I. IDENTITAS
a. Nama : Tn Y
b. Umur : 54 Tahun
c. Alamat : Jl. Merah Delima gg Salada RT 17
Tanjung Redeb
d. Pendidikan : SMP
e. Jenis kelamin : Laki-laki
f. Suku : Toraja
g. Agama : Kristen
h. Status perkawinan : Menikah
i. Tanggal pengkajian : Kamis, 05 November 2020
Data Objektif :
Wajah Tn.Y tampak meringis, gelisah,
sulit tidur, TD : 150/80 mmHg.
P : Nyeri dirasakan saat terlalu
banyak melakukan aktivitas
Q : Nyeri seperti di cengram
R : Nyeri dirasakan dibagian tengkuk
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri yang dirasakan hilang
timbul
Data Objektif :
Tn.D tampak lemas dan sering
meguap pada saat dilakukan
pengkajian.
3 Data Subjektif : Risiko jatuh Kekuatan otot
Tn.Y mengatakan kakinya terkadang menurun
gemetar saat berjalan dan sering
pusing.
Data Objektif : MMT
5 5
4 4
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d tampak meringis,
tekanan darah meningkat.
2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur, sering terjaga.
3. Risiko jatuh d.d kekuatan otot menurun
C. NURSING CARE PLAN
N DIAGNOSA SLKI SIKI
O
1 Nyeri akut b.d agen Tingkat nyeri (Hal:145) Manajemen Nyeri (Hal.201)
pecedera psikologis Domain : l.08066 Domain: I.08238
(Hal :172)
Definisi :
Domain : D.0077
Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola
Kategori : Psikologis pengalaman sensorik atau
Subkategori : Nyeri Pengalaman sensorik atau
emosional yang berkaitan dengan
dan Kenyamanan emosional yang berkaitan
kerusakan jaringan atau
dengan kerusakan jaringan fungsional dengan onset
Definisi : actual atau fungsional, dengan mendadak atau lambat dan
Pengalaman sensorik onset mendadak atau lambat dan berintentisitas ringan hingga berat
berintensitas ringan hingga berat dan konstan.
atau emosional yang dan konstan.
berkaitan dengan Intervensi :
Setelah dilakukan tindakan 1. Mengidentifikasi lokasi,
kerusakan jaringan keperawatan diharapkan pasien karakteristik, durasi,
aktual atau fungsional, dapat mengalami perbaikan frekuensi, kualitas,
dengan onset dengan menunjukkan kriteria intensitas nyeri,.
hasil dan skala sebagai berikut : 2. Mengidentifikasi skala
mendadak atau lambat
Kriteria Hasil : nyeri
dan berintensitas ringan Keluhan nyeri (5) 3. mengidentifikasi faktor
hingga berat yang Tekanan darah (4) yang memperberat dan
Keterangan : memperingan nyeri
berlangsung kurang
1) Menurun 4. Memberikan teknik
dari 3 bulan. 2) Cukup mrenurun nonfarmakologis untuk
3) Sedang mengurangi rasa nyeri
4) Cukup meningkat (mis. relaksasi napas
5) meningkat
dalam)
5. Memfasilitasi istirahat dan
tidur
2 Gangguan pola tidur Pola Tidur (Hal:145) Dukungan tidur (Hal.48)
b.d kurang kontrol Domain : l.08066 Domain: I.05174
tidur
(Hal.126) Definisi :
Domain : D.0056 Definisi : Memfasilitasi siklus tidur dan
Kategori : Fisiologis Keadekuatan kualitas dari terjaga yang teratur.
Subkategori : kuantitas tidur.
