Anda di halaman 1dari 4

REKAYASA GEMPA UNTUK GEOTEKNIK – RC 185126

NERA

Nurwida Rizki Ramadhani Putri, S.T.


NRP 6012201077

Dosen Pengampu
Dr. Dwa Desa Warnana, S.Si., M.Si.

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, PERENCANAAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
A. Running NERA
1. Menentukan percepatan gempa di batuan dasar
Untuk perencanaan jembatan, digunakan periode ulang gempa 1.000 tahun.
Digunakan percepatan puncak di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui
7% dalam 75 tahun. Lokasi jembatan yang direncanakan yaitu Jembatan Air
Simpang I pada Ruas Jalan Nasional Bts. Kota Palembang - Sp. Inderalaya.

Gambar 1. Lokasi Jembatan Air Simpang I

Didapatkan percepatan gempa di batuan dasar yaitu 0,10 - 0,15 g. Diambil


nilai percepatan gempa 0,15 g.a

2. Menentukan parameter tanah


a. Data Borhole 1 (BH-01)
Tabel 1. Parameter Tanah BH-01
Thickness Soil Total Unit
Soil Shear Wave
No. Depth (m) of Layer NSPT N60 Material Weight (gt)
Classification Velocity (m/s)
(m) Type (kN/m3)
1 2 2 6 6 Clay 1 14,519 205,339
2 4 2 1 1 1 14,519 131,200
3 6 2 1 1 Silty Clay 1 14,519 131,200
4 8 2 2 2 1 15,843 156,024
5 10 2 3 3 Silt 1 16,942 156,077
6 12 2 2 2 1 16,942 142,681
7 14 2 2 2 1 17,731 142,681
8 16 2 3 3 Silt 1 17,731 156,077
9 18 2 4 4 1 17,731 167,474
10 20 2 6 6 1 17,731 186,460
11 22 2 10 10 Silt 1 21,634 215,729
12 24 2 13 13 2 21,634 224,285
Sand
13 26 2 26 20,5 2 21,634 255,956
14 28 2 24 19,5 2 21,634 252,271
15 30 2 33 24 2 21,082 267,928
16 32 2 48 31,5 2 21,082 289,913
17 34 2 50 32,5 Sand 2 20,584 292,552
18 36 2 55 35 2 20,584 298,908
19 38 2 58 36,5 2 20,584 302,567
20 40 2 60 37,5 2 20,175 304,948
b. Data Borhole 2 (BH-02)
Tabel 2. Parameter Tanah BH-02
Thickness Soil Total Unit
Soil Shear Wave
No. Depth (m) of Layer NSPT N60 Material Weight (gt)
Classification Velocity (m/s)
(m) Type (kN/m3)
1 2 2 5 5 Clay 1 14,803 196,190
2 4 2 2 2 Silty Clay 1 14,803 156,024
3 6 2 1 1 Silty Clay 1 14,803 131,200
4 8 2 1 1 Silt 1 14,342 126,086
5 10 2 1 1 Silt 1 14,342 126,086
6 12 2 2 2 1 16,648 142,681
7 14 2 4 4 1 16,648 167,474
8 16 2 4 4 1 17,811 167,474
Silt
9 18 2 5 5 1 17,811 177,482
10 20 2 12 12 1 17,811 227,749
11 22 2 19 19 1 20,377 262,079
12 24 2 23 19 2 20,377 250,378
Sand
13 26 2 28 21,5 2 20,377 259,516
14 28 2 31 23 2 19,664 264,642
15 30 2 36 25,5 2 19,664 272,680
16 32 2 43 29 2 19,664 283,043
17 34 2 54 34,5 Sand 2 20,038 297,663
18 36 2 57 36 2 20,038 301,360
19 38 2 56 35,5 2 20,038 300,140
20 40 2 60 37,5 2 24,675 304,948

3. Hasil Running NERA


Tabel 3. Hasil Running NERA
Hasil Running NERA
No. Parameter Satuan
BH-01 BH-02
1 Maximum Acceleration Sublayer 1 g 0,261 0,290
2 Maximum Acceleration Sublayer Bedrock g 0,128 0,126
3 Maximum Strain Sublayer 1 % 0,006 0,008
4 Maximum Stress Sublayer 1 KPa 3,789 4,299
5 Maximum Spectral Acceleration Sublayer 1 g 0,894 1,013
6 Maximum Spectral Velocity Sublayer 1 cm/s 80,660 90,630

B. Kesimpulan
1. Didapatkan nilai percepatan maksimum dan respons spektra di permukaan sebagai
berikut:
a. Titik BH-01
- Percepatan maksimum di permukaan: 0,261 g
- Respons spektra di permukaan: 0,894 g
b. Titik BH-02
- Percepatan maksimum di permukaan: 0,290 g
- Respons spektra di permukaan: 1,013 g
Terdapat selisih nilai percepatan maksimum di permukaan dengan perhitungan
metode empiris. Didapatkan nilai PSA dengan menggunakan metode empiris yaitu
0,225 g. Hal ini mungkin disebabkan oleh penggunaan asumsi bahwa bedrock sudah
ditemukan pada kedalaman 40 m dengan data yang diasumsikan berdasarkan studi
Daryono (2011) dan penggunaan asumsi-asumsi lainnya yang digunakan karena
keterbatasan data.
2. Selisih parameter antara BH-01 dan BH-02 tidak terlalu besar. Hal tersebut
menunjukkan bahwa lapisan tanah dari kedua titik bor tersebut relatif sama, sehingga
menghasilkan percepatan maksimum dan respons spectra yang relatif sama.

Anda mungkin juga menyukai