Anda di halaman 1dari 18

WEBINAR & BIMTEK MENYONGSONG PEMBELAJARAN NEW NORMAL DI MTsN 2 LAMONGAN

Lamongan, 18/7/2020. MTsN 2 Lamongan—Munculnya pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan
berakhirnya ini telah memantik munculnya berbagai kreatifitas dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Guru sebagai garda terdepan pun seyogyanya terus berupaya meningkatkan kompetensi diri agar dapat
memberikan layanan terbaik buat anak didiknya. Berkenaan dengan hal tersebut, guru MTsN 2
Lamongan mengikuti webinar bertajuk "Webinar Dan Bimtek Menyongsong Pembelajaran New Normal"
yang dilaksanakan melalui Online (Aplikasi Zoom).
Saya sangat mendukung dan  memotivasi guru-guru di MTsN 2 Lamongan agar selalu berupaya
meningkatkan kompetensi diri melalui kegiatan Webinar maupun Bimtek. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan karena sebagai guru profesional mereka harus selalu update keilmuan agar tidak tertinggal
dengan iptek yang semakin pesat perkembangannya,” ungkap Kepala Madrasah, Nur Endah Mahmudah,
S.Ag., M.Pd.I.

Webinar & Bimtek Menyongsong Pembelajaran New Normal di Madrasah ini digelar mulai Rabu (15-
18/07/2020) Via Zoom Meeting yang dimoderatori (Host) oleh H. Miftakhuddin, S.Ag. MA. (Kepala Tata
Usaha), dalam acara tersebut Narasumber yang dihadirkan melalui PJJ adalah:
1. Kabid Penma Kemenag Prov. Jatim (Drs. H. Syamsuri, M.Pd.I.)
2. Kasi Kurev Kemenag Prov. Jatim (Drs. H. Imam Syafi'i, M.Pd.I)
3. Pengawas Madrasah (Drs. Harmaji, M.Pd)

Beliau (Kabid Penma Kemenag Prov. Jatim) membuka langsung acara tersebut. Acara yang diikuti
seluruh guru MTsN 2 Lamongan ini melalui online dan sebagian (wali kelas), melalui tatap muka di Ruang
guru, yang tentunya tetap jaga jarak dan sesuai protocol kesehatan.
Dalam pengantarnya (H. Syamsuri), menyampaikan tentang model penguatan kompetensi guru melalui
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. “Tiga dari sepuluh kunci guru profesional adalah
melakukan self education (edukasi diri), self development (pengembangan diri), dan teach by
heart (mengajar dengan hati),” tandasnya.

Paparan kedua yang disampaikan oleh Kabid Penma Kemenag Prov. Jatim (Drs. H. Syamsuri, M.Pd.I.),
menyinggung tentang bagaimana guru berperan di era new normal. “Ada enam hal yang dapat
menopang guru agar dapat berperan optimal dalam pembelajaran di era pandemi ini, yaitu ICT, update
keilmuan, mastery learning, laboratorium, riset, serta kolaborasi”.
Guru tidak boleh hanya memberikan tugas dalam bentuk soal-soal ke siswa tetapi lebih dari itu sebagai
fasilitator agar siswa paham materi, serta yang tidak kalah pentingnya adalah menjalankan perannya
sebagai pendidik.

Narasumber kedua, Kasi Kurev Kemenag Prov. Jatim (Drs. H. Imam Syafi'i, M.Pd.I) menyampaikan
tentang Kompetensi Pedagogik Guru Era Disrupsi (Era New Normal). “Agar model Pendidikan 4.0
berhasil, Tim World Economic Forum (WEF) menekankan pentingnya menerapkan lima pendekatan
dalam pembelajaran yang sangat relevan dalam konteks pendidikan era new normal (innovative
paedagogies) yaitu playful, experiential, computational, embodied, dan multiliteracies”.

Model pendidikan ini hakikatnya merupakan sebuah ikhtiar untuk mengembalikan ruh pendidikan
sebagai proses memanusiakan manusia dengan semua potensi dan keunikannya. “Kuncinya adalah
bahwa guru sebagai garda terdepan harus memulai menjadi positive energy generator (pusat energi
positif) agar dapat menjadi positive energy transmitter (penebar energipositif),” pungkasnya.

Pada materi yang lain terkait penyusunan RPP Covid disampaikan oleh Pengawas Madrasah (Drs.
Harmaji, M.Pd), pemantapan E-Learning oleh Vita Arianti, S.Kom dan pembuatan Materi Media
Pembelajaran oleh Imam Rauyani dan tiem.

Bertebarannya webinar secara online saat dunia dilanda pandemi Covid-19 ini tidak menjadi surutnya
semangat pembelajaran bagi guru MTsN 2 Lamongan, bahkan sebaliknya muncul inovasi-inovasi baru
serta kebiasaan baru dalam pembelajaran, baik yang dilakukan dengan E-Learning, Media Vidio Online,
Absensi Online bahkan rapat online, hal ini menjadi manfaat tersendiri bagi semua pihak khususnya guru
dan pegawai MTsN 2 Lamongan.

Kemajuan pesat dalam penggunaan dan pemanfaatan IT oleh bpk/ibu guru, pegawai serta siswa, secara
tidak langsung memudahkan pelayanan administrasi (Ketatausahaan) di MTsN 2 Lamongan. Sehingga
prosesnya dapat terencana, cepat dan terukur.

Anda mungkin juga menyukai