Intervensi :
Aktivtias/istirahat Kriteria Hasil :
1. Mengidentifikasi pola
Keluhan sulit tidur (4) aktivitas dan tidur
Keluhan sering terjaga 2. Mengidentifikasi faktor
Definisi :Gangguan (4) pengganggu tidur
kualitas dan kuantitas Keterangan : 3. Menetapkan jadwal tidur
waktu tidur akibat 1) Menurun rutin
faktor eksternal. 2) Cukup mrenurun 4. Menjelaskan penitngnya
3) Sedang tidur cukup selama sakit
4) Cukup meningkat 5. Mengajarkan relaksasi
5) meningkat otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
3 Risiko jatuh b.d Mobilitas fisik (Hal:65) Pencegahan jatuh (Hal.279)
Domain : l.05042 Domain: I.14540
kekuatan otot
menurun Definisi :
Definisi : Mengidentifikasi dan
(Hal. 306)
Kemampuan dalam gerakan menurunkan risiko terjatuh akibat
Domain : D.0143
perubahan kondisi fisik atau
Kategori : fisik dari satu atau lebih
psikologis.
Lingkungan ekstremitas secara mandiri.
Subkategori : Kriteria Hasil : Intervensi :
Keamanan dan Pergerakan ekstremitas (5) 1. Mengidentifikasi faktor
proteksi Kekuatan otot (4) resiko jatuh
Rentang gerak ROM (5) 2. Mengidentifikasi faktor
lingkungan yang
Definisi : Kelemahan fisik (5)
meningkatkan risiko jatu
Keterangan : 3. Menghitung resiko jatuh
Berisiko mengalami
1) Menurun dengan menggunakan
kerusakan fisik dan 2) Cukup mrenurun skala
gangguan kesehatan 3) Sedang 4. Menganjurkan
4) Cukup meningkat berkonsentrasi untuk
akibat terjatuh. 5) meningkat menjaga keseimbangan
tubuh
5. Menganjurkan melebarkan
jarak kedua kaki untuk
meningkatkan
keseimbangan saat sendiri
LAMPIRAN
a. Nyeri
P : Nyeri dirasakan saat terlalu banyak melakukan aktivitas
Q : Nyeri seperti di cengram
R : Nyeri dirasakan dibagian tengkuk
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Bartel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: Secukupnya
Jenis, nasi, sayur, lauk
2 Minum 10 Frekuensi: 6-8 kali
sehari
Jumlah: 2 ltr/hari
Jenis: air putih, dan
susu
3 Berpindah dari kursi roda ke 15 Mandiri
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi: 3x
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 Frekuensi: 2-3 kali
( mencuci pakaian, menyeka
tubuh, meyiram)
6 Mandi 15 2x sehari pada pagi
hari dan sore hari
7 Jalan dipermukaan datar 10 Setiap ingin
melakukan sesuatu
misalnya mengambil
minum atau ke kamar
mandi
8 Naik turun tangga 10 Baik tapi harus pelan-
pelan
9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri dan rapi
10 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi: 1x sehari
Konsistensi: lunak
11 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi: 6x sehari
Warna: kuning jernih
12 Olah raga/latihan 10 Frekuensi : 3 x
seminggu
Jenis : Jalan santai
pagi hari
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Setelah dikaji didapatkan skor 130 yang termasuk dalam kategori mandiri
g. Resiko jatuh
a. Postural Hipotensi
Ukur tekanan darah pasien dalam 3 posisi, yaitu:
Tidur : 130/70 mmHg
Duduk : 140/90 mmHg
Berdiri : 140/90 mmHg
b. Fungtional Reach (FR) Test
Mintalah usia lanjut berdiri menempel di tembok
Mintalah usia lanjut mencondongkan badannya ke depan tanpa melangkah
Ukur jarak condong ke depan selama 1-2 menit
(nilai < 6 inchi risiko roboh)
Dari hasil skoring pada Tn.Y diperoleh hasil skoring total = 5,5 inchi maka dapat
dikatakan bahwa Tn.Y memiliki resiko jatuh, Tn.Y dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan/mandiri.
c. The Timed Up and Go (TUG) Test
Mintalah usia lanjut melakukan hal sebagai berikut :
Berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah, kembali ke kursi, mengangkat 1 kaki setinggi
langkah, duduk kembali.
