudkan sebagai kemampuan, faktor dan unsur yang diperlukan atau
menentukan bagi usaha dan pengembangan kepariwisataan, baik itu berupa
suasana, kejadian, benda maupun layanan atau jasa. ( Damardjati, 2001)
Menurut J.S. Badudu, potensi adalah kemampuan yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kemampuan, kesanggupan
daya.( Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1995 ).
3. Strategi Pengembangan
Menurut Swastha dan Irawan (1990: 67) strategi merupakan suatu
rencana yang diutamakan untuk mencapai arah tujuan tersebut. Beberapa
obyek wisata mungkin mempunyai tujuan yang sama akan tetapi strategi yang
dipakai untuk mencapai tujuan tersebut belum tentu sama. Berdasarkan
definisi tersebut dapat diketahui bahwa strategi yang dibuat berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Rangkuti (2006 : 19) SWOT adalah singkatan dari
lingkungan internal strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) serta
lingkungan eksternal opportunities (peluang) dan threats (ancaman) yang
dihadapi di dunia bisnis. Analisis didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman
(threats).
4. Konsep Pengembangan
Pengembangan adalah suatu strategi yang dipergunakan untuk
memajukan, memperbaiki dan meningkatkan kondisi kepariwisataan suatu
objek dan daya tarik wisata sehingga dapat dikunjungi wisatawan serta mampu
memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar objek dan daya tarik wisata
maupun bagi pemerintah. Disamping itu pengembangan pariwisata bertujuan
untuk memberikan keuntungan bagi wisatawan maupun komunitas tuan
rumah. Dengan adanya pembangunan pariwisata diharapkan mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui keuntungan secara ekonomi
yang
Menurut Pitana (2005:56), pengembangan pariwisata adalah kegiatan
untuk memajukan suatu tempat atau daerah yang dianggap perlu ditata
sedemikian rupa baik dengan cara memelihara yang sudah berkembang atau
menciptakan yang baru. Sehingga pengembangan pariwisata merupakan suatu
rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai
sumber daya pariwisata mengintegrasikan segala bentuk aspek diluar
pariwisata yang berkaitan secara langsung akan kelangsungan pengembangan
pariwisata.
6. Pengunjung / Wisatawan
Menurut Komite Ahli Stastistik Persatuan Bangsa-Bangsa tahun
1937,wisatawan asing adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara,
dantinggal lebih dari 24 jam dalam negara tersebut. Orang-orang yang
dianggapsebagai wisatawan adalah sebagai berikut :
2. Penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan (2015) tentang Analisis Potensi Dan
Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Teroh-Teroh Desa
Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menganalisis potensi obyek wisata air
terjun Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara. (2) untuk menganalisis strategi pengembangan
obyek wisata air terjun Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei
Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah
analisis SWOT. Dari hasil penelitian ini menunjukkan potensi yang
ditawarkan oleh obyek wisata air terjun Teroh-teroh adalah adanya flora dan
fauna, panorama alam yang indah, air terjun,sungai, sumber mata air, dan
hutan rakyat. Selain itu lokasi wisata dapat dijadikan tempat penelitian berupa
flora dan fauna bagi pelajar. Air Terjun Teroh-teroh memiliki potensi wisata
alam yang layak dikembangkan dengan persentasi kelayakan 67,15%. Pada
analisis SWOT, berada pada kuadran I yang menunjukkan bahwa kawasan
wisata ini berada pada situasi yang menguntungkan.
3. Yulius Gulo, 2017. Upaya Pengembangan Objek Wisata Pasir Merah di Desa
Ombolata Afulu Kabupaten Nias Utara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa keadaan sarana dan prasarana kepariwisataan di objek wisata Pasir
Merah di Desa Ombolata Afulu dalam keadaan sedang. Penerapan sapta
pesona di objek wisata Pasir Merah di Desa Ombolata Afulu masih kurang
baik. Dan upaya untuk pengembangannya adalah pihak dari pemerintah daerah
bahwa pada tahun 2017 mendatang akan di bangun pondok-pondok bagi
pengunjung. Selain itu, menjalankan rutin kegiatan kelompok sadar wisata
yang dibentuk oleh pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
pemeliharaan, pengembangna objek wisata yang dapat menjadi motor
penggerak ekonomi masyarakat setempat.
C. Kerangka Berfikir
Potensi Wisata
Analisis SWOT