Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

PENDAMPING
JANUARI 2020

Disusun oleh:

NAMA : ASNELIDAWATI S.Pd


JABATAN : PENDAMPING SOSIAL
KECAMATAN : KARANGBAHAGIA- DS. KARANGANYAR
KABUPATEN : BEKASI
PROVINSI : JAWA BARAT

UNIT PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN


DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemiskinan merupakan sebuah keadaan dimana terjadi


ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar ataupun akses
terhadap pendidikan dan kesehatan. Permasalahan kemiskinan tidak
terlepas dari strategi nasional yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan
sosial dan ekonomi bagi masyarakat negara tersebut secara keseluruhan.
Namun selain strategi nasional tersebut, negara dalam upaya
menanggulangi kemiskinan juga mengacu pada kebijakan internasional.
Millennium Development Goals (MDGs) merupakan salah satu kebijakan
internasional yang membahas penanggulangan kemiskinan, dimana di
dalamnya terdapat program-program yang sejatinya berkaitan dengan
strategi nasional suatu negara. Sebagai negara yang ikut menandatangani
deklarasi MDGs, Indonesia harus memiliki komitmen untuk melaksanakan
program-program yang berkaitan dengan strategi nasional Indonesia itu
sendiri.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penanggulangan


kemiskinan dan pengembangan sistem perlindungan sosial bersyarat bagi
masyarakat miskin yang ditujukan untuk mempercepat pencapaian tujuan
MDGs, dengan memberikan bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) yang di dalamnya terdapat ibu hamil, balita, anak
usia sekolah pada tingkat SD dan SMP. Perolehan bantuan yang besarnya
ditentukan oleh banyaknya kategori dalam KPM yang bersangkutan ini
disertai kewajiban peserta PKH untuk menjalankan dua komitmen penting di
bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Komitmen bidang kesehatan
berlaku bagi ibu hamil dan balita yang harus memeriksakan kesehatannya
secara rutin tiap bulan di fasilitas kesehatan terdekat (PUSKESMAS,

1
PUSTU, POLINDES, POSYANDU,dan lain-lain). Sedangkan untuk peserta
didik diwajibkan untuk memenuhi absensi minimal 85% dari hari efektif
sekolah setiap bulannya.

Keberadaan PKH bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi


KSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak KPM serta meningkatkan
status kesehatan dan gizi ibu hamil dan balita KPM. Pada akhirnya, PKH
diharapkan tidak sekedar mampu menurunkan angka kemiskinan dan
meningkatkan sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat
miskin , tetapi dapat juga memutuskan rantai kemiskinan itu sendiri.

Peranan pendamping PKH sangatlah penting dalam menunjang


kelancaran PKH, pendamping PKH yang telah dilatih oleh Kementerian
untuk memberikan serta mendampingi KPM yang mendapatkanbantuan
PKH ini wajib memiliki attitude dan rasa kesadaran serta sosial yang tinggi.
Pendamping PKH berkewajiban memberikan informasi yang benar kepada
satu-satunya KPM dampingannya, wajib memberikan bantuan ketika
dibutuhkan berupa material maupun spiritual yang dapat mengurangi beban
hidup atau masalah anggota PKH. Bahkan kesuksesan sebuah program
terutama PKH adalah dengan adanya KPM yang sudah graduasi menjadi
mandiri dan sejahtera, itu adalah tujuan utama PKH.

Tantangan Pendamping PKH dalam melaksanakan tugas adalah hal


yang pasti banyak dihadapi. Mulai dari mendampingi peserta PKH ke
PUSKESMAS, memperhatikan anak-anak PKH yang sekolah, sampai
membantu memberikan semangat serta motivasi untuk keluar dari
kemiskinan yang dialami peserta PKH. Banyak materi yang disampaikan
pada pertemuan kelompok, sekarang diberi nama P2K2 (Pertemuan
Peningkatan Kemampuan Keluarga) atau biasa pendamping PKH
menyebutnya SEKOLAH PKH, salah satu materi yang akan diberikan
antara lain :
1. Membimbing anak (memotivasi sampai lulus sekolah)
2. Mengelola Keuangan

