Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era modern sekarang, milenial sering menjadi sorotan disegalah hal.


Milenial ialah generasi yang lahir antara awal tahun 1980 sampai pertengahan tahun
1990. Milenial menjadi sorotan di berbagi bidang mulai dari gaya hidup, kehidupan
social keuangan dan tak luput juga masalah perencanaan hunian. Milenial mendapat
stigma kurang baik dalam perencanaan hunian. Semua itu berawal dari perencanaan
keuangan yang kurang matang. Milenial cenderung kurang memprioritaskan dalam
pembelian hunian saat sudah bekerja namun lebih cenderung memprioritaskan hal-hal
yang bersifat hiburan. Selain faktor internal, faktor eksternal yang membuat milenial
tidak bisa membeli hunian ialah tingginya harga hunian yang sulit dijangkau oleh
milenial. Sehingga timbul rasa malas untuk membeli hunian dan cenderung untuk
tetap tinggal dengan orang tua. Perlu diketahui sebenarnya niat kaum milenial untuk
membeli hunian sangatlah tinggi namun hal tersebut tidak tercapai karena berbagi
hambatan. Maka perlunya diberikan edukasi mengenai bagaimana perencanaan
keuangan dalam pembelian hunian bagi kaum milenial.

Perlu diketahui rata – rata milenial memiliki penghasilan bbbbbbb. Dimana


angka tersebut masih jauh dari kata cukup untuk membeli sebuah hunian. Namun hal
tersebut tidak menghalangi milenial dalam keinginan untuk memiliki hunian. Dalam
beberapa kasus ada orang yang berani mengambil kredit dalam pembelian hunian.
Namun gagal karena didalam proses pembayaran terjadi tunggakan yang
menimbulkan gagalnya pembelian hunian. Usia milenial yang bisa dikatakan usia
yang masih labil terutama dalam perencanaan keuangan tentu menimbulkan masalah.
Gaya hidup yang kadang memprioritaskan hal-hal yang bersifat hiburan menjadi
tantangan besar dalam perencanaan keuangan. Menimbang kembali harga hunian
yang bisa dibilang fantastis menjadi halangan. Bagaimana besarnya uang depan yang
harus dibayarkan. Besarnya bunga yang harus dibayarkan. Hal ini tentu membuat
milenial berpikir dua kali untuk membeli hunian yang mereka inginkan. Dengan
melihat segala kenyataan yang terjadi diatas maka menarik untuk mengkaji lebih jauh
tentang “Perencaan Keuangan Dalam Pembelian Hunian Bagi Kaum Milenial “

1.2 Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka tujuan penulisan


ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan tahapan perencanaan keuangan dalam pembelian hunian bagi


kaum milenial

2. Mendeskripsikan hal-hal yang dihindari dalam perencaan pembelian hunian

3. Menambah wawasan kepada kaum milenial tentang pembelian hunian

1.3 Manfaat yang ingin dicapai

Melalui kajian ini diharapkan kaum milenial memiliki perencanaan keuangan


yang matang tentang pembelian hunian.
BAB II

GAGASAN

A. Hunian

B. Perencanaan Keuangan

C. Pasar Hunian

D.
Metodologi Penelitian

•Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif.


Rancangan ini digunakan berkenaan dengan mendiskripsikan perencaan keuangan
pembelian hunian bagi kaum milenial.

• Tahapan Penelitian

Penelitian ini melalui beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Tahap pertama yang dilaksanakan adalah idetifikasi masalah, membuat proposal,


dan instrumen.

2. Tahap kedua dengan aktivitas mengumpulkan data dan pengolahan serta analisis
data.

3. Tahap ketiga dengan kegiatan pelaporan hasil.

Lebih jelasnya tahapan penelitian karya ini dapat dilihat pada gambar

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Karya Tulis

• Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perencanaan keuangan pembelian hunian,


sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah milenial.

•Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan


teknik berikut.

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengkroscek data primer yang diperoleh sebelumnya.

2. Literatur
Dokumen berupa data pembelian hunian oleh milenial
BAB III

KESIMPULAN

Membeli hunian bagi kaum milenial sebenarnya tidaklah sulit jika dibarengi
dengan perencanaan yang matang baik dalam keuangan. Perlunya edukasi dalam
pengaturan keuangan sangatlah penting dalam pembelian hunian yang rata – rata
memiliki harga fantastis. Jika bisa memiliki hunian dalam usia muda kenapa tidak.

Anda mungkin juga menyukai