Ukur waktu dalam detik
- < 10 detik : mobilitas bebas
- < 20 detik : mostly independent
- 20 – 29 : variable mobility
- > 30 : gangguan mobilitas
Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa Tn.Y masuk dalam kategori variable
mobility yaitu dengan jumlah score 24 detik.
d. Faktor Resiko Jatuh Akibat Mobilisasi (Tidak ada)
KETERANGAN KRITERIA SKORE
Usia 60 – 70 1
> 70
Status mental* Bingung terus-menerus
Kadang-kadang bingung
Penurunan tingkat kooperatif
Riwayat jatuh dalam 1 - 2 kali
Berulang
1 bulan
Pakai kateter / ostomi
Kebutuhan eliminasi dibantu
Incontinensia /urgensi
Gangguan penglihatan*
Mobilisasi Tidur berbarig di tempat tidur / duduk di kursi
Gaya berjalan, melangkah lebar
Kehilangan keseimbangan berdiri atau berjalan*
Penurunan koordinasi otot
Kesukaran berjalan, sempoyongan
Menggunakan alat bantu : kruk, walker
Obat berisiko Menggunakan 1 obat 1
(lihat daftar di bawah tabel) Menggunakan 2 atau lebih
Hospitalisasi 3 hari dirawat sejak masuk/dirujuk
2 hari pembedahan atau melahirkan
Persiapan alat IV line
Therapy anti embolitik
TOTAL SKORE 2
Daftar Obat (beri tanda ✓di belakang nama obat, jika pasien mengkonsumsi):
Alkohol Sedative
Anti kejang Benzodiazeplines
Diuretic Narcotic
Psycotropika Hypoglicemic agent
Antihistamin Antihipertensi✓
Untuk skore jatuh : 2
Keterangan : pasien diobservasi selama 24 jam, jika hasil skore >10 atau yang diberi
tanda * pasien tersebut beresiko jatuh. Lakukan tindakan pencegahan.
h. Kognitif
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Postable Status
Mental Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ini ?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat anda ?
√ 05 Berapa umur anda ?
√ 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun terakhir)
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 09 Siapa nama ibu anda ?
Jumlah Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
7 2 baru, semua secara menurun
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 = fungsi intelektual tubuh
b. Salah 4 – 5 = Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 = Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 = Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 2 sehingga disimpulkan Tn.Y memiliki
fungsi intelektual utuh.
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) :
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun : 2020
b. Musim : Hujan
c. Tanggal: 22
d. Hari : Kamis
e. Bulan : Oktober
Orientasi 5 5 Diamana kita sekarang?
a. Negara : Indonesia
b. Provinsi: Kalimantan Timur
c. Kota : Samarinda
d. Di : Sungai Merdeka, RT.02
e. Wisma : Samboja
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama tiga obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Meja, Kursi, Bunga.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga
obyek tadi. (untuk disebutkkan)
Tn.Y mampu menyebutkan kembali
obyek yang di perintahkan.
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali /
kalkulasi tingkat:
(93, 86, 79, 72, 65)
Tn.Y dapat meghitung pertanyaan
semuanya.
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point masing-masing obyek.
Tn.Y mampu menyebutkan kembali
obyek yang di perintahkan.
5 Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama pada klien
a. Misal jam tangan
b. Misal pensil
Minta klien untuk menuruti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah.
“ ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai”
a. Ambil kertas ditangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
( bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
a. “tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
b. Tulis satu kalimat
c. Menyalin gambar
Tn.Y bisa menyebutkan benda yang
ditunjuk pemeriksa. Selain itu, Tn.Y bisa
mengambil kertas, melipat jadi dua, dan
menaruh di bawah sesuai perintah. Tn.Y
dapat menulis satu kalimat.