2
3. Merencanakan dan memulai Usaha
4. Memajukan Usaha
5. Motivasi jadi Pengusaha Sukses
6. The Power Of SEDEKAH

Pada akhirnya salah satu tugas pendamping PKH yaitu membuat


laporan bulanan yang bertujuan untuk menyampaikan kegiatannya dalam 1
bulan yang telah dilaksanakan dalam desa dampingannya, guna melihat
progress serta perkembangan KPM dampingannya, juga laporan ini
bertujuan sebagai bukti bahwasanya pendamping telah melaksanakan
kewajiban bekerja dan mendapat honorarium dari pemerintah.

Lokasi dampingan yaitu DESA KARANGANYAR Kecamatan


Karangbahagia Kabupaten Bekasi. Kecamatan Karangbahagia yang terdiri
dari 8 desa meliputi: Desa Sukaraya, Desa Karanganyar, Desa
Karangrahayu, Desa Karangsetia, Desa Karangbahagia, Desa
Karangsentosa, Desa Karangsatu, dan Desa Karangmukti. Dengan adanya
Program Keluarga Harapan di Kecamatan Karangbahagia, kami berharap
kondisi sosial ekonomi ekonomi masyarakat Kecamatan Karangbahagia
dapat meningkat

Perkembangan pelaksanaan program dari sisi kesehatan untuk bulan ini


pemanfaatan pelayanan/fasilitas kesehatan masih seputar untuk
pengecekan kandungan ibu hamil, kalau saja ada yang berobat baru
sekadar penyakit biasa, seperti demam dan batuk. Pemeriksaan kesehatan
tersebut mereka peroleh secara cuma-cuma. Namun di lapangan yang kami
temui dan berkoordinasi dengan bidan desa (POSYANDU) masih ada
peserta PKH yang belum secara rutin datang kePOSYANDU untuk
memeriksakan anak balitanya, untuk itu pendamping PKH membuat jadwal
kunjungan ke POSYANDU setiap bulannya.

Kegiatan pendidikan, selain memastikan mereka memenuhi kewajiban di


bidang pendidikan, kami juga masih fokus pendampingan untuk

3
pelaksanaan Program Pendidikan Usia Dini Mandiri, yang di laksanakan
juga oleh sebagian besar warga PKH yang memiliki kemampuan tertentu
yang memiliki anak balita.

Selain kegiatan kesehatan dan pendidikan terdapat pula program


bantuan sosial beras sejahtera (rastra) yang diperuntukkan bagi Keluarga
Penerima Manfaat (KPM), yang sebelumnya disubsidikan oleh pemerintah
kini menjadi gratis, namun secara jumlah dari 15kg menjadi 10kg. Untuk
pembagiannya pun sudah ditentukan sesuai dengan daftar KPM, sehingga
menghindari beras dibagi-bagi.

Laporanini untuk memberikan progress hasil yang telah dicapai pada


bulan Januari tahun 2020. Capaian Realisasi pada bulan ini meliputi
verifikasi fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan, minggon dengan
aparat desa, Sosialisasi jumlah bantuan, Penyaluran bantuan, mengurus
kartu KKS yang error, serta pemutakhiran data dan tentunya P2K2 yang
dilaksanakan di kelompok-kelompok.

B. Tujuan

Keberadaan PKH bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi


KSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak KPM serta meningkatkan
status kesehatan dan gizi ibu hamil dan balita KPM. Pada akhirnya, PKH
diharapkan tidak sekedar mampu menurunkan angka kemiskinan dan
meningkatkan sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat
miskin, tetapi dapat juga memutuskan rantai kemiskinan itu sendiri,
khususnya di Kecamatan Karangbahagia, mengingat kondisi sosial ekonomi
masyarakat di Kecamatan Karangbahagia masih sangat rendah. Hal
tersebut disebabkan kondisi wilayah Kecamatan Karangbahagia yang
kurang subur dan minim sumber air, sehingga para petani mengandalkan
curah hujan untuk melakukan kegiatan pertanian.

