Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN NETWORK SECURITY

MONITORING LINUX SERVER MENGGUNAKAN


NAGIOS

DISUSUN OLEH :
(D3TT05 B)

Kelompok 11
1. Anisa Ika Aprilia (18201034)
2. Dinda Kusumawati (18201038)
3. Faula Tanang Anugrah (18201040)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2020
MONITORING LINUX SERVER
MENGGUNAKAN NAGIOS

I. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi sekarang ini, jaringan komputer merupakan salah satu
kebutuhan utama manusia untuk berkomunikasi, bekerja, berniaga dan lain-
lain oleh karena itu, kita bisa menemukan banyak jaringan komputer di
berbagai tempat. Kita bisa menemukan jaringan komputer di kantor, sekolah,
pusat perbelanjaan dan tempat umum lainya. Jaringan komputer adalah
sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer
yang saling terhubung dalam suatu kesatuan tujuannya untuk saling berbagi
data, informasi ataupun sumber daya. Dengan menjamurnya jaringan
komputer ini maka diperlukan suatu monitoring jaringan pada setiap jaringan
komputer supaya penggunaan pada jaringan-jaringan komputer tersebut dapat
berjalan dengan efektif dan optimal secara continue mengingat padatnya
traffic yang ada untuk dilayani oleh jaringan-jaringan komputer tersebut.
Mungkin sebagian orang berpikir jika suatu jaringan komputer sudah up dan
dapat berjalan dengan baik maka pekerjaan sudah selesai dan jaringan
komputer tersebut tidak perlu diutak-utik lagi. Padahal setelah jaringan
komputer tersebut sudah bisa berjalan dengan baik masih harus dilakukan
pemeliharaan atau maintenance untuk menjaga kesehatan jaringan,
memastikan availability, dan improving performance. Oleh karena itu,
monitoring jaringan komputer sangat penting perananya pada sebuah jaringan
komputer.
Monitoring jaringan komputer adalah sebuah tugas yang dilakukan oleh
seorang administrator jaringan komputer untuk menciptakan traffic jaringan
komputer yang lancar, efektif, dan optimal secara continue selama jaringan
komputer tersebut aktif sehingga bisa mendatangkan profit ataupun
menghemat pengeluaran untuk maintenance jaringan komputer di tempat
tersebut. Monitoring jaringan komputer juga berfungsi sebagai tracker atau
system pertama yang digunakan untuk mencari dimana permasalahan yang
dialami suatu jaringan komputer apabila terjadi slow ataupun failing
components yang disebabkan oleh berbagai macam hal seperti overloaded,
crashed application servers/web servers/other systems, permasalahan koneksi
network dan device, ataupun juga human error. Setelah system ini mengetahui
dimana letak kerusakan yang terjadi, system tersebut kemudian akan
langsung memberi notifikasi kepada administrator melalui berbagai macam
media seperti komputer, handphone, ataupun device yang lain supaya
administator tersebut dapat dengan cepat memecahkan permasalahan yang
terjadi pada jaringan tersebut. Monitoring jaringan komputer juga digunakan
untuk memeriksa penggunaan bandwidth, application performance, server
performance, dan lain-lain. Selain itu, dengan adanya monitoring jaringan
komputer seorang administrator juga dapat membuat sebuah database
mengenai informasi-informasi penting yang bisa digunakan untuk
perencanaan pengembangan jaringan di masa depan.

II. TUJUAN
Tujuan utama penyusunan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas
besar mata kuliah Network Security. Namun selain itu juga memeiliki
tujuan lain yaitu :
1. Mengetahui tentang pengertian dari nagios. 
2. Dapat melakukan konfigurasi nagios di ubuntu server 10.04. 
3. Mengetahui cara monitoring jaringan komputer menggunakan nagios di
dalam sistem operasi ubuntu. 
4. Mengetahui kelebihan nagios sebagai aplikasi monitoring jaringan. 
5. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dalam memonitoring jaringan
menggunakan nagios.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop / PC
2. Virtual Box
3. Debian
4. Ubuntu
5. Instalasi Nagios
IV. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI
1. Buka Debian yang telah terinstall, kemudian login menggunakan
superuser dan masukkan juga passwordnya.

Gambar 1 login dengan super-user

2. Kemudian menginstall package dari LAMP / LEMP Stack, Apache /


Nginx dan PHP dengan mengetikan perintah apt install build-essential
unzip openssl libssl-dev apache2 php libapache2-mod-php php-gd libgd-
dev. Dan akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2 hasil dari perintah untuk menginstall LAMP / LEMP Stack,


Apache / Nginx dan PHP

3. Setelah proses install LAMP / LEMP Stack, Apache / Nginx dan PHP
selesai, langkah selanjutnya yaitu mendownload file nagios. Dengan
mengetikkan perintah wget https://assets.nagios.com/downloads/
nagioscore/releases/nagios-4.4.3.tar.gz -P /tmp.
Gambar 3 hasil dari perintah download file nagios

4. Ekstrak file nagios pada direktori /tmp. Pertama masuk ke dalam


direktori dengan perintah cd /tmp. Untuk ekstrak dilakukan dengan
perintah tar xzf nagios-4.4.3.tar.gz.

Gambar 4 extract source code


5. Setelah file nagios selesai di ekstrak, selanjutnya masuk atau berpindah ke
dalam direktori nagios-4.4.3/ dengan perintah cd nagios-4.4.3/. Kemudian
aktifkan apache2 dengan perintah mengetikkan ./configure --with-httpd-
conf=/etc/apache2/sites-enabled.

