TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Covid – 19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang
baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal
sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Penyakit COVID-19
ini dapat menimbulkan gejala seperti demam, rasa lelah dan batuk kering. Beberapa pasien
yang terkena penyakit ini mungkin saja mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat,
pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terjangkit virus ini. COVID-
19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut
yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan napas.
Percikan-percikan ini kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan-permukaan di
sekitar. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh mata,
hidung atau mulutnya dapat terjangkit COVID-19. Penularan COVID-19 juga dapat terjadi
jika orang menghitup percikan yang keluar dari batuk atau napas orang yang terjangkit
COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak lebih dari satu meter
dari orang yang sakit. WHO terus mengkaji perkembangan penelitian tentang cara
penyebaran COVID-19 dan akan menyampaikan temuan-temuan terbaru. (WHO:2020).
Oleh karena itu, menurut Todaro & Smith (2003) terdapat dalam Lincolin Arsyad
(2010:11) menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara
ditunjukkan oleh tiga nilai pokok yaitu (1) berkembangnya kemampuan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya (sustenance), (2) meningkatnya rasa harga diri (self-
esteem) masyarakat sebagai manusia, dan (3) meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
memilih (freedom from servitude) yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Nilai-
nilai pokok tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Amartya Sen (1999:3)
Pemenang Nobel Ekonomi 1998 bahwa “Development can be seen, it is argued here, as a
process of expanding the real freedoms that people enjoy”.
3. Peningkatan pendapatan per kapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang
4. Perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang (misalnya ekonomi, politik, hokum, sosial,
dan budaya).