4
5
BAB II
REALISASI KEGIATAN BULAN JANUARI
A. TimeSheet Kegiatan

TGL LOKASI KETERANGAN / URAIAN KEGIATAN


1 Tahun baru libur
2 Rumah pdp E pkh
3 Rumah pdp epkh
4 Rumah bu saroh P2K2
5 libur libur
6 Rumah bu imas P2k2
7 Rumah narmi Graduasi Mandiri
Rumah bu dewi Graduasi mandiri
8 Rumah bu karti P2k2
9 Rumah bu kimih P2k2
10 Rumah bnyimah P2k2
Rumah pdp epkh
11 Rumah bu iteh P2k2
Rumah pdp epkh
12 libur libur
13 Posyandu mawar 1 verkes
Rumah bu jumiati Graduasi mandiri
Rumah bu erni Graduasi mandiri
14 Rumah bu nyai P2k2
Rumah pdp epkh
15 Rumah bu nanni P2k2
16 Sd 01 krg anyar verdik
Rumah bu dideh P2k2
17 Sd 03 krg anyar verdik
Rumah bu ener P2k2
18 Rumah bu kami P2K2
Rumah pdp epkh
19 LIBUR LIBUR
20 Rumah umih P2k2
Rumah pdp epkh
21 Rumah bu oom komariah P2k2
Rumah pdp epkh
22 Rumah bu santi P2k2
Rumah pdp epkh
23 Rumah bunurhasanah P2k2
Rumah pdp epkh
24 Rumah enon P2k2
25 Rumah bu nurhayati P2k2
Rumah pdp epkh
26 libur libur
27 Mts tarbiyatussibyan Verdik
Rumah bu rosih Graduasi mandiri
Rumah bu namih Graduasi mandiri
28 Sd 02 krg anyar verdik
Rumah pdp epkh
29 Rumah pdp P2K2

6
TGL LOKASI KETERANGAN / URAIAN KEGIATAN
30 Rumah pdp epkh
31 Rumah pdp epkh

B. Hasil Kegiatan dan Progres Capaian


Pada bulan Januari ini Hasil kegiatan serta progress yang telahdicapai,
antara lain mulai dari Pemutakhiran data, verifikasi fasilitas pendidikan dan
fasilitas kesehatan, penyempurnaan Buku Induk KPM, mengurus kartu KKS
yang error, serta rapat Koordinasi dengan pendamping PKH se Kecamatan,
Rapat Koordinasi dengan Ketua Kelompok PKH, Koordinasi dengan
Pemerintahan Desa, sehingga dapat dibuatkan persentasi sebagai berikut:

PROGRES
NO URAIAN KEGIATAN
CAPAIAN (%)
1 Penanganan Masalah KKS 100%
2 Penyaluran BPNT 100%
3 P2K2 100%
4 Pemutakhiran data KPM 100%
5 Laporan Bulanan 100%
6 Penyaluran Bantuan 100%
7 Penanganan Aduan Masyarakat 100%

7
BAB III

PERMASALAHAN DAN UPAYAPENYELESAIAN

A. Kendala dan Permasalaan

NO KENDALA DAN MASALAH PENYEBAB


1 Belum pastinya daerah penempatan Belum dikeluarkannya SPT (Surat
tugas Perintah Tugas) dari Dinas Sosial
2 Dilema pembagian Rastra yang Kurangnya sosialisasi mengenai Rastra
dirasa masih kurang tepat sasaran
3 Mindset peserta PKH yang masih Tidak adanya pendamping yang
belum terbuka tentang SEJAHTERA mendampingi dalam menata midset
dan cara menjadi sejahtera mereka
4 Hanya mengandalkan bantuan Karakter yang selalu mau enak nya
pemerintah saja tanpa bekerja keras
5 Kurangnya perhatian orang tua Kurang pemahaman dan pendidikan
terhadap anak (ada beberapa anak dalam membimbing anak
yang sampai waktunya sekolah
tetapi belum d sekolahkan)
6 Keinginan untuk mempunyai usaha, Terlilit Hutang
namun apadaya terlilit RENTENIR
7 Kesadaran pentingnya POSYANDU Malas, karena dianggap tidak penting
(faskes) yang kurang
8 Terjadi pungutan liar Oleh oknum Kurang Pengawasan
Ketua Kelompok
9 KPM hanya mengandalkan ketua Karena banyak penipuan dan saking
saja dalam pencairan, tidak mau takutnya kartu ATM hilang jika
ATM nya dipegang sendiri dipegang sendiri