Gambar 5 perintah untuk meng-compile nagios core


Hasil dari perintah tersebut, berupa ringkasan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6 Hasil setelah konfigurasi complete


6. Untuk meng-compile program utama Nagios Core dan CGI dapat
dilakukan dengan perintah berikut ini.

Gambar 7 compile nagios core main program and CGI


Jika sudah selesai maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 8 hasil compile nagios dan cgi
7. Langkah selanjutnya yaitu membuat user pada nagios dan grup dengan
menggunakan perintah dibawah ini.

Gambar 9 perintah untuk membuat nagios user and group


Perintah diatas merupakan cara simpel dari perintah groupadd -r nagios
dan useradd -g nagios untuk membuat user dan grup pada nagios.

Gambar 10 hasil create nagios user and groups


8. Selanjutnya, tambahkan pengguna server web, www-data ke grup Nagios
yang baru saja dibuat dengan menggunakan perintah dibawah ini.
Gambar 11 add web server user www-data to nagios group
9. Kemudian install nagios, CGI, dan juga html files dengan menggunakan
perintah berikut ini.

Gambar 12 install nagios,cgi, html files


Sesudah mengetikkan perintah diatas maka akan muncul hasil seperti
berikut yang menandakan nagios, CGI dan html files telah selesai
terinstal.

Gambar 13 main program, cgis, dan html sudah terinstall


10. Setelah nagios terinstall, maka diperlukan install file konfigurasi layanan
Nagios dan kemudian mengaktifkannya untuk dijalankan pada boot
sistem. Untuk menginstall dan mengaktifkan file konfigurasi layanan
nagios dapat menggunakan perintah seperti berikut ini.

Gambar 14 install nagios service


dan hasil dari perintah tersebut sepreti dibawah ini.
Gambar 15 init script installed
11. Kemudian instal dan konfigurasikan izin pada direktori untuk menyimpan
file perintah eksternal.

Gambar 16 install command mode

Gambar 17 hasil dari perintah commandmode sudah terisntall


12. Untuk mengatur file konfigurasi Nagios, menggunakan perintah berikut
ini. file konfigurasi akan terinstal di / usr / local / nagios / etc
Gambar 18 install nagios configuration files

Gambar 19 config file installed


13. Selanjutnya menginstal file konfigurasi Apache untuk interface web
Nagios menggunakan perintah berikut.

Gambar 20 install nagios apache config files

Gambar 21 nagios conf file installed


14. Setelah itu aktifkan Apache rewrite and CGI modules dengan
mengetikkan perintah berikut.

Gambar 22 enable apache rewrite cgi


15. Langkah berikutnya yaitu mengatur otentikasi Web Nagios. Untuk
mengatur otentikasi web Nagios perlu membuat pengguna Apache untuk
melakukan otentikasi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
htpasswd.

Gambar 23 setup nagios apache authentication


16. Atur kepemilikan file konfigurasi otentikasi Nagios Apache ke pengguna
server web dengan menggunakan perintah seperti dibawah ini.

Gambar 24 set the ownership of nagios apache authentication conf file to


web-server user, www-data
Kemudian Sesuaikan izin file dengan tepat sehingga pemilik (www-data)
memiliki hak akses baca tulis, sedangkan grup hanya memiliki hak akses
baca.

Gambar 25 adjust file permission


17. Setelah konfigurasi selesai, restart apache2 dengan menggunakan
perintah berikut.

Gambar 26 start apache web server


Jika ada firewall yang sedang berjalan di sistem, pastikan untuk
mengaktifkan Apache agar dapat melalui firewall tersebut dengan
menggunakan perintah apt-get install ufw untuk menginstall firewall, dan
perintah ufw allow 80
Gambar 27 install ufw

Gambar 28 anable apache firewall


18. Untuk memulai layanan Nagios Core dengan menjalankan perintah
berikut

Gambar 39 start nagios core service


Untuk mengecek status nagios dapat menggunakan perintah berikut.

Gambar 30 cek status nagios


Apabila nagios system telah aktif, maka akan tertulis active seperti
keterangan pada gambar dibawah ini.
Gambar 31 nagios aktif
19. Selanjtunya setting ip address pada file /etc/network/interfaces. Kemudian
edit seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 32 setting ip Debian


20. Secara default, Nagios tidak memantau status host dan layanan tanpa
plugin Nagios, yang tidak diinstal secara default. Jika Anda memeriksa
status host saat ini, server localhost menunjukkan status DOWN. Untuk
memantau sistem lokal (server Nagios), cukup instal plugin seperti yang
ditunjukkan di bawah ini.

Gambar 33 downloads nagios plugins


Kemudian ekstrak file tersebut dengan menggunakan perintah seperti
dibawah ini.

Gambar 34 extract and install plugins


Compile dan instal plugin dengan menggunakan perintah berikut ini .
Gambar 35 compile and install plugins
Jika instalasi berhasil, plugin diinstal di bawah / usr / local / nagios /
libexec. Terakhir yaitu restart nagios.

Gambar 36 restart nagios


V. PENGUJIAN
Setelah selesai melakukan konfigurasi, navigasikan ke browser dan akses
Nagios dengan alamat http: // <server-IP> / nagios. Kemudian akan diminta
untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi yang telah dibuat untuk
masuk.

Gambar 37 Login Nagios


Jika user masuk ke UI web Nagios user tersebut, maka seharusnya dapat
memeriksa status host dan layanan yang dipantau telah berhasil menginstal dan
mengkonfigurasi Nagios pada Debian 10 Buster. Jika user perlu memantau
Linux / Windows Host atau perangkat lain.

Gambar 38 Service Detail for all hosts


VI. HASIL

Gambar 39 hasil pengujian pada localhost

Anda mungkin juga menyukai