Total Nilai 29
Keterangan:
Skor 4 tidak adanya depresi
j. Dellirium : Tn.Y Compos Mentis (kesadaran penuh)
k. Gangguan Tidur : Tn.Y mengatakan sering terbangun pada malam hari jika ingin
BAK sampai 3 kali.
l. Resiko decubitus : Tidak ada
m. Pengkajian skala resiko dekubitus menurut Braden
1 2 4
PERSEPSI 3
Terbatas Sangat Tidak
SENSORI Agak Terbatas
Penuh Terbatas Terbatas
1 2 3 4
KELEMBABA
Lembab Sangat Kadang Jarang
N
Konstan Lembab Lembab Lembab
1 3 4
2
AKTIVITAS Di tempat Kadang Jalan keluar
Di Kursi
tidur Berjalan ruang
2 3
1 4
MOBILISASI Sangat Kadang
Imobil Tidak Terbatas
Terbatas Terbatas
1 2 3 4
NUTRISI
Sangat Jelek Tidak Adekuat Adekuat Sempurna
2 3
GESEKAN & 1 TOTAL
Masalah Tidak ada
CUBITAN Masalah SCORE :
Potensial masalah
Catatan :
Pasien yang total nilai : < 16 mempunyai resiko terjadi dekubitus
15/16 resiko rendah
13/14 resiko sedang
< 13 resiko tinggi
Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor : 21 sehingga disimpulkan
Tn.Y tidak mengalami resiko dekubitus.
Catatan :
Nilai < 12 : Resiko Tinggi
Nilai < 14 : Beresiko
Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor : 19 sehingga disimpulkan Tn.Y tidak
mengalami resiko dekubitus.
o. Kualitas hidup
Tn.Y melakukan ADL dengan bantuan minimal, mengisi waktu luang sambil
beristirahat dikamarnya, Tn.Y rajin mengikuti setiap kegiatan yang ada dilingkungan
sekitar RT nya meskipun kakinya mengalami sedikit kelemahan.
o. Mistreatment elder people
Tn.Y Mengatakan tidak ada
Implementasi
No DX Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
1 08.10 1. Mengkaji kriteria nyeri S:
Hasil : 1. Nyeri/sakit kepala, punggung dan lutut
P : nyerikepala, TD 160/100 mmHg 2. Pusing
Q : nyeri kepala terasa seperti tertusuk O:
R : nyeri dirasakan daerah kepala, punggung dan lutut 1. Meringis
S : dengan skala nyeri 3 (0-5) 2. TTV : TD : 160/100 mmHg
T : nyeri hilang timbul, timbul nyeri 2-3 menit, hilang nyeri N : 97x/i
30 menit timbul lagi 3. Skala nyeri 3 (0-5)
2. Mengobservasi TTV A:
Hasil : TD 160/100 mmHg, N : 97x/I, RR : 28x/i Nyeri belum teratasi
3. Memberikan posisi nyaman P:
Hasil kepala klien ditinggikan/flower Lanjutkan intervensi
4. Menganjurkan teknik relaksasi
Hasil : klien mampu melakukan teknik relaksasi
2 10.20 1. Mengkaji aktivitas tidur klien S:
Hasil : klien kesulitan untuk tidur Kesulitan tidur
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur kien O:
Hasil : mematikan lampu sebelum tidur Lemas dan sering menguap
3. Menetapkan jadwal tidur klien A:
Hasil : klien mampu mengatur jam tidur klien Gangguan pola tidur belum teratasi
4. Menjelaskan pentingnya tidur cukup P:
Hasil : klien mampu mengatasi istrahat klien Lanjutkan intervensi
3 10.00 1. Mengkaji pergerakan ekstremitas klien S:
Hasil : lemas, lutut gemetaran 1. Lemas
2. Mengidentifikasi faktor yang mempengruhi resiko jatuh 2. Kelemahan otot
Hasil : tempatkan klien pada tempat terendah dan klien O:
dibantu keluarga dalam melakukan aktivitas 1. Tidak dapat melakukan aktivitas sendiri
3. Menganjurkan untuk menjaga keseimbangan 2. Dibantu keluarga melakukan aktivitas
Hasil : klien kurang mampu melakukan aktivitas 3. Kekuatan otot 4 (0-5)
4. Menganjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk A:
meningkatkan keseimbangan saat sendiri Resiko jatuh belum teratasi
Hasil : klien mencoba untuk melakukan keseimbangan P :
sendiri Lanjutkan intervensi