B. Upaya Penyelesaian

NO KENDALA DAN MASALAH UPAYA PENYELESAIAN


1 Belum pastinya daerah penempatan Masih menunggu kepastian
tugas penempatan dengan dikeluarkannya
SPT (Surat Perintah Tugas)
2 Dilema pembagian Rastra yang Rapat dan sosialisasi kepada aparat
dirasa masih kurang tepat sasaran desa terkait rastra
3 Mindset peserta PKH yang masih P2K2 mesti terus digalakan, pembuatan
belum terbuka tentang SEJAHTERA acara berupa perubahan PARADIGMA
dan cara menjadi sejahtera KPM PKH yang dapat membuat
mereka menjadi KPM PKH yang
optimis
4 Hanya mengandalkan bantuan Penanaman pola pikir, tangan diatas
pemerintah lebih mulia dari tangan dibawah
5 Kurangnya perhatian orang tua Pembimbingan cara mendidik anak dan
terhadap anak (ada beberapa anak belajar psikologi sang Anak, sering

8
NO KENDALA DAN MASALAH UPAYA PENYELESAIAN
yang sampai waktunya sekolah komunikasi dengan sekolah.
tetapi belum d sekolahkan)
6 Keinginan untuk mempunyai usaha, Penambahan skill, pelatihan, serta
namun apadaya terlilit RENTENIR pembimbingan dalam memulai usaha,
peran serta pihak ke 3 dalam
pembiayaan modal yang aman bagi
masyarakat (tanpa RIBA)
7 Kesadaran pentingnya POSYANDU Kontrol posyandu di setiap pelaksanaan
(faskes) yang kurang posyandu, kerjasama dengan Kader
POSYANDU dan Bidan Desa
8 Terjadi pungutan liar Oleh oknum Menindak oknum yang melakukan
Ketua pungli, memberikan sosialisasi tentang
bantuan yang harus diterima,
mengontrol dengan ketat bantuan yang
diterima sampai ke tangan si penerima
manfaat, jika oknum tersebut adalah
peserta PKH (Ketua Kelompok) maka
akan diberhentikan sebagai ketua saat
itu juga jika terbukti melakukannya.
9 KPM hanya mengandalkan ketua Mulai membiasakan diri dengan ATM /
saja dalam pencairan, tidak mau mesin ATM, dan mengedukasi perihal
ATM nya dipegang sendiri perbankan kepada KPM

9
BAB IV
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA

A. Jadwal Kegiatan
JADWAL RENCANA
NO URAIAN KEGIATAN KEGIATAN
M1 M2 M3 M4
1 Kunjungan ke Peserta PKH (Silaturahmi Spesial)    
2 Kunjungan ke Kantor Kecamatan dan Desa    
3 Pemutakhiran data   
4 Melakukan monitoring posyandu & sekolah    
5 P2K2    
6 Penyelesaian Penyempurnaan Buku Induk    
7 Rapat Koordinasi Ketua KPM PKH 
8 Rakor KABUPATEN 
9 Pendampingan KPM ke Bank    
10 Penyaluran BPNT 

