Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


BIDANG PENDIDIKAN DOKTER
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
Jl. Tgk. Daud Beureueh No. 108,Telp/Fax.(0651) 28155
BANDA ACEH

DATA DIRI
Nama Dokter Muda Wizurai Wisesa
NIM/Email/HP 1907101030016/wizuraiwisesa10@gmail.com/08221
1224489
Stase di Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
Tanggal Stase 22 Juli 2020 – 08 Agustus 2020
Stem soal
Vignette :

Nona T, 26 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan suara serak sejak 2 minggu ini dan tidak
berkurang. Awalnya pasien merasa suara tidak memberat seperti suara laki-laki kemudian disarankan minum
obat batuk karena gejala seperti flu. Pasien mengaku leher terasa lebih nyaman namun suara masih serak.
Pasien adalah seorang penyanyi orgen yang bekerja hampir setiap hari, namun hingga saat ini tidak diizinkan
bekerja hingga suara kembali. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan laringoskopi indirek
menunjukkan epiglotis hingga plikas vokalis tampak hiperemis dan terdapat sekret, namun gerakan plika
vokalis simetris. Pasien didiagnosis dengan disfonia akibat laringitis akut.
Pertanyaan (lead in) I :

Apakah organ yang terdampak pada kasus ini?


A. Epiglotis
B. Rima glotis
C. Plika vokalis
D.Plika vestibularis
E. Aritenoid

Kunci jawaban : C
Penulis soal : Wizurai Wisesa
Referensi literatur :
Gusmarina A, Novialdi, Hardisman. Karakteristik Pasien Disfonia di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok-
Bedah Kepala Leher RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2010-2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):
p93-97.
Pertanyaan (lead in) II :

Apakah etiologi disfonia pada kasus ini?


Pilihan jawaban:
A. Benda asing
B. Minuman dingin
C. Paralisis saraf
D. Polip
E. Vocal abuse

Kunci jawaban :E
Penulis soal : Wizurai Wisesa
Referensi literatur :
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RT. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,
Tenggorok, Kepala dan Leher edisi 6. Jakarta: FKUI.
Pertanyaan (lead in) III :

Apakah edukasi yang diberikan pada pasien ini?


Pilihan jawaban:
A. Menghindari makanan pedas
B. Menghindari minuman dingin
C. Istirahat laring
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BIDANG PENDIDIKAN DOKTER
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
Jl. Tgk. Daud Beureueh No. 108,Telp/Fax.(0651) 28155
BANDA ACEH

D. Kompres rutin leher


E. Latihan tarik suara

Kunci jawaban :C
Penulis soal : Wizurai Wisesa
Referensi literatur :
Gusmarina A, Novialdi, Hardisman. Karakteristik Pasien Disfonia di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok-
Bedah Kepala Leher RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2010-2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):
p93-97.
Pertanyaan (lead in) IV :

Apakah jenis disfonia yang dialami oleh pasien?


Pilihan jawaban:
A. Afonia
B. Hipofonia
C. Odinofonia
D. Diplofonia
E. Roughness

Kunci jawaban : E
Penulis soal : Wizurai Wisesa
Referensi literatur :
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RT. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,
Tenggorok, Kepala dan Leher edisi 6. Jakarta: FKUI.
Pertanyaan (lead in) V:

Apakah yang tidak termasuk komponen pemeriksaan fisik pada suara pasien?
Pilihan jawaban:
A. Kekasaran suara
B. Astenis
C. Keterengahan napas
D. Kekakuan
E. Suara hilang

Kunci jawaban : E
Penulis soal : Wizurai Wisesa
Referensi literatur :
Asyari A, Novialdi, Fitri F, Azizah N. Disfonia Akibat Polip Pita Suara. Majalah Kedokteran Andalas.
2017;40(1): p52-63.

Banda Aceh, Juli 2020


Pembimbing,

( dr. Elvia, Sp.THT-KL, FICS )


NIP. 19780720 200801 2 001

Anda mungkin juga menyukai