B. Target Capaian

NO URAIAN KEGIATAN OUTPUT YANG AKAN DICAPAI


1 Kunjungan ke Peserta Silaturohmi, mendengan keluh kesah, melihat situasi
PKH dan kedaan keluarga dan anak, memberikan
semangat dan motivasi hidup dan kesuksesan buat
anak-anaknya
2 Kunjungan ke Kantor Silaturahmi dan melakukan rapat minggon dengan
Kecamatan dan Desa aparat kecamatan dan desa.
dampingan
3 Pemutakhiran Data Memutakhirkan data, serta mencocokkan dengan data
bayar yang setiap penyaluran dana, jumlah
bantuannya tidak sesuai dengan kenyataan
dilapangan, serta memonitoring kehadiran anak-anak
pkh disekolah.
4 Melakukan monitoring Monitoring ketaatan peserta PKH terhadap aturan
posyandu PKH tentang POSYANDU/kesehatan, serta melihat
keefektifan KARTU KONTROL POSYANDU.
5 P2K2 Merubah pola piker KPM dalam hal bantuan ,
memberikan semangat dan motivasi agar
kehidupannya lebih baik, memberikan ilmu yang dapat
langsung dipraktekan, KEDEKATAN EMOSIONAL
dengan pendamping dapat terjalin
6 Penyelesaian Kelengkapan informasi data dari penerima bantuan
Penyempurnaan Buku PKH, agar pendamping dapat membantu kekurangan
Induk apa saja yang dibutuhkan dari masing-masing peserta

10
NO URAIAN KEGIATAN OUTPUT YANG AKAN DICAPAI
PKH
7 Rapat Koordinasi Koordinasi pekerjaan agar tidak ada salah faham dan
Ketua KPM PKH dapat bertukar pikiran, serta menemukenali masalah
yang terjadi di lapangan
8 Rakor Kabupaten Tersosialisasi info-info dari kabupaten ke pendamping
PKH yang diteruskan ke KPM PKH
9 Pendampingan KPM Terselesaikannya kasus ATM terblokir, Lupa ATM dan
ke Bank kasus-kasus yang berhubungan dengan pihak
perbankan
10 Penyaluran BPNT Tersalurkannya beras ke KPM yang bersangkutan

BAB V
PENUTUP

11
A. Kesimpulan
Pada bulan ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan di bulan
januari 2020 belum lah maksimal dalam penggalian potensi yang dimiliki
KPM, karena masih dalam tahap pengenalan dan penemukenalan Program
serta pengenalan karakter dari masing-masing peserta PKH. Namun di
bulan ini sudah cukup banyak informasi yang kami sampaikan tentang PKH
yang dapat dimengert.

Pendamping PKH haruslah berperan aktif dalam proses pembelajaran


ini, karena ujung tombak program PKH ini terletak di pendamping yang
bergesekan dan terjun langsung dengan masyarakat. Peran aktif ini lah
yang akan menjadi ladang pahala dan peran ini lah yang diharapkan
pemerintah untuk dapat mensukseskan program PKH dan dapat membantu
pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Pemanfaatan fasilitas pendidikan dan kesehatan tak luput dari


kerjasama yang harus ditingkatkan, karena menjadi satu kesatuan yang
mendukung dan menunjang kesuksesan dalam pengentasan kemiskinan,
terlebih Program Keluarga Harapan.

Dibulan ini juga banyak sekali kejadian laporan pengaduan ke


pendamping perihal pemotongan (PUNGLI) oleh ketua kelompok bahkan
sudah masuk ke media, dan pendamping sudah mengintrogasi kejadian
tersebut serta mengklarifikasi terhadap kasus tersebut kepada rekan media
guna memberikan informasi update kejadian tersebut.

B. Saran dan Rekomendasi


Saran dan rekomendasi untuk pihak terkait dalam penentu kebijakan
(Kementerian Sosial) agar dapat memberikan kebijakan yang pro rakyat,
penambahan jumlah KPM yang adil dan merata dan dilaksanakan dalam
kurun waktu 2 tahun, sehingga masyarakat yang benar-benar tidak mampu
dapat menjadi peserta PKH, dan angka kemiskinan dapat diturunkan bukan
malah bertambah,

Perlu adanya control yang lebih dari pihak Dinas Sosial terlebih dengan
bertambahnya jumlah pendamping, yaang pastinya akan banyak rintangan
dan kendala yang akan dihadapi, bahkan bukan hanya pendamping PKH,
Stekholder yang lainpun harus mendapat perhatian (Dinas Kesehata yaitu
Posyandu, puskesman, dan Dinas Pendidikan) yang menjadi satu kesatuan
dalam memberikan layanan kepada masyarakat terutama peserta PKH.
Serta perlu adanya GOOLSETIING (apa yang apak dicapai dalam kurun

12
waktu 1 tahun sampai 5 tahun mendatang), karena PKH menargetkan
adanya GRADUASI bagi peserta PKH yang dianggap SEJAHTERA.
Kedekatan emosional serta bimbingan dari Pemerintah derah tak kalah
penting demi tercapainya tujuan bagi peserta PKH.

Jumlah dampingan dari masing-masing pendamping pun mestinya menjadi


perhatian yang lebih, karena kapasitas seseorang dalam membimbing
pastinya terbatas, 350 KK per pendamping layaknya menjadi dasar dari
KORKAB dan KORWIL serta Dinas terkait dalam memetakan pendamping
PKH, guna terwujudnya KEADILAN SOSIAL, dan TERCAPAINYA
GRADUASI PKH yang berkualitas dan berkompeten. Kecamatan
Karangbahagia khususnya di Desa Karangsatu bisa dikatakan OVERLOAD
sampai 600an KPM, karena jumlah KPM dan pendampingnya kurang
seimbang, ini terjadi sejak 2013 silam, Namun sepertinya pihak terkaitpun
kurang respon akan hal ini, dan tugas MULIA pendamping pun haruslah
tetap dijalani, karena kami tahu BANGSA INI BESAR yang harus dibangun
oleh ORANG-ORANG TEGAR.

Alat penunjang bagi pelaksanaan P2K2 semestinya dapat diadakan bagi


para pendamping PKH yang melaksanakan P2K2, walaupun dengan
keterbatasan tersebut, kami pendamping dengan ide2 yang dimiliki
pelaksanaan P2K2 tetap dilaksanakan dengan alat seadanya, justru
dengan keadaan ini kami dapat berinovasi demi kelancaran dan tujuan
yang akan dicapai. Bimbingan terhadap pendamping pun dalam
pelaksanaan P2K2 sampai saat ini untuk Kecamatan Karangbahagia belum
diadakan oleh Sepervisor, sekiranya dapat menjadi masukan dan
rekomendasi bagi para pemangku jabatan dalam Program ini.

13
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II REALISASI KEGIATAN BULAN INI
A. Timesheet Kegiatan
B. ProgresCapaian

BAB IIIRENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA


A. JadwalKegiatan
B. Target Capaian

BAB IV PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN


A. KendaladanPermasalahan
B. UpayaPenyelesaian

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran danRekomendasi
LAMPIRAN PENDUKUNG
LAMPIRAN PENDUKUNG

a. Absensi di Sekretariat PPKH


b. Ceklis Kegiatan Pendamping.
c. Rekap Komponen Peserta PKH.
d. Copy Formulir Pemutakhiran yang dilakukan pada bulan berjalan.
e. Copy Formulir Pengaduan Peserta dan Non Peserta apabila ada
pengaduan pada bulan berjalan.
f. Copy tanda terima/bukti penyerahanform Pemutakhiran Data yang
dilakukan Pendamping kepada operator pada bulan berjalan.
g. Copy tanda terima/bukti penyerahan dan pengembalian form Verkesdik
yang dilakukan Pendamping sesuai tahap.
h. Copy tanda terima / bukti kesepakatan pengecekan temporary closing
sesuai tahap.
i. Copy BeritaAcara (BA) final closingper dampingan sesuai tahap serta
datanya.
j. Copy Jadwal PenyaluranBantuan PKH sesuaitahap dan wilayahnya.
k. Copy Berita Acara (BA) Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan PKH sesuaitahap
dan wilayahnya.
l. NotulensiPertemuanBulanan.
m.DokumentasiKegiatan(foto kegiatan pada bulan berjalan, sebagaimana
yang tertulis pada Bab II Laporan Bulanan)
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai